Professional Documents
Culture Documents
Sejak memulai usaha bercocok tanam untuk mempertahankan hidup, manusia harus berjuang dan bersaing dalam mencari makanan dengan berbagai makhluk hidup lainnya yang dapat menimbulkan gangguan terhadap tanaman dan hasilnya.
Tumbuhan tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan, gangguan bisa datang dari OPT
OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) Hama : semua binatang yang aktifitasnya merusak dan mengganggu tanaman dan hasilnya sehingga menurunkan kuantitas dan kualitas yang dapat menimbulkan kerugian ekonomis bagi manusia Penyakit : kerusakan fisiologis pada tanaman akibat gangguan yang terus menerus oleh penyebab primer Gulma : tumbuhan pengganggu
Perlindungan
tanaman
dan
tujuannya
Perlindungan tanaman adalah menjaga tanaman agar terhindar dari gangguan jasad pengganggu dengan tujuan meningkatkan produksi pertanian secara kuantitas dan kualitas. Untuk menunjang usaha tersebut diperlukan adanya petunjuk mengenai langkah-langkah dalam pelaksanaannya, karena masing-masing OPT memerlukan cara pengendalian tersendiri manfaat mempelajari ilmu dasar-dasar perlindungan tanaman adalah : 1. mempelajari bagaimana karakteristik dan cara hidup OPT yang menyerang tanaman 2. mengetahui cara pengendalian OPT
Penggolongan Hama A. di tinjau dari organisme penyebab : 1. Golongan mammalia, ex : tikus, babi, monyet, tupai 2. Jenis binatang lunak, ex : siput 3. Hexapoda (insecta), ex : serangga 4. Acarina, ex : tungau 5. Burung (aves), ex :
C. Hama ditinjau dari bagian tanaman yang diserangnya 1. hama yang merusak daun tanaman, dengan cara memakannya atau mengisap cairan makanan yang adadi dalamnya.ex : wereng hijau 2. hama yang merusak batang atau ranting tanaman dengan cara melubangi, menggerek, mematahkan serta melukainya. Ex : penggerek batang 3. hama yang merusak bunga atau buah, dengan cara memakan, mengisap atau menggereknya. Ex : walang sangit 4. hama yang menyerang akar dan titik tumbuh tanaman, ex : orong-orong, lalat bibit 5. hama yang berperan sebagai vektor, menular dan menyebarkan penyakit pada tanaman. Ex : wereng coklat yang menyebarkan penyakit kerdil hampa 6. hama perusak biji-bijian dan hasil pertanian, ex : kutu beras
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN HAMA 1. Faktor Dalam (internal), unsur-unsur yang berasal dari dalam hama itu sendiri 2. Faktor luar (eksternal), unsur yang berasal dari lingkungan yang turut mempengaruhi perkembangan hama
1. Faktor Dalam a. Kemampuan berkembang biak, dipengaruhi oleh : * kecepatan berkembang biak * keperidian (kesuburan) b. Perbandingan kelamin, antara jantan dan betina juga dipengaruhi oleh kualitas makanan dan lingkungan tempat tinggalnya c. sifat mempertahankan diri, kemampuan melindungi diri dari serangan musuhnya d. Daur hidup, siklus hidup adalah suatu rangkaian berbagai stadia yang terjadi pada seekor serangga selama pertumbuhannya sejak telur sampai menjadi imago e. umur imago, makin lama umur dewasanya maka makin banyak kesempatannya untuk berkembang biak
2. Faktor luar
a. Faktor fisis * suhu/temperatur, ada suhu minimum, suhu optimum dan suhu maksimum * kelembaban/hujan * cahaya/warna/bau *angin b. faktor makanan tersedianya makanan dengan kuantitas yang cukup dan kualitas yang baik maka akan menyebabkan populasi hama menjadi meningkat c. faktor hayati adalah faktor biologi yang berasal dari makhluk hidup di sekitarnya
1. Predator binatang yang memangsa binatang lainnya 2. Parasit organisme yang mengambil makanan dan berlindung dari binatang yang lain (inang) 3. Patogen organisme yang dapat menyebabkan penyakit pada hama 4. kompetisi persaingan antar hama