You are on page 1of 4

10.

Perkembangan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara


a. Situasi NKRI terbagi dalam Periode-Periode
Periode yang dimaksud adalah berkaitan dengan kepentingan sejarah perkembangan pendidikan pendahuluan bela Negara. Pendidikan pendahuluan bela Negara berkambang berdasarkan situasi yang dihadapi oleh penyelenggara kekuasaan. Periodeperiode tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tahun 1945 sejak NKRI diproklamasikan sampai tahun 1965 disebut periode lama atau orde lama. 2. Tahun 1965 sampai tahun 1998 disebut periode baru atau orde baru. 3. Tahun 1998 sampai sekarang disebut periode reformasi.

Perbedaan periode tersebut terletak pada hakikat yang di hadapi. Pada periode lama bentuk yang di hadapi adalah ancaman fisik berupa pemberontakan dari dalam maupun ancaman fisik dari luar oleh tentara Sekutu, tentara colonial Belanda, dan tentara Dai Nipon. Sedangkan periode baru dan periode reformasi bentuk yang di hadapi adalah tantangan yang sering berubah sesuai dengan perkembangan kemajuan zaman.

b. Pada Periode Lama Bentuk Ancaman yang Dihadapi adalah Ancaman Fisik

Ancaman yang datangnya dari dalam maupun dari luar, langsung maupun tidak langsung, menumbuhkan pemikiran mengenai cara menghadapinya. Pada tahun 1954, terbitlah produk Undang-Undang tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat (PPPR) dengan Nomor : 29 Tahun 1954. Realisai dari produk undang-undang ini adalah diselenggarakannya Pendidikan Pendahuluan Perlawanan Rakyat (PPPR) yang menghasilkan organisasi-organisasi perlawanan rakyat pada tingkat pemerintah desa, OPR, yang selanjutanya berkembang menjadi organisasi keamanan desa, OKD. Dilihat dari kepentingannya, tentunya pola pendidikan yang diselenggarakan akan terarah pada fisik, teknik, taktik, dan strategi kemiliteran.

c. Periode Orde Baru dan Periode Reformasi


Ancaman yang dihadapi dalam periode-periode ini berupa tantangan non fisik dan gejolak social. Untuk mewujudkan bela Negara dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tidak terlepas dari pengaruh lingkungan strategis baik dari dalam maupun dari luar, langsung maupun tidak langsung, bangsa Indonesia pertama-tama perlu membuat rumusan tujuan bela Negara.

Proses Terbentuknya Suprastruktur Pemerintahan Republik Indonesia

MPR

DPR

BPK

PRESIDEN WAPRES

DPA

MA

MENKO

Departemen

Gubernur PEMDA TK I KDH DPRD

Bupati/Walik otaa PEMDA TK II KDH DPRD

PEMILU

ORMAS

ORSOSPOL

RAKYAT

You might also like