You are on page 1of 8

MENU MAKANAN UNTUK PENDERITA BEBERAPA PENYAKIT

1. PROGRAM DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS Diabetes mellitus adalah sindrom yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai insulin. Sindrom ini ditandai oleh adanya hiperglikemia dan berkaitan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Istilah diabetes mellitus sebenarnya mencakup 4 kategori yaitu tipe I (insulin dependent diabetes mellitus atau IDDM), tipe II (non insulin dependent diabetes mellitus atau NIDDM), diabetes mellitus sekunder dan diabetes mellitus yang berhubungan dengan nutrisi. Selain itu terdapat dua kategori lain tentang abnormalitas metabolisme glukosa yaitu kerusakan toleransi glukosa (KTG) dan diabetes mellitus gestasional (DMG). Tujuan penatalaksanaan diet secara umum pada penderita DM diabetes mellitus adalah mencapai dan mempertahankan kadar glukosa darah mendekati kadar normal, mencapai dan mempertahankan lemak mendekati kadar yang optimal, mencegah komplikasi akut/kronik dan meningkatkan kualitas hidup. mengutip pendapat Joslin (1952) dari Medical Centre Institute, dalam penatalaksanaan diet diabetes mellitus ada 3 (tiga) J yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh penderita DM diabetes mellitus, yaitu Jumlah makanan, jenis makanan dan jadwal makanan. Berikut ini uraian mengenai ketiga hal tersebut: a) Jumlah makanan Jumlah makanan yang diberikan disesuaikan dengan status gizi penderita DM, bukan berdasarkan tinggi rendahnya gula darah. Jumlah kalori yang disarankan berkisar antara 1100-2900 KKal. Berikut ini adalah uraiannya: Karbohidrat : Sampai saat ini sebagian orang berpendapat bahwa pasien diabetes mellitus harus mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat. Namun belakangan banyak dilakukan penelitian dan ditemukan bahwa justru diet tinggi karbohidrat dan rendah lemak lebih unggul daripada diet rendah karbohidrat. Didapatkan pula bahwa diet tinggi karbohidrat menimbulkan perbaikan glukosa terutama pada pasien diabetes mellitus yang tidak terlalu berat, apalagi pada pasien yang gemuk. Protein : seorang penderita DM diabetes mellitus memerlukan protein sebanyak 1015 % untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya. Lemak : Pada penderita diabetes mellitus penggunaan lemak dibatasi, terutama Lemak jenuh yang secara tidak langsung dengan mekanisme tertentu dapat mempengaruhikenaikan kadar gula darah. Kolesterol : perkiraan jumlah yang dibutuhkan <300 mg per hari. Serat : Serat yang dikonsumsi sebanyak 25 gram per hari akan mempercepat pergerakan makanan di saluran pencernaan dan pembentuk massa sehingga absorbs glukosa dan lemak di usus akan berkurang.

b) Daftar menu makanan dalam sehari Makan Pagi: Jam 07.00 Makanan Roti putih 3 slice Telur Ceplok Selada dan tomat Apel Susu low fat

Berat 80 gr 50 gr 50 gr 75 gr 200gr Jumlah Kalori

Kalori 175 kalori 95 kalori 20 kalori 81 Kalori 130 kalori 501 kalori

Selingan : Jam 10.00 Makanan Krekers 5 buah Satu potong kecil keju Yogurt Berat 50 gr 30 gr 200 gr Jumlah kalori Kalori 175 kalori 98 kalori 150 kalori 423 kalori

Makan Siang : Jam 13.00 Makanan Nasi merah gelas Ayam goreng Tempe Sayur sop Jus tomat tanpa gula Berat 100 gr 50 gr 25 gr 50 gr 50 gr Jumlah Kalori Kalori 200 kalori 95 kalori 80 kalori 60 kalori 67 kalori 502 kalori

Selingan : Jam 16.00 Makanan Biscuit gandum satu bungkus Susu kedelai Berat 60 gr 100 gr Jumlah kalori Kalori 180 kalori 80 kalori 260 kalori

Makan malam : Jam 19.00 Makanan Nasi merah gelas Tumis kangkung Tahu jeruk Berat 100 gr 50 gr 25 gr 50 gr Kalori 200 kalori 80 kalori 70 kalori 61 kalori

Teh rendah gula

50 gr Jumlah Kalori

40 kalori 451 kalori

Jumlah kalori dari menu makanan dalam sehari penuh: Makan pagi + selingan + makan siang + selingan + makan malam 501 + 423 + 502 + 260 + 451 2137 kalori

2. PROGRAM DIET UNTUK PENDERITA PENYAKIT JANTUNG Salah satu faktor risiko pada penyakit jantung koroner adalah kebiasaan makan. Bertambah makmur kehidupan penduduk suatu negara, maka konsumsi lemak akan naik dengan tajam terutama lemak yang berasal dari hewan seperti susu, telur, daging, dan sebagainya. Dalam pengaturan makanan penderita penyakit jantung koroner, pemberian makanan dibagi menjadi beberapa kali dalam porsi kecil. Makan dalam jumlah yang terlalu banyak harus dihindari.Untuk para penderita penyakit jantung disarankan untuk mengkonsumsi makanan dengan kandungan kalori sekitar 1100 2100 Kalori per harinya. Berikut ini beberapa hal harus diperhatikan dalam perawatan diet penderita jantung koroner : 1. Pembatasan kandungan kalori dalam diet perlu dilakukan lebih-lebih jika penderita tergolong obesitas atau berat badannya melebihi berat badan ideal. Penderita penyakit jantung koroner sebaiknya mempunyai berat badan sedikit di bawah berat badan ideal. 2. Penggunaan lemak jenuh harus dihindarkan, sedangkan lemak tak jenuh berganda (polyunsatrated fatty acid) yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah, dapat diperbanyak untuk menggantikan lemak jenuh. 3. Pemakaian gula dalam diet sehari-hari hendaknya tidak berlebihan, karena konsumsi gula yang tinggi dapat mempermudah terjadinya aterosklerosis. 4. Untuk mengurangi beban kerja jantung, porsi makanan sebaiknya kecil. Agar tubuh mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan dalam jumlah yang cukup, frekuensi pemberian makanan hendaknya lebih sering. 5. Pengurangan garam perlu dilakukan apabila penderita menunjukkan tanda-tanda kenaikan tekanan darah atau terlihat adanya edema. 6. Bahan makanan yang dapat menimbulkan gas dalam lambung seperti kol, lobak, durian, dan sebagainya sebaiknya tidak diberikan. 7. Bumbu-bumbu yang dapat menimbulkan rangsangan seperti lombok, merica, dan sebagainya hendaknya dihindarkan. 8. Penderita tidak diberi minuman berupa kopi, teh kental, atau minuman yang mengandung soda (soft drink) dan alkohol. 9. Makanan atau kue yang terlalu manis dan makanan berlemak atau dimasak dengan lemak hendaknya tidak diberikan. 10. Disamping perawatan dietetik, juga perlu dilakukan upaya penyembuhan yang lain, terutama mengurangi berbagai faktor risiko, seperti merokok, tekanan emosional, dan sebagainya. Juga olah raga fisik perlu dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan berat badan.

Menu makanan untuk penderita penyakit jantung

Makan pagi : Jam 07.00 Makanan Sereal gandum Susu kedelai Roti 1 slice Berat 60 gr 100 gr 30 gr Jumlah kalori Kalori 90 kalori 80 kalori 61 kalori 231 kalori

Selingan : Jam 10.00 Makanan Ketoprak Teh tanpa gula Berat 100 gr 50 gr Jumlah kalori kalori 153 kalori 40 kalori 193 kalori

Makan siang : Jam 13.00 Makanan Nasi Putih gelas Ikan tuna Sayur bayam Buah pisang Jus sirsak Berat 100 gr 50 gr 50 gr 50 gr 100gr Jumlah kalori kalori 242 kalori 73 kalori 62 kalori 109 kalori 67 kalori 553 kalori

Selingan : Jam 16.00 Makanan Pudding buah naga Makan malam : Jam 19.00 Makanan Nasi putih gelas Ayam goreng Lalapan timun + selada Buah jeruk Teh rendah gula Berat 100 gr 50 gr 50 gr 50 gr 50 gr Jumlah Kalori kalori 242 kalori 95 kalori 40 kalori 61 kalori 40 kalori 478 kalori Berat 100 gr kalori 61 kalori

Jumlah Total : 231 + 193 + 553 + 61 + 478 = 1516 kalori

3. PROGRAM DIET UNTUK PEDERITA OBESITAS (KEGEMUKAN) Obesitas atau kegemukan dapat diatasi dengan diet dengan pola makan dan kalori terkontrol serta berolahraga dengan giat. Untuk menurunkan berat badan dengan cepat secara instan tentu tidak mudah, tetapi jika dilakukan secara teratur maka akan terasa mudah. Yang perlu diubah dari penderita obesitas adalah pola makan, yang biasanya makan dengan porsi banyak atau banyak makan makanan junk food, kini harus berdiet dengan makan makanan yang bergizi dan dengan takaran yang cukup. Obesitas sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh penderita obesitas berkisar 1100-1900 kalori per harinya. Menu makanan untuk penderita Obesitas Makan pagi : Jam 07.00 Makanan Roti gandum 3 slice Susu low fat Berat 75 gr 100 gr Jumlah Kalori kalori 110 kalori 51 kalori 161 kalori

Selingan : Jam 10.00 Makanan Krekers 5 buah Susu low fat Berat 50 gr 100 gr kalori 175 kalori 51 kalori 226 kalori

Makan siang : Jam 13.00 Makanan Nasi merah gelas Cap cay kuah Kentang rebus Buah melon Jus wortel Berat 100 gr 50 gr 70 gr 3/10 buah 100 gr Jumlah Kalori kalori 200 kalori 42 kalori 51 kalori 18 kalori 20 kalori 331 kalori

Selingan : Jam 16.00 Makanan Gado gado Berat 50 gr kalori 125 kalori

Makan malam : Jam 19.00 Makanan nasi merah gelas Sayur oyong Tempe Buah kiwi Teh tanpa gula

Berat 100 gr 50 gr 30 gr 40 gr 50 gr Jumlah Kalori

kalori 200 kalori 53 kalori 40 kalori 30 kalori 40 kalori 363 kalori

Jumlah total kalori : 161 + 226 + 331 + 125 + 363 = 1206 kalori

4. PROGRAM DIET UNTUK PENDERITA KOLESTEROL TINGGI Mengontrol kolesterol atau sering kita menyebutnya dengan diet kolesterol sering diartikan dengan Tidak memakan makanan yang sarat dengan kandungan kolesterol seperti daging ,keju ,telur dan sebagainya. Sesungguhnya diet Kolesterol bukan artinya tidak bisa makan enak, tetapi mengurangi atau menghindari makanan berlemak. Untuk berhasil dengan diet Kolesterol sudah tentu kita harus mengetahui mengenai macamnya kolesterol dan terdapat dimana saja kolesterol jahat dalam makanan kita sehari hari. Menu makanan untuk penderita kolesterol Makan pagi : Jam 07.00 Makanan Roti gandum 3 slice Susu sapi non fat Berat 75 gr 50 gr Jumlah kalori kalori 110 kalori 51 kalori 161 kalori

Selingan : Jam 10.00 Makanan Jus apel somay Berat 50 gr 50 gr Jumlah kalori kalori 81 kalori 153 kalori 234 kalori

Makan siang : Jam 13.00 Makanan Nasi putih gelas Tempe orak arik Ikan tuna Buah blueberry Jus jeruk Selingan : Jam 16.00 Makanan Pudding buah naga Makan malam : Jam 19.00 Makanan Nasi putih gelas Pecel lele lalapan Berat 100 gr 50 gr 30 gr kalori 242 kalori 120 kalori 30 kalori Berat 100 gr kalori 61 kalori Berat 100 gr 50 gr 50 gr 50 gr 75 gr Jumlah Kalori kalori 242 kalori 40 kalori 53 kalori 34 kalori 61 kalori 430 kalori

Teh Buah anggur

50 gr 50 gr Jumlah Kalori

40 kalori 51 kalori 483 kalori

Jumlah Total kalori : 161 + 234 + 430 + 61 + 483 = 1369 kalori

You might also like