Professional Documents
Culture Documents
(FASPAR)
Sekretariat : Wisma Al Banna Jln Rumah Tigo Ruang No 23 A RT 01 RW 06
Kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji Padang.
Email : piaman_intelektual@yahoo.com. www.faspar-pariaman.blogspot.com
Proposal
Kerohanian Islam/Bina Remaja Islam
SMA-MA-SMK Se-Kabupaten Padang Pariaman
LANDASAN
PROFIL
FORUM MAHASISWA DAN PEMUDA PARIAMAN (FASPAR)
2003 di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sampai dengan dengan waktu
yang tidak ditentukan. FASPAR berkedudukan di Padang, Sumatera Barat.
Visi FASPAR
Menjadi lembaga yang mampu untuk memberikan kontribusi yang jelas dan nyata
dalam mewujudkan daerah Pariaman yang madani.
Misi FASPAR
1. Menjadi mitra bagi pemerintahan daerah Pariaman dalam hal
pembangunan sumber daya alam dan sumber daya manusia.
2. Melakukan pembinaan dan pelatihan kepada mahasiswa dan pelajar muslim
Pariaman dalam pengetahuan keislaman, kepemimpian, skill dan manajerial
3. Melakukan kajian-kajian keislaman secara rutin dan intensif
4. Menghasilkan pemikiran-pemikiran dan solusi terhadap permasalahan daerah
Pariaman dari berbagai disiplin ilmu
5. Menyatukan mahasiswa dan pelajar muslim Pariaman dalam wadah Forum
Mahasiswa dan Pemuda Pariaman
6. Menjadi sarana perekat persaudaraan dalam membangun kekeluargaan antar
mahasiswa dan pemuda Pariaman
Motto FASPAR
FASPAR memiliki motto ”Bangun Nagari Dengan Ukhuwah”
LATAR BELAKANG
Tidak dapat di sangkal lagi, kualitas geneasi muda kita saat ini merupakan
cerminan masa depan bangsa. Bangsa yang gagal membina generasi muda –moralitas
dan kapabilitas- akan menjadi bangsa pecundang dikemudian hari. Untuk itu,
membangun generasi muda merupakan cara yang tepat untuk mempersiapkan bangsa
Nilai-nilai sopan santun sosial dan tata krama tidak lagi diindahkan. Surau,
Mushola, dan Mesjid yang dulunya semarak dengan kegiatan kepemudaan, sekarang
hanya tinggal kenangan. Tetapi gaya hidup kebaratan, Narkotika, kenakalan remaja,
materialistic semakin hebat menggerogoti sikap dan prilaku generasi muda saat ini.
Krisis moral dan akhlak yang melanda negeri ini sekarang, telah dirasakan oleh seluruh
Jika kita lihat lebih dekat lagi generasi muda terdidik yang ada di sekolah-
sekolah sebagai tempat berkumpulnya para pewaris agama, bangsa dan negara ini
sangat menyedihkan, bahkan akan selalu menjadi sasaran/target dari golongan atau
kelompok perusak aqidah dan akhlak yang selalu bekerjasama untuk melakukannya.
kerusakan terhadap aqidah dan akhlak tersebut. Segingga perlu dibentuknya sebuah
lembaga yang resmi untuk pembinannya seperti ROHIS (Kerohanian Siswa) atau BRI
NAMA KEGIATAN
Pembentukan ROHIS atau BRI yang ada di lingkungan sekolah
TEMA KEGIATAN
Islam Ku Jaya, Sekolah Ku Maju
TUJUAN
Tujuan Kegiatan ini adalah untuk :
1. Terbentuknya ROHIS atau BRI di lingkungan sekolah
2. Meningkatkan motivasi keislaman di lingkungan sekolah
3. Menjalin silahturahim para pelajar demi penguatan ukhuwah islamiyah
BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan ini adalah
Pembentukan/Launching ROHIS atau BRI (contoh susunan pengurus
ROHIS atau BRI pada lampiran 1)
Gambaran Program Kerja selama satu tahun kepengurusan (contoh
gambaran program kerja pada lampiran 2)
Pelaksanaan Mentoring Agama Islam (contoh Mentoring Agama Islam
lampiran 3)
Pendampingan secara intens oleh pimpinan sekolah, majlis guru, alumni dan
FASPAR
PESERTA KEGIATAN
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi dari sekolah yang bersangkutan.
PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan ini adalah kerjasama antara Pimpinan Sekolah, Majlis Guru
dan Alumni serta FASPAR
PENUTUP
Demikian Proposal pembentukan ROHIS atau BRI ini kami buat, semoga
pelaksanaan kegiatan ini akan memberikan kontribusi yang berarti, guna membentuk
pelajar yang memilikii moral islami sehingga menjadi penerus yang akan membangun
bangsa kita ini.
Kegiatan ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya kerja sama
dan dukungan dari semua pihak baik moril maupun materil. Semoga Allah SWT
Senantiasa melindungi dan menunjuki kita pada jalan yang lurus serta mengarahkan
perasaan dan pikiran kita menuju keridhoan- Nya. Amin…….
LEMBARAN PENGESAHAN
Panitia Pelaksana
Mengetahui/Menyetuji
Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga (DIKORA)
Kab. Padang Pariaman
Lampiran 1
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Departemen Kaderisasi
Koordinator : ...............................
Sekretaris : ...............................
Anggota : ...............................
...............................
...............................
Departemen Keputrian
Koordinator : ...............................
Sekretaris : ...............................
Anggota : ...............................
...............................
...............................
Lampiran 2
Penanggung Jawab
Pemegang kewenangan dalam organisasi sekolah, terdiri dari Kepala Sekolah
Dewan pembina
Memberikan saran dan nasihat bagi pengurus demi kemajuan organisasi
Menjadi pengawas jalannya organisasi
Ketua Umum
Memimpin dan mengarahkan organisasi sesuai dengan visi dan misi
Mengambil kebijakan, keputusan dan solusi terhadap permasalahan operasional
dan strategis organisasi
Menjadi motor penggerak, contoh teladan dan motivator pengurus
Menjadi wakil dan juru bicara organisasi
Wakil Ketua
Menjadi pengganti jika ketua umum berhalangan sementara maupun tetap
Menjadi motor penggerak, contoh teladan dan motivator pengurus
Menjadi wakil dan juru bicara organisasi jika ketua umum berhalangan
Sekretaris Umum
Menjadi pengganti jika ketua umum dan wakil ketua berhalangan sementara
maupun tetap
Mengelola dan mengawasi jalannya sistem kesekretariatan, administrasi,
komunikasi dan informasi pengurus
Bendahara
Mengelola dan mencatat arus uang masuk dan keluar organisasi
Membuat anggaran belanja organisasi selama satu tahun periode
Menjadi pengambil kebijakan keuangan tertinggi dalam organisasi
Departemen Kaderisasi
Depertemen Keputrian
Mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan dunia pelajar perempuan
Melakukan fungsi syiar pelajar muslimah di sekolah seperti seminar muslimah,
lomba kreasi muslimah
Kajian An-Nisa’ setiap hari jumat
Lampiran 3
Pengertian
Mentoring agama Islam atau grup pengajian yang berjumlah maksimal 12 orang
siswa dengan keanggotaan yang relatif tetap dalam jangka waktu tertentu. Jumlah yang
terbatas ini akan memudahkan penyampaian materi secara intensif, pengawasan prilaku
dan perkembangan peserta. Satu kelompok mentoring dipimpin oleh seorang guru
pembimbing/kakak pembina/mentor yang melakukan proses Pendidikan Islamiyah
secara intensif kepada pesertanya.