Professional Documents
Culture Documents
Page 1
Kalimat tanya
adalah kalimat yang meminta tanggapan berupa jawaban. Penggunaan kalimat tanya yang tepat akan menghasilkan jawaban yang dikehendaki.
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 2
Kalimat tanya juga dikenal dengan kalimat interogatif. Kalimat ini ditandai dengan kehadiran kata tanya :
Page 3
Dalam bahasa tulis, kalimat tanya diakhiri dengan tanda tanya (?). Sedangkan dalam bahasa lisan ditandai dengan intonasi yang naik pada akhir kalimat.
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 4
Contoh :
Siapa nama Anda? Bagaimana kabarmu?
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 5
Contoh :
Mengapa manusia hidup butuh makan? Apakah aku bisa menggapai bintang di langit?
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 6
Contoh:
Apakah benar Anda dokter disini? Bukankah motor ini milikmu?
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 7
Contoh :
Maukah kamu makan siang denganku ? Mengapa kalian tidak membersihkan kelas ini ?
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 8
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 9
Homonim
adalah kata yang penulisan dan pelafalannya sama tetapi maknanya berbeda. Contoh :
Persoalan yang dihadapinya sangat genting. Genting rumahku banyak yang bocor.
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 10
Homofon
adalah kata yang pelafalannya sama tetapi penulisan dan maknanya berbeda. Contoh: Bang toyib tidak pernah pulang. Ani menyimpan uangnya di bank.
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 11
Polisemi
adalah gejala keanekaan makna kata yang dimiliki oleh bentuk (istilah). Kepolisemian timbul karena pergeseran makna atau tafsiran yang berbeda.
Contoh:
kepala desa kepala sekolah kepala surat
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 12
Homograf
adalah kata yang penulisannya sama, tetapi pelafalan dan maknanya berbeda. Contoh :
Dia memiliki mental baja. Dia tertabrak motor sampai mental 2 meter.
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 13
Homograf
adalah kata yang penulisannya sama, tetapi pelafalan dan maknanya berbeda. Contoh :
Dia memiliki mental baja. Dia tertabrak motor sampai mental 2 meter.
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 14
Terima Kasih
SMKN 1 PLOSOKLATEN
Page 15