VISI & MISI FAKULTAS PETERNAKAN UNIV.

BRAWIJAYA
Salah satu MISI: Menyelenggarakan pendidikan peternakan berbagai strata dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta industri peternakan secara e-fektif dan efisien dg Kurikulum Ber- basis Kompetensi.

Bagaimana mahasiswa agar tak terasing dari realitas sosial ?

Proses pembelajaran yg terfokus pada pemenuhan target materi kurikulum dan ha-sil akademik membuat ma hasiswa/ pe serta didik terasing dari masyarakat sekitarnya. Mestinya proses pendidikan mengintegrasikan materi ajaran dg perma-salahan nyata, misalnya

Gambaran patologi psikososial sejak th 2008 di Makasar, Manado & Ibukota s/d akhir 2011 berita korupsi menyangkut pemerintahan,DPR dan penegak hukum melalui pemberitaan media TV diuji keberadabanbangsa Tawuran antar mahasiswa/siswa SMAN 6 di negeri ini ironis benar, silih berganti banyak orang tiada peduli,mencari solusi; 2 munggu lalu antar mahasiswa Fak Teknik dan Fisip UNHAS Makasar (mes-tinya perguruan tinggi sebagai calon pemikir /calon pemimpin) Di Ambon menggeliat kembali tawuran massal pembakaran motor/ mobil gara-gara meniggalnya tukang ojek diisukan propokator sms dibunuh lawan. Di Ibukota makin merebak kriminalitas di angkutan/mikrolet diper-kosa dan dibunuh dan dimedia diperdebatan penyebabnya sopir tem bak, bahkan ada anak yg masih berumur 14 th tak memiliki SIM A umum dapat jadi sopir tembak; anak perempuan berpakaian mini yg dapat merangsang para sopir muda; akhirnya Dinasperhubungan baru merahasia mikrolet berkaca gelap melebihi 65%.Polisi dan Di-nas Perhubungan gimana tugasnya?mestinya harus tegas bertindak.

INDEKS KORUPSI INDONESIA NAIK (sumber

KOMPAS 18 Nopember 2009)

Angka Indeks Persepsi Korupsi Indonesia naik 2,6 th 2008, menjadi 2,8 th 2009 di-sertai kenaikan 15 pe-ringkat dr th lalu IPK adalah indeks gabungan dr 13 survei oleh 10 lem-baga independen yg mengukur persepsi tingkat korupsi di 180 negara di dunia. Indonesia naik dr posisi buncit ke peringkat ke-5 dr 10 negara ASEAN,berarti angka in-deks Indonesia masih dibawah Singapur,Brunai,Malaysia dan Thailan. Indonesia juga berada diurutan ke-111 dari 180 negara, berada dlm kelompok sama dg Aljazair,Djibouti,Mesir, Mali,kepulauan Solomon dan Togo. ( Sumber Transparansi Internasional Teten Masduki,Kompas 18 Nopember 2009)

Kecurigaan mafia anggaran dan Korupsi justru meningkat.

PPATK menemukan 21 Transaksi mencurigakan dan masuk anggota Bagar DPR. Karikatur Kompas Saptu REPOEBLIK KLEPTOKRATIS? NO WAY !! SYA BERDIRI TERDEPAT BRANTAS KORUPSI !! Tidak pandang bulu ! TI-DAK ADA REMISI UNTUK KORUPTOR ! Kita Mau kemana ? (Frans Magnis Suseno) Belum selesainya kejahatan Perbankan Citbank melibatkan suami siri Inong Malinda Dee yg baru dioperasi payudaranya.

TUGAS POLRI berdasar UU No:2 th 2002

1.Memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum. 2.Penyelidikan dan penyidikan semua tindak pidana sesuai hukum acara Pidana dan Perundang-undangan. 3.Melindungi keselamatan masyarakat dan lingkungan hidup dari gangguan ketertib-an dan/atau bencana dg menjunjung HAM 4.Memberikan pelayanan kpd masyarakat.

TUGAS KEJAKSAAN berdasar UU no:16 th 2004

1.Bidang Pidana:Penuntutan;melaksanakan pene-tapan hakim dan putusan pengadilan; meleng-kapi berkas perkara. 2.Bidang perdata dan tata usaha negara:kejaksaan dg kuasa khusus dapat bertindak di dalam mau-pun diluar pengadilan untuk atas nama negara/ pemerintah. 3.Bidang keteriban dan ketentraman umum penga manan kebijakan penegakan hukum pengawas-an aliran kepercayaan yg dpt membahayakan masyarakat dan negara;pencegahan penyalahgu naan dan/atau penodaan agama.

TUGAS KPK berdasar UU no:30 th 2002

1.Koordinasi dg instansi yg berwenang dlm pembe rantasan korupsi. 2.Supervisi thd instansi yg berwenang melakukan pemberantasan korupsi. 3.Melakukan penyelidikan,penyidikan,dan penuntu tan thd tindak pidana korupsi. 4.Melakukan tindakan-2 pencegahan tindak pidana korupsi. 5.Melakukan monitor thd penyelenggaraan pemerintahan negara.KPK berwenang mengambil alih penyidikan atau penuntuttan thd pelaku tindak pidana korupsi yg sedang dilakukan oleh kepo-lisian atau kejaksaan.

FUNGSI dan TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Berfungsi mengembangkan kemampuan & membentuk watak serta peradaban bang-sa yg bermartabat dlm rangka mencerdas kan kehidupan bangsa, Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yg ber iman dan bertakwa kpd Tuhan YME,bera-khal mulia,sehat,berilmu,cakap,krieatif, mandiri dan menjadiwarga negara yg de-mokratis serta bertanggung jawab.

KOMPETENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Menjadi ilmuwan dan/atau profesional yg memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air demokratis yg beradab menjadi warga negara yg memiliki daya saing, berdisiplin dan berpartisipasi aktif dalam membang-un kehidupan yang damai berdasarkan sistem Pancasula.

PELAKSANAAN Ps 35 UU:20/2003 P.P.No:19 th 2005 tantang S.N.P

Prinsip paradigma PENGAJARAN ke PEMBELAJARAN. Pengajaran lebih menitik beratkan peran pendidik dlm mentransformasikan pengeta huan kpd peserta didiknya. Bergeser Pembelajaran yg memberikan pe ran peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kreativitas dirinya.

BAGAIMANA WUJUD PEMBELAJARANNYA ?

Upaya memfasilitasi individu/kelompok Sinergi positif antar variable Pembelajaran Mengacu pada kondisi dan hasil yang diharapkan Agar muncul prakarsa dan budaya belajar Mampu menjawab pertanyaan (masalah) Mampu mempertanyakan jawaban Mampu mempertanyakanan pertanyaan

BAGAIMANA ARAH PERGESERAN PEMBELAJARANNYA ?

Pembelajaran dengan penekanan pada kompetitif Pembelajaran dengan pendekatan kooperatif

Ketergantungan yang bersifat searah

Aturan-aturan ditetapkan secara otokratik Keterpaksaan dan tekanan untuk belajar Terisolir dari kehidupan nyata di mata masyarakat Perlakuan seragam untuk semua mahasiswa

Saling keterkaitan antar komponen sistem

Aturan-aturan dikembangkan secara demokratis Kegembiraan dan keceriaan dalam belajar Kurikulum terintgrasi dengan kehidupan (life skills) Perlakuan mempertimbangkan karakteristik mahasiswa

NON KBK
DOSEN PENGAJAR MAHASISWA PENERIMA

KBK
DOSEN MAHASISWA FASILITATOR PEM-MAS

PENDIDIKAN BERKUALITAS

Pendidikan yg mengembangkan potensi ke manusiaan secara integral. Yang mampu melahirkan insan-insan yg tidak hanya cakap secara kognitif,tapi juga afektif dan psikomotorik. Jadi yg dibutuhkan agar dirinya mampu beradaptasi,berkompetisi dan eksis dalam kehidupan Global,namun tetap berkepribadian Indonesia.

PENJABARAN KOPETNSI MATAKULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Menguasai berfikir dan bersikap rasional dan dinamis tidak lagi menghafalkan nilai sila Pancasila/Etika/demokrasi/hukum teta pi dilatih pemahaman dan mempraktekan tersebut, dapat mengembangkan state of mind (kemampuan bernalar)menjadikan proses pencerdasan dg pendekatan partisi patif bukan teaching demokrasi namun doing demokrasi.

MAHASISWA MEMILIKI KEMAMPUAN:

a.mengambil sikap bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya. b.mengenali masalah hidup dan kesejahtera an serta cara-cara pemecahannya. c.mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan IPTEK d.memaknai perubahan sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa guna menggalang persa tuan bangsa.

KONTRAK BELAJAR (ATURAN DI KEMBANGKAN DEMOKRATIS)

Tatatertib perkuliahan baik dosen dan mhs Silabi mungkin S.A.P Evaluasi Belajar terdiri :T-1=Resensi buku; UTS=Ujian kuisener;T-2=membuat karya tulis kelompok;Nilai UAS=hasil peresntasi T-2. NA={N0,25(t-1)+N0,5(UTS)+N0,25(T-2)+ NUAS} : 2.

Nilai UAS adalah hasil nilai perseorangan dlm membahas (T-2) tugas kelompok yg dipresentasikan dengan konsep tertulis; dlm mengkritisi atau sebagai masukan untuk digunakan revisi yg di kumpulkan saat UAS.

Substansi Kajian Pend.Kewarganegaraan

Filasafat Pancasila Konstitusionalisme UUD 1945,identitas Nasionalisme dlm kebhinekaan. Hak & Kewajiban W.N.(UU 12 th.2006) Sistem politik & ketatanegaraan Demokratisasi,Geopolitik,Geostrategi Indonesia. HAM & Rule of Law.