You are on page 1of 2

Identitas Pasien: Nama : Ny. K (83 th) Alamat : Kawedanan Magetan No.

RM : 6412343

Pekerjaan : Tidak bekerja MRS : 16 Febuari 2012

Subjektif Keluhan utama: Lemas sampai pingsan RPS : Pasien datang karena lemas sejak setengah jam yang lalu. Sejak bangun tidur pagi pasien gelisah, sore harinya tiba-tiba lemas lalu pingsan di kamar mandi, posisi duduk, tidak terjatuh karena saat kekamar mandi digendong oleh cucunya. Sebelumnya pingsan pasien gemetar, keringat dingin dan lemas. Pusing, mual, muntah, merasa lapar, berdebar-debar disangkal oleh pasien. Pasien mengkonsumsi obat DM, makan/minum seperti biasa. Pasien memang mempunyai riwayat Diabetes Mellitus sejak April 2011 (10 bulan yang lalu) cek rutin di puskesmas dokter puskesmas mengatakan bahwa kadar gula sudah normal sehingga tidak perlu diberi obat DM nya dulu sekitar 1 minggu yang lalu pingsan periksa ke Rumah Sakit cek gula darah 2JPP 172 diberi obat DM untuk dirumah diminum tadi pagi bangun tidur gelisah, sorenya lemas sampai pingsan. Ax Sistem: SSP : nyeri kepala (-), pusing (-), pingsan (+) SR : sesak (-), batuk (-) SK : berdebar-debar (-), nyeri dada(-) SGI : mual (-), muntah (-), kembung (-), nyeri perut (-), BAB biasa SU : BAK sering SM : nyeri sendi (-), seluruh badan tangan kaki terasa lemas, gemetar (+) SI : sianosis (-), pucat (-), keringat dingin (+) RPD: Riwayat keluhan serupa (-)

Objektif Keadaan Umum Tampak lemah Kesadaran: Compos mentis (4-5-6) Vital sign: TD: 110/80 mmHg N : 80x/mnt S : 36,5C RR : 20x/mnt BB: 50kg Kepala/Leher: CA -/-, SI-/-, C (-), D(-) Thoraks: Cor: - I: Ictus cordis terlihat - P: Ictus cordis kuat angkat - P: Batas jantung Normal - A: S1S2 tunggal, Takikardi (-), Bising (-) Pulmo - I: Simetris, retraksi (-) - P: Ketinggalan gerak(-), nyeri(-) - P: Sonor - A: SDV(+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-) Abdomen - I : asites (-) - A: bising usus (+) - P: nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, splen tidak teraba - P: timpani di keempat kuadran, asites (-)

Assessment Diabetes Mellitus tipe 2 dgn hipoglikemia - Pasien lemas hipoglikemi - Keringat dingin, gemetar efek pengeluaran epinefrin sbg kompensasi hipoglikemi - Riwayat DM - Hasil lab darah GDS 26 Anemia Hipotensi Terapi Non-Farmakoterapi - Olahraga teratur setiap hari 1-2 jam setelah makan - Diet untuk Diabetes Farmakoterapi - Infus D10 - Koreksi hipoglikemi Injeksi I.V. D40 bolus 3 flakon cek ulang GDS post koreksi - Untuk selanjutnya setelah hipoglikemi teratasi, bisa minum OHO (Obat Hipoglikemi Oral) untuk mengontrol DM golongan sulfonilurea atau biguanid - meningkatkan pembentukan darah. - Kalnex inj 3x1 cegah perdarahan. - Vit K inj 3x1 cegah perdarahan. - Bila ada demam dapat diberikan antibiotik

Planning Diagnosis Bisa cek HbA1c untuk melihat Gula Darah 3 bulan ini.

Monitoring Monitoring keadaan umum dan tanda vital (TD, nadi, suhu, RR) Monitoring Gula Darah

Ekstremitas - I : edem ekstremitas (-/-) - P: akral dingin (-) Intergumentum - Gatal (-), bekas luka (-)

You might also like