You are on page 1of 24

PERUSAHAAN dan BADAN USAHA

BAB III

Perbedaannya
Perusahaan
1. 2. 3. 4. Bertujuan untuk menghasilkan barang/jasa Kesatuan tehnik produksi Tidak selalu resmi/formal Bersifat konkret/nyata, biasanya berbentuk pabrik, toko, warung atau bengkel 1. 2. 3. 4.

Badan Usaha
Bertujuan untuk mencari laba atau keuntungan Kesatuan yuridis Resmi/formal dan harus memenuhi syarat-syarat tertentu Bersifat abstrak dan hanya dapat dilihat berdasarkan akta pendiriannya, biasanya bentuk CV, Firma, PT, Po atau koperasi

Perusahaan
Berdasarkan lapangan usahanya
Ekstraktif Agraris Jasa Perindustrian perdagangan

Berdasarkan jenisnya

1. 2. 3. 4. 5.

1. Perusahaan besar 2. Perusahaan kecil 3. Perusahaan menengah

Industri
Perusahaan yg memperjakan banyak karyawan yg terampil di bidang masing2 .

transportasi
Perusahaan yg memberikan jasa berupa angkutan umum dll. Untuk sarana transportasi masyarakat

Badan Usaha
Dilihat dari tanggung jawab pemiliknya Dilihat dari Pemilik modal
1. Badan usaha perorangan (PO) 2. Firma 3. Persekutuan komanditer (CV) 4. PT (Persekutuan Terbatas) 5. Yayasan

1. 2. 3. 4.

BUMN BUMD BUMS Koperasi

Badan Usaha Perseorangan (PO)


Perusahaan yang seluruh modalnya milik persorangan, sehingga pemilik modal sekaligus sebagai pemilik perusahaan.

Kebaikan dan keburukan Po


Cara mendirikannya mudah dan sederhana, serta tidak memerlukan modal yang terlalu besar
Keuntungan dpt dikuasai oleh pemilik. Pengambilan keputusan dapat diambil dengan cepat Pengelolaanusaha lebih serius karena dipegang langsung oleh pemilik,

Pengembangan usaha akan mengalami hambatan jika modalnya terbatas


Jika usahanya mengalami kerugian dan bangkrut maka harta pribadi pemilik ikut bertanggung jawab Apabila pemilik tidak terampil mengelola usahanya maka perusahaan akan mengalami pailit/bangkrut

FIRMA
Didirikan oleh dua orang atau lebih yang menghimpun modal bersama Semua pemilik modal adalah sekaligus pemilik usaha

Kebaikan dan keburukan firma


Kemungkinan berkembang usahanya bisa lebih cepat. Penambahan modal bisa lebih cepat Pengambilan keputusan dalam menjalankan kegiatan usaha tidak dapat dilakukan dengan cepat karena kemungkinan dapat terjadi perbedaan pendapat Adanya potensi untuk terjadinya perselisihan diantara pemilik modal Kerugian yang diakibatkan kebijakan salah satu anggota harus ditanggung bersamasama.

Resiko kerugian tidak terlalu berat karena ditanggung bersama

Persekutuan Komanditer Comenditaire Vennootschaps (CV)


Perusahaan yang anggotanya terdiri dari dua kelompok Ada anggota pasif dan aktif (persero pasif dan aktif)

Perbedaan antara sekutu pasif dan sekutu aktif


Sekutu Aktif Tanggung jawab penuh Memimpin dan menjalankan usaha Keuntungan dibagi berdasarkan modal yang disetor Selain pembagian keuntungan,juga mendapat penghasilan sebagai pengelola perusahaan Sekutu Pasif Tanggung jawabnya terbatas pada modal yang disetor Tidak ikut dalam kegiatan usaha Keuntungan dibagi berdasarkan modal yang disetor Hanya menerima bagian keuntungansesuai dengan modal yang disetor

Perusahaan Terbatas
1. Perusahaan yang didirikan oleh dua

orang atau lebih yang bisa mendapatkan modal dari penjualan saham
2. Syarat mendirikan PT akte pendirian dari notaris dan izin dari menteri kehakiman

Tiga komponen dalam PT


1. Direksi

2. Dewan Komisaris
3. Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) Merupakan rapat tertinggi dalam Perseroan Terbatas.

Jenis dan Pengelompokan PT


PT yang bersifat Terbuka

Adalah PT yang keanggotaannya bersifat terbuka untuk semua orang. PT yang bersifat Tertutup Adalah PT yang anggotanya punya hubungan tertentu. Misalnya hubungan keluarga.

Pembagian keuntungan dalam PT


Deviden : Keuntungan yang

diberikan kepada pemegang saham


Tantiem ; Keuntungan yang

diberikan kepada direksi, dewan komisaris dan karyawan

Badan Usaha

Dilihat dari tanggung jawab pemiliknya Badan usaha perorangan (PO) Firma Persekutuan komanditer (CV) PT (Persekutuan Terbatas) Yayasan

Dilihat dari Pemilik modal

1. 2. 3. 4. 5.

1. 2. 3.

BUMN BUMD BUMS

BUMN yaitu : 1. Menjadi salah satu sumber pendapatan


negara 2.Melayani kebutuhan masyarakat umum. 3. Membuka lapangan kerja.
Jenis BUMN Inspres No 17 th 67 tgl 18 Desember 1968
1. 2.

PERJAN PERUM

3.

Perusahaan Perseroan

Perbedaan
Perjan Modal Sifat Tujuan
Kekayaan Negara

Perum
Kekayaan Negara

Perseroan
Saham pemerintah dan masyarakat

Public service
Melayani masyarakat

Public Utility
Menyediakan fasilitas untuk kepentingan masyarakat dan mencari keuntungan

Profit oriented
Mencari keuntungan dan menyediakan barang dan jasa

Status pegawai

Pegawai Negeri

Pegawai Perusahaan negara

Pegawai Swasta

Contoh
Perjan Perum Persero

PJKA

Perumka

PT KAI

Perjan Kehutanan Perhutani Perjan Pegadaian Perum Pegadaian

Peruri
PT Pertamina PT Telkom PT PLN

Contoh BUMD

PDAM PD Pasar Jaya Bank DKI Bank Jabar Bank Nagari

BUMS

1.
2.

3.

4. 5.

Tujuan Membantu mengembangkan ekonomi masyarakat Meningkatkan kesejahteraan sosial Mengurangi pengangguran dan menyediakan lapangan kerja Meningkatkan jumlah produksi nasional Menjaga stabilitas ekonomi nasional

1.
2. 3. 4.

5.

Contoh BCA Telkomsel PT Indofood Bukopin Bank Niaga dll

Ciri-ciri utama BUMS

Badan usahanya berbentuk Po, Firma, CV, dan perseroan terbatas Modal sepenuhnya milik swasta baik swasta dalam negeri maupun swasta asing Bertujuan mencari laba semaksimal mungkin Karyawan sepenuhnya mendapatkan gaji yang ditanggung perusahaan berdasarkan UMR yang ditentukan pemerintah

You might also like