You are on page 1of 24

Pengertian Kas Kas mrp salah satu bagian dari aktiva yg memiliki sifat paling lancar (likuid) &

; paling mudah berpindah tangan dlm suatu transaksi. Transaksi tsb misalnya utk pmbayaran gaji atau upah pekerja, membeli aktiva tetap, membayar hutang, membayar dividen & transaksi lain yg diperlukan perusahaan. Kas ini mrp aktiva yang tidak dpt menghasilkan laba secara langsung dlm operasi persh.
04/04/2012 1

Utk itu, perlu dilakukan pengelolaan /mnajemen kas yg efektif shg pemanfaatn kas dpt optimal.
Persh harus menentukan besarnya kas minimal yg harus ada di persh, & berapa kas yang ideal boleh disimpan oleh persh shg operasi persh tidak terganggu & kas yg ada tdk menganggur terlalu lama. Persh akan menyimpan uang kas dg tiga tujuan yaitu : - kebutuhan kas untuk transaksi. - kebutuhan kas untuk berjaga-jaga - kebutuhan memanfaatkan kesempaan jika ada barang yg dpt dibeli secara lebih murah (spekulasi).
04/04/2012 2

PERSEDIAN KAS MINIMAL Likuditas mrp kemampuan persh dlm memenuhi kewajiban2 yang segera harus dipenuhi (kwajiban) jangka pendek. Semakin besar jumlah kas yg ada dipersh makin tinggi likuditasnya, namun bkn berarti persh tsb baik. Kas yang mengganggur tidak menghasilkan keuntungan berakibat tingkat kemampuan persh dlm menghasilkan keuntungan (rentabilitas) rendah. Dg demikian persh akan brusaha agar rentabilitasnya tinggi namun tidak mengabaikan likuiditasnya.
04/04/2012 3

Likuiditas persh secara umum dpt dilihat dari jumlah aktiva lancar yg tersedia yg dibandingkan dg jumlah htg lancar yg disebut Cash rasio (rasio kas).
Rasio kas yang tinggi menunjukkan kemampuan membayar hutang lancar juga tinggi, besarnya kas yg cukup baik & aman adl antara 5% s/d 10% dari aktiva lancar yg ada. Standard jumlah kas 5% s/d 10% ini layak utk persh manufaktur. Bagi persh perbankkan, jumlah kas biasanya akan lebih besar lagi.
04/04/2012 4

ketersediaan kas dlm persh mrp hal yg mutlak berupa persediaan besi (safety cash).

persediaan kas minimal bertujuan untuk menjaga agar kelangsungan operasi persh tetap terjamin & dpt memenuhi kwajiban finansial persh jika sewaktu2 harus di bayar.

kewajiban finansial ini dapat berupa hutang lancar maupun biaya2, baik biaya tetap maupun biaya variabel yang harus segera dibayar untuk kelangsungan operasi perusahaan.
04/04/2012 5

jumlah uang kas minimal yg harus ada dipersh berbeda2 tergantung pd besar kecil & kmampuan persh & prediksi besarnya aliran kas masuk & aliran kas keluar beserta penyimpangannya. prediksi aliran kas keluar perlu mmpertimbangkan biaya yg keluar scr tunai & tdk, biaya yg tdk tunai spt penyusutan tidak diperhitung kan dlm menentukan jumlah kas minimal kas persh. Persoalannya, berapa besarnya kas yg harus disediakan & kapan waktu yg tepat menyediakan kas agar pemanfaatan kas tsb dapat efektif dan efisien.
04/04/2012 6

MODEL MENAJEMEN KAS Model manajemen kas yg terkenal dikemukakan oleh Wiliam Baumol yg mencatat bahwa saldo kas dlm persh diperlakukan sama dg persedian barang.

I.

Konsep EOQ berlaku dalam perhitungan persedian kas yang paling ekonomis atau saldo kas yang ditargetkan.

Model Baumol mengasumsikan bahwa persh mengunakan kas dg pola yang konstan baik aliran kas masuk / aliran kas keluarnya.
04/04/2012 7

aliran kas masuk dan keluar yang dianggap konstan

Misalnya rencana penggunaan kas persh selama 1 minggu sebesar Rp 5.000.000 Aliran kas masuk diperkirakan sebesar Rp 4.000.000 per minggu. oleh karena itu kebutuhan kas bersih atau kas keluar bersih sebesar Rp 500.000 Rp 4.000.000 = Rp 1.000.000,-. Keadaan posisi kas tersebut akan terlihat sebagai berikut :

04/04/2012

Saldo Kas Kas Maksimum Sebesar C = 3.000.000

Kas rata rata Sebesar C/ 2 1.500.000

Kas Akhir 0

Minggu

04/04/2012

Gambar diatas menunjukkan bahwa apabila perusahaan ini mulai bekerja (awal waktu) dengan saldo kas sebesar C = Rp 3.000.000 (saldo kas maksimun). Jika kas keluar bersih per minggu sebesar Rp 1.000.000, maka saldo kasnya menjadi nol pada akhhir minggu ketiga. Rata-rata saldo kas yang sebesar C/2 = Rp 3.000.000 : 2 = Rp1.500.000. pada awal minggu ketiga, perusahaan harus mengisi kasnya kembali dengan jumlah yang tetap yaitu sebesar Rp 3.000.000. Demikian seterusnya
04/04/2012 10

Baumol memberikan formula untuk menentukan jumlah kas yang optimal dengan konsep EOQ, yaitu :

2(F)(T) k

di mana : C = jumlah kas yang optimal F = biaya tetap untuk memperoleh pinjaman atau menjual sekuritas T = jumlah kas utk transaksi selama periode tertentu k = Biaya kesempatan dr kas yg dimiliki. Biaya kesempatan mrp penghasilan yg seharus nya dapat diperoleh dari kas yang menganggur.
04/04/2012 11

II. model Miller dan Orr merupakan model penentuan persedian jika aliran kas msk & kluar tdk konstan. Konsep Miller&Orr ini mengatakan bhw persh harus menetapkan jumlah saldo kas yg paling tinggi sbg batas atas & sldo kas terndah sbg bts bwh. Jika saldo kas telah mencapai batas atas, maka persh hendaknya merubah sbgn kas tsb dlm bentuk surat berharga agar saldo kas kembali pd jumlah ideal.

Sebaliknya, jika saldo kas telah mencapai batas bawah, maka persh dpt merubah sekuritas yg ada menjadi kas shg mencapai jumlah saldo kas yg ideal.
04/04/2012 12

Rumusan model miller dan orr untuk jumlah saldo kas yang optimal adl : 1/3 3 T Z = 4i Dimana : T. = biaya tetap melakukan transaksi = Varian dr aliran kas masuk bersih sbg penyebaran arus kas i = TK bunga harian investasi pd srt berhaga (sekuritas) nilai maksimal sbg batas atas ( diberi notasi h ) adalah sebesar 3z. Sedangkan rata rata saldo kas kurang lebih besar ( z + h ) /3. adapun jumlah saldo kas sebagai batas minimal besarnya adalah nol.
04/04/2012 13

Kas

h
z 0 1 2 34 5 Waktu

Gambar : batas batas pengawasan kas model Miller dan Orr


04/04/2012 14

Soal: Suatu perusahaan mengeluarkan biaya transaksi sebesar Rp. 5.000 Setiap kali transaksi Deviasi standar () aliran kas masuk sebesar Rp. 100.000. tingkat bunga per tahun sebesar 12 %. Batas minimal kas yang tersedia sebagai bawah nol rupiah. Satu tahun dihitung 360 hari. Hitunglah jumlah persediaan yang diinginkan perusahaan!

04/04/2012

15

ANGGARAN KAS Anggaran kas ( cash budget ) mrp skedul yg menyajikan perkiraan aliran kas masuk dan keluar suatu persh selama periode tertentu waktu yg akan datang. Periode penyusunan anggaran kas ini dpt disusun utk wkt thnan, triwulan, blnan, mnggn / harian.

Anggaran kas utk waktu panjang digunakan utk perencanaan yg bersifat umum & menyeluruh.
Dan jangka waktu pendek biasanya untuk pengendalian kas yang lebih rill dan spesifik.

04/04/2012

16

Perencanaan aliaran uang kas yang masuk dan keluar akan menunjukan : 1. Kebutuhan untuk membiayai kekurangan kas yang mungkin terjadi 2. Kebutuhan thd perencanaan investasi atas kelebihan uang pada penggunaan yang mendatangkan keuntungan.

04/04/2012 17

tujuan adanya anggaran kas : - Membuat taksiran posisi kas pd setiap akhir priode dr kegiatan operasi persh baik periode bulanan atau tahunan - Mengetahui adanya kelebihan atau kkurangan kas yg terjadi pd periode tertentu - Merencanakan besarnya kas utk menutup (defisit) yang terjadi. - Menentukan besarnya kas untuk pembayaran2 & kelebihan kas yg dpt digunakan utk melakukan investasi - Mengetahui kapan waktu suatu pinjaman atau kewajiabn lainnya harus dibayar.
04/04/2012 18

PENYUSUNAN ANGGARAN KAS Tahap menyusun anggaran kas : 1. Menyusun rncana penerimaan & pengeluran dari operasi persh berasal dari penjualan tunai, penerimaan piutang, pndpatan bunga, pndptan sewa & pndptan lain yg kmungknan dproleh persh. Sedangkan rencana pengeluaran meliputi pembelian biaya lainnya. Dengan rencana penrimaan dan pengeluaran ini dapat diketahui pula adanya defisit atau suplus yang terjadi.
04/04/2012 19

2. Menyusun rencana transaksi finansial, yaitu transaksi yg berhubungan dg rencana kebutuhan dana yg diperoleh dari pinjaman utk menutup defisit yg terjadi beserta rencana pembayaran pinjaman tersebut beserta bunganya. 3. Menyusun anggaran kas finalsial yaitu meliputi transaksi operasi dan transaksi finansial. Di sini terlihat anggaran kas secara keseluruhan dari rencana penerimaan & pengeluaran kas.

04/04/2012

20

Soal: Pada tahun 2001 perusahaan AFL akan menyusun anggaran kas. Rencana penerimaan dan pengeluaran kas selama enam bulan pertama ( bulan Januari s/d Juni ) adalah sebagai berikut : 1. Rencana Penerimaan Penerimaan dari penjualan yang dilakukan secara tunai sebanyak 25 % dan secara kredit 75 % dari penjualan. Dari penjualan kredit 60 % diterima pada suatu setelah bulan penjualan dan sisanya diterima 2 bulan bulan penjualan .
04/04/2012 21

2. Rencana Pengeluaran a. pembelian bahan mentah: Januari ............ Rp. 1.000.000 April ...........Rp. 2.200.000 Pebruari ...........Rp. 1.500.000 Mei..............Rp. 2.000.000 Maret............... RP. 1.600.000 Juni ............ Rp.2.100.000 b. pemebelian bahan penolong Januari ............ Rp. 200.000 April ...........Rp. 500.000 Pebruari ...........Rp. 300.000 Mei..............Rp. 400.000 Maret............... RP. 2 00.000 Juni ............Rp. 500.000 C. Pembayaran gaji dan upah Januari ............ Rp. 5. 200.000 April ...........Rp. 2.800.000 Pebruari ...........Rp. 2.500.000 Mei.............Rp. 3.000.000 Maret............... RP. 2 .600.000 Juni ............ Rp. 3.200.000
04/04/2012 22

d. Biaya tansport dan komisi penjualan Januari ............ Rp. 300.000 April ...........Rp. 550.000 Pebruari ...........Rp. 500.000 Mei..............Rp. 450.000 Maret............... RP. 400.000 Juni ............ Rp. 550.000

e. Biaya administrasi dan lainnya Januari ............ Rp. 350.000 April ...........Rp. 550.000 Pebruari ...........Rp. 550.000 Mei..............Rp. 450.000 Maret............... RP. 450.000 Juni ............ Rp. 550.000
3. Rencana Lain a. Saldo kas akhir pada bulan Desember tahun sebelumnya Rp. 300.000 b. Apabila terjadi defisit, perusahaa akan melakukan pinjaman ke bank pada permulaan bulan dan pengembaliannya juga pada permulaan bulan dengan bunga 2% per tahun.
04/04/2012 23

C.Pinjaman ke bank pada bulan Januari sebesar Rp. 1.000.000 dan bulan Pebruari sebesar Rp. 500.000. Pembayaran angsuran pinjaman tersebut akan dilakukan pada bulan April sebesar Rp. 600.000, bulan Mei sebesar Rp. 300.000 dan sisanya sebesar Rp. 600.000 akan dibayar pada bulan Juni 2001 d. Persediaan besi kas sebesar Rp. 200.000. Dari informasi data tersebut di atas dapat disusun anggaran kas untuk bulan Januari sampai dengan Juni tahun 2001 secara bertahap yaitu anggaran kas untuk transaksi operasi ( transaksi usaha ), transaksi finansial dan transaksi secara keselurhan .
04/04/2012 24

You might also like