Professional Documents
Culture Documents
=m/v Keterangan :
= Massa jenis (kg/m3) atau (g/cm3) m = massa (kg atau gram) v = volume (m3 atau cm3)
[sunting]Muai
Rumus:
panjang
= panjang akhir (m, cm) = panjang awal (m, cm) = koefisien muai panjang (/C) = perbedaan suhu (C)
[sunting]Muai
Rumus:
volume
Keterangan:
= volume akhir (m3, cm3) = volume awal (m3, cm3) = = koefisien muai volume (/C) = selisih suhu (C)
[sunting]Muai
Rumus:
luas
Keterangan:
= luas akhir (m2, cm2) = luas awal (m2, cm2) = = koefisien muai luas (/C) = selisih suhu (C)
Gaya
Gaya dalam pengertian ilmu fisika adalah seseatu yang menyebabkan perubahan keadaan benda. [sunting]Hukum
Newton
[sunting]Hukum I Newton Setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan apabila pada benda itu tidak bekerja gaya.
[sunting]Hukum II Newton Bila sebuah benda mengalami gaya sebesar F maka benda tersebut akan mengalami percepatan.
a : percepatan (m/s atau cm/s ) [sunting]Hukum III Newton Untuk setiap gaya aksi, akan selalu terdapat gaya reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
[sunting]Gaya
gesek
[sunting]Gaya
berat
Keterangan: W : Gaya berat (N) m : massa benda (kg) g : gravitasi bumi (m/s )
2
[sunting]Berat jenis
atau Keterangan: s: berat jenis (N/m ) w: berat benda (N) V: Volume benda (m ) : massa jenis (kg/m )
3 3 3
[sunting]Tekanan
Keterangan: p: Tekanan (N/m atau dn/cm) F: Gaya (N atau dn) A: Luas alas/penampang (m atau cm)
Satuan: 1 Pa = 1 N/m = 10 bar = 0,99 x 10 atm = 0,752 x 10 mmHg atau torr = 0,145 x 10 lb/in (psi) 1 torr= 1 mmHg
-5 -5 -2 -3
[sunting]Tekanan
hidrostatis
Keterangan: ph: Tekanan hidrostatis (N/m atau dn/cm) h: jarak ke permukaan zat cair (m atau cm) s: berat jenis zat cair (N/m atau dn/cm) : massa jenis zat cair (kg/m atau g/cm) g: gravitasi (m/s atau cm/s)
[sunting]Hukum
Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah.
Keterangan: F1: Gaya tekan pada pengisap 1 F2: Gaya tekan pada pengisap 2 A1: Luas penampang pada pengisap 1 A2: Luas penampang pada pengisap 2
[sunting]Hukum
Boyle
Keterangan:
Getaran
[sunting]Frekuensi
Getaran
[sunting]Periode
Getaran
[sunting]Hubungan
berjalan
[sunting]Pembesaran
[sunting]Mikroskop Pembesaran mikroskop adalah hasil kali pembesaran lensa objektif dan pembesaran lensa okuler, sehingga dirumuskan:
Karena lensa okuler mikroskop berfungsi seperti lup, pembesaran mikroskop dirumuskan sebagai berikut: [sunting]Pembesaran
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan: = Pembesaran mikroskop = Pembesaran oleh lensa objektif = Titik dekat mata = Jarak fokus lensa okuler = jarak bayangan oleh lensa objektif = jarak benda di depan lensa objektif = jarak lensa objektif dan lensa okuler
[sunting]Pembesaran
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan: = Pembesaran mikroskop = Pembesaran oleh lensa objektif = Titik dekat mata = Jarak fokus lensa okuler = jarak bayangan oleh lensa objektif = jarak benda di depan lensa objektif = jarak lensa objektif dan lensa okuler
[sunting]Teropong
Bintang
Teropong Bintang pada saat mata tidak berakomodasi
[sunting]Pembesaran
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan: = Jarak lensa objektif dan lensa okuler = Pembesaran teropong bintang = Jarak fokus lensa objektif
[sunting]Pembesaran
maksimum
Agar mata berakomodasi maksimum, jarak lensa objektif dan lensa okuler dirumuskan:
Dengan ketentuan: = Pembesaran teropong bintang = Jarak fokus lensa objektif = jarak benda di depan lensa okuler
[sunting]Teropong
Bumi
Teropong Bumi
[sunting]Pembesaran
Dengan ketentuan: = Pembesaran teropong bumi = Jarak fokus lensa objektif = Jarak fokus lensa okuler
[sunting]Jarak
Dengan ketentuan: = Jarak lensa objektif dan lensa okuler = Jarak fokus lensa objektif = Jarak fokus lensa pembalik = Jarak fokus lensa okuler
Momentum
Keterangan: p = momentum (kg m/s) m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s)
Keterangan: I = impuls = perubahan momentum (kg m/s) = perubahan selang waktu (s) F = gaya (Newton)
molekul
Hubungan antara massa dengan mol: Keterangan: n: jumlah mol M: Massa relatif atom/molekul m: massa zat (kg)
atau
[sunting]Persamaan [sunting]Hukum
Boyle
Tekanan gas akan berbanding terbalik dengan volumenya pada ruangan tertutup.
[sunting]Hukum
Charles Gay-Lussac
Volume benda akan berbanding lurus dengan suhu mutlaknya pada ruangan tertutup.
gas ideal
Keterangan: p: tekanan v: volume ruang n: jumlah mol gas R: tetapan umum gas T: suhu (Kelvin)
Perhatikan satuan: R= 8314 J/kmol K apabila tekanan dalam Pa atau N/m , volume dalam m , dan jumlah mol dalam kmol
2 3
R= 0,082 L atm/mol K apabila tekanan dalam atm, volume dalam liter, dan jumlah mol dalam mol [sunting]Turunan dari persamaan gas ideal
Karena
Karena
(dari rumus P V = n R T)
, maka:
Tekanan
Keterangan: p: Tekanan (N/m atau dn/cm) F: Gaya (N atau dn) A: Luas alas/penampang (m atau cm)
Satuan: 1 Pa = 1 N/m = 10 bar = 0,99 x 10 atm = 0,752 x 10 mmHg atau torr = 0,145 x 10 lb/in (psi) 1 torr= 1 mmHg
-5 -5 -2 -3
[sunting]Tekanan
hidrostatis
Keterangan: ph: Tekanan hidrostatis (N/m atau dn/cm) h: jarak ke permukaan zat cair (m atau cm) s: berat jenis zat cair (N/m atau dn/cm)
: massa jenis zat cair (kg/m atau g/cm) g: gravitasi (m/s atau cm/s)
[sunting]Tekanan
Tekanan gauge: selisih antara tekanan yang tidak diketahui dengan tekanan udara luar. Tekanan mutlak = tekanan gauge + tekanan atmosfer
[sunting]Hukum
Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke segala arah.
Keterangan: F1: Gaya tekan pada pengisap 1 F2: Gaya tekan pada pengisap 2 A1: Luas penampang pada pengisap 1 A2: Luas penampang pada pengisap 2
Gaya apung adalah selisih antara berat benda di udara dengan berat benda dalam zat cair.
Keterangan: Fa: gaya apung Mf: massa zat cair yang dipindahkan oleh benda g: gravitasi bumi f: massa jenis zat cair Vbf: volume benda yang tercelup dalam zat cair