Dari Aki Caisah : Sejarah Baduy Baduy merupakan pelarian Prabukiansantang anak dari Prabusiliwangi, katanya Baduy merupakan

pecahan dari Kerajaan Pajajaran, namun ada kepercayaan lain yang dipegang teguh sama masy Baduy, yaitu kepercayaan sunda wiwitan, kepercayaan yang hanya berpegang pada 1 nabi saja yaitu Nabi Adam, namun mereka tetap percaya adanya 25 nabi Islam. Mereka juga percaya bahwa mereka adalah makhluk yang diciptakan setelah Adam di dunia ini. Imah Buat rumahnya mereka menggunakan sistem gotong royong, biasanya mereka membuat rumah dengan bentuk yang udah ada dari sebelumnya, biasanya ada tukang-tukangnya juga yang ngerti sambungansambungan kayunya. Arah rumahnya suka-suka kalau di Baduy luar. Rumahnya bertahan 50an tahun, tapi tetep ada maintenancenya terutama di bagian atap, diganti selama 7 taun sekali krang lebih. Perkembangan Awalnya hanya terdiri dari 13 kampung Baduy Luar, 3 kampung Baduy Dalam. Kampung-kampung di Baduy mungkin akan bertambah lagi karena penduduk yang terus bertambah, misalnya : Kampung Kaduketer yang terus bertambah rumahnya sehingga membentuk kampung baru di dekatnya yang bernama Kampung Babakan Kaduketer Budaya dan Adat Ada upacara kelahiran, 7 hari setelah kelahiran Upacara Nyirih, upacara makan sirih, ada juga Upacara Pereuhan, upacara meneteskan air sirih ke mata bayi agar bisa melihat. Di hari ke-40 ada Upacara Ngangiran. Untuk pasangan yang baru menikah akan mendapatkan lumbung dari orang tuanya baik dari pihak lakilaki atatu dari pihak perempuan. Lumbung padi yang biasa disebut leuit ini merupakan simpanan masyarakat baduy untuk di hari tua, lumbung padi ini juga anti tikus.

Yang membuat kita penasaran di Kampung Karahkal : Tolak bala yang berada di atas pintu Pondasi batu yang tidak ditanam, hanya di letakkan di atas tanah Terdapat konsol yang ada coakannya Biliknya bermotif beda-beda Ada yang lebih rangka kaso bambunya yang pinggir, ada yang enggak Pembagian ruangnya simple banget, knapa pembagian ruangnya seperti itu? Pintu masuk yang pendek Rumahnya ada juga yang ada adisinya Atap : ada 2 tipe, ada yang ada tambahan atap di samping bangunan ada yang enggak Bahan penutup atap rumbia, sehingga rngan dan adem Badan : Bagaimana cara membuat suatu ruang nyaman tanpa diubah? Jarak antar kolom kurang lebih 2 m, stiam modulnya 2x2m Kaki : Pondasinya setempat, dari batu aja yang hanya diletakkan, namun kokoh

Ada rumah yang biliknya sudah di cat Ada teritis yang lebih dari 1 m tanpa menggunakan konsol, menggunakan rangka bambu dan kuat...

Untuk bisa mengetahui mengapa begini mengapa begitunya secara lebih lengkap, jawabannya masih rahasia, karena kita nanti akan ditemukan oleh Jaro atau Puunnya dari Baduy dalam.. To be continue..