You are on page 1of 3

1.

Pada era globalisasi di mana setiap orang mempunyai hak mendapatkan kehidupan yang lebih baik di seluruh muka bumi, akan membuat persaingan mencari pekerjaan semakin keras. Oleh karena itu, setiap orang harus membekali dirinya untuk bisa menang dalam mendapatkan pekerjaan, atau mampu membuka lapangan kerja bagi dirinya sendiri.
Salah satu cara membekali diri adalah mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas, baik di dalam ataupun di luar negeri. Namun, mendapatkan pendidikan yang berkualitas bukanlah suatu hal yang mudah dan murah. Oleh karena itu,hal ini mendorong saya untuk mengikuti program beasiswa ini.Berhak atau tidaknya itu tergantung dari penilaian masing-masing.Namun, sebagai bahan pertimbangan dalam mendapatkan beasiswa Astro Kasih untuk gelar sarjana ( S1) dalam negeri bidang studi sains dan non-sains, persyaratan-persyaratan dasar yang telah ditentukan sesuai dengan kemampuan yang saya miliki. Sebagai anak muda Indonesia yang tidak mampu secara ekonomi, tetapi mampu menunjukkan prestasi akademis yang baik, professional, memiliki kepribadian yang terpuji mendorong saya untuk mengikuti program ini. Sejalan dengan pengalaman yang saya miliki selama menempuh pendidikan di jenjang-jenjang pendidikan dimulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas,cukup kiranya saya gunakan sebagai modal awal untuk mengikuti program ini. Adapun pengalaman yang saya miliki selama menempuh pendidikan yaitu : 1. Menjadi juara 1 dari kelas I sampai kelas VI di Sekolah Dasar Negeri 2 Tegak . 2. Juara III beregu dalam lomba penjelajahan tunas muda tahun 2006 3. Juara umum II dari kelas 2 semester 1 sampai kelas 3 di SMA Negeri 1 Semarapura 4. Juara II dalam lomba siswa berprestasi 5. Peringkat 40 besar kompetisi statistika III SMA se-Bali 6. Peserta lomba Bali Bird Watching Race 2008 7. Peserta jamboree kelompok siswa peduli HIV/AIDS dan Narkoba ,provinsi Bali 8. Peserta kegiatan pelatihan siaga bencana alam, narkoba HIV/AIDS, dan penyakit menular SMA/SMK se-Bali tahun 2008 9. Juara II beregu dalam lomba penjelajahan Tunas Muda se-kabupaten Klungkung 10.Tim tutor sebaya kelompok siswa peduli HIV/ AIDS dan Narkoba Premasatya SMA Negeri 1 Semarapura. Disamping itu, saya aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi. Mulai dari

KSPAN, Pramukan,OSIS, hingga menjadi anggota sekaa teruna-teruni Widya Purana Desa Adat Tegak.Dari kegiatan itu, menyadarkan saya akan pentingnya bersosialisasi satu sama lain untuk menyambut tantangan era globalisasi.Hingga sekarang, saya tetap aktif dalam kegiatan-kegiatan yand diadakan oleh sekolah.Bidang studi yang akan saya ambil di Universitas Udayana adalah S1 Farmasi. Namun,keadaan ekonomi yang tidak mencukupi ,merupakan halangan yang harus saya hadapi.Untuk itu,dengan didasari oleh motivasi tinggi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya,besar harapan saya untuk diterima menjadi penerima beasiswa ini, dengan harapan dapat membangun masa depan yang lebih baik dan berguna bagi nusa dan bangsa. 2 Pilihan bidang studi ini dapat memberikan konstribusi pada karir saya nanti mengingat akan lulusan dari bidang studi ini sangat diperlukan oleh masyarakat . Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan , khususnya dibidang kefarmasian telah mendorong seorang apoteker atau dikenal pula dengan sebutan farmasis untuk dapat menempati bidang pekerjaan yang semakin luas. Bidang farmasis di Indonesia saat ini tersebar di lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan( pendidikan tinggi dan kejuruan) dan penelitian,bidang sarana penyalur, pelayanan, dan produksi sediaan farmasi, serta bidang lainnya. Pekerjaan farmasis dilembaga pemerintahan meliputi, di lembaga kesehatan,seperti , gudang farmasi,dinas kesehatan, balai pengawasan obat dan makanan,dan lain-lain. Mereka bekerja pada aspek pengawasan baik distribusi maupun pengawasan mutu sediaan farmasi dan aspek regulasi. Bidang pekerjaan farmasis dibidang pendidikan dan penelitian meliputi bidang pengajaran di perguruan tinggi dan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh lembaga pemerintah dan lembaga industri. Lembaga penelitian pemerintah dimana farmasi berperan didalamnya seperti LIPI, BATAN, dan lain-lain.Belakangan ini telah terjadi peningkatan perhatian dari lembaga industri dalam melakukan penelitian, khususnya penelitian pengembangan tanaman obat menjadi produk sediaan obat ( jamu). Hasil penelitian ini juga merupakkan kerjasama antara Lembaga Pendidikan Tinggi Farmasi dengan Industri farmasi. Sehingga, dapat diketahui bahwa lapangan kerja bagi seorang farmasis akan semakin luas.Disamping itu, pekerjaan farmasis dibidang produksi sediaan farmasi juga menuntut untuk semakin mengembangkan produksi bahan baku obat alternatif, obat jamu( obat tradisional) dan lain-lain. Sejalan dengan keadaan masyarakat yang terus bertambah, munculnya penyakit-penyakit baru, dan seiring perkembangan pengetahuan masyarakat,kebutuhan akan obat-obatan yang berkualitas akan semakin meninggi. Untuk itu, dunia kefarmasian akan semakin memerlukan tenaga-tenaga apoteker untuk menciptakan obat-obatan yang berkualitas.

3. Bidang profesi atau sektor industri yang cocok dan perlu dikembangkan di Indonesia yaitu sektor industri farmasi.Hal ini dikarenakan oleh industri farmasi

merupakan salah satu industri yang berkembang cukup pesat di Indonesia.Yang mana, dengan didukung oleh keadaan pasar yang terus berkembang dan merupakan pasar farmasi terbesar di kawasan ASEAN.Pertumbuhan industri farmasi Indonesia rata-rata mencapai 14,10% per tahun lebih tinggi dari angka pertumbuhan nasional yang hanya mencapai 56% per tahun. Pasar farmasi Indonesia merupakan pasar yang terbesar di ASEAN. Ke depan pasar farmasi Indonesia diprediksikan mempunyai pertumbuhan yang cukup tinggi mengingat konsumsi obat per kapita Indonesia paling rendah di antara negara-negara ASEAN. Rendahnya konsumsi obat per kapita Indonesia tidak hanya disebabkan karena rendahnya daya beli tapi juga pola konsumsi obat di Indonesia berbeda dengan di negara-negara ASEAN lainnya.Namun,seiring dengan meningkatnya pemahaman dari masyarakat dan bertambahnya pengetahuan yang dimiliki masyarakat, hal ini akan mendorong semakin meningkatnya pola konsumsi terhadap obatobatan.Dengan semakin membaiknya pendapatan per kapita dan sistem jaminan kesehatan Indonesia di masa mendatang, maka nilai peredaran obat di Indonesia akan besar. Keadaan ini tentu akan mempunyai korelasi postif dengan pertumbuhan industri farmasi Indonesia di masa mendatang.

4. Yang bisa saya kontribusikan untuk membantu perkembangan Indonesia apabila telah menyelesaikan pendidikan sarjana yaitu saya akan mengabdikan keahlian yang menjadi tugas, kewajiban,wewenang dan tanggung jawab saya sebagai lulusan sarjana farmasi,sesuai dengan sumpah seorang apoteker yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41Tahun 1990 Pasal 21.Besar harapan saya untuk bisa memberikan pelayanan yang berguna bagi kebaikan umat manusia dan untuk kemajuan nusa dan bangsa. 5. Rencana saya apabila saya tidak mendapatkan beasiswa astro kasih yaitu, saya akan bekerja membantu orang tua.Berusaha agar dapat mengurangi biaya dalam keluarga.Dengan

You might also like