You are on page 1of 2

Prognosis Prognosis dari penderita perdarahan subdural ditentukan dari GCS awal saat operasi, lamanya penderita datang

sampai dilakukan operasi, lesi penyerta di jaringan otak serta usia penderita, pada penderita dengan GCS kurang dari 8 prognosenya 50 %, makin rendah GCS, makin jelek prognosenya makin tua pasien makin jelek prognosenya adanya lesi lain akan menyebabkan prognosis semakin jelek. Tingkat mortalitas pada pendarahan subdural sekitar 30%. Pada pendarahan subdural yang melakukan operasi kurang dari 4 jam tingkat mortalitasnya 30%, sedangkan bagi yang melakukan operasi lebih dari 4 jam tinat moratlitasnya 90%. Sedangkan untuk pasien yang koma kurang dari 2 jam tingkat mortalitasnya 47% dan untuk pasien yang mengalami koma lebih dari 2 jam tingkat mortalitasnya 80% (Japardi, 2004) Japardi, iskandar 2004. PENATALAKSANAAN CEDERA KEPALA SECARA OPERATIF:

Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Vailable from URL: http://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi61.pdf

Penatalaksanaan 1. ABC (airway, breathing, circulation). 2. Penilain GCS Apabila GCS kurang dari 8 maka harus dilakukan intubasi untuk menjaga jalan nafas 3. Kraniotomi Indikasi operasi menurut EBIC (Europebraininjuy commition) pada perdarahan subdural adalah Jika perdarahan tebalnya lebih dari 5 (diukur dengan axial computed tomography [CT] scanning) ( bullock. 2006 ).

Bullock MR, Chesnut R, Ghajar J, Gordon D, Hartl R, Newell DW. 2006. Surgical management of acute subdural hematomas. Neurosurgery.

You might also like