You are on page 1of 19

Komunikasi yang efektif itu apa ?

Adalah ilmu multidisiplin. Mula mula adalah monodisiplin, berdiri sendiri, berkaitan dengan jurnalistik, pendapat pendapat umum, tehnik ilmukimia, sastra, pertanian , genetica, teknologi komunikasi phsikologi dan komunikasi lingkaran sosial. Semua ilmu mempelajari perilaku manusia

Keterampilan utama untuk berkomunikasi efektif.


Komunikasi aspek kaitan hubungan antar manusia.

Bila di suatu tempat terdapat dua manusia atau lebih pasti komunikasi manusia, kendati bisa terjadi tidak terdapat komunikasi. Seorang mahasiswa tidak dapat mengerjakan soal ujian ia bersungut sungut, artinya ia sedang berkomunikasi. Bayi yang menangis karena lapar, ia berkomunikasi. Istri menyambut suami di depan pintu, ia berkomunikasi. Gadis yang mengirim surat pada seorang pria, ia berkomunikasi.

Mengapa orang perlu berkomunikasi? Karena perlu menyampaikan sesuatu, pikiran, perasaan kepada orang lain. Ini disebut message. Orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator, yang memberikan pesan disebut komunikator atau komunikate.

Masih ada rincian lain: Komunikasi memiliki karakteristik yang didasari atau tidak . Karakteristik disadari banyak manfaatnya meningkatkan efektivitas.

Berkomunikasi alasan alasan

Menhibur diri sendiri, orang lain, ramah tamah, mencari informasi , menunjukkan minat, membujuk dan lain lain. Komunikasi disengaja: Menghasilkan akibat yang tidak disengaja. Apa yang diucapkan, kerjakan tak selalu ditafsirkan sama yang dimaksudkan. Perlu komunikasi efektif terutama mahasiswa kedokteran setelah ada motifasi awareness partisipasi dalam tugas.

Komunikasi timbal balik.

Hubungan kominikasi dokter pasien timbul kepercayaan dan sebagainya. Hasil efektif mahasiswa dengan mahasiswa, dokter atau guru dengan mahasiswa dengan masyarakat. Ini masuk dalam pranatah sosial. Dapat dipahami bila ada isyarat isyarat tidak berminat dalam komunikasi. 1. Monopoli komunikasi ? 2. Ekspresi - Vokalisasi 3. Gerak isyarat orang lain memberi informasi timbal balik

Ada komunikasi masa,telepon, internet, facebook dan Sebagainya antara lain surat menyurat Komunikasi tatap muka adalah lebih baik. Komunikasi melibatkan sekurang kurangnya dua orang yang saling mempengaruhi tindakan masing masing. Lebih efektif bila diterjemahkan oleh orang orang yang terlibat.

Para komunikator bersama sama menciptakan makna Kata sehingga terjadi produk dari tanggapan dua belah pihak. Komunikasi yang terjadi tidak selamanya berhasil. Menangis karena frustasi tidak berkomunikasi.

Komunikasi adalah apa yang dilakukan saat menyampaikan pikiran dan perasaan secara verbal, nonverbal kepada orang lain, apakah secara efektif / masalah lain.

Komunikasi dengan simbol simbol

Kata , gerak, isyarat adalah simbol mencerminkan pikiran dan perasaan. Komunikasi menjadi efektif bermakna yang disepakati dari simbol simbol yang digunakan. Tantangan: Komunikasi manusia orang Memberi makana berbeda terhadap simbol yang sama. Misalnya sementara pidato atau kuliah ada hadirin yang menguap karena mengantuk, ditafsirkan salah bahwa pidato, kuliah membosankan. Inilah 6 rincian cara Reardon.

Menurut Harold Lasswel: Komunikasi adalah who says what. In which channel to whom with what effect. Dipilih pilih lima unsur komponen: 1. Siapa mengatakan 2. Apa yang dikatakan 3. Media apa yang digunakan 4. Kepada siapa pesan disampaikan 5. Dengan akibat bagaimana yang terjadi.

Cara ini berjalan searah dengan komunikator dan komunikan.

Lanjutan hambatan komunikasi Noise : selalu ada pada setiap komunikasi. Menyimpan dan merima peasan. a. Fisis b. Phsicologis c. Semantik a. Fisis adalah tanda atau pesan terjadi deruman mobil yang lewat sementara kuliah. Suara berisik dari dalam maupun dari luar ruangan. Ruangan panas, audo visual tak jelas, termasuk suara pembicara. Pembicara memakai kaca mata hitam bukan karena sakit mata.

Artikulasi pembicara tak jelas, bahasa yang tak dikenal / Asing untuk komunikan. Membandingkan tempat pendidikan komunikator yang lebih canggih dan mereemehkan tempat pendidikan komunikan. b. Gangguan Phsicologis: Ada prasangka komunikator dan komunikan sehingga proses terganggu. Contoh klasik ketertutupan, dokter dan pasien saling curiga.

c. Gangguan semantik: pemakaian bahasa yang berbeda. Menggunakan semboyan yang muluk muluk, menggunakan tehnik yang rumit rumit yang tak dimengerti oleh pendengar (mahasiswa, pasien dan masyarakat).

Tehnik berkomunikasi perlu pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang mempunyai bakat pengalaman yang cukup apalagi dalam ilmu kedokteran atau pendidikan kedokteran yang berkelanjutan yang tidak terlepas dengan ilmu ilmu yang lain.

TERIMA KASIH

You might also like