Professional Documents
Culture Documents
1. Buat computer untuk First Boot ke DVD Debian. 2. Kemudian akan muncul tampilan seperti Gambar 1 berikut, kita ENTER saja untuk melanjutkan Instalasi.
Gambar 1
3. Lalu akan muncul tampilan seperti Gambar 2, itu berarti computer sedang akan melakukan Instalasi.
Gambar 2
Page 1
4. Pada Gambar 3 kita pilih bahasa yang akan kita pakai, disini saya meggunakan bahasa yang default dari sananya yaitu English, lalu setelah di pilih kita ENTER saja.
Gambar 3
5. Pada Gambar 4, kita pilih country untuk bahasa yang kita gunakan, karena saya tadi saya memilih English sehingga defaultnya akan ke United States lalu kita ENTER saja.
Gambar 4
Page 2
6. Pada Gambar 5 kita akan memilih Keyboard Layout, untuk ini kita pilih yang default saja yaitu American English, apabila kita memilih keyboard layout yang lain biasanya character pada keyboardnya akan berubah sesuai dengan layout masingmasing country (wilayah).
Gambar 5
7. Gambar 6.1, 6.2 di bawah ini adalah step dimana SO akan memdeteksi hardware hardware yang tertancap di computer anda.
Gambar 6.1
Gambar 6.2
Page 3
Gambar 6.3
Gambar 7
9. Pada Gambar 8 kita isikan dengan nama Hostname yang kita inginkan, lalu kita Continue saja.
Gambar 8
Page 4
10. Pada Gambar 9 kita isikan dengan domain yang akan kita buat, apabila kita ingin mengganti domain ini atau menambahnya kita bisa mengeditnnya kembali saat proses instalasi selesai.
Gambar 9
11. Pada Gambar 10 dan subnya, computer akan mendeteksi kembali hardware yang terpasang dan akan memulai Partitioner seperti Gambar 11.
Gambar 10
Gambar 11
Page 5
12. Pada Gambar 12 ini adalah step dimana kita akan membagi partisi pada harddisk kita. Kita gunakan saja Guided use entire disk untuk memakai semua partisi dengan otomatis mempartisi sendiri dengan recomendasi recomendasi partisi yang akan di buat.
Gambar 12
13. Gambar 13 ini computer akan mendeteksi Harddisk kita lalu kita ENTER saja harddisk yang akan kita buat partisi.
Gambar 13
14. Karena kita tadi memilih Guide use entire disk maka akan muncul tampilan seperti Gambar 14 ini kita di beri pilihan paritsi yang akan kita gunakan untuk harddisk yang kita pakai. Di sini saya memilih All Files in one patition (recommended for new users).
Page 6
Gambar 14
Gambar 15
15. Setelah selesai akan muncul tampilan seperti Gambar 16 kita pilih saja Finish partitioning and write changes to disk.
Gambar 16
Page 7
16. Pada Gambar 17 ini kita pilih Yes untuk menulis atau membuat partisi tersebut.
Gambar 17
Gambar 18
Page 8
18. Pada Gambar 19 dan 20 Masukan Password untuk root dan konfirmasi passwordnya.
Gambar 19
Page 9
19. Pada Gambar 21 kita masukkan Full name untuk User baru.
Gambar 20
Gambar 21
Gambar 22
21. Pada Gambar 23 dan 24 kita masukan password dan konfirmasi passwordnya.
Page 10
Gambar 23
Gambar 24
22. Pada Gambar 25 ini adalah proses intalasi base systemnya. Kita tunggu saja beberapa menit. ^_^
Gambar 25
Page 11
23. Pada Gambar 26 kita pilih no saja, apabila kita memilih yes maka kita akan meminta terus updetan software terbaru dari debiannya. Apabila kita memilih no maka akan berlanjut seperti Gambar 27 dan Gambar 28, kita pilih saja Continue.
Gambar 26
Gambar 27
Gambar 28
Page 12
24. Pada Gambar 29 kita pilih saja no , apabila yes kita akan ikut berpartisipasi ke http://popcon.debian.org/ dengan kata lain kita akan meminta terus updetan debian yang terbaru.
Gambar 29
Gambar 30
26. Pada Gambar 31 kita pilih software software yang akan kita install. Di sini saya memilih semua untuk mencoba saja sih sebenarnya^_^ , tapi ini terserah anda akan memilih software mana yang akan di installkan, lalu Continue saja.
Page 13
Gambar 31
27. Pada Gambar 32 ini adalah proses lanjutan penginstalan software tersebut.
Gambar 32
28. Pada Gambar 33 ini kita pilih Yes saja, namun sebenarnya saya juga kurang mengerti dengan pertanyaan ini..hehehe ^_^
Page 14
29. Pada Gambr 34 ini kita isi dengan nama yang akan kita tampilkan di Samba Server. Apabila sudah kita Continue saja.
Gambar 33
Gambar 34
Page 15
30. Pada Gambar 35 ini kita mengisi smb.conf nya menggunakan DHCP Server atau tidak. Disini saya memilih No karena belum dipakainya DHCP disini.
Gambar 35
31. Pada Gambar 36 ini adalah proses lanjutan pengistalan software software debian yang di atas.
Gambar 36
32. Pada Gambar 37 ini kita di beri pilihan untuk mengistalkan GRUB Boot Loader. Kita pilih Yes saja untuk dapat membaca MBRnya.
Page 16
Gambar 37
33. Pada Gambar 38 ini berarti proses instalasi debian telah selesai biasanya DVD nya akan keluar sendiri..(hiihi serem juga ) jangan takut itu bukan karena ada hantu yang membukanya tapi memang dari sananya..hehehehe ^_^ Kemudian computer akan merestart sendiri dan akan masuk ke debiannya anda tinggal login aja,, beres deh.. ^_^
Gambar 38
Page 17
34. Pada Gambar 39 ini adalah tampilan GRUB Boot Loader, tinggal ENTER saja. ^_^
Gambar 39
Pada Gambar 40 ini adalah tampilan Logon dari GUI nya Debian 4.0.
Gambar 40
Page 18
Gambar 41
Ket : *) Disini IP nya menggunakan DHCP Server sehingga tidak ada konfigurasi IP Address nya. *) Apabila anda menginstalkan GUI ( Desktop environment ) lalu anda ingin masuk ke CLI n nya maka anda tinggal menekan Ctrl+Alt+Shift+F1. *) Apabila ingin sebaliknya dari CLI ke GUI maka anda tinggal menekan Ctrl+Alt+F7 atauketikkan startx di commandnya.
Page 19