You are on page 1of 9

Pengembangan Strategi Penyusunan Pesan

Pertemuan 5 Perencanaan Pesan dan Media Maya Widiarini

Kode, Isi, dan Perlakuan Pesan


Kode pesan : kelompok simbol/lambang yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung arti bagi banyak orang. Contohnya: bahasa W. King : pesan merupakan sebuah bentuk yang dikode, mengandung pengaruh sosial Pembentukan bahasa merupakan proses isomorfik

Encoding : penuangan ide/gagasan ke dalam lambang yang berarti agar dapat ditafsirkan (decoding) Decoding: penafsiran/pemaknaan yang dipengaruhi kondisi sosiologis dan psikologis

Isi pesan : materi/ bahan yang dipilih oleh sumber/komunikator untuk menyatakan maksud tertentu Disajikan dalam urutan tertentu Penyajian pesan (Enniger, Monroe, Granbeck): 1. Gagasan utama tidak boleh terlalu banyak 2. Gunakan istilah yang sederhana 3. Gunakan data konkret 4. Masukkan bahan yang menarik perhatian khalayak

Perlakuan pesan : keputusan2 yang dibuat sumber dalam memilih, menyusun kode2, dan isi pesan Setiap orang memiliki gaya yang berbeda dalam memperlakukan pesan

Sistematika Penyusunan Pesan


Orang lebih mudah mengerti bila pesan diorganisasikan dengan baik Menurut Ross 1. Menyusun pesan yang dapat membangkitkan perhatian 2. Kebutuhan 3. Keberatan 4. Penegasan kembali 5. Tindakan

Sistematika menurut Alan H.Moore : disusun berdasarkan motivated sequences (urutan berdasarkan proses berpikir manusia) Ada 5, disingkat ANSVA : Attention, Need, Satisfaction, Visualization, Action Contoh : penghematan penggunaan air bersih

1. Attention : membangkitkan perhatian khalayak. Menyinggung sesuatu yang terjadi di sekitar khalayak 2. Needs: membangkitkan rasa tidak puas terhadap suatu keadaan. Menunjukkan hubungan antara hal tersebut dengan orang yang diajak bicara. 3. Satisfaction : penawaran jalan keluar, thd masalah tersebut

4. Visualisasi : memproyeksikan gagasan kita ke masa yang akan datang. Mengajak khalayak untuk berpikir untung dan ruginya. 5. Tindakan : menyatakan apa yang harus kita lakukan

You might also like