You are on page 1of 12

PENDAHULUAN

Kata "cinta" akan memberikan kesan yang berbeda bagi setiap orang yang
mendengarnya, tergantung bagaimana pengalaman orang itu tentang cinta. ada yang
menganggap biasa saja ada yang tersipu malu, ada yang memerah pipinya bahkan ada
yang tersenyum bahagia, lain lagi ada yang tersenyum getir di bibir sambil
menghindari pandangan mata ketika ditanya(mungkin tak ingin diketahui rahasia
yang pernah ia alaminya tentang cinta).
Semakin pahit pengalaman atau cerita yang pernah terjadi maka biasanya
pendapat yang dikemukakan akan terdengar buruk atau mempunyai kesan yang
negatif. Tetapi justru bisa juga menimbulkan kearifan karena dapat memetik pelajaran
yang berharga dari pahit-getirnya cinta. namun itu semua tergantung kedewasaan
seseorang dalam menanggapi pengalaman batinnya tersebut.
Bagaimanapun rasanya cinta pada setiap orang, adalah sangat wajar jika setiap
orang mempunyai pandangan yang berbeda, sekalipun untuk sebagian orang bahwa
pandangan tersebut terkesan egois atau terlalu berlebihan sehingga tidak masuk akal.
Bahkan seringkali kita sulit untuk mengistilahkan secara tepat bagaimana rasanya
cinta tersebut. Mungkin jika kita diminta untuk mengemukakan pendapat tentang
suatu hal maka dengan lancer dan mudah kita akan menjabarkan secara rinci dan
tepat. Tetapi jika tentang cinta??? Sepertinya sulit untuk memberikan uraian lengkap
secara tepat tentangnya.
Berbicara tentang cinta tak akan pernah ada habis"nya, terlebih lagi bagi yang
sedang "dimabuk" cinta, banyak pendapat aneh tentang cinta, ada yang mengatakan
jika cinta dating maka orang yang begitu pendiam mendadak jadi pandai bicara atau
bisa dikatakan ia dapat menuliskan berlembar" puisi tentang cinta. cinta yang dating
akan disertai berbagai reaksi, bagi sebagian orang akan lebih memperhatikan
penampilannya, bisa saja ia kelihatan semakin cantik/tampan karena "hatinya terus
bernyanyi" sehingga keceriaan tersebut terpancar di mata dan wajahnya. Ada pula
yang dengan suka rela kehilangan miliknya karena ingin berkorban agar mendapatkan
sebuah cinta.
Begitu dahsyatkah cinta sehingga bisa merubah orang menjadi berbeda.
Membicarakan tentang cinta tidak diperkenankan dengan logika saja karena cinta
tidak ada hubungannya dengan rasionalitas, tetapi cinta erat sekali hubungannya
dengan perasaan…..

JATUH CINTA?

Ada dua proses jatuh cinta yang sudah lumrah terjadi. Pertama yang dikenal
dengan "Love At The First Sight" (cinta pada pandangan pertama), dan yang kedua
terjadi setelah melalui proses interaksi, atau dalam pepatah Jawa dikatakan "Tresno
Jalaran Saka Kulino" (cinta yang terjadi setelah pertemuan yang berulang).

Love At The First Sight

Jatuh cinta "segera" seperti ini, seperti istilahnya, tertumpu pada ketertarikan
visual yang ditangkap oleh panca indra. Tentu saja yang ditangkap panca indra adalah
bersifat fisik. Bila ada gadis cantik, seksi, dan manis serta ayu, tentu gadis ini akan
jadi korban first sight love dari para lelaki di sekitarnya.
Banyak pelaku cinta seperti ini adalah kaum lelaki, karena tidak bisa dinafikan
bahwa kaum lelaki ternyata masih memiliki hasrat untuk tertarik hanya pada kondisi
fisik lawan jenisnya sebagai factor utama. Karena sifatnya yang "segera", maka first
sight love ini bisa terjadi berulang" pada wanita yang cantik atau lelaki yang tampan
sebagai korbannya. Namun, cukup banyak cinta seperti ini menjadi awal untuk
menjalin hubungan yang lebih serius bagi kebanyakan pasangan.

Tresno Jalaran Saka Kulino

Jatuh cinta seperti ini kelihatan lebih matang dan kukuh, karena panah asmara
tidak begitu saja dapat berkelana jika dua insane ini tidak bertemu dan berkomunikasi.
Ada proses panjang sebelum busur panah asmara ditembakkan, dimana pasangan
tersebut saling mengenal dan berinteraksi hingga masing" tahu kelebihan dan
kekurangan setiap individu diantara keduanya, sehingga terjadi keserasian yang
berakhir pada pertalian kasih dan dapat melahirkan rasa sayang diantara keduanya.
Pada jatuh cinta seperti ini, pertimbangan kondisi yang bersifat fisik bukanlah
factor utama lagi. Keserasian lebih tepat disebut sebagai factor utama agar jatuh cinta
seperti ini dapat terjadi.
Sebagai individu yang pasti memiliki keinginan untuk sharing dan
menyatakan untuk saling memerlukan itulah yang memberikan peluang terjadinya
keserasian perasaan dengan lawan jenis yang dapat menimbulkan perasaan suka yang
berlanjut menjadi cinta yang melahirkan rasa sayang.

Pengungkapan

Jika seseorang jatuh cinta pada lawan jenisnya, apa yang seyogyanya
dilakukan?. Tentu saja harus didorong agar ia mengungkapkan hal tersebut; atau
menyatakan cinta secara ekplisit kepada lawan jenisnya. Kultur di Negara" Asia tidak
menganggap wajar bila wanita yang mengungkapkan terlebih dahulu. Masalah inilah
yang seringkali membuat wanita merasa sulit apabila si lelaki tidak mampu
menangkap signal cinta dari si wanita, atau si lelaki tidak memiliki cukup keberanian
untuk mengungkapkan perasaannya dengan berbagai sebab tentunya.
Bagi wanita, pengungkapan cinta yang eksplisit (dari lawan jenisnya) itu
cukup esensial karena wanita tidak ingin agar cintanya bertepuk sebelah tangan.
Namun, bagi lelaki ketakutan akan penolakan menjadikan ia enggan untuk
mengungkapkannya, sekalipun ingin; dibutuhkan keberanian yang cukup besar untuk
melakukannya. Akhirnya ada sebentuk pengungkapan cinta eksplisit yang berbentuk
surat agar si lelaki tidak perlu bertatap muka langsung sehingga menghapuskan
kebimbangan akan kemungkinan penolakan secara langsung dari si wanita yang
dicintainya.
Menurut anda proses manakah yang ideal bagi seseorang untuk jatuh cinta?.
dan benarkah seorang wanita tidak dianggap pantas untuk mengungkapkan rasa
cintanya kepada lawan jenisnya lebih dahulu?. Hanya anda sendiri yang dapat
menjawabnya, karena hakikat cinta bersifat sangat eksklusif dari individu yang
sedang menjalaninya…..
JATUH CINTA BERJUTA RASANYA

Kisah kasih sepasang anak manusia sudah begitu kerapnya dijadikan bahan
cerita yang hadir di tengah" kita dari masa ke masa, baik dalam bentuk cerita turun-
menurun, buku, film maupun media lainnya. Ada cerita yang diilhami dari kisah
nyata, tapi ada juga orang yang kisah cintanya seperti dalam film. Sebenarnya apakah
yang dikatakan dengan cinta itu?, mengapa topik yang satu ini seperti tidak ada
habis"nya untuk diceritakan, dibahas, diperdebatkan?, yang lebih penting lagi, apa arti
cinta bagi remaja?.
Berbagai terminology digunakan orang untuk melukiskan bagaimana rasanya
jatuh cinta itu. Ada yang bilang bahwa jatuh cinta itu terasa indah sekali, sehingga
semua yang ada di sekeliling kita juga terasa indah. Ada yang bilang juga bahwa
cinta itu terasa menyesakkan dada sehingga harus diungkapkan kepada pihak yang
dijatuhi cinta. Cinta membuat kita berdebar", berkeringat, dan salah tingkah bila kita
berada dekat si dia. Ehm…..
Semua itu sebenarnya merupakan fase ketertarikan yang bisa dijelaskan secara
psikologi maupun fisiologi. Pada saat kita tertarik pada seseorang, otak kita
mengirimkan signal ke tubuh kita untuk memproduksi hormone tertentu yang
akhirnya memunculkan reaksi" seperti diatas. Siapa yang bisa membuat kita tertarik
tentunya sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi serta bagaimana kita tumbuh
menjadi remaja dan dewasa dalam lingkungan tertentu.
Sebagai bagian dari satu paket yang dikenal dengan istilah puberitas(masa
peralihan), bersamaan dengan adanya perubahan fisik, emosional dan seksual, remaja
juga mulai mengalami perasaan tertarik pada lawan jenis(termasuk juga homoseksual
dan biseksual pada keseluruhannya) yang diikuti perasaan jatih cinta. maslah ini
merupakan hal yang normal, walaupun tidak berarti bahwa remajayang belum pernah
jatuh cinta memiliki kelainan
Menurut kajian yang dilakukan oleh Jackson (2001), remaja cenderung jatuh
cinta pada orang yang sudah dikenalnya dengan baik, seperti kawan sekolah, teman
bermain atau tetangga. Begitu besarnya tekanan dan pengaruh rekan sebaya bagi
remaja, biasanya remaja juga akan jatuh cinta dengan orang" yang disetujui oleh
sahabat"nya.
Dengan hadirnya internet secara pesat pada masa sekarang" ini, maka interaksi
kita dengan orang lain juga lebih bervariasi. Sekarang remaja dengan mudahnya
berkenalan dengan orang asing diantaranya melalui chatting di internet, sekaligus juga
membuka peluang untuk jatuh cinta. Namun, seperti pernah dibahas di beberapa
forum web tentang cinta, keindahan dunia maya tidak selalu disertai dengan
keindahan dunia nyata. Banyak orang yang memalsukan identitasnya di internet untuk
mengambil manfaat dan keuntungan sendiri. Masalah inilah yang mesti harus kita
waspadai.

Cinta pada Pandangan Pertama

Walaupun film, buku, dan media massa seringkali menyebut" tentang cinta
pada pandangan pertama, banyak orang yang berpendapat bahwa semua ini hanya
membesar"kan romantisme dan sangat jarang terjadi pada khidupan sehari". Mereka
berpendapat bahwa akan sulit mencintai seseorang yang kepribadiannya belum
dikenal secara lebih jauh dan dalam. Ketertarikan memang tidak boleh begitu saja
disamakan dengan cinta.
Budaya media massa lebih memusatkan perhatinnya pada cinta romantis,
sehingga mempengaruhi banyak orang untuk berpikir bahwa inilah bentuk cinta sejati
yang harus dimiliki setiap pasangan. Pada kenyataannya, menurut para pakar, cinta
yang romantis hanyalah bagian awal dari sebuah perjalanan panjang, dan banyak
orang yang justru melakukan kesalahan fatal pada tahap ini. Tahap cinta berikutnya,
walaupun tidak seintim cinta romantis, biasanya lebih dalam, lebih membahagiakan
dan tentu saja lebih terasa nyaman karena udah mengenali pasangannya dengan lebih
baik. Untuk mencapai tahap ini tentunya diperlukan waktu yang lebih lama, karena
dalam waktu tertentu itu pasangan dapat saling belajar baik tentang dirinya sendiri
maupun pasangannya.
Jatuh cinta pada pandangan pertama dapat menjadi titik tolak dari perjalanan
menuju cinta yang lebih jauh. Tapi sekali lagi, masalah ini dapat manjadi masalah,
karena pada awalnya kita sering mengira bahwa ketertarikan sama dengan cinta, tidak
sedikit jumlahnya remaja yang tertipu dan menyerahkan segala"nya kepada
pasangannya karena merasakan bahwa inilah cinta sejatinya.
Apakah Seks sama dengan Cinta?

Banyak remaja (terutama remaja wanita) yang melakukan hubungan seks


bukan karena mereka secara fisik ingin melakukannya, namun hanya karena mereka
percaya bahwa mereka perlu memberikan kepuasan seksual kepada "teman" lelakinya
agar tetap dicintai. Mereka berpikir bahwa seks merupakan bukti cinta, mungkin juga
karena pasangannya selalu mengatakan demikian.
Malangnya, pada beberapa kasus, setelah mendapatkan seks, si lelaki justru
memutuskan hubungan dan menganggap pasangannya "bukan wanita yang
baik(murahan)". Masalah ini tentu sangat tidak adil bagi si wanita. Kalaupun pada
saat melakukan seks si lelaki menggunakan kondom sebagai proteksi terhadap
kehamilan dan AIDS. Masih ada satu hal yang tidak dapat diproteksi, yaitu hati dan
perasaan. Tentu, ditinggalkan kekasih, hati akan terasa sangat menyakitkan, apalagi
bila kita sudah merasa menyerahkan segala"nya pada si dia. Karena itulah, kita harus
berpikir seribu kali sebelum mengatakan "ya" untuk hubungan seksual sebelum
pernikahan. Pikirkan lagi konsekuensi yang akan terjadi pada diri kita dan pasangan
kita. Jangan mau jadi korban, dan jangan membuat orang lain menjadi terkorban dari
perilaku kita yang tidak bertanggung jawab. Kalau kita memang benar" cinta,
tentunya kita akan sabar untuk menunggu "saat yang paling tepat" untuk melakukan
hubungan seks (setelah pernikahan), dan tidak akan mengatasnamakan cinta demi
seks atau seks demi cinta.
Nah dengan ini, kita mesti ingat bahwa masa remaja ini masa belajar, begittu
juga dalam masalah cinta. selain menyikapinya dengan wajar, jangan lupa untuk
menikmatinya. Jatuh cinta di masa remaja semestinya membawa kesenangan yang
sifatnya positif bagi kedua belah pihak. Membuat kita lebih semangat belajar di
sekloah/kampus dan menatap dunia dengan lebih cerah.
Makanya, kalau anda merasa bahwa pasangan anda (atau jalan cinta anda)
membuat anda tidak bahagia, apalagi kalau sampai melibatkan kekerasan baik dalam
bentuk fisik, emosional, maupun jiwa, mungkin sudah waktunya untuk meninjau
kembali hubungan anda. Pkirkan lagi, ma uterus atau berhenti saat ini juga. Kalau
bingung, anda boleh meminta bantuan dari ibi, bapak, guru atau orang" yang ada di
sekitar anda yang anda percaya….
MENGENALI CINTA

Cinta adalah suatu perbuatan yang membawa reaksi kecenderungan terhadap


sesuatu yang kita cinta, kecenderungan yang melibatkan kasih sayang. Lantas apa
cara kita agar dapat membedakan kasih sayang dan cinta?????. tentunya melalui
pengaplikasiannya. Biasanya kasih sayang dapat diaplikasikan terhadap semua benda
mati atau hidup yang ada di dunia ini. Sebagai contoh, kita merawat kucing sebagai
tanda bahwa kita sayang salah satu dari sekian bnyaknya binatang atau kita menanam
bunga sebagai tanda kita sayang pada tanaman. Sedangkan cinta lebih ditujukan
kepada manusia terlebih pada generasi muda masa kini. Cinta juga agak dalam
artinya, kasih sayang bisa ada tanpa cinta tetapi tidak sebaliknya. Biasanya cinta
merujuk kepada sesuatu yang lebih disayangi dari diri sendiri. Sebagai contoh,
mencintai seorang kekasih. Jika kita sanggup bersusah payah demi sseorang tanpa
memikirkan risiko yang akan dihadapi atau lebih mementingkan kekasih kita lebih
dari kepentingan diri sendiri, maka hal itu dapat dan layak dikatakan sebagai cinta.
Cinta ada banyak macamnya, bagi umat Islam cinta yang pertama lebih dari
segala"nya adalah cinta kepada Allah Swt, karena Allah yag menciptakan cinta dan
manusia. Cinta yang kedua adalah kepada Rasul Saw yang menegakkan kalimat-Nya
di muka bumi ini. Cinta yang ketiga adalah cinta kepada kedua orang tua yang telah
bersusah payah memberikan segala kebaikkan kepada anak"nya. Dan cinta yang
terakhir adalah cinta kepada kekasih yang akan menjadi istri kita/suami kita kelak.
Tetapi mengikuti perkembangan dan kenyataannya, makna cinta ikut beubah.
Cinta lebih diungkapkan hanya kepada kekasih. Cinta kepada kekasih menjadi point
utama dibandingkan yang lainnya (mudah"an kita tidak termasuk di dalamnya).
Biasanya tujuan kita mencintai kekasih adalah agar kita icintai olehnya. Cinta
kepada kekasih merupakan suatu ikatan dapat hilang begitu saja jika kita menjaganya.
Tidak seperti cinta kepada kedua orang tua, walaupun kita tidak menjaga cinta kita
terhadap mereka, mereka tidak akan putus hubungan dengan kita karena darah mereka
senantiasa mengalir di dalam tubuh kita. Oleh karena itu, saya lebih memfokuskan
pembahasan cinta ini kepada seorang kekasih yang mana telah banyak kontroversinya
pada masa kini.
Biasanya mencintai seseorang hanya dapat terjadi jika kita pernah melihat
orang tersebut. Mungkin karena fisiknya yang menarik atau sikapnya yang dapat
menenangkan hati dan memberikan kenangan manis kepada kita. Apalagi jika selalu
bertemu dan di setiap pertemuan juga memberikan kenangan manis kepada kita.
Indahnya…….
Apa yang dimaksud dengan menenangkan hati?????. Sebagian orang lebih
senang dan bangga jika kekasihnya memiliki kelebihan yang sulit ditandingi oleh
orang lain yang secara tidak langsung menjadi point plus bagi dirinya. Tetapi tidak
semua orang bersikap demikian. Ada juga orang yang lebih suka kepada kekasihnya
yang sederhana, karena ia lebih fokus untuk memahami kekasihnya yang pasti
mempunyai kekurangan (dan kelebihan tentunya).

Tidak semua orang yang mengikuti nafsu mereka dalam memilih kekasih.
Nafsu tetap ada, cinta tidak dapat ada tanpa adanya nafsu . Apakah anda tahu apa itu
nafsu? Nafsu boleh digambarkan sebagai sesuatu yang memberi semangat dalam
melakukan sesuatu. Sebagai contoh nafsu makan, nafsu untuk belajar, nafsu
berbelanja dan sebagainya. Nafsu memberikan kita kecenderungan terhadap apa yang
kita lakukan. Oleh karena itu, tidaklah heran jika saya berkata bahwa nafsu ada dalam
hampir semua aktivitas yang kita lakukan. Hanya yang penting adalah waspada
apabila kita terlalu mengikuti nafsu kita. Nafsu dapat membawa kebaikan dan juga
membawa kerusakan. Dan nafsu yang paling banyak di dunia ini ialah nafsu terhadap
pasangan kekasih.

Dan yang menarik, sepasang kekasih walaupun tidak ada ikatan kekeluargaan
tetapi keduanya ini sudah sangat saling bantu membantu, malah ada juga yang
menceritakan rahasia masing-masing terhadap kekasihnya tentang rahasia yang
belum pernah diceritakan kepada orang lain termasuk keluarga, Apa yang telah
menyebabkan ini dapat terjadi????. Situasi ini dapat terjadi karena sepasang kekasih
ini seolah-olah sudah menganggap diri mereka sebagai sepasang suami-istri atau pasti
akan menjadi suami-istri suatu hari nanti.

Kita juga pernah mendengar istilah cinta palsu. Pada hakikatnya cinta palsu itu
tidak ada, tetapi cinta palsu disitu ialah tidak mencintai tulus tehadap objek tertentu.
Sebagai contoh jika seorang kekasih menyukai kekasihnya karena kekasihnya
memiliki kekayaan dan bukan karena sikapnya, maka itulah yang sering dikatakan
sebagai cinta palsu. Tetapi itu tidaklah menjadi soal, sebab hati dapat berubah dan
memang memilih itu perlu terutama perempuan karena mereka akan menyerahkan diri
mereka, secara tidak langsung mereka akan hidup bersama kekasihnya dan tak salah
jika ia memprioritaskan yang bersifat kebendaan untuk masa depannya asalkan ia
tidak menggunakannya ke arah yang salah atau yang lebih parah lagi;sombong diri.

Memang pada awalnya seseorang yang menikah karena harta, rasa sayang
terhadap suami/isterinya belum terlalu muncul secara signifikan. Tapi kalau kita lihat
kenyataannya bahwa sudah banyak orang yang cintanya baru ada setelah nikah,
terutama bagi pasangan yang nikah karena kehendak keluarga.

Biasanya cinta yang paling nikmat adalah apabila pasangan kita mengetahui
keadaan kita yang sebenarnya dan menerima kita seadanya tanpa berkurang rasa
sayangnya sedikitpun atau dengan kata lain sama seperti ketika dia belum mengetahui
keadaan kita yang sebenarnya. Cinta inilah yang bisa dikatakan The Trully Love.

Pria dan wanita tidak sama dalam mengungkapkan cinta. Bagi pria dianjurkan
mengungkapkan rasa cintanya, sedangkan wanita hanya tinggal menjawabnya dan
tidak sebaliknya semata-mata karena meninjau aspek budaya asia tenggara. Tapi
zaman pun telah berubah, hal yang dianggap tabu seperti diatas sudah tidak lagi
dipermasalahkan, yang terpenting diantara keduanya ada rasa suka, sayang dan
cinta;maka tidak masalah mana yang lebih dahulu mengungkapkan cintanya.

Terkait masalah pengungkapan, wanita lebih suka pria yang tidak berputus asa
dalam mengejarnya. Pria juga perlu menjaga harga dirinya terhadap wanita. Biasanya
pria yang mengejar wanita yang suka jual mahal, justru pria tersebut jadi kurang
berminat terhadap wanita tersebut. Dan acap kali pria tersebut lebih memilih wanita
lain yang lebih mempunyai rasa empati untuk menghargai dirinya. Dan lucunya lagi,
wanita yang suka jual mahal tersebut merasa cemburu mengetahui bahwa pria yang
pernah mengejarnya telah jadi milik orang lain.

Wanita sering kali khawatir bahwa cintanya hanya sia-sia belaka (mungkin
karena ia kurang percaya kepada kekasihnya), makanya wanita sering mengetest
kesetiaan kekasihnya. Biasanya wanita seperti ini tidak mementingkan harta tetapi
kesetiaan. Kadang-kadang ada wanita yang agak sensitif dan berpura-pura jual mahal
dengan harapan kekasihnya tersebut akan membujuknya dan secara tidak langsung
menghargai dirinya. Wanita seperti ini biasanya adalah wanita yang mementingkan
harga dirinya sendiri.

Bagi pria, mereka lebih suka wanita yang tidak terlalu cemburuan, pasti pria
akan lebih menyayanginya. Dengan alasan "Cemburu ya boleh saja, tapi mbok jangan
terlalu, kan belum punya ikatan resmi".

CINTA ADALAH SENI

Seni bercinta adalah seni penguasaan. Bercinta adalah penguasaan ego kita
terhadap orang yang kita cintai baik ego tentang sifat, sikap dan lain sebagainya
terhadap diri kita. Sejatinya kita seakan” menganggap kekasih kita adalah pelanggan.
Ingatlah!!!!, pelanggan adalah raja dan pelanggan “tidak” pernah salah. Kekasih kita
adalah pembeli tentang apa yang kita hasilkan seperti ucapan dan kelakuan. Dia
menyimak apa yang kita bicarakan, dia mencontoh apa yang ita lakukan. Oleh karena
itu, kita harus bersikap baik terhadapnya agar menjadi contoh yang baik terhadapnya.

Memang ada yang mengatakan, kalau kita berpura” baik terhadap kekasih kita
apalah gunanya…..sejatinya alasan seperti ini hanya dapat dilontarkan oleh orang”
yang agak sulit menebarkan kebaikan di muka bumi ini, bukankah Al-Qur’an (sebagai
kitab pedoman umat islam) menyeru “agar belomba dalam kebaikan”???, dan dalam
injil (kitab pedoman umat Kristen) kejadian 1 ayat 28 dikatakan “beranak cuculah dan
bertambah banyaklah” tentunya dengan kabaikan bukan????.

Bercinta juga adalah suatu perdagangan. Produk yang kita jual adalah
kesetiaan, perhatian dan pengabian. Pastikan kita menjual produk yang benar”
berkualitas yang tiada duanya; tidak dapat dihasilkan oleh orang lain. Jangan jual
produk yang dari segi kuantitas dan kualitasnya buruk. Kalau seperti itu terjadi, kelak
kita akan ditinggalkan pelanggan kita, dan kita juga yang rugi. Juallah produk yang
segar dan dari segi kualitas membanggakan, serta hendaknya produk yang kita jual
dari hari ke hari bertambah baik. Begitu pula sebuah kesetiaan dan perhatian,a
alangkah baiknya kita inovasi dari segala bentuknya, dimaksudkan agar kekasih kita
tidak mudah bosan dengan kita.
Pelanggan kita adalah manusia, ia senantiasa mengalami perubahan pemikiran,
citarasa dan keinginan. Jangan takut merubah panduan dan warna baru dalam
perjalanan cinta kita. Justru seringkali kejenuhan yang mengkibatkan Broken Hearth
sering terjadi. Cobalah hal” baru; pikirkan, ciptakan dan lakukan hal yang
“sensasional” agar kekasih kita selalu memikirkan dan menyebut diri kita dengan
penuh kebanggaan.

Dalam percintaan, apabila kita KONGKOW dengannya, buktikan bahwa kita


ingin sekali mengenali dirinya, perasaannya dan pikiran”nya. Buktikan juga
kepadanya kita sangat berminat untuk mengetahui cita”, harapan, minat, hobi,
pegangan hidup dan kebimbangan” serta keragu”annya. Tapi ingatlah!!!. Kita jangan
coba” membuat keputusan tentang kepribadiannya, kita bukan hakim dan tidak ada
orang yang suka dihakimi(menurut pengalaman pibadi nih). Tunjukkan dan buktikan
sikap yang terbuka, dengan bersikap demikian, kita telah memberikan kepadanya
sebuah penghormatan, terbuka juga dapat menciptakan rasa saling percaya. Dalam hal
ini saja kita telah memberi dukungan emosi dan psikologi yang baik kepadanya.
Insya Allah dia akan lebih respect terhadap diri kita.

Apbila dia sedang berbicara, kita jangan pernah menyelanya, karena orang
yang bersikap terbuka adalah orang yang sanggup mendengar. Dengar pendapat,
pikiran dan ide”nya. Dengar juga keluhannya. Tetapi kita jangan terus menerus
menjadi pendengar saja, sesekali kita yang berbicara. Sikap kita yang suka mendengar
dengan penuh perasaan sebenarnya adalah satu pengakuan kita terhadap dirinya
menjadi kekasih kita. Ingat!!!. Pengakuan adalah masalah penting dan paling mujarab
(kaya obat. Hehe..) untuk perkembangan emosional (yang baik) kekasih kita.

Apabila kita berbicara, buktikan padanya bahwa kita memang mempunyai


keyakinan terhadap dirinya. Dengan begini, kita mendidiknya untuk belajar; minimal
belajar mendengar yang menurut sebagian orang sulit untuk dilakukan. Dan apabila
kekasih kita mendapatkan sebuah prestasi, ucapkanlah sesuatu yang berkesan seperti
pujian yang berisi pesan.

Seringkali kekasih kita menceritakan tentang masalah yang dialaminya(curhat


gitu…). Jika yang demikian terjadi, hati”!!!, jangan cepat” kita memberi pendapat
terlebih nasihat sebelum dia memintanya. Ingat!!!, orang yang sedang curhat kepada
kita belum tentu ia meminta pendapat dan nasihat kita, mungkin dia hanya butuh
seseorang untuk melimpahkan beban pikirannya. Intinya kita harus pandai”
mendengarkan apa yang dikeluhkan.

Apabila kita mencintai seseorang yang kita inginkan adalah kebaikannya,


bukan kelemahan, kekurangan dan cacatnya. Memberikan harta kepada orang yang
kita cintai bukanlah bukti bahwa kita benar” mencintainya. Bukti bahwa kita benar”
mencintainya itu terletak pada peran kita dalam menggali dan mengembangkan
potensi yang kaya akan karya” yang positif yang tersembunyi dalam dirinya.

Untuk mendorong kekasih kita agar berbuat baik tentulah dari diri kita terlebih
dahulu, arahan, sindiran, nasihan dan terlebih lagi paksaan bukanlah “alat” yang tepat.
Inilah kenyataannya, karena pendorong yang paling berkesan adalah kebaikan yang
kita kerjakan dihadapannya. Mulailah dari hal terkecil dan dari sekarang!!!.

Pujian tentang kebaikan yang telah dia lakukan merupakan spirit kepada
dirinya bahwa ia telah dihargai dalam kebaikannya itu. Pujian akan menjadikan
dirinya lebih semangat melakukan kabaikan” yang lain. Tentunya pujian itu harus
berasal dari lubuk hati kita yang terdalam, karena orang yang kita puji dapat
membedakan mana pujian yang sebenar”nya pujian atau kemungkinan yang lebih
buruk; hanya sekedar formalitas. Jadi kiat” diatas harus kita lakukan dengan ikhlas
sepenuh hati…..

You might also like