Professional Documents
Culture Documents
sUntuk soal 1—5. Pilihlah jawaban yang paling tepat ! Untuk soal 6 – 10. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
A 74 year-old man with a long history of left ventricular failure secondary to A 65 years-old man developed an acute anterior myocardial infarctions several
several myocardial infarctions comes to emergency room acutely short of breath 2 days ago. His course has been complicated in the last 24 h by a pericardial friction
hours after eating a large holiday meal. Physical examination and chest X-Ray are rub and pleuritic chest pain, winch has been difficult to control with narcotic or
consistence with acute pulmonary edema. ECG shows a narrow complex junction steroids. He suddenly develops hypotension accompanied by marked jugular
tachycardia at a rate of 130/min with 1 mm ST-Segment depression in lead V4-V6. venous distension and electromechanical dissociation. No murmur are audible.
BP is 170/100, respirations 32. his current medical treatment include nitrates,
calcium channel antagonists, digoxin, and chlorotiazide.
6. Etiologi yang paling mungkin pada keadaan akut di atas adalah :
A. Regurgitation mitral akibat rupture muskulus papillaris
1. Terapi awal yang tepat diberikan pada penderita di atas adalah semua B. Rupture septum ventricle
tindakan di bawah ini, KECUALI : C. Rupture dinding jantung external/posterior
A. Oxygen intranasal D. Perluasan infark miokard akut
B. Morphine sulfate E. Infark ventrikel kanan
C. Furosemide intravea 7. Gembaran EKG yang terlihat pada penderita ini adalah :
D. Digoxin intravena A. Elevasi segmen ST lebih dari 2 mV di leads V1 s/d V4
E. Nitroglisenin sublingual B. Q-patologi di leads V1 – V5
2. Otot jantung yang mengalami iskemia pada penderita di atas adalah : C. Elevasi segmen ST di V3R dan WR
A. Dinding antersepto D. Poor R progression di VIN3
B. Dinding apicolateral E. Elevasi segmen ST semua leads
C. Dinding inferoposterior 8. Pemeriksaan yang paling dianjurkan dan segera harus, dilakukan pada
D. Dinding high-lateral keadaan di atas adalah :
E. Ventrikel kanan A. Kateterisasi jantung
3. Gambaran rontgenologis yang khas terlihat pada penderita ini adalah : B. Pemeriksaan chest X-ray
A. Aorta knop menonjol C. Pemeriksaan ekokardiografi
B. Gambaran Kerjey-B line D. Pemeriksaan enzyme jantung
C. Gambaran Honey-Combs E. Pemeriksaan scanning jantung
D. Ventrikel bentuk sepatu 9. Seandainya penyulit yang terjadi pada ksus di atas adalah infark ventrikel
E. Cardiac Waist menghilang kanan, maka tindakan yang paling penting adalah :
4. Kemungkinan pembuluh darah koroner yang mengalami stenosis atau oklusi A. Pemberian dobutamin intrvena
pada penderita ini adalah : B. Pemberian loading cairan beberapa liter
A. Left main artery C. Tranbsfusi darah dengan whole blood
B. Left anterior descending artery D. A + B benar
C. Right coronary artery E. A + C benar
D. Diffused coronary artery 10. Dissosiasi elektromagnetik pada gambaran EKG dapat disebabkan oleh
E. Posterior descending artery kelainan-kelainan di bawah ini, KECUALI :
5. Pemberian HCT maupun furosemide jangka panjang pada penderita ini dapat A. Kegagalan miokard berat
menimbulkan penyulit berupa hal-hal di bawah ini, KECUALI : B. Rupture dinding jantug
A. Hypocalcaemia C. Emboli paru massif
B. Hyperuricemia D. Temponade jantung
C. Hypokalemia E. Perikarditis
D. Hypomagnesaemia
E. Hyponatremia
Untuk soal 11 – 15. Pilihlah jawaban yang paling tepat ! Untuk soal 16 – 20. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
A 38 years-old woman without a past history of medical illness presented with Three days prior admission, 1 60 years-old man complained mild to moderate
mild exert ional, dypsnea and fatigue of 1 month’s duration. The BP was 90/60 sub sterna heaviness for 29 minutes whilst resting; numbness in left arm. In the
mmHg, HR was 95 beats per minute and the rhythm was irregular, I was morning of admission he awakened by recurrence of symptoms but more severe
accentuated and opening snap was heard. The second heart sound (S2) was loud lasting 30 minutes, accompanied by choking sensation. Background : obese
and heard over a wide area. Cardiac catheterization confirmed the findings of patient, sedentary life, smoked, 1,5 packs/day for 15 years, jugular venous
critical mitral stenosis. pressure 5 cm at 45 degrees, normal CPK, slight elevated CKMB, cardiac troponin
1 elevated, leucocytosis, hypercholesterolemia, systolic ejection murmur grade 2/6.
11. Kelainan fisis yang bisa dijumpai pada penderita di atas adalah : EKG : ST segment depression 2-3 min with inverted, T wave in leads I,aIV an
A. Friction rub 11,111,aVI. Radiologist : accentuation of pulmonary vascular markings.
B. Pulsus deficit
C. Sistolik click 16. Diangosis yang memungkinkan untuk penderita di atas adalah :
D. Bising holosistolik A. Infark miokard transmural (dengan Q wave patolops)
E. Semua benar B. Infark miokard nontransmural (non-Q wave)
12. Gambaran EKG yang paling sering dijumpai pada kasus pada kasus diatas, C. Angina pectoris tidak stabil
sesuai dengan irama jantungnya adalah : D. Angina pectoris kronis
A. Tachycardi supraventrikel E. Angina prinzmetal
B. Phenomena wenckebach 17. Berdasarkan gambaran EKG, maka pada waktu pemeriksaan echokardiografi
C. Fibrilasin ventrikel akan nampak gangguan pergerakan otot jantung berupa :
D. Fibrilasi atrium A. Akinetik dinding inferior
E. Disisaasi AV B. Hipokinetik anteroseptal
13. Apabila penderita di atas adalah stenosis mitral murni, maka terapi yang tepat C. Diskinetik dinding abnterior
untuk mengontrol denyut jantung adalah : D. Hipokinetik dindidng inferolateral
A. Digitalis E. Diskinetik dinding inferoposterior
B. Aldactone 18. Menilai keadaan penderita di atas baik klinis maupun laboratorium, maka
C. Furosemide penderita ini tergolong penderita dengan :
D. Beta-blocker A. Resiko rendah
E. ACE-inhibitor B. Resiko rendah–sedang
14. Gambaran radiologist yang khas menunjang diagnosis stenosis mitral adalah : C. Resiko sedang
A. Kardiomegali D. Resiko sedang-tinggi
B. Double contour E. Resiko tinggi
C. Cardiac waist menghilang 19. Obat-obat yang dapat diberikan pada waktu masuk rumah sakit adalah semua
D. A + B benar di bawah ini, KECUALI :
E. A + C benar A. Digoxin
15. Tindakan yang bersifat “kardiologi intervensi” pada penderita di atas adalah : B. Nitrogliserin
A. Commisurotomy C. Obat golongan station
B. Ballon mitral valve D. Heparin berat molekul rendah
C. Valve reconstruction E. Oabt penghambat resspptor ADP
D. A + B benar 20. Bila dengan terapi di atas ditambah dengan terapi lainnya seperti beta-blocker,
E. A + C benar ACE inhibitor, antiplatelet, tranquilizer penderita masih mengalami nyeri dada,
maka dianjurkan segera melakukan pemeriksaan :
A. Cxghest X-Ray
B. Echokardiografi
D. Inhabitation of membrane NA-K-ATP ase alkohol. Pada pemeriksaan fisis ditemukan tekanan darah 190/100 mmHg, bronki
E. Activating the membranes sodium channels basah pada kedua basal paru, berat badan normal.
34. Yang benar untuk propanolol :
A. Dapat diberikan per oral 39. Diagnosis pada pasin ini adalah :
B. Termasuk beta-blocker non-selektif A. Hipertensi grade I
C. Kontra indikasi pada penderita gagal jantung B. Hipertensi grade II
D. Digunakan sebagai obat anti-tachycardia C. Hipertensi maligna
E. Semua salah D. Hipertensi krisis
35. Pada penderita hypertension yang juga menderita hypertrophy prostate, maka E. Hipertensi primer
obat anti-hypertension terbaik adalah : 40. Kemungkinan penderita di atas telah mengalami penyulit pada jantung yang
A. Acebutolol dapat berupa :
B. Kaptopril A. Penyakit jantung koroner
C. Hidroklorotiazid B. Payah jatung kiri
D. Prazosin C. Hipertensi pulmonal
E. Reserpin D. A + B benar
36. Yang benar untuk klonidin : E. A + B + C benar
A. Golongan anti adrenergic 41. Pengobatan non-farmakologi yang dianjurkan pada penderita ini adalah,
B. Merupakan anti hipertensi yang potent KECUALI :
C. Dapat diberikan per oral A. Mengurangi konsumsi alkohol
D. Mengaktifkan mekanisme umpan balik negative pada ujung saraf simpatis B. Gerak badan secara teratur
E. Semua benar C. Diet rendah garam sedang
37. Seorang laki-laki umur 79 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan pre- D. Menurunkan berat badan
syncope dan syncope. Pada EKG tampak sinus bradikardi dengan laju jantung E. Menghindari stress
30 x/min. Tekanan darah 110/70 mmHg. Obat yang segera diberikan adalah : 42. Pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan pada penderita ini adalah,
A. Sulfas kinidin KECUALI :
B. Sulfas atropine A. Ureum-kreatinin
C. Amiodaron B. Fraksi lipid
D. Adrenalin C. Gula darah
E. Verapamil D. Asam urat
38. Seorang wanita muda 25 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan palpitasi. E. SGOT-SGPT
Riwayat sebelumnya sehat, setiap hari olah raga. Pada EKG tampak 43. Bila penderita tersebut terbukti juga menderita penyakit jantung koroner, maka
supraventikular takikardi dengan laju jantung 180 x/min. Tekanan darah 110/70 anti-hypertensive yang menjadi pilihan utama adalah :
mmHg. Obat yang segera diberikan adalah : A. Diuretik
A. Nifedipin B. Antagonis kalsium
B. Furosemide C. Simpatolitik sentral
C. Verapamil D. Semua bisa menjadi pilihan utama
D. Kaptopril E. Tidak ada dari ketiga obat tersebut di atas
E. Disopiramide 44. Terdapat pada serta purkinje, KECUALI :
A. Myofibril
Untuk soal 39 – 43. Pilihlah jawaban yang paling tepat ! B. Butir glycogen
Seorang laki-laki umur 60 tahun datang ke dokter dengan keluhan sesak C. Sarcolemma
napas dan rasa berat di dada sebelah kiri kalau jalan jauh dan kerja berat. Riwayat D. Sel basket
penyakit sebelumnya adalah tekanan darah tinggi yang tidka terkontrol, peminum E. Karyolemma
45. Mixed type (hybrid type) dari pembuluh darah ialah : 51. Perubahan kekuatan denyut nadi yang terjadi dalam sinkronisasi dengan
A. Precapiler tahap-tahap dari respirasi disebut :
B. Arteri axillaris A. Denyut nadi lemah
C. Aorta B. Denyut paradox
D. arteri brachialis C. Denyut defisit
E. Vena besar D. Denyut irreguler
46. Beberapa fungsi sistem kardiovaskuler yang bertujuan untuk mempertahankan E. Denyut sentral
proses homeostasis adalah sebagai berikut, KECUALI : 52. Faktor terpenting yang dapat mempengaruhi derajat pembukaan dan
A. Penyediaan berbagai bahan nutrisi dan oksigen bagi sel dan jaringan penutupan metarteriol dan sfingter prekapiler :
B. Mepertahankan hasil metabolisme A. Kadar oksigen dalam jaringan
C. Transport berbagai bahan dari satu organ ke organ lainnya B. Sistem saraf ototnom
D. Mengangkut berbagai antibodi yang diperlukan untuk pertahanan tubuh C. Kecepatan aliran darah
E. Mengatur konsentrasi air dan ion pada sel dan jaringan D. Tahanan vaskuler
47. Perluasan potensial aksi dari sumber impuls yaitu sel-sel pacemaker nodus E. Semua yang disebut di atas
SA menuju ke nodus AV melalui : 53. Metabolilsme normal miokardium adalah :
A. Traktus intermodal A. Bersifat aerob
B. Berkas His B. Sebagian besar ATP berasal dari fosforilasi oksidatif
C. Serabut purkinje C. Deplesi nukleotida adenine
D. Serabut otot ventrikel D. A + B benar
E. Traktus internodal & serabyuut otot atria E. A + B + C benar
48. Sel-sel pada jantung yang merupakan sel-sel khusus dan berfungsi 54. Di dalam mitokondria sel otot jantung tidak mengandung enzim :
mendukung aktivitas jantung dalam menjalankan fungsinya adalah A. NADH dehidrogenase
A. Sel otot jantung atau miokard pada atria dan ventrikel B. Asetil KoA karboksilase
B. Sel pacemaker pada nodus SA dan AV C. Beta-ketoasil KoA tiolase
C. Sel serabut purkinje D. Sitrat sintase
D. Sel trasnsis yang menghubungakan jaringan yang menghantar rangsang E. Sitokrom oksidase
listrik dengan sel-sel otot di sekitar atria dan ventrikel 55. Oksidasi bahan bakar metabolit meningkat akibat beban kerja otot jantung
E. Semua benar yang meningkat, okdsidasi yang meningkat itu adalah :
49. Bagian yang menghubungkan sel-sel otot jantung satu dengan lainnya A. Fatty acid
sehingga membentuik suatu syncytium adalah : B. Glucose
A. Gap junction C. Creatin
B. Desmosome D. A + B benar
C. Spider cell E. A + B + C benar
D. Elongated spindle cell 56. Sebagai jalur utama proses pembakaran senyawa penghasil energi pada sel
E. Bukan salah satu diatas otot jantung adalah :
50. Aliran darah memlalui pembuluh darah terutama terjadi akibat dari perpaduan A. Siklus asam sitrat
efek dari faktor berikut, KECUALI : B. Siklus Krebs-Henseleit
A. Kontraksi otot jantung C. Siklus Cori
B. Kontraksi otot polos yang meningkatkan tekanan pada vaskulatur D. Siklus glukosa alanin
mesentrium E. BSSD
C. Kontraksi otot rangka yang menekan pembuluh vena di sekitarnya 57. Pengendalian pergantian lemak di perbagai organ termasuk jantung diatur
D. Perubahan tekanan negatif intrathoracal oleh :
E. Elastisitas pembuluh darah A. Insuliln
A. Health promotion
B. Specific protection
C. Early diagnosis and prompt treatment
D. Disability limitation
E. Rehabilitation
86. Pemberian pengobatan atau tindakan yang mencegah tedadi sequela atau
komplikasi.
87. Pemberian pengetahuna masyarakat tentang cara-cara timbulnya penyakit
jantung iskemik
88. Melakukan tindakan untuk berperilaku sehat seperti tidak merokok, tidak
makan coto.
89. Melakukan pemeriksaan screening, seperti mengukur kadar kolesterol, kadar
LDL dan HDL
90. Memberikan kegiatan olahraga ringan dan memberikan konseling setelah
terkena serangan jantung iskemik.
A. Stenosis pulmonal
B. Koartatio
C. A + B
D. Bukan A maupun B
91. Terdapat sianosis perifer
92. Terdapat kolateral
93. Pengobatan : transkateter bulon
94. Embriologik : straight line division
A. Miokarditis
B. Penyakkit jantung anemic
C. Mirror image dextracardia
D. A + B + C
E. Bukan A, B, maupun C
95. Sirkulasi hiperkinetik
96. Bunyi jantung redup
97. Dapat dibuktikan dengan pemeriksaan ekhokardiografi
98. Komplikasi SBE
99. Tindakan : torakocentesis
100. Sindrome eisenmenger