You are on page 1of 19

Konsep Sehat Sakit dalam Ilmu Keperawatan

STIKES PEMKAB JOMBANG

Agnes Junior P Angga Setya W Anggun Setia A Bagus Sukma P Diyan Dana P Eva Karmila

Hari Liswanto Ifa Meidya R Ovia Ardhia G. Rizky Julian A Yeni Tri L

Konsep sehat
Sehat menurut WHO 1974 Kesehatan adalah keadaan sempurna baik fisik, mental, social bukan hanya bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Menurut WHO, ada empat komponen penting yang merupakan satu kesatuan dalam definisi sehat yaitu: 1. Sehat jasmani 2. Sehat mental 3. Sehat spiritual 4. Kesejahteraan sosial

Sehat jasmani
Sehat jasmani merupakan salah satu komponen dalam arti sehat seutuhnya, berupa sosok manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi, berpakaian rapi, berotot, tidak gemuk, nafas tidak bau, selera makan baik, tidur nyenyak, gesit dan seluruh fungsi fisiologi tubuh berjalan normal.

Sehat mental
Selalu merasa puas dengan apa yang ada pada dirinya, tidak pernah menyesal dan kasihan terhadap dirinya, selalu gembira, santai dan menyenangkan serta tidak ada tanda-tanda konflik kejiwaan. Dapat bergaul dengan baik dan dapat menerima kritik serta tidak mudah tersinggung dan marah, selalu pengertian dan toleransi terhadap kebutuhan emosi orang lain. Dapat mengontrol diri dan tidak mudah emosi serta tidak mudah takut, cemburu, benci serta menghadapi dan dapat menyelesaikan masalah secara cerdik dan bijaksana.

Sehat spiritual
Memiliki arti penting dalam kehidupan seharihari masyarakat. Setiap individu perlu mendapat pendidikan formal maupun informal, kesempatan untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan musik, siraman rohani seperti ceramah agama dan lainnya agar terjadi keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.

Kesejahteraan sosial
Kesejahteraan sosial adalah suasana kehidupan berupa perasaan aman damai dan sejahtera, cukup pangan, sandang dan papan. Dalam kehidupan masyarakat yang sejahtera, masyarakat hidup tertib dan selalu menghargai kepentingan orang lain serta masyarakat umum.

Pengertian sehat
UU N0. 23/1992 tentang Kesehatan Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani) dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis. Pepkins Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yang dinamis antara bentuk tubuh dan fungsi yang dapat mengadakan penyesuaian, sehingga dapat mengatasi gangguan dari luar.

Pengertian sehat
PENDER (1982) Sehat : Perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (Aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural. ZAIDIN ALI (1999) Sehat adalah suatu kondisi keseimbangan antara status kesehatan biologis (jasmani), psikologis (mental), sosial dan spiritual yang memungkinkan orang tersebut hidup secara mandiri dan produktif.

Konsep sakit
PERKINS Mendefinisikan sakit sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga seseorang menimbulkan gangguan aktivtas sehari-hari baik aktivitas jasmani, rohani dan social R. Susan Mendefinisikan sakit adalah tidak adanya keserasian antara lingkungan dan individu.

Konsep sakit
Oxford English Dictionary Mengartikan sakit sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian dari organ badan dimana fungsinya terganggu atau menyimpang. yaitu defiasi / penyimpangan dari status sehat. PEMONS (1972) Sakit : gangguan dalam fungsi normal individu sebagai tatalitas termasuk keadaan organisme sebagai siste biologis dan penyesuaian sosialnya.

Konsep sakit
BAUMAN (1965) Seseoang menggunakan3 kriteria untuk menentukan apakah mereka sakit : a. Adanya gejala : Naiknya temperatur, nyeri. b. Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan : baik, buruk, sakit. c. Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari : bekerja , sekolah. Penyakit adalah istilah medis yang digambarkansebagai gangguan dalam fungsi tubuh yang menghasilkan berkuranya kapasitas. Websters New Coligiat Act Sakit adalah suatu kondisi dimana keadaan tubuh melemah.

Konsep sakit
Kleinman Sakit adalah gangguan fungsi atau adaptasi dari proses biologi dan psikofisiologi pada seseorang. Zaidin Ali (1998) Sakit adalah suatu keadaan yang mengganggu keseimbangan status kesehatan biologis (jasmani), psikologis (mental), sosial, dan spiritual yang mengakibatkan gangguan fungsi tubuh, produktifitas dan kemandirian individu baik secara keseluruhan maupun sebagian.

Konsep sakit
Pengertian sakit juga diartikan sebagai illness dan disease perbedaan kedua istilah ini sebagai berikut; 1. Illness: a. Konsepnya abstrak. b. Sifatnya subyektif (Keluhan semata). c. Akibat mekanisme koping (pertahanan) tak adekuat. 2. Disease: a. Suatu kondisi yang patologis b. Terdapat sign dan symptom (ada tanda dan gejala yang jelas dan dapat diukur serta di kaji)

1.

2.

3.

4.

Fase Latent Seseorang sudah terinfeksi suatu microorganisme, karena badan seseorang baik maka gejala-gejala dan tanda-tanda serta keluhan belum ada, sehingga aktivitas sehari-hari dapat dilakukan / dilaksanakan. Prodromal Pada fase ini seseorang sudah terdapat peningkatan, bahwa dirinya sakit, seperti tak enak badan atau kadang-kadang lemas. Akut Tanda dan gejala akan bertambah dan semakin lengkap, bentuknya disini klien baru sadar bahwa dirinya sakit, kadangkadang emosinya tidak stabil dan lekas marah, dan ia hanya mampu memikirkan dirinya sendiri dan penyakitnya Resolusi Klien perlu tindakan yang sifatnya mengembalikan fungsi secara normal.

Fase fase sakit

Keaadan sehat sakit


A. Mempertahankan status kesehatan 1. Sesuai dengan sifat sehat-sakit yang dinamis, maka keadaan seseorang dapat dibagi menjadi sehat optimal, sedikit sehat, sedikit sakit, sakit berat dan meninggal. 2. Bila seseorang dalam area sehat maka perlu diupayakan pencegahan primer (primary prevention) yang meliputi health promotion dan spesific protection guna mencegah terjadinya sakit. 3. Bila seseorang dalam area sakit perlu diupayakan pencegahan sekunder dan tersier yaitu early diagnosisand promt treatment, disability limitation dan rehabilitation.

Keadaan sehat sakit


B. Tingkat Pencegahan Dalam perkembangan selanjutnya untuk mengatasi masalah kesehatan termasuk penyakit di kenal tiga tahap pencegahan:
1. Pencegahan primer: promosi kesehatan (health promotion) dan perlindungan khusus (specific protection). 2. Pencegahan sekunder: diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnosis and prompt treatment), pembatasan cacat (disability limitation) 3. Pencegahan tersier: rehabilitasi.

Tahapan sehat sakit


1. Tahap Transisi : individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuh ; merasa dirinya tidak sehat / merasa timbulnya berbagai gejala merasa adanya bahaya. 2. Tahap asumsi terhadap peran sakit. Penerimaan terhadap sakit. Individu mencari kepastian sakitnya dari keluarga atau teman : menghasilkan peran sakit. Mencari pertolongan dari profesi kesehatan yang lain mengobati sendiri, mengikuti asehat teman/keluarga.

Tahapan sehat sakit


3. Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan. Individu yang sakit : meminta nasehat dari profesi kesehatan atas inisiatif sendiri. 4. Tahap ketergantungan. Jika profesi kesehatan menvalidasi (menetapkan) bahwa seseorang sakit : menjadi pasien yany tergantungan untuk memperoleh bantuan. Setiap orang mempunyai ketergantungan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Perawat * Mengkaji kebutuhan ketergantungan pasien di kaitkan dengan tahap perkembangan.

You might also like