You are on page 1of 8

MARHABAN MARHABAN

sUntuk soal 1—5. Pilihlah jawaban yang paling tepat ! Untuk soal 6 – 10. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
A 74 year-old man with a long history of left ventricular failure secondary to A 65 years-old man developed an acute anterior myocardial infarctions several
several myocardial infarctions comes to emergency room acutely short of breath 2 days ago. His course has been complicated in the last 24 h by a pericardial friction
hours after eating a large holiday meal. Physical examination and chest X-Ray are rub and pleuritic chest pain, winch has been difficult to control with narcotic or
consistence with acute pulmonary edema. ECG shows a narrow complex junction steroids. He suddenly develops hypotension accompanied by marked jugular
tachycardia at a rate of 130/min with 1 mm ST-Segment depression in lead V4-V6. venous distension and electromechanical dissociation. No murmur are audible.
BP is 170/100, respirations 32. his current medical treatment include nitrates,
calcium channel antagonists, digoxin, and chlorotiazide.
6. Etiologi yang paling mungkin pada keadaan akut di atas adalah :
A. Regurgitation mitral akibat rupture muskulus papillaris
1. Terapi awal yang tepat diberikan pada penderita di atas adalah semua B. Rupture septum ventricle
tindakan di bawah ini, KECUALI : C. Rupture dinding jantung external/posterior
A. Oxygen intranasal D. Perluasan infark miokard akut
B. Morphine sulfate E. Infark ventrikel kanan
C. Furosemide intravea 7. Gembaran EKG yang terlihat pada penderita ini adalah :
D. Digoxin intravena A. Elevasi segmen ST lebih dari 2 mV di leads V1 s/d V4
E. Nitroglisenin sublingual B. Q-patologi di leads V1 – V5
2. Otot jantung yang mengalami iskemia pada penderita di atas adalah : C. Elevasi segmen ST di V3R dan WR
A. Dinding antersepto D. Poor R progression di VIN3
B. Dinding apicolateral E. Elevasi segmen ST semua leads
C. Dinding inferoposterior 8. Pemeriksaan yang paling dianjurkan dan segera harus, dilakukan pada
D. Dinding high-lateral keadaan di atas adalah :
E. Ventrikel kanan A. Kateterisasi jantung
3. Gambaran rontgenologis yang khas terlihat pada penderita ini adalah : B. Pemeriksaan chest X-ray
A. Aorta knop menonjol C. Pemeriksaan ekokardiografi
B. Gambaran Kerjey-B line D. Pemeriksaan enzyme jantung
C. Gambaran Honey-Combs E. Pemeriksaan scanning jantung
D. Ventrikel bentuk sepatu 9. Seandainya penyulit yang terjadi pada ksus di atas adalah infark ventrikel
E. Cardiac Waist menghilang kanan, maka tindakan yang paling penting adalah :
4. Kemungkinan pembuluh darah koroner yang mengalami stenosis atau oklusi A. Pemberian dobutamin intrvena
pada penderita ini adalah : B. Pemberian loading cairan beberapa liter
A. Left main artery C. Tranbsfusi darah dengan whole blood
B. Left anterior descending artery D. A + B benar
C. Right coronary artery E. A + C benar
D. Diffused coronary artery 10. Dissosiasi elektromagnetik pada gambaran EKG dapat disebabkan oleh
E. Posterior descending artery kelainan-kelainan di bawah ini, KECUALI :
5. Pemberian HCT maupun furosemide jangka panjang pada penderita ini dapat A. Kegagalan miokard berat
menimbulkan penyulit berupa hal-hal di bawah ini, KECUALI : B. Rupture dinding jantug
A. Hypocalcaemia C. Emboli paru massif
B. Hyperuricemia D. Temponade jantung
C. Hypokalemia E. Perikarditis
D. Hypomagnesaemia
E. Hyponatremia

FINAL TEST CARDIOVASCULAR FINAL TEST CARDIOVASCULAR


MARHABAN MARHABAN

Untuk soal 11 – 15. Pilihlah jawaban yang paling tepat ! Untuk soal 16 – 20. Pilihlah jawaban yang paling tepat !
A 38 years-old woman without a past history of medical illness presented with Three days prior admission, 1 60 years-old man complained mild to moderate
mild exert ional, dypsnea and fatigue of 1 month’s duration. The BP was 90/60 sub sterna heaviness for 29 minutes whilst resting; numbness in left arm. In the
mmHg, HR was 95 beats per minute and the rhythm was irregular, I was morning of admission he awakened by recurrence of symptoms but more severe
accentuated and opening snap was heard. The second heart sound (S2) was loud lasting 30 minutes, accompanied by choking sensation. Background : obese
and heard over a wide area. Cardiac catheterization confirmed the findings of patient, sedentary life, smoked, 1,5 packs/day for 15 years, jugular venous
critical mitral stenosis. pressure 5 cm at 45 degrees, normal CPK, slight elevated CKMB, cardiac troponin
1 elevated, leucocytosis, hypercholesterolemia, systolic ejection murmur grade 2/6.
11. Kelainan fisis yang bisa dijumpai pada penderita di atas adalah : EKG : ST segment depression 2-3 min with inverted, T wave in leads I,aIV an
A. Friction rub 11,111,aVI. Radiologist : accentuation of pulmonary vascular markings.
B. Pulsus deficit
C. Sistolik click 16. Diangosis yang memungkinkan untuk penderita di atas adalah :
D. Bising holosistolik A. Infark miokard transmural (dengan Q wave patolops)
E. Semua benar B. Infark miokard nontransmural (non-Q wave)
12. Gambaran EKG yang paling sering dijumpai pada kasus pada kasus diatas, C. Angina pectoris tidak stabil
sesuai dengan irama jantungnya adalah : D. Angina pectoris kronis
A. Tachycardi supraventrikel E. Angina prinzmetal
B. Phenomena wenckebach 17. Berdasarkan gambaran EKG, maka pada waktu pemeriksaan echokardiografi
C. Fibrilasin ventrikel akan nampak gangguan pergerakan otot jantung berupa :
D. Fibrilasi atrium A. Akinetik dinding inferior
E. Disisaasi AV B. Hipokinetik anteroseptal
13. Apabila penderita di atas adalah stenosis mitral murni, maka terapi yang tepat C. Diskinetik dinding abnterior
untuk mengontrol denyut jantung adalah : D. Hipokinetik dindidng inferolateral
A. Digitalis E. Diskinetik dinding inferoposterior
B. Aldactone 18. Menilai keadaan penderita di atas baik klinis maupun laboratorium, maka
C. Furosemide penderita ini tergolong penderita dengan :
D. Beta-blocker A. Resiko rendah
E. ACE-inhibitor B. Resiko rendah–sedang
14. Gambaran radiologist yang khas menunjang diagnosis stenosis mitral adalah : C. Resiko sedang
A. Kardiomegali D. Resiko sedang-tinggi
B. Double contour E. Resiko tinggi
C. Cardiac waist menghilang 19. Obat-obat yang dapat diberikan pada waktu masuk rumah sakit adalah semua
D. A + B benar di bawah ini, KECUALI :
E. A + C benar A. Digoxin
15. Tindakan yang bersifat “kardiologi intervensi” pada penderita di atas adalah : B. Nitrogliserin
A. Commisurotomy C. Obat golongan station
B. Ballon mitral valve D. Heparin berat molekul rendah
C. Valve reconstruction E. Oabt penghambat resspptor ADP
D. A + B benar 20. Bila dengan terapi di atas ditambah dengan terapi lainnya seperti beta-blocker,
E. A + C benar ACE inhibitor, antiplatelet, tranquilizer penderita masih mengalami nyeri dada,
maka dianjurkan segera melakukan pemeriksaan :
A. Cxghest X-Ray
B. Echokardiografi

FINAL TEST CARDIOVASCULAR FINAL TEST CARDIOVASCULAR


MARHABAN MARHABAN

C. Exercise ECG test D. Aortic insufficiency


D. Angiografi koroner E. Semua salah
E. Semua benar 27. DRESSLER’S syndrome adalah :
21. Seorang gadis 18 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak. Pada A. Endokarditis pada penyakit jantung congenital
pemeriksaan ditemukan kardiomegali, bising bersifat pan-systolic di apex, B. Perikarditis pasca infark miokard
bronki di basal kedua paru, desakan vena sentralis meninggi. Maka penderita C. Miokarditis akibat uremi
didiagnosis sebagai gagal jantung kongestif akibat : D. Tamponade cordis akibat TBC
A. Mitral stenosis E. Semua benar
B. Mitral insufficiency 28. Yang benar untuk perikarditis :
C. Aortic stenosis A. Nyeri dada yang mereda pada posisi duduk
D. Aortic insufficiency B. Perikard rub.
E. Semua salah C. Pada EKG tampak gambaran saddled shape ST segment
22. Seorang gadis 18 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak. Pada D. Efusi perikard
pemeriksaan ditemukan bising jantung. Pemeriksaan yang paling dibutuhkan E. Semua salah
untuk menegakkan diagnossis adalah : 29. Treatment of hypertension with is particularly useful in the patients :
A. EKG A. Female over age 65
B. Echokardiografi B. Those with concomitant heart failure
C. Foto thoraks C. Those with gouty arthritis
D. Keteterisasi jantung D. Those with hyperlipidemia
E. CT-Scan E. Those with high diastolic blood pressure
23. Penyebab utama mitral stenosis adalah : 30. Beta-blockers is first choice in hypertensive patients with :
A. Rheumatic carditis A. Coronary heart disease
B. Congenital B. Asthma
C. Trauma C. Heart block
D. Endokarditis D. Diabetes Mellitus
E. Semua salah E. All correct
24. Which statement is correct for aortic stenosis : 31. All of the following are features of captopril, EXCEPT :
A. The classical symptoms are angina pectoris, syncope or pre-syncope, and A. Decrease plasma rennin activity
heart failure. B. Restarts the degradation of circulating bradykinin
B. In symptomatic patients, the 5 years survival rate is < 50 % C. Inhibits formation of angiotension II
C. Once syncope and failure occurs, the average survival is only 1,5 years D. Can be used safely i9n combination with diuretics
D. This disease is more frequent in males E. Contraindication in patients with heart failure
E. All correct 32. Angiotension Converting Enzyme (ACE) inhibitors may cause :
25. Austin find murmur is a second, lower pitched diastolic murmur found in : A. Cough
A. Mitral stenosis B. Increased lipid level
B. Mitral insufficiency C. Hypokalemia
C. Aortic stenosis D. Glucose intolerance
D. Aortic insufficiency E. All correct
E. Semua salah 33. Digoxin enhances myocardial contractility primarily by :
26. The wide pulse pressure is found in : A. Activations of beta-receptors
A. Mitral stenosis B. Opening of calcium channels
B. Mitral insufficiency C. Stimulation of myosin ATP-ase
C. Aortic stenosis

FINAL TEST CARDIOVASCULAR FINAL TEST CARDIOVASCULAR


MARHABAN MARHABAN

D. Inhabitation of membrane NA-K-ATP ase alkohol. Pada pemeriksaan fisis ditemukan tekanan darah 190/100 mmHg, bronki
E. Activating the membranes sodium channels basah pada kedua basal paru, berat badan normal.
34. Yang benar untuk propanolol :
A. Dapat diberikan per oral 39. Diagnosis pada pasin ini adalah :
B. Termasuk beta-blocker non-selektif A. Hipertensi grade I
C. Kontra indikasi pada penderita gagal jantung B. Hipertensi grade II
D. Digunakan sebagai obat anti-tachycardia C. Hipertensi maligna
E. Semua salah D. Hipertensi krisis
35. Pada penderita hypertension yang juga menderita hypertrophy prostate, maka E. Hipertensi primer
obat anti-hypertension terbaik adalah : 40. Kemungkinan penderita di atas telah mengalami penyulit pada jantung yang
A. Acebutolol dapat berupa :
B. Kaptopril A. Penyakit jantung koroner
C. Hidroklorotiazid B. Payah jatung kiri
D. Prazosin C. Hipertensi pulmonal
E. Reserpin D. A + B benar
36. Yang benar untuk klonidin : E. A + B + C benar
A. Golongan anti adrenergic 41. Pengobatan non-farmakologi yang dianjurkan pada penderita ini adalah,
B. Merupakan anti hipertensi yang potent KECUALI :
C. Dapat diberikan per oral A. Mengurangi konsumsi alkohol
D. Mengaktifkan mekanisme umpan balik negative pada ujung saraf simpatis B. Gerak badan secara teratur
E. Semua benar C. Diet rendah garam sedang
37. Seorang laki-laki umur 79 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan pre- D. Menurunkan berat badan
syncope dan syncope. Pada EKG tampak sinus bradikardi dengan laju jantung E. Menghindari stress
30 x/min. Tekanan darah 110/70 mmHg. Obat yang segera diberikan adalah : 42. Pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan pada penderita ini adalah,
A. Sulfas kinidin KECUALI :
B. Sulfas atropine A. Ureum-kreatinin
C. Amiodaron B. Fraksi lipid
D. Adrenalin C. Gula darah
E. Verapamil D. Asam urat
38. Seorang wanita muda 25 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan palpitasi. E. SGOT-SGPT
Riwayat sebelumnya sehat, setiap hari olah raga. Pada EKG tampak 43. Bila penderita tersebut terbukti juga menderita penyakit jantung koroner, maka
supraventikular takikardi dengan laju jantung 180 x/min. Tekanan darah 110/70 anti-hypertensive yang menjadi pilihan utama adalah :
mmHg. Obat yang segera diberikan adalah : A. Diuretik
A. Nifedipin B. Antagonis kalsium
B. Furosemide C. Simpatolitik sentral
C. Verapamil D. Semua bisa menjadi pilihan utama
D. Kaptopril E. Tidak ada dari ketiga obat tersebut di atas
E. Disopiramide 44. Terdapat pada serta purkinje, KECUALI :
A. Myofibril
Untuk soal 39 – 43. Pilihlah jawaban yang paling tepat ! B. Butir glycogen
Seorang laki-laki umur 60 tahun datang ke dokter dengan keluhan sesak C. Sarcolemma
napas dan rasa berat di dada sebelah kiri kalau jalan jauh dan kerja berat. Riwayat D. Sel basket
penyakit sebelumnya adalah tekanan darah tinggi yang tidka terkontrol, peminum E. Karyolemma

FINAL TEST CARDIOVASCULAR FINAL TEST CARDIOVASCULAR


MARHABAN MARHABAN

45. Mixed type (hybrid type) dari pembuluh darah ialah : 51. Perubahan kekuatan denyut nadi yang terjadi dalam sinkronisasi dengan
A. Precapiler tahap-tahap dari respirasi disebut :
B. Arteri axillaris A. Denyut nadi lemah
C. Aorta B. Denyut paradox
D. arteri brachialis C. Denyut defisit
E. Vena besar D. Denyut irreguler
46. Beberapa fungsi sistem kardiovaskuler yang bertujuan untuk mempertahankan E. Denyut sentral
proses homeostasis adalah sebagai berikut, KECUALI : 52. Faktor terpenting yang dapat mempengaruhi derajat pembukaan dan
A. Penyediaan berbagai bahan nutrisi dan oksigen bagi sel dan jaringan penutupan metarteriol dan sfingter prekapiler :
B. Mepertahankan hasil metabolisme A. Kadar oksigen dalam jaringan
C. Transport berbagai bahan dari satu organ ke organ lainnya B. Sistem saraf ototnom
D. Mengangkut berbagai antibodi yang diperlukan untuk pertahanan tubuh C. Kecepatan aliran darah
E. Mengatur konsentrasi air dan ion pada sel dan jaringan D. Tahanan vaskuler
47. Perluasan potensial aksi dari sumber impuls yaitu sel-sel pacemaker nodus E. Semua yang disebut di atas
SA menuju ke nodus AV melalui : 53. Metabolilsme normal miokardium adalah :
A. Traktus intermodal A. Bersifat aerob
B. Berkas His B. Sebagian besar ATP berasal dari fosforilasi oksidatif
C. Serabut purkinje C. Deplesi nukleotida adenine
D. Serabut otot ventrikel D. A + B benar
E. Traktus internodal & serabyuut otot atria E. A + B + C benar
48. Sel-sel pada jantung yang merupakan sel-sel khusus dan berfungsi 54. Di dalam mitokondria sel otot jantung tidak mengandung enzim :
mendukung aktivitas jantung dalam menjalankan fungsinya adalah A. NADH dehidrogenase
A. Sel otot jantung atau miokard pada atria dan ventrikel B. Asetil KoA karboksilase
B. Sel pacemaker pada nodus SA dan AV C. Beta-ketoasil KoA tiolase
C. Sel serabut purkinje D. Sitrat sintase
D. Sel trasnsis yang menghubungakan jaringan yang menghantar rangsang E. Sitokrom oksidase
listrik dengan sel-sel otot di sekitar atria dan ventrikel 55. Oksidasi bahan bakar metabolit meningkat akibat beban kerja otot jantung
E. Semua benar yang meningkat, okdsidasi yang meningkat itu adalah :
49. Bagian yang menghubungkan sel-sel otot jantung satu dengan lainnya A. Fatty acid
sehingga membentuik suatu syncytium adalah : B. Glucose
A. Gap junction C. Creatin
B. Desmosome D. A + B benar
C. Spider cell E. A + B + C benar
D. Elongated spindle cell 56. Sebagai jalur utama proses pembakaran senyawa penghasil energi pada sel
E. Bukan salah satu diatas otot jantung adalah :
50. Aliran darah memlalui pembuluh darah terutama terjadi akibat dari perpaduan A. Siklus asam sitrat
efek dari faktor berikut, KECUALI : B. Siklus Krebs-Henseleit
A. Kontraksi otot jantung C. Siklus Cori
B. Kontraksi otot polos yang meningkatkan tekanan pada vaskulatur D. Siklus glukosa alanin
mesentrium E. BSSD
C. Kontraksi otot rangka yang menekan pembuluh vena di sekitarnya 57. Pengendalian pergantian lemak di perbagai organ termasuk jantung diatur
D. Perubahan tekanan negatif intrathoracal oleh :
E. Elastisitas pembuluh darah A. Insuliln

FINAL TEST CARDIOVASCULAR FINAL TEST CARDIOVASCULAR


MARHABAN MARHABAN

B. Katekolamin di bawah ini :


C. Ape B-100 A. Hialurodinae
D. A + B benar B. Streptolisisn-S
E. A + B + C benar C. Stafilokinase
58. Fungsi utama dari endothelium normal adalah, KECUALI : D. Semua benar
A. Barrier selektif E. Semua salah
B. Keseimbangan vasokontriksi-dilatasi 65. Artery coronary dextra dipercabangkan oleh :
C. Regulasi sitokin A. Arcus aorta
D. Regulasi cairan B. Aorta ascendens
E. Regulasi growth hormone C. Aorta descendens
59. The principle of cardiac dysfunction are, EXCEPT : D. Aorta thoracica
A. Failure of the cardiac pump E. Bukan salah satu di atas
B. Obstruction of flow 66. Ligamentum arteriosum botalli menghubungkan :
C. Disorder of the cardiac conduction A. Aorta ascendens dengan r. sinister a. pulmonalis
D. Valve regurgitation B. Arcus aorta dengan r. dexter a. pulmonalis
E. Disorder of the peripheral capillary network C. Arcus aorta dengan r. sinister a. pulmonalis
60. Akibat dari oklusi koroner ialah, KECUALI : D. Aorta descendens dengan r. sinister a. pulmonalis
A. Infark jantung E. Aorta ascendens dengan r. dexter a. pulmonalis
B. Rupture jantung 67. Pasien laki-laki 45 tahun dengan sesak napas dan edema tungkai. Pada foto
C. Aneurisme jantung THORAKS tampak elevasi diafragma kanan dan mediastinum superior kanan
D. Payah jantung lebar.
E. Hiperlipidemia A. Elevasi diafragma kanan sebagai akibat hepatomegalie bendungan
61. Yang berkaitan dengan tromboangitis obliterans (Buerger’s Disease) : B. Mediastinum superior kanan akibat bendungan v. cava superior
A. Pada hiperlipidemia C. A & B sebagai tanda dekompensasi cordis kanan
B. Mengenai vaskuler besar D. A & B sebagai tanda dekompensasi cordis kiri
C. Sering pada perokok E. Semua benar
D. Seriung pada peminum alcohol 68. Penderita laki-laki 60 tahun dengan hipertensi dan sesak napas. Pada foto
E. Sering pada penderita diabetes THORAKS, tampak :
62. Bakteri di bawah ini bisa menyebabkan subacute bacterial endocarditis , A. Jantung melebar ke kiri dengan apeks tertanam
KECUALI : B. Aorta dilatasi dan pinggang jantung konkaf
A. Strept. bovis C. Perkabutan paru parahiler parakardial bilateral dan simetris disertai vena
B. Strept. mitis suprahiler dilatasi disertai elevasi diafragma kanan
C. Strept. pneumoniae D. A, B & C kesan diagnostik Hypertensive Heart Disease (HHD)
D. Strept. agalacteae E. A, B & C kesan diagnostik Hypertensive Heart Failure (HHF)
E. Strept. sanguis 69. Perempuan umur 1 tahun dengan klinis penyakit jantung bawaan (PJB), pada
63. Trombosis pada pembuluh darah jantung ada hubunganntya dengan bakteri di foto THORAKS tampak :
bawah ini : A. Aorta knop kecil dan conus pulmonalis menonjol
A. Strept. pyogenes B. Jantung melebar ke kiri dan apeks turun (LVH)
B. Staphylococcus aureus C. Vaskuler paru meningkat
C. Strept. pneumoniae D. A, B & C kesan : Left to Right Shunt : ASD
D. Mycoplasma pneumoniae E. A, B & C kesan : Left to Right Shunt : VSD
E. Chlamydia pneumoniae 70. Pasien perempuan 44 tahun dengan hipertensi yang kronis yang tersangka
64. Kerusakan katup jantung pada rheumatic fever ada hubungannya dengan zat

FINAL TEST CARDIOVASCULAR FINAL TEST CARDIOVASCULAR


MARHABAN MARHABAN

Renovasculer Hypertension. Pada ARTERIOGRAFI tampak : 1. V. cava superior


A. Arteri carotis menyempit (stenosis) 2. V. cava inferior
B. Arteri lienalis stenosis 3. Sinus coronaries
C. Arteri renalis stenosis 4. V. marginalis Dexter
D. Arteri illiaca stenosis 78. Major risk factors in atherosclerosis are :
E. Arteri femoralis stenosis 1. Obesity
71. Pasien laki-laki 45 tahun perokok berat dengan keluhan sesak napas yang 2. Hyperuricemia
kronis. Pada foto THORAKS tampak : 3. Stressful life
A. Cardiac index 60 % dengan tanda-tanda RVH 4. Hypertension
B. Emfisema paru 79. Tes elektrolit (Na dan K) dilakukan pada pasien hipertensi sebab :
C. Arteri pulmonalis lebar pangkalnya dan tiba-tiba menyempit 1. Hasil tes Na penting untuk mengatur asuan garam (natrium)
D. A, B & C kesannya Cor Pulmonale 2. Hasil tes Na penting untuk menentukan perlu tidaknya tes aldosteron
E. A, B & C kesannya Mitral Stanosis 3. Hasil tes K penting untuk merlihat danya gangguan adrenal
72. Penilaian jantung meliputi : 4. Hasil tes K penting untuk mengoreksi kadar renin
A. Bentuk jantung dan paru-paru 80. Penderita dengan atherosclerosis beresiko terhadap PJK jika tes laboratorium
B. Ukuran jantung dan vaskuler menunjukkan :
C. Cardiac index 1. Kadar cholesterol total 190 mg/dL
D. Bentuk, letak dan ukuran jantung serta vaskuler dan parenkimparu 2. Kadar HDL < 45 mg/dL
E. Bukan salah satu di atas 3. Kadar triglyceride 150 mg/dL
73. Cardiac index ditentukan dengan : 4. Rasio cholesterol/HDL > 6
A. Foto thoraks PA dan lateral kiri 81. Pada serangan infark miokard akut, hasil tes laboratorium yang paling
B. Hasil bagi antara diameter transversa jantung dan diameter dalam thoraks mendukung :
C. Bila ukurannya 50 % atau kurang disebut normal dan bila labih dari 50 % 1. GOT meninggi
disebut kardiomegali 2. CPK meninggi
D. Pad anak-anak ukurannya relatif lebih besar 3. LDH meninggi
E. Semua benar 4. Troponin meninggi
74. Indikasi venografi anatara lain : 82. Pengelolaan dietetik untuk penyakit jantung hipertensif :
A. Dugaan deep vein thrombosis 1. Diet rendah garam
B. Phlebolith 2. Ratio K : Na tanpa terapi diuretik, intake K : Na = 1,5 : 1
C. Hemangioma 3. Tambahan K diperlukan jika digunakan diuretika
D. CCF 4. Tambahan Ca diperlukan jika digunakan diuretika
E. B dan C 83. Diet rendah garanm ini diberikan kepada : penderita dengan udem dan atau
75. Innervasi extrinsic cordis berasal dari : hipdrtensi
1. r. cardiacus superior 1. Penyakit kegegalan jantung (Decompensation Cordis)
2. r. mediastinalis 2. Cirrhosis hepatic
3. r. cardiacus inferior 3. Toksemia pada kehamilan
4. r. cardiothoracalis 4. Hipertensi essensial
76. Pada ventriculus sinster terdapat ; 84. Factor zat gizi yang merupakan risiko/mempunyai bukti yang ada hubungan-
1. Crista supra ventrikularis nya dengan penyakt jantung koroner :
2. M. papillaris 1. Defisiensi calsium
3. Trabeculae supra marginalis 2. Defisiensi silicon
4. Dinding lebih tebal 3. Defisiensi Mg
77. Pada atrium Dexter bermuara : 4. Defisiensi Pb

FINAL TEST CARDIOVASCULAR FINAL TEST CARDIOVASCULAR


MARHABAN MARHABAN

85. Yang berpengaruh untuk menurunkan kadar kolesterol darah :


1. Gula pasir
2. Kopi
3. Alkohol
4. Dietary fiber

A. Health promotion
B. Specific protection
C. Early diagnosis and prompt treatment
D. Disability limitation
E. Rehabilitation
86. Pemberian pengobatan atau tindakan yang mencegah tedadi sequela atau
komplikasi.
87. Pemberian pengetahuna masyarakat tentang cara-cara timbulnya penyakit
jantung iskemik
88. Melakukan tindakan untuk berperilaku sehat seperti tidak merokok, tidak
makan coto.
89. Melakukan pemeriksaan screening, seperti mengukur kadar kolesterol, kadar
LDL dan HDL
90. Memberikan kegiatan olahraga ringan dan memberikan konseling setelah
terkena serangan jantung iskemik.

A. Stenosis pulmonal
B. Koartatio
C. A + B
D. Bukan A maupun B
91. Terdapat sianosis perifer
92. Terdapat kolateral
93. Pengobatan : transkateter bulon
94. Embriologik : straight line division

A. Miokarditis
B. Penyakkit jantung anemic
C. Mirror image dextracardia
D. A + B + C
E. Bukan A, B, maupun C
95. Sirkulasi hiperkinetik
96. Bunyi jantung redup
97. Dapat dibuktikan dengan pemeriksaan ekhokardiografi
98. Komplikasi SBE
99. Tindakan : torakocentesis
100. Sindrome eisenmenger

FINAL TEST CARDIOVASCULAR FINAL TEST CARDIOVASCULAR

You might also like