You are on page 1of 10

PERMINTAAN DAN PENAWARAN BERAS

KELOMPOK : 1. Eko andreas y. 2. Patrica fitri m. 3. Kiromil 4. . 5. .

Pendahuluan...
Beras merupakan kebutuhan pangan pokok bagi lebih dari 90% penduduk Indonesia. Konsumsi beras perkapita mempunyai kecenderungan mengalamai penurunan yakni dari 116,58 kg/kapita/tahun pada tahun 1987 menjadi 96,15 kg/kapita/tahun pada tahun. Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan pasar terjadi apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang diminta konsumen sama persis dengan jumlah yang ditawarkan produsen.

Hukum Permintaan
Hukum Permintaan : Semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin banyak barang tersebut yang diminta, dan sebaliknya. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, akan semakin sedikit permintaan barang

Hukum Penawaran
Hukum Penawaran:

Menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan , dengan anggapan cateris paribus (Randy Ramon, 2010).

Permintaan Komoditi Beras di Indonesia

Faktor yang mempengaruhi permintaan komoditi beras


o Harga barang itu sendiri o Harga barang lain yang terkait o Tingkat pendapatan per kapita o Selera atau kebiasaan o Jumlah Penduduk

Penawaran Komoditi Beras di Indonesia

Faktor yang mempengaruhi penawaran komoditi beras


o Harga barang
o Teknologi/teknik produksi yang

digunakan o Harga faktor Produksi o Harga barang lain o Perkiraan harga pada masa depan o Pajak dan subsidi

Keadaan surplus atau defisit beras di Indonesia

Kesimpulan.
Pada tahun 2006 - 2008 indonesia mengalami deficit beras sebesar 3.287.436 ton, sedangkan pada tahun 2009 dan 2010 mengalami surplus sebesar 1.714.995 ton. Pertumbuhan ini disebabkan oleh laju pertumbuhan produksi yang lebih cepat dari pada pertumbuhan konsumsi. Selain itu juga untuk menanggulangi deficit pada tahun 2006-2008 pemerintah mengimpor beras dari Negara-negara pemproduksi beras sehingga dapat memenuhi kekurangan beras yang dialami.

You might also like