You are on page 1of 21

AVES

Dwi setyaning (12) Nur Ardiansyah (23) Yualita Putri P (36)

Aves
Aves merupakan kelas tersendiri dalam kingdom animalia, aves atau burung memiliki ciri umum yaitu berbulu dan kebanyakan diantara mereka bisa terbang. Kelas aves adalah satusatunya kelompok hewan yang memiliki bulu, (jangan salah mamalia berambut, bukan berbulu). Hal ini merupakan keunikan tersendiri dari kelompok hewan tersebut

ciri-ciri umum
1.Suhu tubuh tidak di pengaruhi oleh perubahan suhu disebut juga homolotermis. 2.Mempunyai sepasang sayap. 3. Hidup di darat. 4. Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik. 5. Alat pernapasan berupa paru-paru dan alat tambahan berupa pundi pundi udara sebagai tempatcadangan udara pernapasan disaat terbang jauh. 6. Jantung telah memiliki 4 ruang yang sempurna. 7. Berkembangbiak dengan bertelur, ciri telur bercangkang dan kuning telur berukuran besar. 8. Pembuahan terjadi di dalam tubuh induknya (fertilisasi internal). 9. Berdarah panas.

Ciri Morfologi Aves


a) Struktur Bulu b) Warna Bulu

a) Struktur Bulu
Bulu adalah ciri khas kelas aves yang tidak dimiliki oleh vertebrata lain. Hampir seluruh tubuh aves ditutupi oleh bulu, yang secara filogenetik berasal dari epidermal tubuh, yang pada reptile serupa dengan sisik. Secara embriologis bulu aves bermula dari papil dermal yang selanjutnya mencuat menutupi epidermis. Dasar bulu itu melekuk ke dalam pada tepinya sehingga terbentuk folikulus yang merupakan lubang bulu pada kulit. Selaput epidermis sebelah luar dari kuncup bulu menanduk dan membentuk bungkus yang halus, sedang epidermis membentuk lapisan penyusun rusuk bulu.Sentral kuncup bulu mempunyai bagian epidermis yang lunak dan mengandung pembuluh darah sebagai pembawa zat-zat makanan dan proses pengeringan pada perkembangan selanjutnya (Jasin, 1984).

Berdasarkan susunan anatomis bulu dibagi menjadi: Filoplumae, Bulu-bulu kecil mirip rambut tersebar di seluruh tubuh. Ujungnya bercabang-cabang pendek dan halus. Jika diamati dengan seksama akan tampak terdiri dari shaft yang ramping dan beberapa barbulae di puncak. Plumulae, Berbentuk berbentuk hampir sama dengan filoplumae dengan perbedaan detail. Plumae, Bulu yang sempurna. Barbae Barbulae, Ujung dan sisi bawah tiap barbulae memiliki filamen kecil disebut barbicels yang berfungsi membantu menahan barbula yang saling bersambungan.

Susunan plumae terdiri dari : Shaft (tangkai), yaitu poros utama bulu. Calamus, yaitu tangkai pangkal bulu. Rachis, yaitu lanjutan calamus yang merupakan sumbu bulu yang tidak berongga di dalamnya. Rachis dipenuhi sumsum dan memiliki jaringan. Vexillum, yaitu bendera yang tersusun atas barbae yang merupakan cabang-cabang lateral dari rachis.

Gambar Struktur Bulu Burung

Lubang pada pangkal calamus disebut umbilicus inferior, sedangkan lubang pada ujung calamus disebut umbilicus superior. Bulu burung pada saat menetas disebut neossoptile, sedangkan setelah dewasa disebut teleoptile.

Menurut letaknya, bulu aves dibedakan menjadi: Tectrices, bulu yang menutupi badan. Rectrices, bulu yang berada pada pangkal ekor, vexilumnya simetris dan berfungsi sebagai kemudi. Remiges, bulu pada sayap yang dibagi lagi menjadi:
remiges primarie yang melekatnya secara digital pada digiti dan secara metacarpal pada metacarpalia. Remiges secundarien yang melekatnya secara cubital pada radial ulna. Remiges tertier yang terletak paling dalam nampak sebagai kelanjutan sekunder daerah siku.

Parapterum, bulu yang menutupi daerah bahu. Ala spuria, bulu kecil yang menempel pada ibu jari (Jasin, 1984).

Ekor bentuk persegi

Bentuk ekor bulat

Bentuk ekor bulu sebelah luar memanjang

b) Warna Bulu Warna bulu dihasilkan oleh butir pigmen, dengan difraksi dan refleksi cahaya oleh struktur bulu atau oleh pigmen dan struktur bulu. Pigmen pokok yang menimbulkan warna pada bulu adalah melanin dan karotenoid. Karotenoid sering disebut dengan lipokrom yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam metanol, eter atau karbon disulfida. Karotenoid terbagi menjadi 2, yaitu zooeritrin (animal red) dan zoosantin (animal yellow). Pigmen melanin terklarut dalam asam. Butirbutir eumelanin beraneka macam yaitu dari hitam sampai coklat gelap. Feomelanin yaitu hampir tanpa warna hingga coklat kemerahan.

Burung merak

Burung Bayan

Aves dikelompokkan menjadi 2, yaitu:


a. Karinata, memiliki taju dada (carina) yang berfungsi menyokong otot dada yang besar. Contohnya:pinguin (Pygoscelis papua) , burung merpati (Columbia livia), burung pipit (Anthus sp.), Ayam (Gallusgallus domesticus). b. Ratita, tidak memiliki taju dada pada tulang dada nya. Otot dadanya tidak sebesar burung karinata. Contohnya: burung unta (Struthio camelus), kiwi (Apteryx australis), dan emu (Dromaiusnovaehollandiae).

Kelas aves di kelompokan kedalam beberapa Ordo


a.Ordo ratites,merupakan burung yang tidak dapat terbang. Contohnya:burung unta (Struhio camelus) b.Ordo galliformes,yang memiliki kaki untuk mengorek dan berlari Contohnya:ayam kampong (Gallus gallus bankiva) c.Ordo natatores,merupakan yang berenang,kaki pendek dan memiliki selaput renang diantara jari kakinya. Contohnya:angsa (Olor columbianus) d.Ordo grallatores,merupakan burung yang memiliki paruh,leher,dan tungkai yang panjang, Contohnya:Flaminggo (phoenicoptenoruber)

e.Ordo coraciformes,merupakan burung yang memiliki paruh dan kepala yang beser tungkai pendek. Contohnya:Rangkong (buceros rhinoceros)
f. Ordo columbiformes,merupakan burung yang memiliki tembolok yang besar pemakan biji-bijian Contohnya:burung merpati (Columba domestica) g. Ordo apodiformes,Contohnya:wallet (chaetura plagica)

h.Ordo oscines,merupakan burung yang memiliki suara bagus karena pita suaranya yang baik. Contohnya:burung kenari (serinus canaria)

Sistem Pencernaan Pada Aves


Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan. .

Saluran pencernaan pada burung terdiri atas: 1. Paruh: merupakan modifikasi dari gigi, 2. Rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan tanduk, 3. Faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat, 4. Lambung terdiri atas: Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan, dinding ototnya tipis. Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai " hens teeth, 5. Intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka

Kelompok burung merupakan hewan ovipar. Walaupun kelompok burung tidak memiliki alat kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka.

You might also like