You are on page 1of 4

Lecture of This Week the 2 Episode

nd

By SKIners BEM FKP Unair

ENDOKRIN 1
Organ di Sistem Endokrin
Fasilitator : dr.Wirono Aman Santoso

(t1)

Kelenjar endokrin mencakup kelenjar hipofisis (pitiutaria), tiroid, paratiroid, adrenal, pulau-pulau Langerhans pancreas, ovarium, testis. Semua kelenjar ini menyekresikan produknya langsung ke dalam darah, berbeda dengan kelenjar eksokrin misalnya kelenjar keringat yang menyekresikan produknya lewat saluran ke permukaan epithelial. Hipotalamus berfungsi sebagai penghubung antara sistem saraf dan sistem endokrin. Hormon adalah zat-zat kimia yang disekresikan oleh kelenjar endokrin. Hormon membantu mengatur fungsi organ agar bekerja secara terkoordinasi dengan sistem saraf. Sistem regulasi ganda ini di mana kerja sistem saraf diimbangi oleh kerja homon yang lebih lambat, memungkinkan pengendalian berbagai fungsi tubuh secara tepat dalam bereaksi terhadap berbagai perubahan di dalam dan di luar tubuh.

Gambar 1. Organ Sistem Endokrin

Organa di Sistem Endokrin (Nama, Letak, Fungsi)


No.
1.

Nama
Hypothalamus

Letak
Enchepalon ,chiasma optik (bag.dari saraf otak)

Fungsi
a. Mensekresi hormone yang menghambat,da n merangsang hormone. b.Menghambat produksi hormone yang dihasilkan oleh hypofisis cerebri untuk mengatur keseimbangan air, tidur, suhu, nafsu makan, dan tekanan darah.

Ket tambahan
Jika hypothalamus rusak maka akan mempengaruhi nafsu makan, minum, tidur, emosi.

Gambar

2.

Corpus Pineale

Corpus Callosum

Menghasilkan hormone melatonin yang mengatur siklus tidur sehari-hari

3.

Hypohysis Cerebri

Dasar encephalon

Mengatur fungsi kelenjar endokrin yang lain

Ukuran seperti kacang polong, diikat oleh badan neural ke kiasma optik di dasar otak. Terdiri dari : a. Lobus anterior (adenohipofisis) b. Lobus posterior (lobus neural)

4.

Thyroid Parathyroid

dan

Reg.colli (leher) bagian anterior, di inferior laring

a. Thyroidea mengatur metabolisme tubuh b.Parathyroid& thyroid: mengatur keseimbangan calcium tubuh.

Parathyroid berjumlah 4

5.

Thymus

Bag. superior cavum thoracis (rongga dada)

Produksi

T-

Perkembangan thymus: Lahir (ada thymus) -> pubertas -> thymus membesar, selanjutnya mengalami atrofi dan digantikan oleh jaringan lemak. Meskipun tapi sistem diganti imun oleh jaringan lemak tidak hilang begitu saja tapi bisa diganti oleh organ tubuh yang lain.

Lymphosit & salah satu leukosit yg berperan dalam sistem imun.

6.

Glandula Adrenalis Terbagi menjadi 2 : Cortex menghasilkan hormone Corticosteroid ,Aldosteron, Androgen Medulla menghasilkan hormone : Adrenalin, Adrenalin

Superior Renal

Bekerjasama dengan hypothalamus & hypofisis cerebri : a.Menekan reaksi radang b. Menghambat ekskresi Na lewat urin c.Mempengaruhi sifat laki-laki d. Meningkatkan tekanan darah e.Mempercepat denyut jantung

Hypothalamus memproduksi corticotropin

releasing hormone ->


merangsang hypofisis cerebri memproduksi hormon corticotropin -> merangsang gland adrenalis.

7.

Pankreas

Posterior Gaster

a.Sebagai kelenjar eksokrin menghasilkan enzim. b.Sebagai kelenjar endokrin menghasilkan hormon yang yang

Terdiri dari 0,5-1,5 juta pulau-pulau Langerhans Tiap yang 3000 hormone menjadi jalinan. terdiri pulau dari yang satu

berukuran 100-500 penghasil

8.

Ovarium

Lateral dari usus

a.Menghasilkan ovum b.Menghasilkan Estrogen Progesteron dan

9.

Testis

Di

dalam

a.Menghasilkansp ermatozoa testosterone b.Pembentukan jaringan reproduksi laki, prostat c.Membantu pengembangan sifat-sifat skunder seperti dan massa bertambah, tumbuhnya rambut di tubuh dan mencegah osteoporosis seks laki-laki tulang otot lakitestis, dan &

Perkembangan : Awalnya testis ada di cavum sbdominis > setelah mendekati lahir berpindah ke skrotum. Pada pasien Kriptorkismus -> skrotum tidak berhasil ke skrotum

Skrotum

You might also like