Professional Documents
Culture Documents
BLOK 11
SISTEM UROGENITAL
NAMA
: ........................................
NIM
: ........................................
SEMESTER : ........................................
PEMERIKSAAN URIN
Pemeriksaan urin dapat digunakan untuk mengetahui fakta-fakta tentang ginjal dan
saluran urin. Selain itu pemeriksaan urin dapat juga untuk mengetahui keadaaan/kelainan dari
hati, saluran empedu, pankreas dan sebagainya. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan urin
yang akurat perlu ditentukan jenis sampel urin apa yang dibutuhkan untuk suatu pemeriksaan.
Jenis-jenis sampel urin antara lain:
a. Urin sewaktu
b. Urin pagi
c. Urin post prandial
d. Urin 24 jam
Tugas
Jelaskan masing-masing jenis sampel urin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Interpretasi dan Pembahasan:
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS URIN
Alat-alat:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Mikroskop
Kaca benda/kaca penutup
Pipet tetes
Asam asetat 6%
Pembakar bunsen
Sentrifus
Tabung sentrifus/tabung reaksi
Kertas saring
Sediaan sedimen:
a. Kocoklah dahulu urin dalam botol
b. Jika keruh karena fosfat (reaksi alkalis) asamkanlah sedikit dengan asam asetat encer,
jika keruh karena urat (reaksi asam) panasilah sebentar hingga kembali jernih
c. Kocok botol urin sekali lagi
d. Masukkanlah 12-15 ml urin ke dalam tabung sentrifus
e. Putarlah dengan kecepatan 1500-2000 rpm selama 5 menit
f. Buanglah semua urin dengan pelan-pelan kecuali beberapa tetes terakhir guna
mensuspensi sedimen
g. Pindahkan dengan pipet tetes 1-2 tetes suspensi ke kaca benda yang bersih, tutuplah
masing-masing tetesan tersebut dengan hati-hati hingga tak terjadi gelembunggelembung udara
h. Periksalah di bawah mikroskop dengan kuantum cahaya yang minimum dan mulailah
memeriksa dengan pembesaran kecil dilanjutkan dengan pembesaran besar
i. Perhatikan dan gambarlah macam-macam sedimen yang terlihat (lihat kuliah) dan
laporkanlah dengan menyatakan jumlahnya rata-rata/LPK atau LPB
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Interpretasi dan Pembahasan: .......................
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
1. PEMERIKSAAN KIMIA URIN
a. Pemeriksaan Protein Urin
Prinsip: protein akan membentuk endapan atau menggumpal bila dipanaskan dalam
suasana asam
Pemanasan dengan Asam Sulfosalisil
Cara kerja:
1.) Dua tabung reaksi diisi masing-masing dengan 2 ml urin jernih
2.) Ke dalam salah satu tabung ditambah 8 tetes larutan asam sulfosalisil 20% lalu
dikoocok
3.) Bandingkanlah isi tabung pertama dengan yang kedua, kalau tetap sama jernihnya
berarti tes terhadap protein hasilnya negatif
4.) Jika tabung pertama lebih keruh daripada yang kedua panasilah tabung pertama itu
di atas nyala api sampai mendidih dan kemudian dinginkanlah kembali dengan air
mengalir:
a.) Jika kekeruhan tetap ada pada waktu pemanasan dan tetap ada juga setelah
dingin kembali, tes terhadap protein adalah positif. Protein itu mungkin albumin,
mungkin globulin, mungkin kedua-duanya
b.) Jika kekeruhan itu hilang pada waktu pemanasan tetapi muncul lagi setelah
dingin mungkin sebabnya protein Bence Jones dan perlu diselidiki lebih lanjut
Warna
Jernih
Kekeruhan sedikit sekali
Kekeruhan sedikit (tanpa
butir-butir)
Kekeruhan jelas
(berbutir-butir)
Kekeruhan hebat
(berkeping-keping)
Menggumpal
Nilai (mg%)
< 10
10-50
Hasil Pemeriksaan
50-200
200-500
>500
Pembahasan: ..................................................
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Warna
Tetap biru jernih atau sedikit
kehijau-hijauan dan agak keruh
Hijau kekuning-kuningan dan
keruh
Kuning keruh
Jingga atau warna lumpur keruh
Merah keruh
Nilai (%)
Hasil Pemeriksaan
0,5-1
1-1,5
2-3,5
>3,5
Pembahasan: ..................................................
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Interpretasi dan Pembahasan: .......................
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Palembang,
2012
Tanda tangan instruktur praktikum
(...................................................)