You are on page 1of 1

NAMA: Eli Kurniawan NIM JURUSAN : 10/299790/SP/24221 : PSdK

ANALISIS MENGENAI KASUS KERICUHAN PEMBELIAN BLACKBERRY DI PACIFIC PLACE,KEBAYORAN BARU,JAKARTA SELATAN. Pada hari jumat tanggal 25 November 2011 terjadi Antrian calon pembeli BlackBerry Bold 9790 atau Bellagio di Pacific Place,Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ribuan orang mengantre karena iming-iming diskon besar-besaran 50 persen untuk 1.000 pembeli yang pertama. Pada kejadian itu beberapa orang didapati pingsan dan terluka saat mengantre. Akibat kericuhan yang tidak dapat dihindari, maka acara itu akhirnya dibubarkan oleh polisi. Kejadian itu merupakan potret dari masyarakat Indonesia yang memiliki sifat perilaku konsumtif tingkat tinggi terhadap produk-produk luar negeri yang pada kasus tersebut yaitu Produk Blackberry yang merupakan produk dari Canada. Hal tersebut juga telah membuktikan begitu dominannya intervensi produk-produk dari luar negeri terhadap pasar dalam negeri,jika hal seperti ini dibiarkan terus menerus tanpa adanya penenganan-penanganan yang tepat dari pemerintah maka akan sangat menghambat proses berkembangnya suatu negara.Dengan produk-produk luar yang terus membanjiri pasar-pasar dalam negeri maka produk-produk lokal akan sulit berkembang di pasar domestik maupun di pasaran luar negeri.Apalagi jika kita melihat kondisi masyarakat di Indonesia yang lebih cenderung gila akan barang - barang bermerek dari luar negeri daripada produk-produk lokal. Perilaku konsumtif tingkat tinggi yang di lakukan oleh masyarakat Indonesia juga tidak dapat lepas dari pengaruh-pengaruh yang di bawa oleh kapitalis-kapitalis asing,seperti pada kasus itu yaitu dengan pemotongan harga besar-besaran yaitu sebesar 50%.Dampak yang paling menonjol dengan adanya penguasaan pasar-pasar lokal oleh kaum kapitalis asing yaitu negara semakin memiliki ketergantungan terhadap teknologi dari negara asing,selain itu secara tidak langsung perekonomian nasional juga akan dapat dikendalikan oleh negara asing.Ketergantungan ini memiliki sifat yang semi permanen karena negara dalam hal ini telah terjebak dalam persoalan struktural misalnya yaitu negara yang telah menjalin kontrak perdagangan dengan negara Asing, tanpa melalui pertimbangan yang matang terhadap dampak - dampak yang menyertainya.Dengan keadaan seperti itu maka pemerintah harus dapat mengendalikan kapitalis-kapitalis asing yang bercokol di dalam negeri supaya produk produk luar tidak menguasai pasar - pasar dalam negeri.

You might also like