You are on page 1of 26

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak benda yang bergetar. Senar gitar yang sering anda main atau dimainkan oleh gitaris grup band musik terkenal yang kadang membuat anda menjerit histeris bahkan sampai menangis tersedu-sedu, getaran garputala, getaran mobil ketika mesinnya dinyalakan atau ketika mobil mencium mobil lainnya hingga penumpangnya babak belur. Ingat juga ketika anda tertawa tepingkal-pingkal tubuh anda juga bergetar , demikian juga rumah anda yang bergetar dahsyat hingga ambruk ketika gempa bumi. Sangat banyak contoh getaran dalam kehidupan kita, sehingga jika disebutkan satu persatu maka tentu akan sangat melelahkan. Getaran dan gelombang merupakan dua hal yang saling berkaitan. Gelombang, baik itu gelombang air laut , gelombang gempa bumi, gelombang suara yang merambat di udara; semuanya bersumber pada getaran. Dengan kata lain getaran adalah penyebab adanya gelombang. Oleh karena itu, agar kita memahami penjelasan tersebut, maka kita melakukan percobaan-percobaan yang berkaitan dengan dua hal tersebut. Diantaranya ayunan sederhana dan pegas. Berikut ini kita akan menjelaskan tentang percobaan yang kita lakukan mengenai ayunan sederhana dan pegas. Rumusan Masalah 1. Berapa harga tetapan gaya k untuk pegas yang dipakai? 2. Berapa harga periodenya? 3. Berapa frekuensi bendanya? 4. Berapa waktu yang dibutuhkan saat benda bergetar 10 dan 20 kali? 5. Bagaimanakah bentuk grafik dari hasil yang diperoleh saat percobaan praktikum pegas berlangsung? 6. Hubungan apa yang terjadi antara frekuensi alamiah pegas dengan massa benda yang bergetar? 7. Hubungan apa yang terjadi antara frekuensi alamiah getaran pegas dengan konstanta pegas?

B.

8. Hal apa saja yang mempengaruhi frekuensi alamiah getaran pegas? 9. Hubungan apa saja yang terjadi antara frekuennsi alamiah ayunan bandul dengan massa benda yang bergetar? 10. Hubungan antara frekuensi alamiah ayunan bandul dengan panjang ayunan? 11. Hal apa saja yang mempengaruhi frekuensi alamiah ayunan bandul? 12. Bagaimanakah bentuk grafik dari hasil yang diperoleh saat percobaan praktikum ayunan bandul berlangsung?
C. Maksud dan Tujuan

Maksud kami melakukan percobaan adalah agar kita dapat memahami cara kerja dari praktikum yang kami lakukan tentang ayunan sederhana dan pegas sehingga dari pemahaman tersebut kita memperoleh ilmu serta pelajaran dari percobaan praktikum tersebut. Selain itu , kami melakukan percobaan tersebut agar kita dapat mengetahui hubungan apa saja yang terdapat dalam percobaan itu dan bagaimanakah hubungan hubungan itu dapat berkaitan dengan pokok bahasan yang sedang dibahas. Tujuan kami melakukan percobaan adalah untuk menegtahui cara dalam menentukan hubungan atara waktu getaran yang diperoleh saat benda bergetar baik dalam ayunan sederhana maupun pegas ; panjang banda sebelum dan sesudah bergetar ; konstanta ; hubungan antara frekuensi dengan Masa yang bergetar ; hubungan anatar frekuensi dengan konstanta ; hubungan anatara frekuensi dengan panjang benda ; hal-hal yang mempengaruhi frekuensi benda; dan periode benda tersebut.

BAB II PEMBAHASAN

A.

Pegas a. Judul b. Tujuan : Gerak Harmonis Sederhana Pegas : 1. Mengetahui konstanta pegas 2. Mengetahui nilai frekuensi dan periode benda 3. Mengetahui hubungan periode, frekuensi, dan massa 4. Mengetahui hubungan periode, frekuensi, dan konstanta c. Alat dan Bahan : 1. Beban (25 g, 50 g, 75 g, 100 g) 2. Statif 3. Mistar 4. Pegas 5. Stopwatch 6. Alat tulis 7. Neraca d. Cara Kerja :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk percobaan Pastikan nilai massa beban yang tertera pada beban tersebut dengan menggunakan neraca Kaitkan pegas pada statif dengan menaruhnya pada penjepit statif Tetapkan beban awal agar pegas stabil saat digetarkan lalu kaitkan beban tersebut pada pegas yang menggantung Ukurlah panjang pegas tersebut dengan menggunakan mistar dan catat sebagai panjang awal pegas Kaitkan beban 25 g diatas beban awal Ukurlah panjang pegas setelah ditambah beban 25 g Tarik pegas bagian bawah lalu lepaskan . maka pegas akan bergetar dengan konsisten Sebelumnya, siapkan stopwatch untuk menghitung lamanya pegas bergetar hingga 20 kali getaran Ulangi langkah-langkah tersebut dengan mengubah-ubah massa beban

e. Dasar Teori

1.

Hukum Hooke

Sebuah pegas ketika diberi gaya tarik F akan bertambah panjang sejauh x, dan dalam kasus ini berlaku hukum Hooke:

F ! kx F : gaya tarik (N), k : tetapan pegas (N/m), dan x : pertambahan panjang akibat gaya (m)

2.

Energi Potensial Pegas (Ep) dan

Usaha (W) untuk Meregangkan Pegas


Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya terhadap suatu acuan. Energi potensial pegas dihitung berdasarkan acuan titik setimbangnya, sehingga saat pegas menyimpang sejauh x akan memiliki energi potensial yang besarnya:

Ep ! 1 kx 2 2

Usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas akan setara dengan perubahan energi potensial pada pegas akibat usikan peregangan tersebut, sehingga:

W ! 1 kx 2 2

3. Frekuensi dan Periode Getaran Pegas


Secara umum, frekuensi dari sebuah getaran harmonis memenuhi persamaan:

f !

n t

dengan f : frekuensi (Hz), n : jumlah getaran, dan t : waktu (s)

Pada pegas, frekuensi dan periode getaran yang dihasilkannya adalah:

f !

1 2T

k m

dan T ! 2T

m k

dengan k : konstanta pegas (N/m) dan m : massa beban (kg)

Rumus untuk mencari konstanta pegas adalah :

f. Hasil Pengamatan

Tabel 1.1 Hasil Kegiatan Praktikum


No 1 2 3 4 5 Beban (gram) 225 gram 250 gram 275 gram 300 gram 350 gram Panjang pegas (cm) 20,5 cm 22,5 cm 23,5 cm 24,5 cm 25,5 cm Waktu (detik) 14,14 detik 15,03 detik 16,22 detik 16,42 detik 16,37 detik Jumlah getaran (n) 20x 20x 20x 20x 20x

1.

Hasil Perhitungan Percobaan 1 Praktikum Pegas Beban awal Panjang awal Beban akhir Panjang akhir = 0,025 kg = 0,005 m Jika g =10 N/m = 200 gram = 20 cm = 225 gram = 20,5 cm = 0,2 kg = 0,2 m = 0,225 kg = 0,205 m

20 getaran = detik ? 20 getaran =

20 getaran

2.

Hasil Perhitungan Percobaan 2 Praktikum Pegas


Beban awal Panjang awal Beban akhir Panjang akhir = 200 gram = 20 cm = 250 gram = 22,5 cm = 0,2 kg = 0,2 m = 0,25 kg = 0,225 m

20 getaran = detik ? 20 getaran =

20 getaran

3.

Hasil Perhitungan Percobaan 3 Praktikum Pegas


Beban awal Panjang awal Beban akhir Panjang akhir = 200 gram = 20 cm = 275 gram = 23,5 cm = 0,2 kg = 0,2 m = 0,75 kg = 0,235 m

20 getaran = detik ? 20 getaran =

20 getaran

4.

Hasil Perhitungan Percobaan 4 Praktikum Pegas


Beban awal Panjang awal Beban akhir Panjang akhir = 200 gram = 20 cm = 300 gram = 24,5 cm = 0,2 kg = 0,2 m = 0,3 kg = 0,245 m

20 getaran = detik ? 20 getaran =

20 getaran

5.

Hasil Perhitungan Percobaan 5 Praktikum Pegas


Beban awal Panjang awal Beban akhir Panjang akhir = 200 gram = 20 cm = 325 gram = 25,5 cm = 0,2 kg = 0,2 m = 0,325 kg = 0,255 m

20 getaran = detik ? 20 getaran =

20 getaran

10

Tabel 1.2 Pengukuran Konstanta Pegas Hasil Pengukuran L0 L1 w0 w1 L1-L0


W1-w0

Percobaan 1 0.2 m 0.250 m 0.2 kg 0.225 kg 0.005 m 0.025 kg 50 N/m

Percobaan 2 0.2 m 0.225 m 0.2 kg 0.250 kg 0.025 m 0.05 kg 20 N/m

Percobaan 3 0.2 m 0.235 m 0.2 kg 0.275 kg 0.035 0.075 kg 21.42 N/m 27.27 N/m

Percobaan 4 0.2 m 0.245 m 0.2 kg 0,300 kg 0.045m 0.1 kg 22.22 N/m

Percobaan 5 0.2 m 0.255 m 0.2 kg 0.325 kg 0.055m 0.125 kg 22.72 N/m

k1 K rata-rata

Tabel 1.3 Pengukuran Periode Getaran Untuk Massa yang Berubah Percobaan ke 1 2 3 4 5 Massa Beban 225 gram 250 gram 275 gram 300 gram 325 gram Waktu 20 getaran 14,14 detik 15,03 detik 16,22 detik 16,42 detik 16,37 detik Periode 0,70 detik 0,75 detik 0,81 detik 0,81 detik 0,81 detik Frekuensi 1,41 Hz 1,33 Hz 1,23 Hz 1,22 Hz 1,22 Hz

Tabel 1.4 Pengukuran Periode Getaran Untuk Konstanta Pegas yang Berubah Percobaan ke 1 2 3 4 5 Konstanta 50 N/m 20 N/m 21.42 N/m 22.22 N/m 22.72 N/m Waktu 20 getaran 14.14 detik 15.03 detik 16.22 detik 16,42 detik 16.37 detik Periode 0,70 detik 0,75 detik 0,81 detik 0,81 detik 0,81 detik Frekuensi 1,41 Hz 1,33 Hz 1,23 Hz 1,22 Hz 1,22 Hz

11

Tabel 1.5 Percobaan ke 1 2 3 4 5 225 gram 250 gram 275 gram 300 gram 325 gram 0,70 detik 0,75 detik 0,81 detik 0,81 detik 0,81 detik 1,41 Hz 1,33 Hz 1,23 Hz 1,22 Hz 1,22 Hz 0,49 detik 0,56 detik 0,66 detik 0,66 detik 0,66 detik 1,99 Hz 1,77 Hz 1,51 Hz 1,49 Hz 1,49 Hz

Grafik Hubungan antara

dengan massa

Grafik Hubungan antara

dengan massa

12

Tabel 1.6 Percobaan ke 1 2 3 4 5 50 N/m 20 N/m 21.42 N/m 22.22 N/m 22.72 N/m 0,70 detik 0,75 detik 0,81 detik 0,81 detik 0,81 detik 1,41 Hz 1,33 Hz 1,23 Hz 1,22 Hz 1,22 Hz 0,49 detik 0,56 detik 0,66 detik 0,66 detik 0,66 detik 1,99 Hz 1,77 Hz 1,51 Hz 1,49 Hz 1,49 Hz

Grafik Hubungan antara

dengan Konstanta Pegas

Grafik Hubungan antara

dengan Konstanta Pegas

13

Tabel 1.7 Frekuensi dan Periode dari Hasil Percobaan dan Perhitungan
Percobaan Ke 1 2 3 4 5 Frekuensi hasil percobaan 1,41 Hz 1,33 Hz 1,23 Hz 1,22 Hz 1,22 Hz Frekuensi hasil perhitungan 2,37 Hz 1,50 Hz !,40 Hz 1,37 Hz 1,33 Hz Periode hasil percobaan 0,70 detik 0,75 detik 0,81 detik 0,81 detik 0,81 detik Periode hasil perhitungan 0,42 detik 0,67 detik 0,71 detik 0,73 detik 0,75 detik

Tabel 1.8 Waktu yang Diperlukan Melakukan 20 Getaran Berdasarkan Percobaan dan Perhitungan Waktu untuk 20 getaran hasil percobaan 14.14 detik 15.03 detik 16.22 detik 16.42 detik 16.37 detik Waktu untuk 20 getaran hasil perhitungan 8.44 detik 13.33 detik 14.285 detik 14.59 detik 15.04 detik

Percobaan Ke 1 2 3 4 5

Grafik Ketidakpasan frekuensi Hasil Percobaan dengan Perhitungan

14

Grafik Ketidakpasan Periode Hasil Percobaan dengan Perhitungan

Hasil Perhitungan kami untuk Periode dan Frekuensi dengan menggunakan nilai g = 10 N/m Ketidakpasan hasil percobaan dengan perhitungan disebabkan oleh beberapa factor Diantaranya, karena kekurangtelitian kami dalam melaksanakan praktikum, ketika menimbang massa beban, menghitung panjang pegas atau kekurangtepatan dalam waktu.

15

B.

Ayunan a. Judul b. Tujuan : Gerak Harmonis Sederhana Ayunan : 1. Menyelidiki frekuensi alamiah getaran pegas 2. Mengetahui hubungan antara periode, frekuensi, dan massa 3. Mengetahui hubungan antara periode, frekuensi, dan panjang ayunan 4. Mengetahui hubungan periode dengan konstanta gravtasi c. Alat dan Bahan : 1. Beban (25 g, 50 g, 75 g, 100 g) 2. Statif 3. Mistar 4. Benang 5. Stopwatch 6. Alat tulis 7. Neraca d. Cara Kerja :

1. Siapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk percobaan 2. Pastikan nilai massa beban yang tertera pada beban tersebut dengan menggunakan neraca 3. Ikatkan beban 50 g pada benang 4. Ukurlah panjang ayunan dengan teliti 5. Ayunkan beban pada simpangan 5o dan hitung waktu beban itu di ayunkan selama 10 kali getaran dengan stopwatch 6. Ulangi langkah langkah tersebut dengan merubah massa beban (m), sudutsudutnya (15o, 30 o, 35o, 40o, 45o, 50 o), dan panjang-panjangnya (25 cm, 50 cm).
7. e. Dasar Teori

Bila bandul ditarik kesamping dari posisi seimbangnya kemudian dilepas, maka bandul akan berayun karena pengaruh gravitasi atau bandul bergetar dengan ragam getaran selaras. Gaya pemulih yang bekerja pada m: F = -mg sin 0. karena gaya pemulihnya sebanding dengan sin 0 bukan dengan simpangannya, gerak yang terjadi bukan gerakharmonik sederhana. Perioda yang mengalami gerak selaras sederhana, termasuk bandul, tidak bergantung pada amplitudo. Galileo dikatakan sebagai yang pertama mencatat kenyataan ini, sementara ia melihat ayunan lampu dalam katedalan di pissa. Penemuan ini mengarah pada bandul jam yang pertama mirip dengan lonceng.
16

Bandul juga berguna dalam bidang geologi dan sering kali diperlukan untuk mengukur percepatan gravitasi pada lapis tertentu dengan sangat teliti. Bandul fisis merupakan sembarang benda tegar yang digantung yang dapat berayun/bergetar/berisolasi dalam bidang vertical terhadap sumbu tertentu. Bandul fisis sebenarnya memiliki bentuk yang lebih kompleks, yaitu sebagai benda tegar. Getaran adalah gerak bolak balik melaluai sebuah titik setimbang. Satu getaran adalah gerakan dari titik A-O-B-O-A.

Keterangan : = simpangan m = massa benda L = panjang tali O = titik kesetimbangan

Frekuensi : banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik f=


Banyak  getaran waktu  yang  diperlukan

f = n/t n= banyak getaran t= waktu yang diperlukan Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Secara matematis dapat dirumuskan: T= waktu untuk bergetar / banyak getaran

Hubungan antara frekuensi dan periode adalah: T = Hubungan antara periode dan percepatan grafitasi : T = 2T
l g

1 f

l = panjang tali

g= percepatan grafitasi
17

f. Hasil Pengamatan : 1. Hasil Perhitungan Percobaan 1 Praktikum Ayunan


g=( ) . 0,25

g = 37,84 . 0,25 g = 9,46 m/

2.

Hasil Perhitungan Percobaan 2 Praktikum Ayunan


g=( ) . 0, 5

g = 22,29 . 0,5 g = 11,15 m/

3.

Hasil Perhitungan Percobaan 3 Praktikum Ayunan


g=( ) . 0, 5

g = 20,12 . 0,5 g = 10,06 m/

4.

Hasil Perhitungan Percobaan 4 Praktikum Ayunan


g=( ) . 0, 5

g = 17,76 . 0,5 g = 8,89 m/

5.

Hasil Perhitungan Percobaan 5 Praktikum Ayunan


g=( ) . 0, 25

g = 39,43 . 0,25 g = 9,78 m/

6.

Hasil Perhitungan Percobaan 6 Praktikum Ayunan


g=( ) . 0, 25

g = 37,91 . 0,25 g = 9,48 m/

18

7.

Hasil Perhitungan Percobaan 7 Praktikum Ayunan


g=( ) . 0, 25

g = 37,91 . 0,25 g = 9,48 m/

8.

Hasil Perhitungan Percobaan 8 Praktikum Ayunan


g=( ) . 0, 25

g = 35,84 . 0,25 g = 8,96 m/

9.

Hasil Perhitungan Percobaan 9 Praktikum Ayunan


g=( ) . 0, 5

g = 18,25 .0,5 g = 9,13 m/

10. Hasil Perhitungan Percobaan 10 Praktikum Ayunan


g=( g = 9,52 m/ g rata-rata = 9,46 m/ = 10,06 m/ = = = = g rata-rata = 95,91 : 10 = 9,591 m/ 9,78 m/ 9,48 m/ 9,13 m/ 47,91 m/ + 11,15 m/ + 8,89 m/ + 9,48 m/ + 8,96 m/ + 9,52 m/ + 48,00 m/ + = 95,91 m/ ) . 0, 5

g = 19,04 . 0,5

19

Tabel 1. Pengukuran periode ayunan Percobaan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Massa beban 50 gram 50 gram 50 gram 50 gram 100 gram 100 gram 100 gram 100 gram 100 gram 100 gram Waktu 10.21 detik 13.32 detik 14.21 detik 14.81 detik 9.96 detik 10.19 detik 10.22 detik 20.90 detik 29.03 detik 28.88 detik Jumlah getaran 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 20 kali 20 kali 20 kali Periode 1,02 detik 1,33 detik 1,40 detik 1,49 detik 1,00 detik 1,02 detik 1,02 detik 1,05 detik 1,47 detik 1,44 detik Frekuensi 0,98 Hz 0,75 Hz 0,71 Hz 0,67 Hz 1,00 Hz 0,98 Hz 0,98 Hz 0,95 Hz 0,68 Hz 0,69 Hz 15 30 35 45 15 30 35 40 45 50

Tabel 2. Pengukuran periode ayunan dengan panjang ayunan berbeda Percobaan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Panjang ayunan 25 cm 50 cm 50 cm 50 cm 25 cm 25 cm 25 cm 25 cm 50 cm 50 cm Waktu 10.21 detik 13.32 detik 14.21 detik 14.81 detik 9.96 detik 10.19 detik 10.22 detik 20.90 detik 29.03 detik 28.88 detik Jumlah getaran 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 10 kali 20 kali 20 kali 20 kali Periode 1,02 detik 1,33 detik 1,40 detik 1,49 detik 1,00 detik 1,02 detik 1,02 detik 1,05 detik 1,47 detik 1,44 detik Frekuensi 0,98 Hz 0,75 Hz 0,71 Hz 0,67 Hz 1,00 Hz 0,98 Hz 0,98 Hz 0,95 Hz 0,68 Hz 0,69 Hz 15 30 35 45 15 30 35 40 45 50

20

Tabel 3. Percobaan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 50 gram 50 gram 50 gram 50 gram 100 gram 100 gram 100 gram 100 gram 100 gram 100 gram 1,02 detik 1,33 detik 1,40 detik 1,49 detik 1,00 detik 1,02 detik 1,02 detik 1,05 detik 1,47 detik 1,44 detik 0,98 Hz 0,75 Hz 0,71 Hz 0,67 Hz 1,00 Hz 0,98 Hz 0,98 Hz 0,95 Hz 0,68 Hz 0,69 Hz 1,04 detik 1,77 detik 1,96 detik 2,22 detik 1,00 detik 1,04 detik 1,04 detik 1,10 detik 2,16 detik 2,07 detik 0,96 Hz 0,56 Hz 0,50 Hz 0,45 Hz 1,00 Hz 0,96 Hz 0,96 Hz 0,90 Hz 0,46 Hz 0,48 Hz 15 30 35 45 15 30 35 40 45 50

Tabel 4. Percobaan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 25 cm 50 cm 50 cm 50 cm 25 cm 25 cm 25 cm 25 cm 50 cm 50 cm 1,02 detik 1,33 detik 1,40 detik 1,49 detik 1,00 detik 1,02 detik 1,02 detik 1,05 detik 1,47 detik 1,44 detik 0,98 Hz 0,75 Hz 0,71 Hz 0,67 Hz 1,00 Hz 0,98 Hz 0,98 Hz 0,95 Hz 0,68 Hz 0,69 Hz 1,04 detik 1,77 detik 1,96 detik 2,22 detik 1,00 detik 1,04 detik 1,04 detik 1,10 detik 2,16 detik 2,07 detik 0,96 Hz 0,56 Hz 0,50 Hz 0,45 Hz 1,00 Hz 0,96 Hz 0,96 Hz 0,90 Hz 0,46 Hz 0,48 Hz 15 30 35 45 15 30 35 40 45 50

21

Grafik Hubungan antara

dengan Panjang Tali

Kesimpulan : Jika tali bertambah panjang, maka bertambah lebih besar dan sebaliknya, jika tali lebih pendek, maka periode akan kecil. Hal ini menunjukkan berbanding lurus dengan panjang tali

Grafik Hubungan antara

dengan Panjang Tali

Kesimpulan : Jika tali bertambah panjang, maka ini menunjukkan

semakin kecil dan begitu sebaliknya. Hal

berbanding terbalik dengan panjang tali

22

Grafik antara

dengan Massa

Kesimpulan : Grafik ini sama bentuknya seperti hubungan antara

dengan panjang tali.

Massa tidak berpengaruh terhadap nilai

Grafik antara

dengan Massa

Kesimpulan :

juga tidak dipengaruhi oleh massa benda

23

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan a. Pegas 1. Apakah periode (waktu 1 ayunan ) dipengaruhi massa beban ? Iya, massa mempengaruhi periode

b. Ayunan Sederhana 1. Apakah periode (waktu 1 ayunan) dipengaruhi oleh panjang tali ? ya 2. Apakah periode (waktu 1 ayunan) dipengatuhi oleh massa beban ? tidak 3. Bila ayunan tersebut anda bawa ke bulan apakah periode ayunan berubah ? tentu saja berubah Apakah yang mempengaruhi periode ayunan tersebut? Percepatan gravitasi 4. Bagaimanakah nilai T2/l pada setiap percobaan ? Bernilai konstan 5. Bila T2/l = 4 2/g, bagaimanakah rumus periode ayunan ? T = 2 l/g

24

Penutup

Alhamdulillahi Rabbil alamin puji syukur kami limpahkan pada Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat rido Nya lah kami dapat menyelesaikan Tugas Laporan dari Praktikum Fisika yang telah kami lakukan.

3.2. Saran Dalam melaksanakan tugas ini, kami dapat mengembangkan kemampuan kami dalam mengolah data, menarik kesimpulan dari hasil olahan data, kemampuan dalam bekerja sama, serta kemampuan memecahkan masalah bersama. Melakukan praktikum membuat kami sedikit mengetahui landasan teori yang ada berdasarkan percobaan-percobaan yang dilakukan. Kegiatan praktikum membuat kami lebih memahami teori yang diajarkan di kelas. Oleh karena itu, kegiatan praktikum perlu di lakukan untuk setiap bab pelajaran yang dipelajari di kelas agar kami bisa membayangkan, memahami dari mana teori itu muncul.

25

DAFTAR PUSTAKA

Kanginan, Marthen. 2007. Fisika 2 untuk SMA Kelas XI (Standar Isi 2006). Jakarta : Penerbit Erlangga.
http://fisikastero.files.wordpress.com/2008/08/getaran.doc http://w135nu.files.wordpress.com/2010/06/lks.doc
www.contohskripsitesis.com/backup/.../Laporan%20 bandul.doc

http://budikolonjono.blogspot.com/2009/05/bandul-dan-ayunan-sederhana.html http://airlangga25.co.cc/2010/07/getaran-pegas-ayunan-sederhana/comment-page-1/

26

You might also like