You are on page 1of 6

Berdasarkan keadaan airnya sungai terdiri dari: A.

Sungai permanen, sungai yang airnya tetap sepanjang tahun, terdapat pulau-pulau besasr di indonesia seperti sumatra dan kalimantan. B. Sungai periodik, sungai yang airnya tidak tetap. Pada saat musim hujan airnya, tetapi musim kemarau sedikit/kering, terdapat di Nusa Tenggara Berdasarkan arah alirannya sungai terdiri dari: A.Sungai koseken(K) arah aliran sesuai kemiringan lereng B.Subgai subsekuen (S), arah alirannya tegak lurus terhadap konsekuen C.Sungai obsekuen (O), arah alirannya berlawanan dengan konsuekuen D.Sungai resekuen (R), arah alirannya sejajar dengan konsekuen E.Sungai insekuen (I), arah alirannya tidak teratur

Berdasarkan muaranya sungai ada tiga yaitu: A. Sungai eksoreik, sungai bermuara ke laut B. Sungai enierik, sungai bermuara ke danau C. Sungai areik, airnya hilang karena meresap ke dalam tanah Pola aliran sungai sebagai berikut A. Pola dendritik, pola aliran sungai yang tidak teratur, terdapat di daerah dataran rendah dan tinggi B. Pola rektangular, pola aliran yang terdapat pada daerah yang mempunyai struktur patahan baik yang berupa patahan sesungguhnya atau hanya join (retakan) C. Pola trellis, gabungan sungai konsekuen, resekuen dan obsekuen. Terdapat di daerah pegunungan lipatan/patahan D. Pola radial sentrifugal, pola aliran sungai pada kerucut gunung berapi/dome yang baru yang mencapai stadium muda dan pola alirannya menuruni lereng-lereng pegunungan E. Pola radial sntripetal, pola aliran pada suatu kawah, crater dan suatu kalderadari gunung berapi atau defresi lainnya, yang pola alirannya menuju ke pusat depresi tersebut

3. Carilah 4 gambar/foto awan dengan menggunakan kamera foto dan cetak! Tempelkan dan sebutkan macam awannya! A. Sebutkan 4 macam awan tersebut!

B. Buatlah peta pergerakan angin muson Barat dan angin musim Timur di indonesia! Bedakan arah angin dengan menggunakan warna tinta yang berbeda!

A. Pengertian Hidrosfer Seluruh dan perairan, termasuk lapisan es, disebut hidrosfer. Hidrosfer sebesar 71% dari luas permukaan bumi 510,952,418 km atau sekitar 362.772.217 km, Distribusi air di muki bumi adalah sebagai berikut (1) air asin, berupa samudera dan laut 97,41% (2) Air tawar = 2,59% terdiri a) es di kutub = 1,984% b) 0,592% air tanah c) 0,0014% air tawar (sungai, danau, kelembaban tanah dan udara, dan tubuh makhluk hidup). B. Siklus Hidrologi Air yang ada di bumi jumlahnya tetap, walaupun terjadi penyimpangan yang makhluk hidup, khusunya manusia yang memungkinkan melakukan pemborosan air dan pencemaran senantiasa tidak memungkinkan air tersebut mencukupi peruntukan dalam kualitas bagi kehidupan. Melalui proses siklus/daur hidrologi tatanan air yang ada di bumi tetap sehingga air yang ada di bumi tidak akan habis. Ada tiga macam siklus hidrologi yaitu (1) siklus kecil/pendek (2) siklus sedang/ menengah, dan (3), siklus besar/panjang.

Istilah-istilah yang berkaitan dengan proses siklus/daur hidrologi. 1. Evaporasi, yaitu penguapan dari benda-benda abiotik (perubahan air menjadi gas/uap) 2. Transpirasi, yaitu proses penguapan air pada tumbuhan melalui mulut daun (stomata) 3. Evapotranspirasi, yaitu gabungan dari evaporasi dan transpirasi 4. Kondensasi, yaitu perubahan wujud zat air dari gas menjadi cair karena pendingin 5. Adveksi, gerakan uap air dari satu tempat ke tempat lain yang di sebabkan angin secara horizontal 6. Konveksi, gerakan uap air dari satu tempat ke tempat lain karena pergerakan angin secara vertikal 7. Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan air dari atmosfer ke permukaan bumi 8. Run-Off (aliran permukaan), yaitu gerakan aliran air di permukaan bumi/tanah 9. Inflitrasi, yaitu peresapan/pergerakan air masuk ke dalam tanah secaqra vertikal 10. Peskolasi, yaitu pergerakan air didalam tanah secara horizontal (mendatar) C. Perairan Darat Perairan darat adalah semua air yang ada dipermukaan dan di bawah tanah. Air permukaan terdiri atas sungai, danau, dan rawa. Sungai Sungai adalah air yang mengalir di permukaan bumi dari daratan yang tinggi menuju kedaratan yang lebih rendah (laut, danau atau sungai lain) Berdasarkan asal airnya terdapat 3 macam sungai yaitu: A. Sungai hujan, sungai yang airnya berasal dari air hujan. Umumnya terdapat di daerah tropis yang curah hujannya tinggi. B. Sungai gletser, sungai yang airnya berasal dari salju/es yang mencair. Terdapat di daerah iklim sub arktik yang sebagian besar bermuara ke Samudra Arktik C. Sungai campuran, airnya sebagian dari hujan dan es yang mencair. Airnya tetap setiap musim (Sungai Memberamo dan Digul di Papua).

Profil Memanjang Sungai Sebuah sungai dilihat dari profil memanjangnya dibagi 3 macam, yaitu: A. Bagian hulu, memiliki ciri-ciri airnya deras, kekuatan erosi besar, erosi vertikal, palung sungai berbentuk huruf V, kadang terdapat air terjun, dan tidak ada sedimentasi B. Bagian tengah, ciri-ciri arus tidak begitu deras, kekuatanerosi berkurang, erosi vertikal dan horizontal, palung sungai berbentuk U, mulai terjadi sedimentasi, dan sering terdapat meander/ sungai berkelok C. Bagian hilir, ciri-cirinya arusnya tenang, erosi kecil dengan arah horizontal/lateral, di bagian muara kadang terbentuk delta, dan palung sungai melebar Danai Danau adalah ledok atau cekung di daratan yang berisi air. Berdasarkan airnya: A. Danau air tawar, terdapat di daerah yang curah hujannya cukup tinggi. Terdapat di daerah iklim tropis, iklim sedang, dan arktik B. Danau air asin, terdapat didaerah curah hujan sedikit, terdapat di daerah gurun atau stepa. Berdasarkan terjadinya A. Danau tektonik, terjadi akibat tenaga tektonik. Contoh danau maninjau dan singkarak B. Danau vulkanik, terjadi karena letusan gunung api, terdiri: (1) danau kepundan/kawah seperti danau gunung kelud, gunung kelimuntu, dan (2) danau maar, kawah gunung api maar yang berisi air. Contoh danau gungung lamongan C. Danau tektovulkanik, terjadi karena letusan gunung api dan tenaga tektonik. Contoh danau toba D. Danau karts, terjadi karena larutannya batuan kapur, membentuk cekungan, dan terisi air. Seperti di gunung kidul yaitu danau dolina, uvala, dan polje E. Danau bendungan, terdiri dari (1) danau terbendung oleh aliran lava. Contoh danau laut tawar dan danau tondano; (2) danau yang dibendung oleh manusia. Contohnya waduk F. Danau glasial, terjadi karena pengikisan oleh es, terdapat di daerah iklim arktik seperti danau superior, hudson, erie, ontario

3. Rawa Genangan air di daratan sebagai akibat letaknya lebih rendah sehingga airnya tidak dapat mengalir. Berdasarkan sifat airnya: A. Rawa air tawar, terdapat pedalaman/sekitar aliran sungai B. Rawa air asin, terdapat daerah pantai yang dipengaruhi pasang surut air laut C. Rawa air payau, terdapat di daerah pantai yang letaknya di sekitar muara sungai Berdasarkan keadaan airnya: A. Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian, terdapat di pedalaman dari dasarnya ditutupi lapisan gambut, warna airnya merah dan tidak dapat di tanami B. Rawa yang airnya mengalami pergantian, terdapat di daerah pantai dan mendapat pengaruh pasang surut air laut, sehingga dapat digunakan untuk pertanian, cirinya terdapat tanaman rumbia/nipah dan cacing tanah 4. Air tanah Berdasarkan letaknya: A. Air tanah permukaan (freatis), air tanah yang letaknya di atas lapisan impermeable yang terletak dekat permukaan bumi B. Air tanah dalam (artesis), air tanah yang letaknya diantara lapisan impermeable (lapisan kedap air)

Wilayah air tanah Secara vertikal air di dalam tanah terbagi atas 3 wilayah yaitu: A. Wilayah terpengaruh udara terdiri: 1) Air bunga tanah 2) Air dalam perjalanan 3) Air karena kapiler B. Wilayah jenuh air atau air tanah (sumur) C. Wilayah aliran dalam batuan (air dalam)

You might also like