You are on page 1of 9

Statistik Inferensial, Untuk Manajemen Informatika Undiksha Singaraja 13

TEORI HIMPUNAN
2.1 Pengantar Dalam Statistik Inferensial, teori himpunan memegang peranan yang sangat penting dan bersifat mendasar. Berawal dari peran teori himpunan dalam menjelaskan teori peluang, terutama peluang kejadian majemuk, populasi (himpunan semesta) dan sample (himpunan bagian). Itulah salah satu alasan mengapa teori himpunan dibahas kembali padahal di SMU sudah diberikan. Dalam bab ini akan dibahas teori himpunan, ditekankan pada operasi himpunan. Dengan tujuan agar diperoleh pemahaman mengenai pengertian Himpunan, menyatakan suatu himpunan serta dapat mengoperasikan himpunan dengan baik dan benar. 2.2 Pengertian Himpunan Himpunan adalah sekumpulan obyek, benda atau symbol yang diberikan batasan serta dirumuskan secara tegas dan dapat dibeda-bedakan. Tiap obyek benda atau symbol yang secara kolektif membentuk suatu himpunan disebut elemen / unsur atau anggota dari himpunan tersebut. 2.3 Penulisan dan Notasi Himpunan Himpunan dituliskan atau dinyatakan dengan notasi { } dan anggota-anggotanya di tulis di dalam kurung kurawal tersebut. Nama suatu himpunan ditulis dengan huruf besar seperti A, B, C, , X, Y, Z sedangakan anggota-anggotanya atau unsure-unsur himpunan dinyatakan dengan huruf kecil seperti a, b, c, . . . , x, y, z. Ada dua cara untuk menuliskan suatu himpunan yaitu : 1. Cara Tabulasi (Roster Method/enumerasi) Adalah suatu cara dengan mencantumkan seluruh obyek yang menjadi anggota suatu himpunan. Contoh 2-1 : - X = { PKK, Boga Perhotelan, D-3 IF, D-3 Elektro} - Y = { sisi gambar, sisi angka} - Z = { 1,2,3,4,5,6 } 2. Cara Pencirian (Rule Method/Notasi pembentuk himpunan) Adalah suatu cara dengan menyebutkan karakteristik tertentu dari obyek yang menjadi anggota himpunan tersebut. Contoh 2-2 : - X = {x / x jurusan yang ada di FPTK} - Y = {y / y sisi sebuah koin } - Z = {z / z mata sebuah dadu } Suatu elemen atau anggota dari suatu himpunan dinyatakan dengan notasi , sedangkan untuk menyatakan bukan anggota dari suatu himpunan dinyatakan dengan notasi . Contoh 2-3 : Z = {z / z mata sebuah dadu } maka 4 Z dan 7 Z

E A

Statistik Inferensial, Untuk Manajemen Informatika Undiksha Singaraja 14

3. Simbol-simbol Baku Terdapat sejumlah simbol baku yang biasa digunakan untuk mendefinisikan himpunan yang sering digunakan, antara lain: P = himpunan bilangan bulat positif = {1,2,3,...} N = himpunan bilangan alami (natural) = {1,2,...} Z = himpunan bilangan bulat = {...,-2,-1,0,1,2,...} Q = himpunan bilangan rasional R = himpunan bilangan riil C = himpunan bilangan kompleks 4. Diagram Venn Diagram Venn menyajikan himpunan secara grafis. Cara penyajian himpunan ini diperkenalkan oleh matematikawan Inggris yang bernama John Venn pada tahun 1881. di dalam diagram Venn, himpunan semesta (U) digambarkan sebagai suatu segi empat sedangkan himpunan lainnya digambarkan sebagai lingkaran di dalam segi empat tersebut 2.4 Jenis Himpunan dan Diagram Venn 2.4.1 Himpunan Berhingga dan Tak Berhingga Himpunan Berhingga adalah suatu himpunan yang jumlah anggotanya dapat dihitung, sedangkan himpunan yang jumlah anggotanya tidak dapat dihitung disebut himpunan tak hingga Contoh 2-4 : Himpunan Berhingga : - Y = { sisi gambar, sisi angka} - Y = {y / y sisi sebuah koin } Himpunan Tak Berhingga - A = {x / x bilangan bulat positif } - A = { 0, 1, 2, 3, . . . } 2.4.2 Himpunan Kosong Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota. Notasi atau

{ }. Contoh 2-5 : - B = { x / x Mahasiswa IKIP yang berumur 7 tahun } - Y = {y / y Kucing berkaki 2 } 2.4.3

Himpunan Semesta dan Himpunan Bagian Himpunan Semesta (notasi : atau S ) adalah himpunan yang memuat semua obyek atau elemen yang menjadi perhatian atau yang menjadi bahan pembicaraan.. Himpunan B merupakan Himpunan Bagian (notasi : ) dari A jika dipenuhi dua syarat yaitu : 1. Setiap anggota himpunan B merupakan anggota himpunan A
E A

Statistik Inferensial, Untuk Manajemen Informatika Undiksha Singaraja 15

2. Ada paling tidak satu buah anggota himpunan A yang bukan merupakan anggota himpunan B Contoh 2-6 : Bila, X = {x / x Mahasiswa FPTK} Y = {y / y Mahasiswa Jurusan D-3 IF } Z = {z / z Mahasiswa Angkatan 2000 D-3 IF } Maka himpunan X adalah himpunan semesta sedangkan himpunan Y dan Z adalah himpunan bagiannya, demikian juga himpunan Y merupakan himpunan semesta bagi Z. Jika dinotasikan Z X , Y X , dan Z Y maka Z Y X 2.4.4 Komplemen Suatu Himpunan Jika S himpunan semesta dan A adalah himpunan bagian dari S , maka yang dimaksud dengan komplemen dari A adalah anggota himpunan S yang bukan merupakan anggota dari A. Contoh 2-7 : A = { 1, 2, 3, 4 } S = ( 1, 2, 3, 4, 5, 6 } Maka Ac = { 5, 6 } B = { 2, 3} S = { 0, 2, 3, 6, 8 } c Maka B = { 0, 6, 8 } 2.4.5 Himpunan yang Sama Dua himpunan A dan B disebut Sama jika setiap anggota A adalah juga anggota B dan sebaliknya setiap anggota B juga merupakan anggota dari A, notasinya A = B. Contoh : Jika A = { 9, 8, 7, 6 } dan B = {6, 7, 8, 9 } Maka A = B Jika P = { a, b, c } dan Q = {a, b, c, d } Maka P = Q 2.4.6 Himpunan Ekivalen ( Setara ) Himpunan P dikatakan Ekivalen dengan himpunan Q jika jumlah anggota himpunan P sama dengan jumlah anggota himpunan Q. Notasinya : P = Q jika n ( P ) = n ( Q ) Contoh 2-8 : - Jika A = { a, b, c } , B = {mawar, melati, anggrek }, C = {5, 3, 9 } Maka n (A) = 3 n (B) = 3 jadi A ~ B ~ C n (C) = 3 Jika Maka P = { 8, 4 }, n (P) = 2 n (Q) = 2 n (R) = 2 Q = { hitam, putih }, Jadi P ~ Q ~ R R = { f, g }

2.4.7

Banyaknya Himpunan Bagian dari Suatu Himpunan Jika banyaknya anggota dari himpunan A adalah n atau n(A) = n, maka banyaknya himpunan bagian dari A adalah 2 n Contoh 2-9 :
E A

Statistik Inferensial, Untuk Manajemen Informatika Undiksha Singaraja 16

A = { a, b, c }, Himpunan A memiliki himpunan bagian sebanyak 2 3 = 8, yang bila dirinci sebagai berikut : A {a, b} A {a} A {a, c} A {b} A {b, c} A {c} A {a, b, c} A 2.4.8 Diagram Venn Diagram Venn adalah diagram yang menunjukkan gambaran suatu himpunan atau gambaran himpunan dalam hubungannya dengan himpunan yang lain. 2.5 Operasi Himpunan 2.5.1 Operasi Gabungan (Union) Gabungan dari himpunan A dan himpunan B adalah himpunan yang anggotaanggotanya merupakan anggota A atau B atau keduanya Notasinya : A B = { x / x A atau x B } Contoh 2-10 : Bila A = { 1, 2, 3} dan B = { 2, 3, 4, 5 } A B = { 1, 2, 3, 4, 5} Dengan diagram venn dapat dinyatakan sebagai berikut :

.1

.2 .3

.4 .5

S Gambar 2.1 : Diagram Venn A B 2.5.2 Operasi Irisan ( Interseksi ) Irisan dari himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota A dan sekaligus juga anggota B. notasinya : A B = {x / x A dan x B}. Jika A B = , maka A dan B dikatakan saling lepas Contoh 2-11 : - Jika A = {a, b, c} B = {a, b, d} Maka A B = { a, b } Dengan diagram venn dapat dinyatakan sebagai berikut : S A .a a .b B .d

.c
E A

Statistik Inferensial, Untuk Manajemen Informatika Undiksha Singaraja 17

2.5.3

Operasi Selisih Selisih antara himpunan A dan himpunan B adalah suatu himpunan yang anggotanya semua anggota A akan tetapi bukan anggota B. Notasinya : A B = { x / x A dan x B } Sifat : A B = A Bc Contoh 2-12 : Jika P = {a, b, p, q, r} dan Q = {a, q, r } Maka P Q = { b, p} Diagram vennya dapat dinyatakan sebagai berikut :

S P b p Q a q r

Jika A = { 2, 3, 4, 5 } dan B = {1, 4, 5, 8, 9 } Maka A B = { 2, 3 } Diagram vennya dapat dinyatakan sebagai berikut : S A B 2 3 4 5 1 8 9

A - B

2.5.4

Operasi Tambah Jumlah antara himpunan A dan himpunan B adalah himpunan yang anggotaanggotanya himpunan A atau anggota himpunan B, tetapi bukan anggota irisan himpunan A atau himpuanan B Notasinya : A + B = { x / x A atau x B, dan x (A B ) } = { x / x ( A B ) dan x (A B ) } Contoh 2-13 : - Bila , A = { a, b, c, d, e } B = { d, e, f, g}, Maka A + B = { a, b, c, f, g }
E A

Statistik Inferensial, Untuk Manajemen Informatika Undiksha Singaraja 18

Diagram vennya sebagai berikut : S A a b c d e f g B

2.6 Hukum hukum pada Operasi Himpunan 1. Hukum Komutatif a. A B = B A b. A B = B A 2. Hukum Asosiatif a. (A B ) C = A (B C ) b. (A B ) C = A ( B C ) 3. Hukum Distributif a. A ( B C ) = (A B ) ( A C ) b. A ( B C ) = ( A B ) ( A C ) 4. Hukum De Morgan a. (A B ) c = Ac Bc b. (A B ) c = Ac Bc 5. Hukum Idempoten a. A A = A b. A A = A 6. Hukum Kelengkapan a. c = S d. A Ac = S b. S c = e. A Ac = c c c. (A ) = A 7. Sifat sifat dari Operasi Himpunan a. Sifat Reflektif :A A b. Sifat Transitif : A B dan B C A C c. Sifat Anti Simetris : A B dan B A A = B d. Sifat Penyerapan : A (A B ) = A ; A (A B ) = A e. A S A = A dan A = S A = S dan S A = A 2.7 Rumus Penjumlahan Untuk dua kejadian yang sembarang P (A B ) = P (A) + P (B) P (A B ) Untuk tiga kejadian yang sembarang P (A B C ) = P (A) + P (B) + P (C) P (A B ) P (A C ) P (B C ) P (A B C )
E A

Statistik Inferensial, Untuk Manajemen Informatika Undiksha Singaraja 19

Contoh 2-14 : Carilah himpunan dari diagram venn yang diarsir dibawah ini : a. b.
S S A B C A
C

c.

S
A C B

d.

S
A B C

Penyelesaian : a. A B C b. B C

c. ( A C ) ( A B ) d. ( A C ) - B

Contoh 2-15 : Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 250 KK (orang) warga suatu desa menyatakan 60 KK pemilik sawah, dan 110 KK penggarap sawah. Disamping itu ada pula 100 orang yang bukan pemilik sawah maupun penggarap sawah. Tentukanlah banyak KK sebagai pemilik sekaligus penggarap sawah. Penyelesaian : Misalkan S = warga desa A = himpunan pemilik sawah B = himpunan penggarap sawah Maka, n(S) = 250 n(A) = 60 n(B) = 110 n(A B )c = 100 n(A B ) = . . . . . . ? n(A B ) = n(S) - n(A B )c = 250 100 = 150 n(A B ) = n(A) + n(B) n(A B ) = 60 + 110 - n(A B ) n(A B ) = 170 150 = 20 Jadi banyaknya KK sebagai pemilik dan sekaligus penggarap sawah = 20 Contoh 2-16 : Dalam suatu kelompok group studi terdapat 10 mahasiswa suka nyontek, 12 mahasiswa suka ngrepek dan 5 mahasiswa suka nyontek sekaligus ngrepek. Berapa mahasiswa anggota group studi tersebut. Penyelesaian : Misalkan A = himpunan mahasiswa suka nyontek B = himpunan mahasiswa suka ngrepek Maka, n(A) = 10
E A

Statistik Inferensial, Untuk Manajemen Informatika Undiksha Singaraja 20

n(B) = 12 n(A B ) = 5 n(A B ) = . . . . ? n(A B ) = n(A) + n(B) n(A B ) = 10 + 12 5 = 17 Jadi jumlah anggota studi group tersebut adalah 17 mahasiswa Soal-soal Latihan : 2.1 B = {x / x < 4, x bilangan asli } a. Ubahlah cara penulisan himpunan B diatas b. Berapakah banyaknya himpunan bagian dari B diatas? 2.2 P = {1, 2, 3 } , Q = {3, 4, 5, 6} dan R = { 6, 7, 8 } Tentukanlah : a. P ( Q R ) c. n( P Q R) (P Q) (P R) n(P Q R) b. P (Q R) (P Q) (P R) Hasil penelitian terhadap 50 orang ibu rumah tangga ternyata 30 orang memilih alat pembersih merk Daia , 34 orang memilih merk Surf dan 14 orang memilih merk Daia dan Surf. a. Berapa orang memilih merk Daia tetapi tidak memilih Surf b. Berapa orang memilih merk Surf tetapi tidak memilih merk Daia Dalam suatu survey mengenai pemakaian sabun mandi pada1000 rumah tangga diperoleh data sebagai berikut : 550 rumah tangga memakai sabun mandi merk A 480 rumah tangga memakai sabun mandi merk B 650 rumah tangga memakai sabun mandi merk C 250 rumah tangga memakai sabun mandi merk A dan sabun mandi merk B 380 rumah tangga memakai sabun mandi merk A dan sabun mandi merk C 110 rumah tangga memakai sabun mandi merk B dan sabun mandi merk C 100 rumah tangga tidak memakai sabun mandi merk A atau B ataupun C Berapa rumah tangga memakai ketiga macam sabun tersebut? Tunjukkan diagram venn bagi himpunan-himpunan di bawah ini a. P ( Q R ) d. ( A B ) c b. ( P Q ) R e. Ac Bc c. P Q f. Ac Bc Nyatakanlah himpunan daerah yang diarsir oleh diagram venn di bawah ini a. b. S S
A B C A C B

2.3

2.4

2.5

2.6

E A

Statistik Inferensial, Untuk Manajemen Informatika Undiksha Singaraja 21

c. e. S

S
A C A C B B

d. f. S

S
A B C

A C

2.7

Suatu survey yang dilakukan terhadap 100 orang, menyatakan bahwa ada 80 orang yang memiliki pesawa radio dan ada 23 orang yang memiliki TV. Selanjutnya ternyata ada 30 orang yang tidak memiliki pesawa radio ataupun TV. Ada berapa orangkah yang memiliki pesawat radio dan TV? Dari 100 orang pengikut ujian, ternyata bahwa 40 orang lulus matematika, 30 orang lulus computer dan 25 orang lulus dalam matematika dan computer. Berapa banyaknya pengikut ujian yang gagal dalam kedua mata pelajaran tersebut?

2.8

E A

You might also like