You are on page 1of 12

REAKSI LARUTAN ELEKTROLIT MULTIPLE CHOICE [1].

Serbuk ZnO + H2O, diberi beberapa tetes pp, maka akan terjadi: a. larutan berwarna merah ungu, karena terbentuk basa Zn(OH)2; b. larutan berwarna merah ungu, karena terbentuk asam H2ZnO2; c. larutan yang tidak berwarna, karena bersifat basa; d. tidak bereaksi, karena ZnO mudah larut dalam air; e. tidak bereaksi, karena ZnO tidak larut dalam air. [2]. Cu(OH)2 dapat terjadi dari reaksi: a. CuO(s) + H2O; b. CuSO4(aq) + NaOH(aq); c. CuO(s) + NaOH(aq); d. a dan b benar; e. a, b, dan c benar. [3]. Serbuk MnO2 dalam HCl akan terjadi: a. tidak bereaksi karena MnO2 merupakan oksida indiferen; b. tidak bereaksi karena MnO2 merupakan oksida amfoter; c. tidak bereaksi karena MnO2 merupakan oksida asam; d. tidak bereaksi karena MnO2 merupakan oksida basa; e. bereaksi membentuk MnCl4 + H2O. [4]. Cairan hasil campuran serbuk CaO dengan air + 1 tetes indikator pp, ketika ditiup dengan udara pernafasan terajdi hal berikut ini, kecuali: a. warna larutan merah berubah menjadi tidak berwarna, larutan mengeruh kemudian bening kembali; b. warna larutan tidak berubah, larutan mengeruh kemudian bening kembali; c. warna larutan merah berubah menjadi tidak berwarna, larutan mengeruh atau mengendap, tidak dapat larut lagi; d. endapan putih tidak larut;

e. endapan putih berubah menjadi merah. [5]. Logam yang dengan HCl akan menghasilkan gas, dan dengan api gas itu akan meletup adalah: a. Mg; b. Fe; c. Zn; d. a dan b benar; e. a, b, dan c benar. [6]. Gas hidrogen dapat dihasilkan dari reaksi seng dengan larutan: a. NaOH; b. HCl; c. HNO3; d. a dan b benar; e. a, b, dan c benar. [7]. Logam Cu akan menghasilkan gas berwarna kuning-coklat dengan: a. asam nitrat; b. asam klorida; c. asam sulfat; d. a dan b benar; e. a, b, dan c benar. [8]. Reaksi berikut ini yang menghasilkan endapan logam lain adalah: a. Fe + CuSO4; b. Cu + FeSO4; c. Zn + NaOH; d. a dan b benar; e. a, b, dan c benar. [9]. Reaksi berikut ini akan menghasilkan endapan garam, kecuali: a. Ba(OH)2(aq) + H2SO4(aq); b. CaCl2(aq) + H2SO4(aq); c. CaCl2(aq) + Na2CO3(aq); d. BaCl2(aq) + Na2CO3(aq); e. Ba(OH)2(aq) + HCl(aq). [10]. Pada reaksi antara Na2SO3 + HCl , gas yang terjadi diperiksa dengan keratas saring yang dibasahi dengan larutan K2Cr2O7 + H2SO4. Pernyataan berikut ini yang benar adalah : a. gas tidak berbau, kertas saring menjadi hijau; b. gas berbau menyengat, kertas saring menjadi hijau; c. gas berwarna kuning-coklat, kertas saring menjadi tidak berwarna; d. gas berbau amoniak, kertas saring menjadi biru; e. gas tidak berwarna, kertas saring menjadi tidak berwarna. ESSAY Tuliskan reaksi dan perubahan warna yang terjadi pada: (a). ZnO(s) + NaOH(aq); (b). air kapur + gas CO2 berlebih; (c). SO2 + K2Cr2O7 + H2SO4. Kunci Jawaban: e-mail ke johanoni@cbn.net.id

KOLOID
MULTIPLE CHOICE [1]. Suatu sistem koloid, partikelnya bersifat antara lain:a. memiliki diameter < 0,1 m; b. cepat mengendap jika didiamkan; c. dapat menyala jika ke dalamnya dialiri arus listrik; d. dapat terlihat jelas dengan mikroskop ultra tetapi tidak tampak dengan mikroskop biasa; e.tidak dapat terpisah dengan penyaring biasa tetapi dapat terpisah dengan penyaring ultra.

[2]. Di antara zat berikut ini yang bukan merupakan sistem koloid ialah: a. mentega; b. air laut; c. mutiara; d. kaca warna; e. santan. [3]. Sistem koloid yang pelarutnya aseton, bersifat sangat stabil, dapat digolongkan sebagai: a. liofil-gel; b.hidrofil; c. liofob-gel; d. liofob-sol; e.hidrofob. [4]. Jika bubuk agar-agar diberi air lalu dimasak, maka setelahdingin akan terjadi sistem koloid yang berdasarkan jenis wujud zat terdispersi dan pendispersinya dapat digolongkan sebagai: a. gel; b. emulsi padat; c. sol; d.hidrosol; e. suspensi. [5]. Berdasarkan sifat kelarutan zat terdispersi dalam zat pendispersinya maka sistem koloid yang terjadi dari agar-agar dengan air yang telah dimasak dan didinginkan, tergolong sebagai: a. gel; b. sol; c. hidrosol; d. liofob; e.emulsi padat. [6]. Contoh emulsi padat antara lain adalah: a. asap dariknalpot bis; b. debu; c. karbon aktif atau norit; d. keju dan mutiara; e. tinta dan cat. [7]. Nama koloid yang terjadi dari fase terdispersi gas dengan fase pendispersi cair adalah: a. buih atau busa; b.awan dan kabut; c. asap; d. emulsi; e. aerosol. [8]. Diketahui belerang tidak dapat larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol, dan agak larut dalam belerang disulfida. Supaya terjadi sistem koloid maka belerang itu harus dimasukkanke dalam: a. belerang disulfida atau alkohol (kondensasi fisika); b. belerang disulfida atau alkohol (kondensasi kimia); c. air (kondensasi fisika); d. air (kondensasi kimia); e. air dan diberi emulgator (emulsi padat). [9]. Alum yaitu Al2(SO4)3.18H2O, di dalam air akan terhidrolisis membentuk sistem koloid yang dapat mengadsorpsi partikel halus atau ion-ion di sekitarnya, sehingga: a. partikel koloid akan bermuatan positif karena cenderung mengikat ion OH-; b. partikel kolid akan bermuatan positif karena cenderung mengikat ion H+ ; c.partikel koloid akan bermuatan negatif karena cenderung mengikat ion OH-; d. partikel koloid akan bermuatan negatif karena cenderung mengikat ion H+; e. partikel koloid akan tidak bermuatan karena cenderung mengikat molekul air. [10]. Pembuatan sol perak dari reaksi Ag+ dan Fe2+menjadi Ag dan Fe3+ merupakan cara pembuatan sistem koloid: a. dispersi; b. dispersi, kimia; c.kondensasi, hidrolisis; d. kondensasi, redoks; e.kondensasi, fisika. [11]. Pembuatan sol emas dalam air dapat dilakukan secara berikut yaitu: a. kondensasi-redoks; b. dispersi-busur Bredig; c. dispersi-mekanis; d. jawaban a dan b benar; e.jawaban a, b, dan c benar. [12]. Diketahui bahwa air tidak dapat bercampur dengan minyak,tetapi jika diberi sabun secukupnya maka akan terjadi: a.suspensi (sabun sebagai koloid pelindung); b. suspensi(sabun sebagai emulgator); c. emulsi (sabun sebagai koloid pelindung); d. emulsi (sabun sebagai emulgator); e.emulsi padat (sabun sebagai koloid pelindung atau emulgator). [13]. Contoh pembuatan sistem koloid secara dispersi-peptisasi antara lain ialah: a. susu dan Scott's Emulsion (minyak ikan);b. intan hitam dan beberapa jenis mutiara; c. cat kayu atau cat tembok; d. cat semprot (Pylox); e.hair spray.

[14]. Peristiwa koagulasi dapat terjadi sebagai berikut, kecuali:a. dua macam koloid bermuatan berlawanan dicampurkan; b.ke dalam sistem koloid ditambahkan fase pendispersinya secara berlebihan; c. ke dalam sistem koloid ditambahkan fase terdispersinya secara belebihan; d. ke dalam sistem koloid dimasukkan suatu elektrolit; e. sistem koloid dipanaskan; [15]. Koloid pelindung adalah merupakan: a. zat (berupa koloid) untuk mencegah koagulasi suatu koloid lain; b.zat (bukan koloid) untuk mencegah koagulasi suatu koloid ; c. zat (berupa koloid) untuk membuat emulsi; d. zat(bukan koloid) untuk membuat emulsi; e. zat penolong (berupa koloid) untuk membuat emulsi. Kunci Jawaban: e-mail ke koloid@a03jkt.bpkpenabur.or.id (ini pelayanan gratis !) ESSAY 1. Jelaskan terjadinya gerak Brown pada sistem koloid ! Buat gambarnya! 2. Jelaskan terjadinya efek Tyndall pada sistem koloid ! Buatgambarnya ! 3. Apakah yang dimaksud dengan elektroforesis ! Buat gambarnya! 4. Apakah yang dimaksud denngan dialisis ! Buat gambarnya ! 5. Apakah kegunaan pesawat Cotrell ! Buat gambarnya ! 6. Jelaskan cara pembuatan koloid dengan busur Bredig ! Buat gambarnya! Kembali ke Kimia SMU Home Page

KIMIA KARBON
MULTIPLE CHOICE [1]. Senyawa 2-metil butanal berisomer dengan: a. dietileter; b. etil isopropil eter; c. 3-pentanol; d.3-metil 2-butanol; e. dietil keton. [2]. Nama senyawa CH3-CH2-COO-CH2-CH2-CH3adalah: a. propana etana karboksilat; b. propana etilkarboksilat; c. etil propil karboksilat; d. propilpropanoat; e. propil etanoat. [3]. Nama senyawa CH3-CH(CH3)-CH(COOH)-CH3yang tidak tepat berikut ini adalah: a. 2,3-dimetilbutanoat; b. 2,3-dimetil butirat; c. 2,3-dimetilpropana karboksilat; d. 2-metil butana 3-karboksilat; e.3-metil butana 2-karboksilat. [4]. Senyawa berikut ini yang tidak dapat berisomeradalah: a. eter dengan alkohol; b. alkanal dengan alkanon;c. alkanoat dengan ester; d. alkana dengan sikloalkana;e. alkena dengan sikloalkana. [5]. Oksidasi suatu alkohol menghasilkan 3-metil butanal. Alkoholtersebut adalah: a. CH3-(CH2)2-CHOH-CH3;b. CH3-C(CH3)2-CH2OH;c. CH3-(CH2)3-CH2OH;d. (CH3)2-CH-CH2-CH2OH;e. CH3-CH2-CHOH-CH2-CH3.

[6]. Dari nama senyawa-senyawa berikut yang menunjukkan penamaanyang salah adalah: a. 2,2-dimetil propana; b. 3,4-dimetil2-heksanol; c. 2,3-dimetil pentanal; d. 2,3-dietil butana; e.3,3-dimetil 2-butanon. [7]. Etil asetat berisomer dengan senyawa berikut ini, kecuali:a. butanoat; b. metil propanoat; c. propil metanoat;d. etil etana karboksilat; e. 2-metil propanoat. [8]. Dietil eter dapat dihasilkan dari reaksi: a. etanoldengan asam sulfat pekat; b. etanol dengan etanoat; c.oksidasi 2-butanon; d. oksidasi 2-butanal; e. oksidasi2butanol. [9]. Suatu senyawa dengan rumus molekul C4H10Omempunyai sifat mudah terbakar, tak dapat dioksidasi, dan denganasam asetat terbentuk ester, maka senyawa tersebut adalah: a.n-butanol; b. n-butanal; c. n-butanon; d.dietil eter; e. tersier butil alkohol. [10]. Penamaan senyawa CH3-CHO(CH3)-CH2-CH3seperti berikut (1) etil isopropil eter, (2) 2-etoksi propana,(3) 2-propoksi etana, (4) etil sekunder propil eter. Penamaanyang benar semuanya terdapat pada: a. 1,2,3,4; b. 1,2,4;c. 1,2,3; d. 1,3,4; e. 2,3,4. [11]. Reaksi yang terjadi dari alkanol + alkanoat + H2SO4pekat adalah: a. ester; b. etena; c.dietil eter; d. dietil keton; e. alkil alkana sulfat. [12]. Pada reaksi metil alkohol + asam salisilat, ditambahkanH2SO4 pekat yang maksudnya adalah: a.mengikat air yang terjadi; b. menggeser kestimbangan reaksi; c. supaya teroksidasi; d. mencegah oksidasi; e. a dan b benar. [13]. Senyawa yang dapat bereaksi membentuk yodoform denganlarutan I2 dan NaOH adalah: a. alkanal; b.alkanol; c. alkanon; d. a dan b benar; e.a, b, dan c benar. [14]. Senyawa yang dengan pereaksi Tollen akan membentuk cerminperak ialah: a. formalin; b. metil alkohol; c.aseton; d. a dan b benar; e. a, b, dan c benar. [15]. Senyawa yang dengan pereaksi Fehling akan membentuk endapanmerah bata adalah: a. metanal; b. metanol; c.propanon; d. a dan b benar; e. a, b, dan c benar. [16]. Pernyataan yang tepat mengenai larutan Fehling adalah:a. Fehling A terdiri dari CuSO4, Fehling B terdiridari NaOH dan kalium natrium tartrat; b. Fehling A terdiridari CuSO4 dan NaOH, Fehling B terdiri dari kaliumnatrium tartrat; c. Fehling A terdiri dari CuSO4dan kalium natrium tartrat, Fehling B terdiri dari NaOH; d.Fehling A terdiri dari NaOH dan Cu2O, Fehling B terdiridari NaOH dan kalium natrium tartrat; e. Fehling A terdiridari Cu2O, Fehling B terdiri dari NaOH dan kalium natriumtartrat; [17]. Suatu senyawa karbon, dengan K2Cr2O7dan H2SO4 pekat dapat teroksidasi, tetapitidak dapat membentuk endapan merah bata dengan pereaksi Fehling,maka senyawa itu kemungkinan adalah: a. matanal; b.metanol; c. etil alkohol; d. asetaldehida; e.aseton. [18]. Pereaksi Tollen bersifat sebagai berikut: a. oksidator,mengandung garam perak dalam larutan amonia berlebih; b.oksidator, mengandung CuO dalam larutan kalium natrium tartrat;c. reduktor, mengandung garam perak dalam larutan amoniaberlebih; d.

reduktor, mengandung CuO dalam kalium natriumtartrat; e. reduktor, mengandung senyawa perak dan CuOdalam NaOH. [19]. Berikut ini campuran senyawa yang merupakan oksidatorkuat yang sering dipakai untuk mengoksidasi senyawa karbon ialah:a. K2Cr2O7 + H2SO4;b. KMnO4 + H2SO4; c.pereaksi Tollen; d. pereaksi Fehling; e. a dan bbenar. ESSAY [1]. Tuliskan dua macam reaksi yang dapat menghasilkan pentanon! [2]. Gambarkan rumus bangun (struktur) semua isomer yang rumuskimianya C3H8O, tuliskan pula masing-masingnamanya ! [3]. Tuliskan reaksi yang terjadi pada: (a). metanal denganpereaksi Fehling; (b). asetaldehida + NaOH(aq)+I2(KI aq); (c). demetil keton + NaOH(aq)+ I2(KI aq); (d). etil alkohol + NaOH(aq)+ I2(KI aq); (e) formalin dengan pereaksi Tollen;(f). butil alkohol dengan K2Cr2O7+ H2SO4. Kunci Jawaban: e-mailke johanoni@cbn.net.id Kembali ke Kimia SMU Home Page . PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT ! 1. Di antara larutan zat berikut ini yang titik bekunya paling tinggi adalah: a. Na2CO3 0,3M c. glukosa 0,8M e. CuSO4 0,2M b. CH3COOH 0,5 M d. Mg(NO3)2 0,2M 2. Garam NH4Cl yang dilarutkan dalam air akan terjadi larutan yang: a. titik didih pelarutnya lebih tinggi daripada titik didih larutannya b. titik beku pelarutnya lebih rendah daripada titik beku larutannya c. tekanan uap jenuh pelarut murninya lebih rendah daripada tekanan uap jenuh larutannya d. tekanan osmotik pelarutnya lebih tinggi daripada tekanan osmotik larutannya e. pH pelarutnya lebih besar daripada pH larutannya 3. Harga kenaikan titik didih molal (Kb) bergantung pada: a. jumlah g zat terlarut dalam 1 L larutan b. jumlah mol zat terlarut dalam 1 L larutan c. jumlah mol zat terlarut dalam 1 L pelarut d. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 g larutan e. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 g pelarut 4. Sifat koligatif larutan ialah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh: a. banyaknya partikel zat terlarut d. massa jenis larutan b. jenis partikel zat terlarut e. warna zat pelarut c. banyak sedikitnya larutan 5. Titik didih larutan CaCl2 0,01 molal dan titik didih larutan glukosa (C6H12O6) 0,03 molal adalah sama, karena: a. keduanya bukan elektrolit b. keduanya adalah nonelektrolit

c. keduanya adalah elektrolit kuat d. jumlah partikel yang ada dalam kedua larutan sama banyak e. derajat ionisasi CaCl2 3x lebih besar daripada derajat ionisasi glukosa 6. Larutan A mempunyai tekanan osmotik lebih besar daripada larutan B, maka larutan A terhadap larutan B disebut: a. isotonik b. hipotonik c. hipertonik d. supertonik e. monotonik 7. Di antara larutan zat berikut ini yang titik bekunya paling rendah adalah: a. Na2CO3 0,3M c. glukosa 0,8M e. CuSO4 0,2M b. CH3COOH 0,5 M d. Mg(NO3)2 0,2M 8. NaCl 1m artinya: a. 1 mol NaCl dalam 1000 g pelarut b. 1 mol NaCl dalam 1000 g larutan c. 1 mol NaCl dalam 1 L larutan d. 1 g NaCl dalam 1 L larutan e. 1 g NaCl dalam 1 L larutan

9. Zat yang dilarutkan dalam suatu pelarut akan terjadi larutan yang: a. titik didih pelarut lebih rendah daripada titik didih larutannya b. titik beku pelarut lebih tinggi daripada titik beku larutannya c. tekanan uap jenuh pelarut murni lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh larutannya d. tekanan osmotik pelarut lebih tinggi daripada tekanan osmotik larutannya e. massa jenis pelarut lebih besar daripada massa jenis larutannya 10. Di antara larutan berikut ini yang mengandung jumlah partikel terbanyak: a. AlCl3 0,2M c. NaCl 0,3M e. C6H12O6 0,3M b. Ba(NO3)2 0,1M d. CO(NH2)2 0,2M 11. Ca(NO3)2 ------> Ca2+ + 2NO3a. derajat ionisasi = 1 c. merupakan elektrolit biner dalam b. n = 2 d. n disebut faktor van't Hoff 2x e. jumlah partikel larutan menjadi

II. ESSAY 1. Diketahui tekanan uap jenuh air pada p dan t tertentu = 20 mmHg. Berapa tekanan uap jenuh larutan 10,4 g BaCl2 dalam 540 g air pada p dan t yang sama ? 2. Larutan satu molar elektrolit biner dalam air menunjukkan penurunan titik beku 2,046 C . Jika penurunan titik beku molal air 1,86 C, massa jenis larutan 1,125 g/mL dan massa molekul relatif elektrolit 125, hitunglah derajat pengionan elektrolit tersebut ! 3. Sebanyak 3,6 g suatu zat nonelektrolit dilarutkan dalam air sampai volume larutan = 200 mL. Tekanan osmotiknya = 15,2 cmHg. Jika pada suhu yang sama 1 L gas NO yang tekanannya 38 cmHg beratnya = 15 g, berapakah Mr zat non-elektrolit tersebut ? 3. Diketahui tekanan uap jenuh air pada p dan t tertentu = 20 mmHg. Berapa tekanan uap jenuh 100mL larutan 0,1 mol suatu asam lemah bervalensi satu dalam 88,2 g air pada p dan t yang sama? Ka = 1 x 10-7. I. PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT !

1. Konsentrasi ion OH- dalam larutan H2SO4 0,005 N adalah: a. 2,5 x10-3M b. 5 x 10-3M c. 10-12M d. 10-2M

e. tidak ada

2. Jika zat di bawah ini konsentrasinya 1 M, maka yang pH nya paling tinggi: a. NaHSO4 b. NH4Cl c. HCl d. (NH4)2SO4 e. CH3COONa 3. Hidrolisis tidak terjadi pada garam yang terbentuk dari: a. asam lemah + basa lemah d. asam kuat + basa kuat b. asam kuat + basa lemah e. asam sangat lemah + basa sangat lemah c. asam lemah + basa kuat 4. Pernyataan yang benar di antara pernyataan berikut ini adalah: a. NH4OH merupakan basa kuat karena mudah larut dalam air b. NaOH merupakan basa pekat karena mudah larut dalam air c. Larutan HCl merupakan asam kuat karena akan terion sempurna d. H2SO4 merupakan basa lemah karena sukar terion dalam larutannya e. Larutan CH3COOH merupakan asam lemah karena sukar larut dalam air 5. Harga tetapan kesetimbangan air dapat berubah oleh: a. penambahan asam c. perubahan tekanan e. penambahan garam b. penambahan basa d. perubahan suhu 6. Harga pH suatu asam akan dipengaruhi oleh faktor berikut ini, kecuali: a. derajat ionisasinya c. konsentrasinya e. jenis pelarutnya b. Ka nya d. volumenya 7. Dalam kesetimbangan asam-basa, umumnya dipakai air sebagai pelarut. Pernyataan yang salah jika air ditambahkan asam atau basa pada suhu tetap: a. harga Kw tetap tidak berubah b. harga Kw berubah, karena pH berubah c. kesetimbangan air akan bergeser d. larutan basa akan mengurangi [H+] dalam air, karena Kw tetap e. larutan asam akan mengurangi [OH-] dalam air, karena Kw tetap 8. Pada larutan asam fosfat 0,1M ; jika diketahui K1 = 5.9 x 10-3 , K2 = 6,3 x 10-8, dan K3 = 4,4 x 10-13, pernyataan yang salah adalah: a. [H+]3 = [PO43-] b. Ka = K1 x K2 x K3 c. [H+] ={ [asam] x K1} d. dari data itu pengaruh K2 dan K3 tidak berarti e. [H+] bisa dianggap hanya berasal dari kesetimbangan yang pertama 9. Larutan garam amonium asetat dapat dihitung [H+] nya dengan rumus: a. [H+] = (Kw).[g]/Kb d. [H+] = (Kb).Ka/Kw b. [H+] = (Kb).[g]/Kw e. [H+] = (Kb)/Kw.Ka + c. [H ] = (Kw) .Ka/Kb 10. Larutan penyangga dapat terjadi sebagai berikut, kecuali: a. asam lemah + basa sangat lemah berlebih d. asam kuat + basa lemah berlebih b. asam sangat lemah + basa lemah berlebih e. asam lemah berlebih + basa kuat c. asam sangat lemah berlebih + basa lemah

11. pH larutan yang tidak terpengaruh oleh konsentrasi garamnya adalah: a. (NH4)2CO3 b. NH4Cl c. NaCl d. a dan b benar e. a dan c benar 12. HCl + H2O -------> H2O+ + Cl-, berdasarkan konsep Bronted-Lowry, zat yang merupakan asam sangat kuat adalah: a. HCl b. H2O c. H3O+ d. Cle. tidak ada 13. Molekul atau ion yang dapat bersifat amfiprotik menurut teori Bronsted -Lowry adalah: a. PO43- b. HCO3- c. NaOH d. HCl e. H3O+ 14. NH3 + HCl ------> NH4Cl, pernyataan yang salah berdasarkan teori Lewis: a. NH3 adalah basa karena dapat mengikat H b. NH3 adalah basa karena sebagai akseptor proton c. NH3 adalah basa karena sebagai donor proton d. NH3 adalah basa karena sebagai akseptor elektron e. NH3 adalah basa karena sebagai donor elektron II. ESSAY 1. Larutan asam fosfat 0,1 N mempunyai pH = 3 - log 3. Derajat ionisasi asam tersebut adalah 3%. Berapa K1 asam itu ? 2.Hitunglah! a. berapa L HCl 0,2 N yang harus ditambahkan supaya pH larutan menjadi 5 ? b. berapa mL HCl 0,2 N yang harus ditambahkan lagi supaya pH larutan menjadi 4 ? 3. Apakah yang dimaksud dengan kapasitas larutan penyangga? Jelaskan! 4. Diketahui pH CH3COOH 0,1M = 3. Hitung derajat pengionan asam itu ! 5. Hitung pH larutan yang terjadi dari 100 ml Ca(OH)2 0,02 N dengan 400 ml HNO3 0,01 N !

I. PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT !


1. Pada reaksi C(s) + O2(g) -----> CO2(g); Hr = -94,1 kkal/mol. Dalam hal ini pernyataan yang tidak sesuai adalah: a. Hf CO2(g) = -94,1 kkal/mol b. 1 mol C(s) + 1 mol O2(g) -----> 1 mol CO2(g), dibebaskan kalor sebesar 94.1 kkal c. Energi ikatan CO2(g) = +94,1 kkal/mol d. Hr = Hf CO2(g) Hf C(s) + Hf O2(g) e. Hc C(s) = -94,1 kkal/mol 2. Pada percobaan panas reaksi, jika 1,5 L gas CO2 direaksikan dengan 100 mL Ca(OH)2 0,5M, terjadi perubahan suhu dari 30C menjadi 35C. Bila 1 mol gas CO2 = 30 L, massa jenis larutan = 1 g/mL dan kalor jenis larutan = 1 kal/g C, maka kalor yang dibebaskan adalah: a. 1,0 kkal/mol c. 1200 kal/mol e. 10 kkal/mol b. 2,4 kkal/mol d. 20 kkal/mol 3. Jika diketahui energi ikatan rata-rata H-H, O=O, H-O, berturut-turut adalah 104

kkal/mol, 119 kkal/mol, 110 kkal/mol, maka perubahan entalpi pada pembentukan 18 g air adalah: (Ar H = 1, O = 16) a. -184,5 kkal b. -113 kkal c. -56,5 kkal d. -28,3 kkal e. -3 kkal 4. Diketahui: kalor pembakaran C6H12O6 = +2820 kJ, kalor pembakaran C2H5OH = +1380 kJ. Kalor reaksi pada fermentasi 90g glukosa menurut reaksi; C6H12O6 --------> 2C2H5OH + 2CO2 adalah: a. -30 kJ b. +30 kJ c. -720 kJ d. +7200 kJ e. -2100 kJ 5. Pada percobaan panas reaksi, jika 0,15 L gas CO2 direaksikan dengan 100 mL Ca(OH)2 0,05M, terjadi perubahan suhu dari 30C menjadi 35C. Bila 1 mol gas CO2 = 30 L, massa jenis larutan = 1 g/mL dan kalor jenis larutan = 1 kal/g C, maka kalor yang dibebaskan adalah: a. 0,1 kkal/mol c. 0,5 kkal/mol e. 100 kkal/mol b. 0,24 kkal/mol d. 2 kkal/mol 6. Perubahan entalpi reaksi berikut ini yang merupakan perubahan entalpi pembentukan standar ( Hf) adalah: a. C(g) + S8(g) -----> CS2(g) d. C(g) + 2S(g) -----> CS2(g) b. C(s) + 2S(s) -----> CS2(l) e. jawaban b dan c benar c. C(s) + 2S(s) -----> CS2(g) 7. Energi reaksi berikut ini yang merupakan energi ikatan ialah: a. 2H(g) + O(g) ----> H2O(l) d. H2(g) + O2(g) ---> H2O(l) b. 2H(g) + O(g) ---> H2O(g) e. OH-(aq)+ H+(aq) --->H2O(l) c. 2H2(g) + O2(g) -----> 2H2O(g) 8. Pada pemanasan air dengan lampu spiritus akan dihitung banyaknya kalor pembakaran metanol (CH3OH), Mr metanol = 32. Untuk itu digunakan 50 mL air yang suhunya 25C, dipanaskan selama lima menit hingga suhu akhir 55C. Diketahui kalor jenis air = 4,2 J/gC. Jumlah spiritus yang terpakai dalam pemanasan itu adalah 8 g. Kalor pembakaran metanol itu adalah: a. 12,6 kJ/mol c. 50,4 kJ/mol e. 504 kJ/mol b. 25,2 kJ/mol d. 100,8 kJ/mol 9. Pada reaksi 10 g logam natrium dalam air terbentuk natrium hidroksida dan hidrogen serta dibebaskan kalor sebesar 18.800 kal. Pada reaksi 5 g bubuk natrium oksida dalam air terbentuk natrium hidroksida dan dibebaskan kalor sebesar 5100 kal. Jika kalor pembentukan H2O(l) 68400 kal, maka kalor pembentukan natrium oksida adalah: a. 218,12 kkal c. 81,32 kkal e. 16,4 kkal b. 91,64 kkal d. 36,2 kkal 10. Pada reaksi gas hidrogen dan gas klor dibebaskan kalor sebanyak 37 kJ. Jika diketahui Hf HCl = -92,5 kJ/mol, maka banyaknya HCl yang terbentuk pada reaksi tersebut adalah: a. 7,3 g b. 14,6 g c. 29,2 g d. 36,5 g e. 73 g O //

11. Diketahui reaksi CH3- C-- H + H2 ------> CH2-CH2-OH. Jika energi ikatan C=O = 173 kkal/mol, H-H = 104,2 kkal/mol, C-O = 85 kkal/mol, C-H = 99,3 kkal/mol, dan OH = 110,6 kkal/mol, maka perubahan entalpi reaksi itu adalah: a. - 4,9 kkal b. -14,3 kkal c. -17,7 kkal d. -32 kkal e. -42,5 kkal 12. Jika diketahui energi ikatan rata-rata C-H = 99,3 kkal/mol dan energi ikatan ratarata C-C = 83,1 kkal/mol dan kalor pembentukan atom-atom gas C dan H dari unsurunsurnya masing-masing -173,0 dan -52,1 kkal/mol, maka entalpi pembentukan propana (dalam kkal/mol) adalah: a. -16,1 b. -24,8 c. -26,1 d. -31,1 e. -36,1 I. PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT ! 1. Pada suhu tertentu, laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 0,50 x 10-5 mol/L.det. Laju pembentukan NO2 adalah: a. 0,25 x 10-5 mol/L.det d. 1,00 x 10-5 mol/L.det b. 0,50 x 10-5 mol/L.det e. 1,50 x 10-5 mol/L.det -5 c. 0,75 x 10 mol/L.det 2. Berikut ini faktor yang akan mempengaruhi laju reaksi yang diberi katalis: a. konsentrasi zat hasil reaksi d. a dan b benar b. konsentrasi pereaksi e. b dan c benar c. tahapan reaksi 3. Berikut ini faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi pada sistem yang heterogen adalah: a. luas permukaan kontak d. a dan b benar b. konsentrasi zat hasil reaksi e. a dan c benar c. konsentrasi pereaksi 4. Persamaan laju reaksi untuk reaksi P + 2Q --------> R adalah v = k [P][Q]. Jika konsentrasi P dan Q mula-mula 1 mol/L, maka pada saat konsentrasi P tinggal 3/4 mol/L, laju reaksinya adalah: a. 1/16 k b. 1/8 k c. 27/64 k d. 3/16 k e. 3/8 k 5. Pada reaksi penguraian A2B2 -----> 2A + 2B. Konsentrasi A2B2 mula-mula 1 molar. Setelah reaksi berlangsung 2 detik, konsentrasi A2B2 menjadi 0,4molar, pernyataan yang benar adalah: a. laju pembentukan A = 0,6 M dt-1 d. laju penguraian A2B2 = 0,2 M dt-1 b. laju pembentukan B = 0,4 M dt-1 e. laju penguraian A2B2 = 0,6 M dt-1 c. laju pembentukan A = 1,2 M dt-1 6. Harga tetapan laju reaksi bertambah tiga kali lipat jika suhu dinaikkan 20C . Reaksi A + B -----> C mempunyai harga laju reaksi a mol/L .dt pada suhu 30C. Jika reaksi itu berlangsung pada suhu 10C dan 90C maka laju reaksinya adalah: a. 37a dan 3a c. 3a dan 27a e. 1/3 a dan 27a b. 27a dan 1/3 a d. 1/3 a dan 9a 7. Diketahui reaksi 2NO(g) + Br2(g) --------> 2NOBr(g). Dalam volume 2 L terdapat 9 mol gas NO dan 12 mol gas Br2. Setelah 5 detik masih ada 5 mol gas NO. Setelah berapa detik gas Br2 tinggal 8 mol ? a. 0,625 detik b. 0.8 detik c. 1,25 detik d. 8,0 detik e. 10,0 detik

8. Diketahui reaksi S(s) + O2(g) -------> SO2(g) (tahap cepat) 2SO2(g) + O2(g) --------> 2SO3(g) (tahap lambat) Dalam ruang 2 L dimasukkan 0,5 mol belerang dan 0,4 mol gas O2. Saat 50% gas O2 berubah dan k = 1,3 x 10-3, maka kecepatan reaksinya adalah: a. 1,3 x 10-6 c. 3,25 x 10-7 e. 8,3 x 10-12 b. 6,5 x 10-6 d. 83,2 x 10-9 9. Suatu reaksi pada 15C berlangsung hingga selesai selama 10 menit. Jika setiap kenaikan 10 C laju reaksi menjadi dua kali lebih cepat, maka reaksi tersebut diperkirakan akan selesai jika suhu dinaikkan menjadi 50C selama: a. 320 menit b. 37,5 detik c. 28,2 detik d.18,8 detik e. 0,2 detik 10. Suatu reaksi berlangsung dalam dua tahap berikut: I. H2O2 + I- ------> H2O + IOII. IO- + H2O2 ------> H2O + O2 + IZat yang bertindak sebagai katalis dalam reaksi itu adalah: a. IOb. Ic. H2O2 d. H2O e. a dan b benar II. Essay [nilai 2 per soal] 1. Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut: [BrO3-] awal mol/L 0,4 0,8 0,4 0,8 [Br-] awal mil/L 0,24 0,24 0,48 0,24 [H+] awal mol/L 0,01 0,01 0,01 0,02 Waktu Reaksi detik 150 75 75 25

Tentukan: a. rumus kecepatan reaksi itu b. tingkat reaksi total 2. Gambarkan sebuah grafik (berikan keterangan seperlunya) laju reaksi endoterm dengan kurva-kurva: a. pada suhu kamar b. pada suhu tinggi c. diberi katalis

You might also like