You are on page 1of 53

Lampiran 1.

Satuan Penyuluhan tentang Pendidikan Gizi dan Sanitasi Makanan Anak SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran Waktu Tempat : Pendidikan Gizi dan Sanitasi Makanan Anak : Anak Sekolah Dasar Kelas I s/d VI : 1 jam : Ruang Kelas I s/d VI

Topik bahasan : Makanan Sehat dan Pentingnya Sarapan Pagi

Tujuan instruksional umum 1. Anak sekolah dasar mengerti dan mengetahui apa yang dimaksud dengan makanan sehat. 2. Anak sekolah dasar mengerti dan mengetahui pentingnya sarapan pagi. Tujuan Instruksional Khusus 1. Anak Sekolah Dasar dapat membedakan dengan singkat mengenai proses tumbuh kembang tanpa harus dijelaskan untuk ketiga kalinya. 2. Anak Sekolah Dasar dapat menyebutkan tiga Bahan Makanan sumber Karbohidrat, Protein dan Lemak dari contoh Bahan Makanan di sekitarnya 3. Anak Sekolah Dasar dapat menyebutkan pentingnya sarapan pagi dalam waktu kurang 3 menit. 4. Anak Sekolah Dasar dapat menyebutkan syarat makanan jajanan yang sehat dan bersih. 5. Anak Sekolah Dasar dapat menyebutkan masalah gizi atau penyakit yang dapat timbul karena makanan yang kurang sehat. Materi : ( Lampiran ) Kegiatan belajar mengajar : 1. Penyuluh menjelaskan mengenai proses tumbuh kembang, anak SD mendengarkan 2. Penyuluh menjelaskan mengenai makanan sehat, anak SD mendengarkan 3. Penyuluh menjelaskan mengenai bahan makanan penyusun makanan sehat, anak SD mendengarkan dan mencatat 4. Penyuluh menjelaskan mengenai pentingnya sarapan pagi, anak SD mendengarkan

5. Penyuluh menjelaskan mengenai makanan jajanan yang dapat dikategorikan sebagai makanan sehat dan bersih, anak SD mendengarkan 6. Penyuluh mendengarkan mengenai masalah gizi dan penyakit yang dapat timbul karena makan makanan yang kurang bersih Metode Alat Bantu Evaluasi Daftar Pustaka : Ceramah dan Tanya Jawab : Poster, Leafle, Flip chart (lembar bolak balik) : ( Lampiran ) :

Almatsier, Sunita . 2003 . Prinsip Dasar Ilmu Giz i.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Soegita . 1974 . Guna Makanan untuk Kesehatan. Surabaya : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Suhadjo . 2004 . Pendidikan Gizi.Bogor: Bumi Aksara bekerjasama dengan Pusat Antar Universsitas Pangan dan Gizi. Moehyi,M . 1998 . Ilmu Gizi jilid 2 . Jakarta : PT Bhatara Niaga Media. MATERI Pada usia anak sekolah akan terjadi masa tumbuh kembang. Yang dimaksud masa tumbuh yaitu terjadinya perubahan TB dan BB, sedangkan berkembang adalah peningkatan kemampuan (prestasi). Pertumbuhan sangat dipengaruhi oleh makanan, yaitu apabila makanan baik makan pertumbuhan tubuh akan baik dan sebaliknya. Dapat diambil contoh yaitu tanaman yang diberi air dapat tumbuh menjadi lebih besar dan tinggi daripada yang tidak diberi air. Sama halnya dengan manusia, bila makanan yang diberikan cukup dan sesuai kebutuhan maka pertumbuhan juga semakin baik pula.begitu juga dengan perkembangan, dengan status gizi yang baik, intelektual (kepandaian) pada anak sekolah akan semakin matang. Namun status Gizi yang baik akan dapat dicapi dengan adanya makanan sehat. Makanan yang sehat merupakan susunan makanan yang mengandung cukup zat gizi dalam hal ini Karbohidrat, Protein, Lemak yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yang digunakan dalam proses tumbuh kembang. Terdapat beberapa bahan makanan yang menyusun makanan sehat yang terdiri atas : 1. Bahan makanan Sumber karbohidrat Yang termasuk dalam bahan makanan sumber karbohidrat biasanya adalah dari kelompok umbi-umbian. Bahan makanan sumber karbohidrat ini merupakan sumber zat

tenaga bagi tubuhkarena menyumbangkan sumber energiyang tinggi, yang digunakan untuk beraktivitas. Contoh bahan makanannya antara lain : Beras, umbi-umbian (ubi, singkong, talas), roti, mie, bihun, gula, kentang. 2. Bahan Makanan Sumber Protein Bahan makanan sumber protein dibagi menjadi 2 yaitu protein nabati (berasal dari bahan nabati seperti tahu, tempe, kacang kedelai dan kacang-kacangan lain) dan p;rotein hewani (berasal dari hewan seperti daging, ayam, ikan dan susu). Bahan makanan sumber protein disebut juga sebagai zat pembangun. Yang dimaksud zat pembangun dalam hal ini dapat dilukiskan sebagai sebuah rumah. Sebuah rumah tidak akan berdiri tanpa ada tembok/dinding yang menopang berdidrinya sebuah rumah. Rumah akan berdiri kokoh apabila bahan yang digunakan sebagai bahan dasar dindingnya terbuat dari bahan yang kuat seperti bata ataupun batu.begitu juga dalam tubuh, tanpa protein atau zat pembangun ini sel-sel tubuh tidak akan mampu untuk tumbuh dan berkembang sehingga tubuh kita juga tidak akan mengalami pertumbuhan. 3. Bahan Makanan Sumber Lemak Bahan makanan yang termasuk sumber lemak yaitu minyak kelapa, santan, mentega dan margarin. Bahan makan sumber lemak disebut juga sebagai sumber zat penghasil tenaga atau energi, sama halnya dengan karbohidrat. 4. Bahan Makanan Sumber Mineral dan Vitamin Bahan makanan sumber mineral dan vitamin disebut juga sebagai zat pengatur. Zat pengatur yang dimaksud dalam hal ini dapat dilukiskan sebagai seorang polisi lalu lintas yang sedang mengatur arus lalu lintas supaya jalannya arus tersebut lancar tanpa ada suatu hambatan. Begitu juga dalam tubuh, mineral dan vitamin akan bekerja mengatur jalannya zat-zat makanan supaya dapat terserap dengan baik. Bahan makanan yang mengandung sumber zat pengatur ini antara lain : a. Sayuran (bayam, kangkung, kubis, kol, wortel, kacang panjang, dll). b. Buah-buahan (pepaya, pisang, apel, jeruk, mangga, semangka, dll). Selain mengandung cukup zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, makanan sehat juga berati makanan yang bersih. Untuk anak sekolah yang perlu diperhatikan selain makanan dirumah adalah makanan saat disekolah seperti misalnya makanan jajanan yang biasanya digemari anak sekolah khususnya waktu jam istirahat. Jenis makanan jajanan

sangat bervariasi dari jajanan tradisional sampai yang kemasan. Untuk jajanan tradisioanal pada umumnya tidak terdapat kemasan misalnya seperti onde-onde dan pisang goreng yang biasanya langsung dimakan tanpa memperhatikan bagaimana cara menyajikannya. Untuk itu dalam memilih makanan jajanan haruslah memperhatikan syarat makanan jajanan yang baik. Syarat makanan jajanan yang sehat dan bersih adalah : a. Bergizi b. Mengenyangkan, misalnya roti kukus, roti coklat, kue marie, dll c. Makanan harus dalam keadaan tertutup/terbungkus minimal terbungkus plastik bukan dengan pembungkus koran karena koran dapat membawa kuman penyakit apalagi koran bekas. d. Tidak basi atau berbau. e. Tidak mengandung pewarna (seperti saos) karena dapat menimbulkan penyakit dimana disebakan zat pada saos tidak dapat dicerna oleh tubuh. Makanan yang kurang sehat dan bersih dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada tubuh bahkan menimbulkan penyakit. Beberapa makanan yang tidak sehat dan kurang bersih dapat menyebabkan terjadinya penyakit pada manusia seperti : a. Anemia Gizi Anemia dapat terjadi apabila kurang makan makanan sumber zat besi seperti bayam, hati, telur, ikan dan kacang-kacangan. b. Karies Gigi Karies gigi banyak terjadi pada anak karena sering makan makanan yang banyak mengandung gula seperti permen (terutama permen karet). c. Diare Makanan yang tidak tertutup dapat dihinggapi lalat yang membawa kuman sehingga termakan dan dapat menyebabkan diare (mencret). Selain itu makanan yang sudah basi atau berbau juga dapat menyebabkan diare bahkan dapat menimbulkan keracunan yang dapat berakibat pada kematian. Selain itu penting juga setiap harinya kita mengerti akan manfaat dari sarapan pagi. Mengapa sarapan pagi sangat penting ? sarapan pagi sangatlah penting untuk dilaksanakan setiap pagi menjelang aktivitas untuk menghindarkan diri dari hipoglikemia (penurunan kadar glukosa dalam darah yang dapat dilihat pada orang yang kelaparan) yang biasanya

ditandai dengan pusing, lemas dan mengantuk yang dapat berpengaruh buruk pada konsentrasi belajar yang secara langsung akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Sedangkan dengan melaksanakan sarapan pagi setiap hari maka kemampuan konsentrasi pada pelajaran akan semakin tinggi sehingga memacu semangat belajar dan secara langsung akan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Beberapa bahan makanan yang dapat digunakan sebagai sarapan pagi antara lain : a. Setangkup roti dengan susu atau minuman sereal (contoh : energen). b. Makanan lengkap (nasi dengan lauk). Untuk sarapan pagi sebaiknya hindari makan yang terlalu manis seperti permen ataupun coklat karena akan merangsang saluran cerna untuik lebih cepat terasa kenyang, sehingga makanan yang kita makan tidak akan bisa optimal (sebanyak yang seharusnya) dan setelah itu kita akan cepat merasa lapar sebelum waktunya. EVALUASI Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan sebagai feed back kepada anak sekolah dasar 1. Apa yang dimaksud dengan proses tumbuh kembang ? 2. Apa yang dimaksud dengan makanan sehat ? 3. Bahan makanan sumber karbohidrat disebut juga sebagai zat apa ? 4. Sebutkan 3 bahan makanan sumber karbohidrat ? 5. Sebutkan 3 bahan makanan sumber protein ? 6. Bagaimana syarat makanan jajanan yang sehat dan bersih ? 7. Penyakit apa saja yang dapat timbul akibat makan yang kurang bersih ? 8. Apa kegunaan dari sarapan pagi ?

Lampiran 2. Satuan Penyuluhan tentang Balita Sehat SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran Waktu Tempat : Balita Sehat : Ibu Balita : 45 menit : Posyandu

Topik bahasan : Balita Sehat

Tujuan Instruksional Umum Mengetahui dan memahami pengertian, ciri-ciri, balita sehat. Tujuan Instruksional Khusus a. b. Materi : ( Lampiran ) Mampu menjelaskan pengertian dari balita sehat Mampu menyebutkan ciri-ciri balita sehat

1. Pengertian balita sehat 2. Klasifikasi balita sehat Kegiatan belajar mengajar : 1. Penyuluh menjelaskan pengertian balita sehat 2. Penyuluh menjelaskan tentang ciri-ciri balita sehat Metode Alat Bantu Evaluasi : Ceramah dan Tanya Jawab : Poster dan Food Model : Memberikan pertanyaan (Lampiran)

MATERI Balita Sehat

Balita Sehat adalah balita yang berat badan dan tinggi badan sesuai dengan umur serta dalam KMS berada pada garis hijau. Pada dasarnya anak-anak sebagai generasi unggul tidak akan tumbuh dengan sendirinya. Mereka memerlukan lingkungan subur yang sengaja diciptakan untuk itu, yang memungkinkan potensi mereka tumbuh dengan optimal. Orang tua memegang peranan penting menciptakan lingkungan tersebut guna memotivasi anak agar dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi. Ini semua dapat dimulai sejak masa bayi. Suasana yang penuh kasih sayang, mau menerima anak apa adanya, menghargai potensi anak, memberi rangsang-rangsang yang kaya untuk segala aspek perkembangan anak, baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik, semua merupakan jawaban nyata bagi tumbuhnya generasi unggul dimasa datang. Memahami anak keberhasilan suatu pendidikan sering dikaitkan dengan kemampuan para orang tua dalam hal memahami anak sebagai individu yang unik, dimana setiap anak dilihat sebagai individu yang memiliki potensi-potensi yang berbeda satu sama lain namun saling melengkapi dan berharga. Selain memahami bahwa anak merupakan individu yan unik, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan upaya memahami anak, yaitu bahwa anak adalah : a. Bukan orang dewasa Anak adalah tetap anak-anak, bukan orang dewasa ukuran mini. Mereka juga memiliki dunia sendiri yang khas dan harus dilihat dengan kacamata anak-anak. Untuk itu dalam menghadapi mereka dibutuhkan adanya kesabaran, pengertian serta toleransi yang mendalam Dunia Bermain Dunia mereka adalah dunia bermain, yaitu dunia yang penuh semangat apabila terkait dengan penuh suasana yang menyenangkan. c.Berkembang Anak selain tumbuh secara fisik, juga berkembang secara psikologis. Ada fase-fase perkembangan yang dilaluinya dan anak menampilkan berbagai perilaku sesuai dengan ciri-ciri masing-masing d. Senang Meniru Anak-anak pada dasarnya senang meniru, karena salah satu proses pembentukan tingkah laku mereka adalah diperoleh dengan cara meniru. Orang tua dan guru dituntut untuk bisa memberikan contoh-contoh keteladanan yang nyata akan hal-hal yang baik, termasuk perilaku bersemangat dalam mempelajari hal-hal baru. e. Kreatif fase perkembangan tersebut.

Anak-anak pada dasarnya adalah kreatif. Mereka memiliki ciri-ciri yang oleh para ahli sering digolongkan sebagai ciri-ciri individu yang kreatif, misalnya rasa ingin tahu yang besar, senang bertanya imajinasi tinggi, dan sebagainya. Namun begitu anak masuk sekolah, kreativitas anak pun semakin menurun. Hal ini sering disebabkan karena pengajaran di TK atau SD terlalu menekankan pada cara berfikir konvergen, sementara cara berfikir secara divergen kurang dirangsang. Orang tua dan guru perlu memahami kreativitas yang ada pada diri anakanak dengan bersikap luwes dan kreatif pula, hendaknya tidak selalu memaksakan kehendaknya terhadap anak-anak namun secara rendah hati mau menerima gagasan-gagasan anak yang mungkin tampak aneh dan tak lazim. Anak-anak yang dihargai cenderung terhindar dari berbagai masalah psikologis serta akan tumbuh dan berkembang lebih optimal. Mengembangkan kecerdasan dan kreativitas menyadari akan pentingnya orang tua bagi pengembangan kecerdasan dan kreativitas anak, maka sangat dianjurkan kepada setiap orang tua untuk meluangkan waktu secara teratur bagi putra-putrinya. Untuk mengembangkan kemampuan bahasa misalnya, biasakan agar orang tua rajin menjalin percakapan dengan si kecil. Ajaklah berdialog dan berilah kesempatan kepada anak untuk mengemukakan pendapatnya, sedangkan untuk mengembangkan kemampuan dasar matematika anak dapat diperkenalkan konsep matematika secara sederhana, misalnya menghitung jumlah anak tangga. Sementara untuk memuaskan kebutuhan ilmiahnya, anak bisa diajak menjelajahi dunianya dengan cara melakukan eksperimen, misalnya mengamati tumbuhnya kecambah, proses telur yang menetas dan sebagainya. Kaitkan semua kegiatan diatas sebagai suatu aktivitas yang menyenangkan dan selalu ditunggu oleh anak. Ini adalah hal-hal yang merangsang pengembangan kecerdasan anak. Banyak dijumpai anak-anak yang memiliki kecerdasan dan kreativitas luar biasa adalah anak-anak yang memiliki hubungan emosional yang dekat dengan orang tuanya. Orang tua John Irving misalnya, menghabiskan waktu berjam-jam bermain dan terlibat secara intelektual bersama John setiap hari, sehingga akhirnya ia menjadi penuis ternama. Begitu pula orang tua Steven Spielberg, tak jemu-jemunya berdialog dan melayani aneka pertanyaan serta rasa ingin tahu Steven, sehingga akhirnya ia menjadi sutradara film terkenal. Tak terkecuali orang tua Thomas Alva Edison memegang peranan penting bagi perkembangannya sehingga ia menjadi seorang penemu ulung. Rumah yang menunjang kreativitas adalah rumah dimana anak dan orang dewasa yang berada didalamnya terlibat dalam kebiasan kreatif. Aktivitas mendongeng atau membacakan cerita sangat bersemangat untuk merangsang kecerdasan maupun kreativitas anak. Melalui dongeng, anak juga dapat diajak berkomunikasi serta mencoba untuk melontarkan suatu gagasan

terhadap pemecahan suatu masalah. Dan melalui dialog batin si kecil dengan dongeng-dongeng yang didengarnya itu, tanpa sadar mereka telah menyerap beberapa sifat positif, sperti keberanian, kejujuran, kehormatan diri, memiliki cita-cita, menyayangi binatang, membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk, dan seterusnya Mengembangkan kecerdasan emosional beberapa ahli mengatakan bahwa generasi sekarang cenderung banyak mengalami kesulitan emosional, seperti misalnya mudah merasa kesepian dan pemurung, mudah cemas, mudah bertindak agresif, kurang menghargai sopan santun dan sebagainya. Kecerdasan atau angka IQ yang tinggi bukanlah satu-satunya jaminan kesuksesan anak di masa depan. Ada faktor lain yang cukup populer yaitu kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional ini dapat dilatih pada anak-anak sejak usia dini. Salah satu aspeknya adalah kecerdasan sosial, dimana anak memiliki kemampuan untuk mengerti dan memahami orang lain serta bertindak bijaksaadalam hubungan antar manusia. Suasana damai dan penuh kasih sayang dalam keluarga, sikap saling menghargai, disiplin dan penuh semangat tidak mudah putus asa, semua ini memungkinkan anak untuk mengembangkan kemampuan yang berhubungan dengan kecerdasan emosionalnya.

EVALUASI Pertanyaan : 1. Apa yang dimaksud dengan KEP? 2. Sebutkan ciri-ciri balita sehat! Kunci Jawaban 1. Pengertian KEP Balita Sehat adalah balita yang berat badan dan tinggi badan sesuai dengan umur serta dalam KMS berada pada garis hijau. 2. Ciri-ciri balita sehat : Berkembang Senang meniru Kreatif

Lampiran 3. Satuan Penyuluhan tentang GAKY SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran Waktu Tempat : GAKY : Masyarakat dan Anak Sekolah Dasar Kelas I s/d VI : 45 menit : Balai Desa Brongkal dan SDN Brongkal

Topik bahasan : GAKY

Tujuan Instruksional Umum Mengetahui dan memehami penyebab, tanda-tanda dan cara pencegahan serta bahaya GAKY, serta penggunaan dan cara p[enyimpanan garam beriodium. Tujuan Instruksional Khusus 2. buku Mampu menjelaskan pengertian dari GAKY minimal 3 menit tanpa melihat

3. buku 4. buku 5. buku 6. 7.

Mampu menyebutkan penyebab GAKY minimal 3 dengan benar tanpa melihat Mampu menyebutkan akibat GAKY minimal 3 dengan benar tanpa melihat Mampu menyebutkan akibat GAKY minimal 3 dengan benar tanpa melihat Mampu menyebutkan cara pencegahan GAKY minimal 2 tanpa melihat buku Mampu menyebutkan cara penyimpanan dan penggunaan garam beriodium

dengan benar. Materi a. b. c. d. e. f. : ( Lampiran )

Pengertian GAKY Penyebab GAKY Akibat GAKY Cara Pencegahan GAKY Cara Menyimpan Garam Beriodium Cara Penggunaan Garam Beriodium Kegiatan belajar mengajar : 1. mendengarkan 2. mendengarkan 3. mendengarkan 4. 5. 6. 7. 8. Metode Alat Bantu Evaluasi Penyuluh menjelaskan tentang pencegahan GAKY dan masyarakat mendengarkan Penyuluh menjelaskan cara penyimpanan garam beriodium Penyuluh menjelaskan cara penggunaan garam beriodium Masyarakat bertanya dan penyuluh menjelaskan Penyuluh bertanya dan masyarakat menjawab : Ceramah dan Tanya Jawab : Poster dan Food Model : Memberikan pertanyaan (Lampiran) Penyuluh menjelaskan tentang akibat GAKY dan masyarakat Penyuluh menjelaskan tentang penyebab GAKY dan masyarakat Penyuluh menjelaskan pengertian GAKY dan masyarakat

MATERI Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKY)

b. Pengertian GAKY GAKY adalah suatu keadaan tubuh yang ditimbulkan akibat kekurangan iodium sehingga terjadi pembesaran gondok. c. Penyebab GAKY Kurang iodium Makanan sehari-hari yang mengandung zat goitrogenik

d. Akibat GAKY Kemunduran mental Gangguan bicara dan pendengaran Gondok Kreatin Gangguan kemampuan berfikir Mengkonsumsi garam beriodium Mengkonsumsi bahan makanan sumber iodium Mengurang bahan makanan zat goitrogenik Kapsul iodium

e. Cara Pencegahan GAKY

f. Cara Penyimpanan Garam Beriodium Disimpan dalam wadah tertutup Disimpan dalam wadah yang kering dan tidak lembab Disimpan ditempat yang terlindung dari cahaya

g. Cara Penggunaan Garam Beriodium Sebaiknya ditambahkan setelah makanan disajikan. EVALUASI Pertanyaan : 1. 2. Apa Penyebab GAKY a. b. Kekurangan iodium dan makanan sehari-hari yang mengandung zat goitrogenik Kurang makan sayuran Apa yang dimaksud dengan GAKY? Adanya pembesaran kelenjar gondok karena kekurangan iodium dalam tubuh

c.

Karena kuman dan bakteri 3. (kreatin), kurang cerdas. b. Kaki bentuk O c. Kulit kasar bersisik 4. Bagaimana pencegahan GAKY a. Konsumsi garam beriodium, bahan makanan sumber iodium dan mengurangi konsumsi bahan makanan yang mengandung zat goitrogenik serta pemberian garam beriodium. b. Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah c. Banyak makan makanan yang mengandung zat gitrogenik 5. a. Dalam plastik terbuka b. Didalam kantong besi, tertutup tapi lembab c. Didalam wadah tertutup, kering dan tidak lembab serta terlindung dari cahaya 6. Sebutkan cara penggunaan garam beriodium a. Ditambahkan waktu menghaluskan bumbu b. Digunakan waktu masakan mendidihkan c. Ditambahkan pada waktu masakan disajikan Kunci Jawaban 2. 3. a. 4. a. 5. a. goitrogenik Akibat GAKY Kemunduran mental, gangguan bicara dan pendengaran, gondok, anak Cara Pencegahan GAKY Konsumsi garam beriodium, bahan makanan sumber iodium dan mengurangi konsumsi bahan makanan yang mengandung zat goitrogenik serta pemberian garam beriodium. 6. Cara Penyimpanan Garam Beriodium pendek (kreatin), kurang cerdas. Pengertian GAKY Penyebab GAKY Kekurangan iodium dan makanan sehari-hari yang mengandung zat a. Adanya pembesaran kelenjar gondok karena kekurangan iodium dalam tubuh Sebutkan cara penyimpanan garam beriodium Apa akibat GAKY a. Kemunduran mental, gangguan bicara dan pendengaran, gondok, anak pendek

a. Didalam wadah tertutup, kering dan tidak lembab serta terlindung dari cahaya 7. a. Cara Penggunaan Garam Beriodium Ditambahkan pada waktu masakan disajikan

Lampiran 4. Satuan Penyuluhan tentang KEP SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran Waktu Tempat : KEP : Masyarakat dan Anak Sekolah Dasar Kelas I s/d VI : 45 menit : Balai Desa Brongkal dan SDN Brongkal

Topik bahasan : KEP

Tujuan Instruksional Umum Mengetahui dan memahami pengertian, klasifikasi, jenis, penanganan KEP, Tujuan Instruksional Khusus 8. 9. buku 10. 11. buku Materi a. b. c. d. : ( Lampiran ) Pengertian KEP Klasifikasi KEP Jenis dan gejala KEP Penanganan KEP Kegiatan belajar mengajar : Mampu menyebutkan jenis KEP minimal 3 dengan benar tanpa melihat buku Mampu menyebutkan penanganan KEP minimal 3 dengan benar tanpa melihat Mampu menjelaskan pengertian dari KEP minimal 3 menit tanpa melihat buku Mampu menyebutkan klasifikasi KEP minimal 3 dengan benar tanpa melihat

1. mendengarkan 2. mendengarkan 3. 4. mendengarkan Metode Alat Bantu Evaluasi

Penyuluh

menjelaskan

pengertian

KEP

dan

masyarakat

Penyuluh menjelaskan tentang klasifikasi KEP dan masyarakat Penyuluh menjelaskan tentang jenis dan gejala KEP dan Penyuluh menjelaskan tentang penanganan KEP dan masyarakat : Ceramah dan Tanya Jawab : Poster dan Food Model : Memberikan pertanyaan (Lampiran)

masyarakat mendengarkan

MATERI Kekurangan Energi dan Protein (KEP) a. Pengertian KEP KEP adalah suatu keadaan kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi AKG b. Klasifikasi KEP KEP Ringan KEP ringan adalah jika BB/U 70-80% baku medium WHO-NCHS dan atau BB/TB 80-90% baku medium WHO-NCHS. KEP Sedang KEP sedang jika BB/U 60-70% baku medium WHO-NCHS dan atau BB/TB 70-80% baku medium WHO-NCHS. KEP Berat KEP sedang jika BB/U >60% baku medium WHO-NCHS dan atau BB/TB <70% baku medium WHO-NCHS. c. Jenis KEP Kwarshiorkor Gejala klinis : a) Oedema b) Wajah membulat c) Pandangan mata sayu d) Rambut tipis e) Perubahan status mental, apatis, rewel

f) Pembesaran hati g) Otot mengecil h) Kelainan kulit i) Sering disertai dengan infeksi anemia dan diare Marasmus Gejala klinis : o Tampak sangat kurus o Wajah seperti orang tua o Cengeng dan rewel o Kulit keriput o Perut cekung o Iga gambang o Sering disertai dengan penyakit infeksi (kronis berulang) dan diare Marasmus-Kwarshiorkor Adalah gejala klinis dari KEP berat atau gizi buruk dengan tanda-tanda campuran dari beberapa gejala klinis kwarshiorkor dan marasmus, dengan BB/U <60& baku WHO-NCHS dan disertai dengan oedema yang tidak mencolok. d. Penanganan KEP Pengobatan awal Pengobatan awal ditujukan untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa. Upaya pengobatan awal meliputi : o pengobatan atau pencegahan terhadap hipoglikemia, hipotermia, dehidrasi, dan pemulihan ketidakseimbangan elektrolit o pencegahan jika ada ancaman atau perkembangan renjatan septik o pengobatan infeksi o pemberian makanan o pengidentifikasian dan pengobatan masalah lain seperti keurangan vitamin, anemia berat, dan jantung lemah. Rehabilitasi Rehabilitasi diarahkan untuk memulihkan keadaan gizi yang pertama dimulai sejak pasien tiba di rumah sakit hingga kondisi anak stabil dan

nafsu makan pulih. Fase ini biasanya berlangsung 2-7 hari. Jika lebih dari 10 hari, keadaan pasien tidak juga pulih, berarti diperlkan upaya tambahan. EVALUASI Pertanyaan : 1. Apa yang dimaksud dengan KEP? 2. Sebutkan klasifikasi KEP 3. Sebutkan jenis KEP dan minimal 3 gejala klinisnya? 4. Apa penanganan dari KEP Kunci Jawaban 1. Pengertian KEP KEP adalah suatu keadaan kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi AKG 2. Klasifikasi KEP KEP ringan KEP sedang KEP berat 3. Jenis KEP dan penanganannya Kwarshiorkor Gejala klinis : j) Oedema k) Wajah membulat l) Pandangan mata sayu m) Rambut tipis n) Perubahan status mental, apatis, rewel o) Pembesaran hati p) Otot mengecil q) Kelainan kulit r) Sering disertai dengan infeksi anemia dan diare a. b. Marasmus Gejala klinis : Tampak sangat kurus Wajah seperti orang tua

c. d. e. f. g.

Cengeng dan rewel Kulit keriput Perut cekung Iga gambang Sering disertai dengan penyakit infeksi (kronis berulang) dan diare Marasmus-Kwarshiorkor Adalah gejala klinis dari KEP berat atau gizi buruk dengan tanda-tanda campuran dari beberapa gejala klinis kwarshiorkor dan marasmus, dengan BB/U <60& baku WHO-NCHS dan disertai dengan oedema yang tidak mencolok. 4. Penanganan KEP Pengobatan awal Rehabilitasi

Lampiran 5. Satuan Penyuluhan tentang PUGS SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran : PUGS : Masyarakat

Topik bahasan : PUGS

Waktu Tempat

: 1 jam : Balai Desa Brongkal

Tujuan instruksional umum Meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang. Tujuan Instruksional Khusus 1. Mampu menjelaskan tentang pentingnya gizi seimbang dalam waktu 3 menit tanpa melihat buku dengan benar 2. Mampu menyebutkan isi dari 13 pesan dasar gizi seimbang dalam waktu 3 menit tanpa melihat buku dengan benar 3. Mampu menjelaskan isi dari 13 pesan dasar gizi seimbang dalam waktu 3 menit tanpa melihat buku dengan benar Materi :( Lampiran ) a. Pengertian PUGS b. Isi dari PUGS c. Penjabaran dari PUGS Kegiatan belajar mengajar : 1. 2. 3. 4. 5. Metode Alat Bantu Evaluasi MATERI Pendahuluan Pada dasarnya masalah gizi timbul karena masalah perilaku seseorang yang salah, yaitu tidak seimbangnya antara konsumsi zat gizi dengan kecukupan zat gizinya. Bila konsumsi selalu kurang dari kecukupan gizinya maka seseorang akan menderita gizi kurang. Penyuluh menjelaskan tentang pentingnya gizi seimbang dan Penyuluh menyebutkan isi dari 13 pesan dasar gizi seimbang dan Penyuluh menjelaskan menjelaskan isi dari 13 pesan dasar gizi Masyarakat bertanya dan penyuluh menjawab Penyuluh bertanya dan masyarakat menjawab : Ceramah dan Tanya Jawab : Poster dan Food model : Memberikan pertanyaan ( Lampiran ) masyarakat mendengarkan. masyarakat mendengarkan dan mencatat. seimbang dan masyarakat mendengarkan.

Sebagai upaya menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang handal maka perlu adanya suatu pedoman umum gizi seimbang. Perlu disusun pedoman umum gizi seimbang sebagai pedoman penyuluhan gizi masyarakat dimana dalam pelaksanaanya dibutuhkan kerjasama lintas sektoral.

13 Pesan Dasar Gizi Seimbang meliputi : 1. Makanlah aneka ragam makanan Makan hanya satu jenis bahan makanan saja tidak dapat dikatakan sehat, sebab satu jenis makanan tidak mungkin mengandung sekaligus zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur, yang sekaligus pula dapat mencukupi kebutuhan tubuh sehingga disarankan untuk makan makanan yang beraneka ragam agar kebutuhan gizi terpenuhi. 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi Zat ini berfungsi untuk menunjang kegiatan kita, karena seperti yang telah kita ketahui semua kegiatan memerlukan tenaga. Makin berat jenis pekerjaan yang dilakukan seseorang akan semakin banyak pula energi yang harus dikerahkan dan iapun memerlukan lebih banyak makan bahan makanan sumber zat tenaga. Sebagai contuh, kebutuhan seorang petani tentu akan lebih banyak daripada kebutuhan makan seorang juru tulis kelurahan. 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi Terdapat dua kelompok karbohidrat, yaitu karbohidrat kompleks (beras, jagung, gandum) dan karbohidrat sederhana. 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi Konsumsi lemak dan minyak paling sedikit 10 % dari kebuthan energi. Seyogyanya menggunakkan lemak nabati misalnya minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang, dll. 5. Gunakan garam beryodium Garam beryodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium) atau biasa kita sebut dengan gondok. Meskipun hanya sedikit dibutuhkan, iodium berpengaruh besar pada kualitas kesehatan seseorang. Bukan Cuma menyebabkan gondok, tetapi juga membuat cebol dan bodoh. 6. Makanlah makanan sumber zat besi Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari dapat menimbulkan penyakit anemia gizi. Anemia gizi dapat diderita semua golongan umur,

terutama ibu hamil, anak balita, anak sekolah, dan tenaga kerja wanita. Karena itu mengkonsumsi makanan sumber zat besi perlu diperbanyak. Bahan makanan sumber zat besi antara lain : sayuran yang berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging. 7. Berikan ASI saja sampai berumur 6 bulan ASI mampu memenuhi kebutuhan zat gizi bayi untuk tumbuh kembang dan menjadi sehat sampai ia berumur 4 bulan. Kolostrum ASI yang keluar pertama kali harus diberikan kepada bayi. 8. Biasakan makan pagi Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi setiap orang dewasa, makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja dan meningkatkan produktifitas kerjanya. Bagia anak sekolah makan pagi dapat memudahkan konsentrasi belajar, menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik. 9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya Air minum harus bersih dan sehat terbebas dari kuman. Oleh karena itu air minum harus terlebih dahulu dimasak sampai mendidih. 10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur Kegiatan fisik dan olahraga secara teratur dan cukup takarannya dapat membantu mempertahankan kesehatan yang optimal bagi yang bersangkutan. 11. Hindari minum-minuman beralkohol Minum-minuman beralkohol dapat menyebabkan ketagihan, mabuk, dan tidak bisa mengendalikan diri, kehilangan kendali diri sering mencetuskan terjadinya tindakan kriminal selain itu minum-minuman beralkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit seperti penyakit hati. Karenanya hindarilah minuman beralkohol. 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan Makanan yang aman bagi kesehatan adalah makanan yang tidak tercemar, tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri, tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya dan telah diolah dengan tata cara yang benar sehingga fisik dan zat gizinya tidak rusak serta bertentangan dengan keyakinan masyarakat. 13. Bacalah label pada makanan yang dikemas Semua keterangan yang rinci pada label makanan kemas sangat membantu konsumen pada saat memilih dan menggunakannya.

Evaluasi PUGS Dengan pertanyaan 1. a. Mengapa gizi seimbang penting bagi manusia? Karena pada dasarnya masalh gizi timbul karena perilaku manusia yang salah,

yaitu tidak seimbang antara konsumsi zat gizi dan kecukupan gizinya maka seseorang akan menderita gizi kurang. b. c. 2. a. b. c. 3. a. b. c. 4. a. b. c. 5. a. b. Karena kita bekerja butuh energi. Karena makanan merupakan kebutuhan pokok manusia. Yang bukan salah satu isi dari PUGS adalah......... Makanlah makanan yang beraneka ragam, gunakan garam beryodium, Berilah ASI saja sampai berumur 6 bulan, biasakan makan pagi, minumlah air Makan makanan yang kurang beragam, merokok dan tidak biasa sarapan pagi. Mengapa kita harus makan beraneka ragam makanan? Selama tidak satupun jenis bahan makanan yang mengandung semua zat gizi, Supaya tidak bosan dan selera makan turun. Supaya sehat Mengapakita harus menggunakan garam beryodium ? Untuk mencegah timbulnya GAKY Supaya tidak kurang darah Supaya tidak sakit mata Mengapa kita harus membiasakan sarapan pagi? Supaya kuat bekerja Karena dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang, dan produktif. makanlah makanan sumjber zat besi. bersih, aman, dan cukup jumlahnya.

serta dapat memudahkan konsentrasi belajar, menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik. c. Supaya tidak mengantuk

Kunci Jawaban Evaluasi 1. (A) Karena pada dasarnya masalh gizi timbul karena perilaku manusia yang salah, yaitu tidak seimbang antara konsumsi zat gizi dan kecukupan gizinya maka seseorang akan menderita gizi kurang. 2. (C) Makan makanan yang kurang beragam, merokok dan tidak biasa sarapan pagi. 3. (A) Selama tidak satupun jenis bahan makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang, dan produktif. 4. (A) Untuk mencegah timbulnya GAKY 5. (B) Karena dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh serta dapat memudahkan konsentrasi belajar, menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik.

Lampiran 6. Satuan Penyuluhan tentang PUGS

SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran Waktu Tempat : 13 Pesan Umum Gizi Seimbang : Ibu-Ibu PKK : 45 menit : Balai Desa Poncokusumo

Topik bahasan : PUGS

Tujuan instruksional umum Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu kader tentang gizi seimbang. Tujuan Instruksional Khusus 1. 2. 3. Ibu-Ibu PKK mampu menjelaskan tentang pentingnya gizi seimbang dalam waktu 3 Ibu-Ibu PKK mampu menyebutkan isi dari 13 pesan dasar gizi seimbang dalam Ibu-Ibu PKK mampu menjelaskan isi dari 13 pesan dasar gizi seimbang dalam menit tanpa melihat buku dengan benar waktu 3 menit tanpa melihat buku dengan benar waktu 3 menit tanpa melihat buku dengan benar Materi : ( Lampiran ) a. Pengertian PUGS b. Isi dari PUGS c. Penjabaran dari PUGS Kegiatan belajar mengajar : 1. 2. 3. Metode Alat Bantu Penyuluh menjelaskan tentang pentingnya gizi seimbang dan Ibu-Ibu PKK mendengarkan. Penyuluh menyebutkan isi dari 13 pesan dasar gizi seimbang dan Ibu-Ibu PKK mendengarkan dan mencatat. Penyuluh menjelaskan menjelaskan isi dari 13 pesan dasar gizi seimbang dan Ibu-Ibu PKK mendengarkan. : Ceramah dan Tanya Jawab : Lembar Balik 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang

MATERI PENYULUHAN Pada dasarnya masalah gizi timbul karena masalah perilaku seseorang yang salah, yaitu adanya ketidakseimbangan antara konsumsi zat gizi dan kebutuhan zat gizi yang telah dianjurkan. Bila konsumsi selalu kurang dari kecukupan gizinya maka seseorang akan

menderita gizi kurang, demikian juga bila sebaliknya maka kakan terjadi kelebihan berat badan yang dapat menimbulkan munculnya penyakit-penyakit degeneratif. Oleh karena itu, sebagai upaya menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang handal maka perlua adanya suatu pedoman yang harus dilakukan sehari-hari yang disebut Pedoman Umum Gizi Seimbang. Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) memuat 13 pesan dasr yang diharapakan dapat digunakan masyarakat luas sebagai pedoman praktis untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman agar mencapai dan mempertahankan status gizi dan kesehatan yang optimal. Dan ke 13 pesan dasar tersebut adalah sebagai berikut : 1. Makanlah aneka ragam makanan. Selama ini tidaka ada stupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, produktif, dan mempunyai tumbuh kembang yang baik. 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi Setiap orang dianjurkan makan cukup hidangan yang mengandung sumber zat tenaga atau energi agar dapat hidup dan melaksanakan kegiatannya sehari-hari, seperti bekerja, belajar, berolahraga, dan kegiatan lainnya. Kebutuhan energi dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat, protein, dan lemak. 3. energi. Terdapat 2 kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah padi-padian (beras, jagung, gandum), umbi-umbian (ubu jalar, singkong, kentang), dan bahan makanan lain yang banyak mengandung karbohidrat (sagu, pisang). 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari Konsumsi lemak dan minyak paling sedikit 10 % dari kebutuhan energi. Seyogyanyan menggunakan lemak dan minyak nabati, misalnya : minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang, dan minyak nabati lainnya. 5. Gunakan garam beryodium Garam beryodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). GAKY dapat menghambat perkembangan mental, kecerdasan anak, penyakit gondok endemik, dan kretin. 6. Makanlah makanan sumber zat besi. kebutuhan energi. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan

Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat menimbulkan penyakit anemia gizi. Anemia gizi dapata diderita oleh semua golongan usia terutama ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah, dan tenaga kerja wanita. Oleh kare na itu, mengkonsumsi makanan sumber zat besi perlu diperbanyak pada golongan usia tersebut. Bahan makanan sumber zat besi adalah semua sayuran yang bewarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur, dan daging. 7. Berikan ASI saja kepada bayi samapai umur 6 bulan Air Susu Ibu (ASI) mampu memenuhi kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh kembang dan menjadi sehat samapi usia 6 bulan. ASI mempunyai banyak keunggulan dari susu formula yaitu murah, mengandung zat antibodi, efektif dan efisien, serta mengandung faktor pemacu pertumbuhan yang baik bagi bayi. Kolostrum adalah ASI yang pertama keluar yang bewarna jernih kekuningan dan kaya akan zat antibodi sehingga sangat baik bila diberikan kepada bayi. 8. Biasakan makan pagi Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Karena makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja dan meningkatkan produktifitas kerjanya. Bagia anak sekolah makan pagi dapat memudahkan konsentrasi belajar, menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik. 9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya Air minum harus bersih dan sehat terbebas dari kuman. Oleh karena itu air minum harus terlebih dahulu dimasak sampai mendidih. 10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur Kegiatan fisik dan olahraga secara teratur dan cukup takarannya dapat membantu mempertahankan kesehatan yang optimal bagi yang bersangkutan. 11. Hindari minum-minuman beralkohol Minum-minuman beralkohol dapat menyebabkan ketagihan, mabuk, dan tidak bisa mengendalikan diri, kehilangan kendali diri sering mencetuskan terjadinya tindakan kriminal selain itu minum-minuman beralkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit seperti penyakit hati. Karenanya hindarilah minuman beralkohol. 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan Makanan yang aman bagi kesehatan adalah makanan yang tidak tercemar, tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri, tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya

dan telah diolah dengan tata cara yang benar sehingga fisik dan zat gizinya tidak rusak serta bertentangan dengan keyakinan masyarakat. 13. Bacalah label pada makanan yang dikemas Semua keterangan yang rinci pada label makanan kemas sangat membantu konsumen pada saat memilih dan menggunakannya.

Lampiran 7. Satuan Penyuluhan tentang PUGS SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran Waktu Tempat : 13 Pesan Umum Gizi Seimbang : Siswa SDN 1 Poncokusumo dan MI Sunan Muria : 30 menit : Ruang Kelas SD dan MI

Topik bahasan : PUGS

Tujuan instruksional umum Meningkatkan pengetahuan anak SD tentang gizi seimbang. Tujuan Instruksional Khusus 1. Siswa SD mampu menjelaskan tentang pentingnya gizi seimbang dalam waktu 3 menit tanpa melihat buku dengan benar 2. Siswa SD mampu menyebutkan isi dari 13 pesan dasar gizi seimbang dalam waktu 3 menit tanpa melihat buku dengan benar 3. Siswa SD mampu menjelaskan isi dari 13 pesan dasar gizi seimbang dalam waktu 3 menit tanpa melihat buku dengan benar

Materi : ( Lampiran ) Kegiatan belajar mengajar : 1. Penyuluh menjelaskan tentang pentingnya gizi seimbang dan anak SD mendengarkan. 2. Penyuluh menyebutkan isi dari 13 pesan dasar gizi seimbang dan anak SD mendengarkan dan mencatat. 3. Penyuluh menjelaskan menjelaskan isi dari 13 pesan dasar gizi seimbang dan Ibu- anak SD mendengarkan. Metode Alat Bantu Alat tulis MATERI PUGS Pada dasarnya masalah gizi timbul karena masalah perilaku seseorang yang salah, yaitu adanya ketidakseimbangan antara konsumsi zat gizi dan kebutuhan zat gizi yang telah dianjurkan. Bila konsumsi selalu kurang dari kecukupan gizinya maka seseorang akan menderita gizi kurang. Sebagai upaya menghasilakan kualitas sumbercdaya manusia yang handal, perlu adanya suatu pedoman yang ahrus dilakukan sehari-hari yang disebut dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang. Perlu disusun Pedoman Umum Gizi Seimbang sebagai pedoman umum penyuluhan gizi di masyarakat dimana dalam pelaksanaannya dibutuhkan kerja sama lintas sektoral. 13 pesan dasar tersebut adalah sebagai berikut : 1. Makanlah aneka ragam makanan. Selama ini tidaka ada stupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, produktif, dan mempunyai tumbuh kembang yang baik. 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi Setiap orang dianjurkan makan cukup hidangan yang mengandung sumber zat tenaga atau energi agar dapat hidup dan melaksanakan kegiatannya sehari-hari, seperti bekerja, belajar, berolahraga, dan kegiatan lainnya. Kebutuhan energi dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat, protein, dan lemak. 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi. Terdapat 2 kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah padi-padian : Ceramah dan Tanya Jawab : Lembar Balik 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang

(beras, jagung, gandum), umbi-umbian (ubu jalar, singkong, kentang), dan bahan makanan lain yang banyak mengandung karbohidrat (sagu, pisang). 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi. Konsumsi lemak dan minyak paling sedikit 10 % dari kebutuhan energi. Seyogyanyan menggunakan lemak dan minyak nabati, misalnya : minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang, dan minyak nabati lainnya. 5. Gunakan garam beryodium Garam beryodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). GAKY dapat menghambat perkembangan mental, kecerdasan anak, penyakit gondok endemik, dan kretin. 6. Makanlah makanan sumber zat besi. Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat menimbulkan penyakit anemia gizi. Anemia gizi dapata diderita oleh semua golongan usia terutama ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, anak sekolah, dan tenaga kerja wanita. Oleh kare na itu, mengkonsumsi makanan sumber zat besi perlu diperbanyak pada golongan usia tersebut. Bahan makanan sumber zat besi adalah semua sayuran yang bewarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur, dan daging. 7. Berikan ASI saja kepada bayi samapai umur 6 bulan Air Susu Ibu (ASI) mampu memenuhi kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh kembang dan menjadi sehat samapi usia 6 bulan. ASI mempunyai banyak keunggulan dari susu formula yaitu murah, mengandung zat antibodi, efektif dan efisien, serta mengandung faktor pemacu pertumbuhan yang baik bagi bayi. Kolostrum adalah ASI yang pertama keluar yang bewarna jernih kekuningan dan kaya akan zat antibodi sehingga sangat baik bila diberikan kepada bayi. 8. Biasakan makan pagi Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Karena makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja dan meningkatkan produktifitas kerjanya. Bagia anak sekolah makan pagi dapat memudahkan konsentrasi belajar, menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik. 9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya Air minum harus bersih dan sehat terbebas dari kuman. Oleh karena itu air minum harus terlebih dahulu dimasak sampai mendidih. 10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur

Kegiatan fisik dan olahraga secara teratur dan cukup takarannya dapat membantu mempertahankan kesehatan yang optimal bagi yang bersangkutan. 11. Hindari minum-minuman beralkohol Minum-minuman beralkohol dapat menyebabkan ketagihan, mabuk, dan tidak bisa mengendalikan diri, kehilangan kendali diri sering mencetuskan terjadinya tindakan kriminal selain itu minum-minuman beralkohol secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit seperti penyakit hati. Karenanya hindarilah minuman beralkohol. 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan Makanan yang aman bagi kesehatan adalah makanan yang tidak tercemar, tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri, tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya dan telah diolah dengan tata cara yang benar sehingga fisik dan zat gizinya tidak rusak serta bertentangan dengan keyakinan masyarakat. 13. Bacalah label pada makanan yang dikemas Semua keterangan yang rinci pada label makanan kemas sangat membantu konsumen pada saat memilih dan menggunakannya.

Lampiran 8. Satuan Penyuluhan tentang Makanan Sehat SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran Waktu : Makanan Sehat : Kader Posyandu : 45 menit

Topik bahasan : Makanan Sehat

Alokasi Waktu : Pembukaan : 4 menit Materi Penutup: 3 menit Tempat : Balai Desa Brongkal Tujuan instruksional umum Ibu-ibu kader mengetahui apa yang dimaksud dengan makanan sehat, fungsi dari makanan dan contoh bahan makanan dari masing-masing fungsi tersebut. Tujuan Instruksional Khusus 1. Ibu-ibu kader mampu menjelaskan maksud dari makanan sehat dalam waktu 2 menit tanpa melihat buku 2. Ibu-ibu kader mampu menyebutkan triguna makanan dalam waktu 3 menit tanpa melihat buku 3. Ibu-ibu kader mampu menyebutkan minimal 3 contoh bahan makanan dari masingmasing guna makanan sehat dalam waktu 3 menit tanpa melihat buku 4. Ibu-ibu kader mampu menjelaskan cara menyiapkan atau memesak beras deangan benar dalam waktu 5 menit tanpa melihat buku 5. Ibu-ibu kader mampu menjelaskan cara menyiapkan atau memesak beras deangan benar dalam waktu 5 menit tanpa melihat buku : 20 menit Evaluasi : 18 menit

Materi : ( Lampiran ) Kegiatan belajar mengajar : 1. Penyuluh menjelaskan pengertian makanan sehat dan pentingnya makanan sehat dan ibu-ibu kader mendengarkan. 2. Penyuluh menjelaskan susunan makanan sehat dan ibu-ibu kader mendengarkan 3. Penyuluh menjelaskan pengertian triguna makanan serta contoh bahan makanannya dan ibu-ibu kader mendengarkan 4. Penyuluh menjelaskan tentang contoh makanan sehat untuk masing-masing guna dan ibu-ibu kader mendengarkan 5. Penyuluh menjelaskan tentang cara menyiapkan makanan sehat dan ibu-ibu kader mendengarkan Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

Alat Bantu MATERI

: Poster dan Food Model

Makanan mempunyai arti penting dalam kehidupan sehari-hari karena makanan merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia, disamping kebutuhan primer yang lain. Tersedianya makanan yang cukup bagi diri sendiri atau keluarga adalah antara lain tujuan perjuangan hidup manusia. Atau dapat pula dikatakan sesungguhnya makanan merupakan salah satu unsur untuk mencapai kebahagiaan. Tetapi yang penting adalah makanan berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Yang dimaksud dengan makanan sehat adalah makanan yang mengandung bermacammacam zat makanan baik variasi ataupun jumlahnya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Untuk mempermudah menyusun hidangan atau makanan sehat maka penyusunan makanan tersebut dapat dipenuhi dengan pengelompokan sebagai berikut : a. b. c. d. Makanan pokok Lauk-pauk Sayuran Buah-buahan Contohnya : nasi, singkong, kentang, roti, mie, jagung, sagu, dll. Contohnya : daging, telur, ikan, tahu, dan tempe. Contohnya : kangkung, bayam, sawi, wortel, dll. Contohnya : pepaya, piang, semangka, apel, sawo, manggis, dll. Apabila hidangan kita sehari-hari terdiri dari keempat makanan tersebut diatas maka makanan kita dinamakan makanan sehat. Mengapa ? karena dalam setiap makanan tersebut mengandung sejumlah zat gizi yang berbeda-beda. Sehingga, apabila makanan tersebut dimakan dengan cara bersamaan maka kebutuhan tubuh kita akan zat-zat gizi tersebut akan terpenuhi dan tercukupi. Didalam tubuh makanan mempunyai 3 fungsi atau biasa disebut sebagai Triguna Makanan, yaitu : a. Makanan sebagai sumber tenaga, untuk bekerja, belajar dan bermain. Terdapat dalam bahan makanan pokok seperti nasi, tepung, mie, dll. b. Makanan sebagai sumber pembangun, untuk pertumbuhan pada anak dan mengganti jaringan tubuh yang rusak. Terdapat dalam lauk-pauk dan kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang tanah, serta hasil olahannya (tahu, tempe).

b. Makanan sebagai sumber pengatur, untuk mengatur semua fungsi dan melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi. Terdapat dalam sayur-syuran dan buah-buahan. Cara memasak yang benar agar zat gizi yang terkandung tidak banyak yang hilang adalah sebagai berikut : a. Pilih sayuran yang segar, daunnya utuh dan tidak berulat. b. Bersihkan sayuran (buang daun yang kering atau tua dan batangan yang keras). c. Jangan merendam sayuran terlebih dahulu sebelum dipotong. d. Sayuran jangan terlalu lama dimasak agar warna masih segar dan tutuplah panci pada saat memasak agar zat gizi tidak hilang. e. Biasakan memasak sayuran dalam jumlah cukup sehingga tidak banyak sisanya. f. Hindarkan kebiasaan menyimpan makanan atau sayuran terlalu lama ditempat terbuka. Sedangkan cara untuk memasak beras yang benar agar zat gizi yang terkandung didalamnya tidak banyak yang hilang adalah sebagai berikut : a. Pilih beras yang wangi dan utuh serta tidak banyak kotoran. b. Sebelum dimasak, beras dicuci dalam panci atau baskom agar air cucian tidak terlalu banyak yang hilang. c. Cucilah 2-3 kali saja agar air pembilas yang terakhir tidak sejernih sumur agar vitamin B nya tidak hilang. Sedangkan untuk ikan adalah sebagai berikut : Pilih ikan yang segar yang dagingnya kenyal, mengkilap, insang berwarna merah, sisik tidak mudah mengelupas dan mata cembung. Ikan sebaiknya segera dimasak setelah dibeli dari pasar. Karena ikan mudah sekali mengalami kerusakan. Untuk proses pemasakan daging adalah sebagai berikut : a. Pilih daging yang segar dan berwarna merah mengkilap, tidak lengket jika dipegang. b. Cucilah daging bersih-bersih sebelum dipotong. c. Agar daging lekas lunak saat masak masukkan didalamnya potongan pepaya muda. d. Apabila daging untuk sate, bungkuslah irisan sate dengan daun pepaya selama 30 menit. EVALUASI MAKANAN SEHAT 1. Apakah makanan sehat itu ? 2. Sebutkan fungsi atau guna dari makanan sehat tersebut !

3. Sebutkan bahan makanan yang berfungsi sebagai zat pembangun ! 4. Bagaimanakah cara memasak beras yang benar sehingga zat gizi yang terkandung didalamnya tidak banyak yang hilang ? 5. Bagaimanakah cara mengolah sayuran yang benar sehingga zat gizi yang terkandung didalamnya tidak banyak yang hilang ?

KUNCI JAWABAN 1. Makanan sehat adalah makanan yang terdiri dari 4 jenis sumber bahan makanan yaitu bahan makanan pokok, lauk-pauk, sayur dan buah dalam tiap kali makan. 2. Zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. 3. Kacang-kacangan, tahu, tempe, daging, telur dan ikan. 4. a. Pilih beras yang wangi dan utuh serta tidak banyak kotoran. b.Sebelum dimasak, beras dicuci dalam panci atau baskom agar air cucian tidak terlalu banyak yang hilang. c. Cucilah 2-3 kali saja agar air pembilas yang terakhir tidak sejernih sumur agar vitamin B nya tidak hilang. 5. Cara mengolah sayuran yang baik: a. Pilih sayuran yang segar, daunnya utuh dan tidak berulat. b. Bersihkan sayuran (buang daun yang kering atau tua dan batangan yang keras). c. Jangan merendam sayuran terlebih dahulu sebelum dipotong. d. Sayuran jangan terlalu lama dimasak agar warna masih segar dan tutuplah panci pada saat memasak agar zat gizinya tidak hilang. e. Biasakan memasak sayuran dalam jumlah cukup sehingga tidak banyak sisanya. f. Hindarkan kebiasaan menyimpan makanan atau sayuran terlalu lama ditempat terbuka.

Lampiran 9. Satuan Penyuluhan tentang Makanan Ibu Menyusui SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran : Makanan Ibu Menyusui : Ibu-ibu bayi desa Poncokusumo Ibu-ibu bayi desa Brongkal Ibu-ibu kader posyandu di desa Poncokusumo Waktu Materi Penutup: 2 menit Tempat : Rumah ibu-ibu pengajian Desa Poncokusumo Rumah ibu-ibu balita Desa Poncokusumo Rumah ibu-ibu kader Desa Poncokusumo Tujuan instruksional umum Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang makanan ibu menyusui Tujuan Instruksional Khusus 1.Audiens mampu menjelaskan maksud dari makanan sehat untuk ibu menyusui dalam waktu 3 menit dengan benar tanpa melihat buku 2.Audiens mampu menyebutkan untuk ibu menyusui dalam waktu 3 menit dengan benar tanpa melihat buku 3.Audiens mampu menyebutkan minimal 3 contoh bahan makanan dari masing-masing guna makanan sehat dalam waktu 3 menit tanpa melihat buku 4.Audiens mampu menyebutkan dan menjelaskan jumlah porsi makanan yang baik untuk ibu menyusui dalam waktu 2 menit, dengan benar tanpa melihat buku Materi : Terlampir Kegiatan belajar mengajar : : 35 menit : 20 menit Alokasi Waktu : Pembukaan :3 menit Evaluasi : 10 menit

Topik bahasan : Makanan Ibu Menyusui

1. 2. 3. 4. 5. Metode

Penyuluh menjelaskan pengertian makanan sehat dan pentingnya makanan sehat Penyuluh menjelaskan susunan makanan sehat untuk ibu menyusui dan audiens Penyuluh menjelaskan pengertian triguna makanan serta contoh bahan makanannya Penyuluh menjelaskan tentang porsi makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu Penyuluh menjelaskan pengertian dan fungsi tentang ASI dan audiens : Ceramah dan Tanya Jawab : Poster dan Food Model

untuk ibu menyusui dan audiens mendengarkan. mendengarkan dan audiens mendengarkan menyusui dan audiens mendengarkan mendengarkan Alat Bantu

Evaluasi : dengan memberikan pertanyaan (terlampir) Kunci Jawaban terlampir Sumber : buku pegangan kader dan Usaha perbaikan Gizi MATERI Dibandingkan dengan orang dewasa, kebutuhan bayi akan zat gizi boleh dibilang sangat kecil. Namun, jika diukur berdasarkan presentase berat badan, kebutuhan bayi akan zat gizi ternyata melampaui orang dewasa, 2 kali lipat. Makanan pertama dan utama bayi tentu saja Air Susu Ibu. Oleh karena itu, secara tidak langsung makanan yang dikonsumsi ibu saat menyusui sangatlah mempengaruhi kualitas dan kuantitas dari ASI yang dihasilkan. Sehingga tidak hanya ibu hamil saja yang harus memperhatikan makanannya tetapi ibu setelah melahirkanpun (saat menyusui) masih harus memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. a. Makanan sehat bagi ibu menyusui adalah makanan yang mengandung nilai gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan ibu-ibu menyusui. Makanan sehat harus tersusun dari bermacam-macam bahan makanan, karena tiap-tiap bahan makanan mengandung sejumlah zat gizi yang komposisinya berbeda-beda. Kandungan zat gizi yang berbeda dalam setiap bahan makanan tersebut, apabila dikonsumsi secara bersama dan bergantian akan dapat saling melengkapi. Sehingga kebutuhan zat gizi akan dapat terpenuhi dan tercukupi. b. Makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia mempunyai 3 fungsi, yaitu : Sebagai zat tenaga untuk bekerja, belajar dan bermain. Sebagai zat pembangun, untuk pertumbuhan pada anak dan mengganti

jaringan tubuh yang rusak.

c. d.

Sebagai zat pengatur, untuk mengatur semua fungsi dan melindungi tubuh Contoh bahan makanan sehat dari masing-masing guna makanan : Zat tenaga terutama didapat dari makanan pokok seperti nasi, jagung, ubi, Zat pembangun terutama didapatkan dari lauk seperti tahu, tempe, kacangZat pengatur terutama didapat dari sayur-sayuran dan buah-buahan. Terlebih Jumlah makanan

dari penyakit dan infeksi.

talas, singkong, sagu, mie, roti, kentang dan sebagainya. kacangan, ikan, daging dan telur. pada sayur dan buah yang berwarna. Seperti halnya ibu hamil, ibu menyusui juga membutuhkan makanan yang lebih banyak dari biasanya (sebelum hamil). Yaitu 2 kali lebih banyak, karena selain untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, ibu menyusui juga harus memenuhi kebutuhan bayi yang disusuinya dengan lewat ASI. Dianjurkan agar ibu menyusui setiap hari makan 1-2 piring lebih banyak. Hal itu dapat dilaksanakan dengan cara makan 1-2 kali lebih sering dari biasanya atau setiap kali makan jumlahnya ditambah atau makan makanan jajanan yang banyak, yang tentunya mempunyai nilai gizi yang cukup. Selain itu utuk menjamin kelancaran ASI, ibu menyusui dianjurkan minum cairan lebih banyak kira-kira ditambah 6 gelas setiap harinya dibanding pada waktu tidak menyusui, baik yang berbentuk mkinuman atau makanan yang berkuah. Dengan makan makanan yang cukup, tentu saja tidak hanya untuk menjaga kesehatan dan kekuatan ibu dan bayi yang disusuinya tetapi juga dapat menentuka jumlah dan kualitas ASI yang dihasilkan.

e.

Jenis makanan

Jenis makanan yang dimakan ibu menyusui sama dengan yang sebelumnya dia makan, tidak ada suatu pantangan khusus. Namun, untuk menjamin kesehatan, kekuatan ibu dan bayi yang disusuinya, maka dianjurkan untuk menambah jumlah lauk, sayuran dan buah yang berwarna hijau. f. Air Susu Ibu (ASI)

ASI merupakan karunia Tuhan yang amat berharga. Oleh karenanya hendaklah ibu menyusui anaknya sampai 2 tahun. Untuk menjamin kelancaran keluarnya ASI, maka yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui adalah : a.Berikan ASI saja, sampai anak berusia 6 bulan. b.Ibu-ibu menyusui hendaklah makan 2 kali lebih banyak dari porsi sebelumnya. c.Ibu-ibu menyusui hendaklah minum lebih banyak. Tiap harinya, ibu perlu minum 6 gelas lebih banyak dari biasanya dalam bentuk minuman atau makanan berkuah. ASI yang keluar pertama kali dan berwarna kekuning-kuningan sera agak kental yang sering disebut-sebut dengan kolostrum amat baik untuk bayi, karena mengandung zat-zat gizi dan zat-zat kekebalan terhadap penyakit yang amat dibutuhkan oleh bayi. Oleh karena itu, berikanlah selalu ASI yang pertama kali keluar tersebut pada bayi. Jangan sekali-kali membuangnya. Manfaat ASI : a. Mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi. b. Mengandung zat kekebalan terhadap penyakit. c. Mudah diberikan dan praktis. d. Bersih. e. Murah, tidak perlu membeli. f. Mudah dicerna oleh saluran pencernaan bayi disamping suhunya yang sesuai dengan lidah bayi. g. Menyehatkan ibu dan merupakan ungkapan rasa kasih sayang ibu kepada anak.

EVALUASI MAKANAN IBU MENYUSUI 1. Makanan yang bagaimanakah yang seharusnya dikonsumsi oleh ibu menyusui ? 2. Apakah fungsi dari makanan tersebut ? 3. Sebutkan minimal 3 bahan makanan yang berfungsi sebagai zat tenaga ! 4. Sebutkan minimal 3 bahan makanan yang berfungsi sebagai zat pembangun ! 5. Sebutkan minimal 3 bahan makanan yang berfungsi sebagai zat pengatur ! 6. Bagaimanakah porsi makan yang sesuai untuk ibu menyusui ? Apakah alasannya ? 7. Makanan apakah yang paling tepat dan utama untuk bayi ? 8. Diberikan sampai umur berapakah ASI eksklusif ? KUNCI JAWABAN

1. Makanan yang mengandung nilai gizi yangsesuai dengan kebutuhan ibu menyusui. 2. Sebagai zat tenaga, pembangun, dan pengatur. 3. Kacang-kacangan, tahu, tempe, daging dan telur. 4. Sayur-sayuran dan buah-buahan. 5. 1-2 kali lebih banyak dari biasanya. 6. Karena, selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, ibu menyusui juga harus memenuhi kebutuhan bayi yang disusuinya. 7. ASI. 8. 6 bulan.

Lampiran 10. Satuan Penyuluhan tentang Anemia SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran Waktu Materi Penutup: 3 menit Tempat : Balai Desa Poncokusumo Tujuan instruksional umum Ibu-ibu PKK mengetahui dan memahami penyebab, tanda-tanda dan cara pencegahan serta bahaya kurang darah bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Tujuan Instruksional Khusus : Kurang darah/anemia : Ibu-ibu PKK : 45 menit : 20 menit

Topik bahasan : Kurang darah/anemia

Alokasi Waktu : Pembukaan : 4 menit Evaluasi : 18 menit

e. f. g. h. i. j.

Ibu-ibu PKK mampu menjelaskan pengertian dari anemia minimal Ibu-ibu PKK mampu menyebutkan penyebab kurang darah Ibu-ibu PKK mampu menyebutkan tanda-tanda kurang darah Ibu-ibu PKK mampu menyebutkan 3 bahaya kurang darah bagi Ibu-ibu PKK mampu menjelaskan cara pencegahan kurang darah Ibu-ibu PKK mampu menyebutkan contoh bahan makanan yang

selama 3 menit tanpa melihat buku. minimal 3 dengan benar tanpa melihat buku. minimal 3 dengan benar tanpa melihat buku. ibu hamil dan menyusui tanpa melihat buku. minimal 2 tanpa melihat buku. mengandung zat besi minimal 3 tanpa melihat buku.

Materi : ( Lampiran ) Kegiatan belajar mengajar : a. Penyuluh menjelaskan tentang arti dan pentingnya makanan sehat yang mengandung zat gizi dan ibu-ibu PKK mendengarkan. b. Penyuluh menjelaskan tentang penyebab kurang darah dan ibu-ibu PKK mendengarkan. c. Penyuluh menjelaskan tentang bahaya kurang darah bagi ibu hamil dan menyusui, dan ibu-ibu PKK mendengarkan. d. Penyuluh menjelaskan tanda-tanda kurang darah dan ibu-ibu PKK mendengarkan. e. Penyuluh menjelaskan cara pencegahan cara pencegahan kurang darah dan ibu-ibu PKK mendengarkan. f. Penyuluh menjelaskan tentang contoh bahan makanan sumber zat besi dan ibu-ibu PKK mendengarkan. Metode Alat Bantu MATERI Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal yang berbeda untuk setiap umur dan jenis kelamin yaitu : Kelompok Bayi/anak balita Batas Normal 11 gr/dl : Ceramah dan Tanya Jawab : Poster dan Food Model

Anak usia sekolah Wanita dewasa Laki-laki dewasa Ibu hamil Ibu menyusui

12 gr/dl 12 gr/dl 13 gr/dl 11 gr/dl 12 gr/dl

Penyebab anemia/kurang darah sebagian besar di Indonesia adalah kekurangan makanan yang mengandung sumber zat besi/Fe diantaranya adalah makanan yang berasal dari hewani seperti hati, ikan teri dan sayuran berwarna hijau, sedangkan penyebab lainnya adalah : a. b. c. d. e. Pendarahan yang dapat terjadi secara mendadak seperti kecelakaan, pendarahan Kekurangan zat besi yang meningkat seperti pada saat kehamilan. Kekurangan zat besi karena infeksi oleh cacing tambang dalam usus. Rusaknya sel darah merah akibat malaria. Anemia yang berkembang perlahan Pucat (bibir, kuku, tangan, lidah dan selaput lendir) Denyut jantung cepat, tidak bertenaga. Anemia yang berkembang pesat Pucat, denyut jantung cepat, denyut nadi lemah. Pernafasan cepat (pada yang terjadi saat haid dan sering melahirkan.

Tanda-tanda dan gejala anemia yang dapat dilihat adalah :

penderita anemia yang sedang parah), tanda jantung tidak berfungsi sebab anemia semakin parah maka semakin sedikit kadar Hb dan jantung hanya sedikit mendapat udara sehingga jantung rusak dan hati membesar. Untuk mendeteksi anemia gizi zat besi maka dapat dilakukan pemeriksaan terhadap : mata, kuku, bibir, lidah. Dimana kelompok mata, kuku, bibir tampak pucat sedangkan lidah terlihat licin. Bahaya kurang darah/anemia sering terjadi pada ibu hamil dan menyusui. Adapun bahayanya antara lain : a. g. h. b. i. j. Pada ibu hamil Membahayakan jiwa ibu terutama saat melahirkan. Mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan yaitu bayi lahir premature. Pada ibu menyusui Tubuh lemah dan lesu. Mengganggu pertumbuhan anak yang disusui.

Pencegahan anemia adalah sebagai berikut : 1. 2. Pencegahan jangka pendek Pencegahan jangka panjang Pemberian tablet Fe yaitu 1 tablet setiap hari bagi bumil selama tiga bulan. Meningkatkan konsumsi zat besi dalam makanan sehari-hari terutama sayuran hijau. Cara pemberian tablet besi pada ibu hamil : besi. Setiap hari minum 1 tablet pada saat makan atau sesudah makan. Pada kedatangan bulan berikutnya ibu ditanya tabletnya sisa berapa bu ? Kemudian diberi tablet lagi untuk 1 bulan. Semua ibu hamil 6 bulan keatas perlu diberi tablet tambah darah. Setiap bulan bumil diminta datang ke posyandu untuk diberi tablet Fe 30 tablet

disamping itu juga diharapkan untuk tetap mengkonsumsi makanan yang mengandung zat

Bahan makanan sumber zat besi biasanya berasal dari kacang-kacangan, sayuran hijau, dan sumber protein hewani. Berikut ini contoh sumber makanan sumber zat besi antara lain : bayam merah, daun singkong, sawi hijau, buncis, kecipir, kangkung, kacang panjang, daun ubi jalar, daun katuk, hati sapi, jagung kuning, kacang merah, kacang hijau, kedelai, tempe, kerang, telur bebek, kacang polong, telur ayam, daging merah, kapri, ikan teri.

Lampiran 11. Satuan Penyuluhan tentang Makanan untuk Balita SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran Waktu Materi Evaluasi Penutup Tempat : Makanan Anak Balita : Ibu-ibu balita desa Poncokusumo Ibu-ibu kader posyandu di desa Poncokusumo : 35 menit : 20 menit : 10 menit : 2 menit : rumah ibu-ibu balita Desa Poncokusumo rumah ibu-ibu kader Desa Poncokusumo Tujuan instruksional umum Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang makanan balita Tujuan Instruksional Khusus a. b. c. d. Audiens mampu menjelaskan maksud dari makanan sehat untuk balita sesuai Audiens mampu menyebutkan untuk balita sesuai usianya dalam waktu 3 menit Audiens mampu menyebutkan minimal 3 contoh bahan makanan masing-masing Audiens mampu menyebutkan dan menjelaskan jumlah porsi makanan yang sesuai usianya dalam waktu 3 menit dengan benar tanpa melihat buku dengan benar tanpa melihat buku kelompok balita dalam waktu 3 menit tanpa melihat buku dengan usia balita dalam waktu 2 menit, dengan benar tanpa melihat buku Materi : ( Lampiran ) Kegiatan belajar mengajar : Alokasi Waktu : Pembukaan : 3 menit

Topik bahasan : Makanan Anak Balita

a. b. c. d. e. Metode Alat Bantu

Penyuluh menjelaskan pengertian makanan sesuai dengan usia balita pentingnya Penyuluh menjelaskan susunan makanan sesuai dengan usia balita pentingnya Penyuluh menjelaskan pengertian triguna makanan serta contoh bahan Penyuluh menjelaskan tentang porsi makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu Penyuluh menjelaskan pengertian dan fungsi tentang ASI dan audiens : Ceramah dan Tanya Jawab : Poster dan Food Model

makanan untuk balita dan audiens mendengarkan. makanan untuk balita i dan audiens mendengarkan makanannya dan audiens mendengarkan menyusui dan audiens mendengarkan mendengarkan

Evaluasi : dengan memberikan pertanyaan (terlampir) Kunci Jawaban terlampir Sumber : buku pegangan kader dan usaha perbaikan gizi MATERI Kebutuhan gizi bayi usia 0-1 tahun Bayi 0-1 tahun hanya membutuhkan Asi pada umur 0-6 bulan, sesudah lebih dari 6 bulan sampai 2 tahun membutuhkan MP-ASI. Ada beberapa alasan mengapa ASI praktis wajib diberikan : ASI memberikan gizi yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan bayi cukup diberi ASI (ASI eklusif) Pada beberapa hari pertama , payudara mengeluarkan kolostrum yang kaya akan antibodi untuk melindungi tubuh bayi terhadap infeksi. Kolostrum juga mengandung substansi yang bermanfaat buat sistem pencernaan bayi yang mulai bekerja ASI lebih mudah dicerna dari pada susu formula ASI mempunyai sifat alergi sangat rendah karenanya, karena mengurangi gejala alergi, ASI sangat penting untuk diberikan kepada bayi yang orang tuanya punya riwayat alergi. Pada hakikatnya, makin lama ASI diberikan makin baik untuk bayi. Menurut penelitian pada usia dewasa kemungkinan untuk terkena diabetes, asma, obesitas, dan beberapa penyakit kronis lebih rendah jika usia 0-2 tahun diberikan ASI ASI lebih murah dan mudah diberikan dibandingkan dengan susu botol.

Dengan menerima ASI anak lebih mudah beradaptasi pada makanan saat mulai diberikan MP-ASI Isapan bayi yang menyusu menghasilkan oxytocin hormone pituitary yang melancarkan keluarnyan ASI yang menyebabkan terjadinya kontraksi kandungan dan lebih cepat mengembalikan kandungan ke bentuk semula sebelum kehamilan.

Menyusui menjalin hubungan bonding antara ibu dan anak Pada usia 6 bulan , selain ASI bayi mulai bisa diberi makanan pendamping bayi

Makan bayi usia 6 bulan sudah mempunyai refleks mengunyah dengan percernaan yang lebih kuat. Banyak ragam untuk makanan pendamping ASI ini. Bentuk lumat yang diberikan antara lain buah. Untuk buah umpamanya pisang (pisang kepok, pisang raja, pisang ambon), jeruk, labu dan pepaya yang mesti disajikan dalam bentuk lumat. Diluar buah, berikan pula bubur susu dan biskuit yang dicairkan dengan ASI. Pola pemberian buah sebaiknya juga diatur. Pertama-tama buah harus diberikan sebanyak 2 sendok makan sekali makan untuk dua kali sehari. Sebaiknya setiap jenis buah yang diperkenalkan pada bayi untuk pertama kalinya diberikan 2-3 hari berturut-turut supaya anak dapat mengenal rasanya. Setelah itu baru dikenalkan buah, baru ditambahkan bubur susu. Sebaiknya pola makan pendamping ini disuapkan dengan sendok kecil. Dengan catatan, sebelum makanan pendamping diberikan, terlebih dahulu manfaatkan ASI secara optimal. Patut diingat, jika bayi menolak makanan pendamping, sebaiknya tidak dipaksakan. Sebagai gantinya, coba berikan kembali pada kesempatan lain ketika bayi tengah lapar. Menu bisa pula diganti dan diberikan sedikit demi sedikit sampai bayi terbiasa dengan makanan tersebut.

Makanan yang perlu diberikan kepada bayi uasia 6 bulan adalah : Asi harus terus diberikan Makanan lembut (lumat) dua kali seharisatu kali makanan lumat dan satu kali bubur susu. Setelah makanan ini diterima bayi, lanjutkan dengan nasi tim saring. Berikan ASI terlebih dahulu, setelah itu baru pendamping.

Makanan Bayi usia 6-12 bulan Karena pada usia 6 bulan alat pencernaan bayi sudah semakin kuat, mulai perkenalkan makanan yang lebih padat dalam bentuk lembek berupa buah, bubur susu, dan tim saring. Pada usia 8 bulan sudah bisa diberi tim cincang, walaupun gigi belum tumbuh. Bayi dapat mengunyah dengan gusi. Untuk mempertinggi kandungan gizinya, makanan tim sedikit demi sedikit ditambahkankan sedikit lemak seperti santan danminyak. Bahan makanan ini dapat menambah sedikit kalori. Disamping menyuguhkan rasa gurih,juga mempertinggi penyerapan Vit.A dan zat gizi yang larut dalam lemak. Sebaiknya garam dan gula jangan diberikan pada bayi sebelum umur 1 tahun. Pada usia 10 bulan secara bertahap bayi mesti mulai diperkenalkan dengan makanan yang lebih kental. Bentuk kepadatan nasi tim boleh mendekatikepadatan makanan keluarga. Pada usia 9 bulan sekali dalam sehari mulai perkenalkan makanan selingan, seperti bubur ijo, puding dari susu dan buah, biskuit dan lain-lain. Untuk menjaga kebersihannya usahakan agar makanan selingan dibuat sendiri. Mulai tahap ini upayakan untuk memperkenalkan aneka jenis bahan makanan secara bergantian. Perkenalan ini akan memudahkan bayi menerima makanan apa pun yang diberikan karena telah mengenal rasanya. Yang perlu diperhatikan pada makanan bayi yang berusia 6-12 bulan yaitu : Teruskan pendamping ASI/MP-ASI Berikan makanan lembek dengan frekuensi yang sesuai Perkenalkan aneka ragam makanan Berikan makan sesuai dengan jumlah kebutuhan kalorinya

Perlakuan yang salah dalam pemberian makanan bayi berikut ini : 1. Asi keluar. 2. pembuanagan kolustrum. ASI pertama kaya akan antibodi yang berguna bagi bayi terhadap infeksi. Dan juga mengandung zat yang mengandung zat yang dapat merangsang sistem pencernaan bayi makanan pranatal sebelum asi keluar. Makanan pranatal adalah jenis makanan seperti air kelapa, air tajin, madu dan pisang yang diberikan bayi yang baru lahir sebelum

3.

pengguanan stu payudara. Berarti tidak memanfaatkan ASI secara optimal,

jumlah asi yang diperlukan bayi tidak mencukupi jika hanya diisap satu payudara. Setiap payudara harus dikosongkan supaya mengisi ulang dengan penuh 4. pemberian pendamping ASI terlalu dini dan terlambat. pemberian pendamping ASI terlalu dini menurunkan konsumsi ASI dan dapat menimbulakan gangguan pencernaan/diare. Sebaliknya jika terlambat menyebabkan gizi kurang. 5. kualitas, kuantitas dan frekuaensi pemberian makanan pendamping ASI kurang, kalau jumlah makanan pendamping yang diberikan tiap hari kurang, kebutuhan gizi bayi akan terpenuhi. Keadaan bayi sedang sakit, perhatikan hal-hal berikut ini : 1. ASI tetap diberikan 2. Makanan pendamping ASI tetap diberikan sesuai dengan usianyadalam bentuk lunak dan biasa 3. berikan makanan hangat, sedikit demi sedikit tetapi sering 4. setelah sembuh dari sakit, berikan makanan dalam jumlah lebih banyak untuk mengembalikan kondisi bayi seperti semula. Kebutuhan bayi usia 1-5 tahun Bayi berusia 1 tahun, pola makan keluarga mulai bisa diperkenalkan. Tentu saja, dilakukan secara bertahap dan dimulai dalam bentuk lunak yang disajikan secara terpisah. Selam masa pertumbuhannya pada usia bayi. Pertambahan berat badan sangat pesat. Pertambahan ini mulai lambat ketika bayi menginjak umur 1 tahun dan mulai berjalan aktif.mulai usia 2-3 tahun mulai bertahap sampai usia dewasa. Pada usia ini kadang muncul nafsu makan yang naik turun dan yang paling menggembirakan adalah bermain. Manfaatkan momen ini dengan menyuapkan makanan pada anakn agar asupan makan tetap terjaga. Evaluasi Makanan Balita 1. Makanan yang bagaimana untuk balita 0-6 bulan 2. Sebutkan minimal 3 alasan, mengapa ASI wajib diberikan 3. Makanan yang bagaimana untuk balita 6 bulan 4. Makanan yang bagaimana untuk balita 6-12 bulan 5. Sebutkan minimal 3 alasan , perlakuan pemberian makanan bayi yang salah 6. Pemberian Makanan untuk balita sakit? Harus bagaimana? KUNCI JAWABAN 1. Bayi 0-1 tahun hanya membutuhkan Asi pada umur 0-6 bulan, sesudah lebih dari 6 bulan sampai 2 tahun membutuhkan MP-ASI.

2.

Ada beberapa alasan mengapa ASI praktis wajib diberikan :

ASI memberikan gizi yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan bayi cukup diberi ASI (ASI eklusif) Pada beberapa hari pertama , payudara mengeluarkan kolostrum yang kaya akan antibodi untuk melindungi tubuh bayi terhadap infeksi. Kolostrum juga mengandung substansi yang bermanfaat buat sistem pencernaan bayi yang mulai bekerja

ASI lebih mudah dicerna dari pada susu formula ASI mempunyai sifat alergi sangat rendah karenanya, karena mengurangi gejala alergi, ASI sangat penting untuk diberikan kepada bayi yang orang tuanya punya riwayat alergi. Pada hakikatnya, makin lama ASI diberikan makin baik untuk bayi.

Menurut penelitian pada usia dewasa kemungkinan untuk terkena diabetes, asma, obesitas, dan beberapa penyakit kronis lebih rendah jika usia 0-2 tahun diberikan ASI ASI lebih murah dan mudah diberikan dibandingkan dengan susu botol. Dengan menerima ASI anak lebih mudah beradaptasi pada makanan saat mulai diberikan MP-ASI Isapan bayi yang menyusu menghasilkan oxytocin hormone pituitary yang melancarkan keluarnyan ASI yang menyebabkan terjadinya kontraksi kandungan dan lebih cepat mengembalikan kandungan ke bentuk semula sebelum kehamilan.

Menyusui menjalin hubungan bonding antara ibu dan anak 3. 4. Makanan yang perlu diberikan kepada bayi uasia 6 bulan adalah : Asi harus terus diberikan Makanan lembut (lumat) dua kali seharisatu kali makanan lumat dan satu kali bubur susu. Setelah makanan ini diterima bayi, lanjutkan dengan nasi tim saring. Berikan ASI terlebih dahulu, setelah itu baru pendamping Karena pada usia 6 bulan alat pencernaan bayi sudah semakin kuat, mulai

perkenalkan makanan yang lebih padat dalam bentuk lembek berupa buah, bubur susu, dan tim saring. Pada usia 8 bulan sudah bisa diberi tim cincang, walaupun gigi belum tumbuh. Bayi dapat mengunyah dengan gusi. 5. Perlakuan yang salah dalam pemberian makanan bayi berikut ini : makanan pranatal sebelum asi keluar. Makanan pranatal adalah jenis makanan seperti air kelapa, air tajin, madu dan pisang yang diberikan bayi yang baru lahir sebelum Asi keluar.

pembuanagan kolustrum. ASI pertama kaya akan antibodi yang berguna bagi

bayi terhadap infeksi. Dan juga mengandung zat yang mengandung zat yang dapat merangsang sistem pencernaan bayi pengguanan stu payudara. Berarti tidak memanfaatkan ASI secara optimal, jumlah asi yang diperlukan bayi tidak mencukupi jika hanya diisap satu payudara. Setiap payudara harus dikosongkan supaya mengisi ulang dengan penuh pemberian pendamping ASI terlalu dini dan terlambat. pemberian pendamping ASI terlalu dini menurunkan konsumsi ASI dan dapat menimbulakan gangguan pencernaan/diare. Sebaliknya jika terlambat menyebabkan gizi kurang. kualitas, kuantitas dan frekuaensi pemberian makanan pendamping ASI kurang, kalau jumlah makanan pendamping yang diberikan tiap hari kurang, kebutuhan gizi bayi akan terpenuhi. 6. Keadaan bayi sedang sakit, perhatikan hal-hal berikut ini : ASI tetap diberikan Makanan pendamping ASI tetap diberikan sesuai dengan usianyadalam bentuk berikan makanan hangat, sedikit demi sedikit tetapi sering setelah sembuh dari sakit, berikan makanan dalam jumlah lebih banyak untuk

lunak dan biasa

mengembalikan kondisi bayi seperti semula.

Lampiran 12. Satuan Penyuluhan tentang Diare SATUAN PENYULUHAN Judul Sasaran Waktu Tempat : Diare : Masyarakat : 45 menit : Balai Desa Poncokusumo

Topik bahasan : Diare

Tujuan Instruksional Umum Mengetahui dan memehami pengertian, penyebab, tanda-tanda dan cara pencegahan serta bahaya Diare. Tujuan Instruksional Khusus 1. 2. 3. 4. Materi : 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. Pengertian diare Penyebab diare Akibat diare Cara Pencegahan diare Cara Penyembuhan diare Penyuluh menjelaskan pengertian diare dan masyarakat mendengarkan Penyuluh menjelaskan tentang penyebab diare dan masyarakat mendengarkan Mampu menjelaskan pengertian dari diare minimal 3 menit tanpa melihat buku Mampu menyebutkan penyebab diare minimal 3 dengan benar tanpa melihat buku Mampu menyebutkan akibat diare minimal 3 dengan benar tanpa melihat buku. Mampu menyebutkan cara pencegahan diare minimal 2 tanpa melihat buku.

Kegiatan belajar mengajar :

3. 4. 5. 6. Metode

Penyuluh menjelaskan tentang akibat diare dan masyarakat mendengarkan Penyuluh menjelaskan tentang pencegahan diare dan masyarakat mendengarkan Masyarakat bertanya dan penyuluh menjelaskan Penyuluh bertanya dan masyarakat menjawab : Ceramah dan Tanya Jawab : Poster dan laeflet : Memberikan pertanyaan (Lampiran)

Alat Bantu Evaluasi MATERI Diare

e. Pengertian diare Diare adalah sebuah


penyakit

di mana penderita mengalami

buang air besar

yang

sering (lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih) dan masih memiliki kandungan air berlebihan. f. Penyebab diare Infeksi dari berbagai bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi makanan maupun air minum Infeksi berbagai macam virus Alergi makanan, khususnya susu atau laktosa (makanan yang Parasit yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang

mengandung susu) kotor g. Akibat diare Orang yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi tubuh. Hal ini membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat membahayakan jiwa, khususnya pada anak dan orang tua. h. Cara Pencegahan diare Diare mudah dicegah antara lain dengan cara: 1. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting : sebelum makan setelah buang air besar sebelum memegang bayi

setelah menceboki anak sebelum menyiapkan makanan 2. Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus,pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinasi 3. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain) 4. Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban dengan tangki septik.

i. Cara Penyembuhan Diare 2. Minum dan makan secara normal untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang 3. Untuk bayi dan balita,teruskan minum ASI (Air Susu Ibu) 4. Garam Oralit EVALUASI Pertanyaan : 5. apa yang dimaksud dengan diare? 6. apa Penyebab diare? 7. apa akibat diare? 8. bagaimana pencegahan diare? 9. bagaimana penyembuhan diare? Kunci Jawaban 1. Pengertian diare? Diare adalah sebuah
penyakit

di mana penderita mengalami

buang air besar

yang

sering (lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih) dan masih memiliki kandungan air berlebihan. 2. makanan maupun air minum Infeksi berbagai macam virus Alergi makanan, khususnya susu atau laktosa (makanan yang Parasit yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang Penyebab diare? Infeksi dari berbagai bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi

mengandung susu)

kotor 3. Akibat diare? Orang yang mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi tubuh. Hal ini membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat membahayakan jiwa, khususnya pada anak dan orang tua. 4. Cara Pencegahan diare? Diare mudah dicegah antara lain dengan cara: 1. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting : sebelum makan setelah buang air besar sebelum memegang bayi setelah menceboki anak sebelum menyiapkan makanan 2. Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan cara merebus,pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinasi 3. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain) 4. Membuang air besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan jamban dengan tangki septik. 5. d. e. f. Cara penyembuhan diare? Minum dan makan secara normal untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang Untuk bayi dan balita,teruskan minum ASI (Air Susu Ibu) Garam Oralit

You might also like