Professional Documents
Culture Documents
LOGO
Latar Belakang
Terlepas dari perdebatan moral, faktanya tidak sedikit remaja Indonesia yang menggunakan kontrasepsi, termasuk pil kontrasepsi atau kontrasepsi hormonal. Salah satu pil kontrasepsi yang tersedia adalah pil kontrasepsi darurat (kondar) atau dalam bahasa Inggris disebut Emergency Contraceptive Pills. Dalam istilah kedokteran, dulu pil ini dikenal sebagai after morning pill. Kondar atau PKPK (Pil Khusus Pencegah Kehamilan) ini merupakan pilihan penting bagi wanita dewasa muda, karena selain dapat mencegah kehamilan tak diinginkan, juga dapat menekan aborsi serta angka kesakitan dan kematian ibu.
TINJAUAN TEORI
Kontrasepsi darurat adalah kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan bila digunakan segera setelah hubungan seksual. Hal mi_sering disebut "Kontrasepsi pascasanggama" atau "morning after pill" atau "morning after-treatment". Kontrasepsi darurat atau yang biasa disebut morning after pill adalah hormonal tingkat tinggi yang di minum untuk mengontrol kehamilan sesaat setelah melakukan hubungan seks yang beresiko.
Indikasi
Kondom bocor Diafragma pecah, robek atau diangkat terlalu cepat Kegagalan sanggama terputus Salah hitting masa subur AKDR ekspulsi Lupa minum pil KB lebih dari 2 tablet Terlambat lebih dari 2 minggu untuk suntik KB
Manfaat
Sangat efektif (tingkat kehamilan <3%) AKDR juga bermanfaat jangka panjang.
Keterbatasan
Pil kombinasi hanya efektif jika digunakan dalam 72 jam sesudah hubungan seksual tanpa perlindungan. Pii kombinasi dapat menyebabkan nausea, muntah, atau nyeri payudara. AKDR hanya efektif jika dipasang dalam 7 hari sesudah hubungan seksual. Pemasangan AKDR memerlukan tenaga terlatih dan sebaiknya tidak digunakan pada klien yang terpapar dengan risiko IMS.
2 x 2 tablet
2 x 4 tablet
2 x 1 tablet
Estrogen
6 7
Mifepristone Danazol
dalam waktu 3 had pascasanggama, dosis kedua 12 jam kemudian dalam waktu 3 had pascasanggama, dosis kedua 12 jam kemudian dalam waktu 3 hari pascasanggama, 2 x 1 dosis selama 5 hari dalam waktu 3 hari pascasanggama dalam waktu 3 hari pascasanggama, dosis kedua 12 jam kemudian