You are on page 1of 4

Marissa Ika Puspitasari 1006705193

Nerium oleander
Klasifikasi Kingdom: Plantae Order: Gentianales Family: Apocynaceae Subfamily: Apocynoideae Tribe: Wrightieae Genus: Nerium L. Species: N. oleander Binomial name Nerium oleander L. Synonyms Nerium indicum Mill. Nerium odorum Aiton Nerium oleander adalah tanaman pohon kecil famili Apocynaceae, diseluruh bagiannya beracun atau mengandung racun. Biasa disebut sebagai Oleander atau dengan nama yang umum dikenal sebagai Pink Dwarf (Kurcaci merah muda ). Oleander adalah salah satu tanaman kebun yang paling beracun.
Gambar. Nerium Oleander

Deskripsi Tanaman

Oleander mempunyai tinggi 2-6, mempunyai batang yang tegak dan dan merenggang keluar sebagi pertumbuhan dewasa-nya serta batang yang berwarna keabu-abuan. Daunnya berjumlah dua atau tiga berbegelung-gelung, tebal dan keras. Berwarna hijaukehitaman. Panjangnya sekitar 5-21 cm dan lebarnya sekitar 1- 3,5 cm. Bunga oleander berada diujung batang atau cabang batang. Berwarna putih, merah muda samapai merah. Daimeter berkisar 5cm. Kadang ditemui oleander berbau manis. Buahnya berbentuk kapsul dengan panjang 5-23 cm, yang menghasilkan benih benih matang untuk perkembangbiakan

Struktur Kimia Dari Oleander Oleandrin Rumus Molekul Berat Molekul Nama Kimia : C32H48O9 : 576.7 : oleandrin

Nama IUPAC : acetic acid [(3S,5R,10S,13R,14S,16S,17'R)-14-hydroxy-3[[(2R,4S,5S,6S)5-hydroxy-4-methoxy-6-methyl-2-tetrahydropyranyl]oxy]-10,13-dimethyl-17-(5-oxo-2H-furan3-yl)1,2,3,4,5,6,7,8,9,11,12,15,16,17-tetradecahydrocyclopenta[a]phenanthren-16-yl] ester Mempunyai inti steroid dengan cincin lakton di atom C17 dan Dideoksi-arabinosa di ataom C3. Cincin steroid diganti dengan grup asetil oksi pada atom C16. Habitat Nerium oleander tumbuh di alam liar disekitar Mediterannia, biasanya terdapat pada sumbersumber air, dan tempat yang lembap. Biasanya Nerium oleander dikembang biakan di temperatur yang hangat dan pada daerah-daerah subtropics, dimana biasanya tumbuh di taman, kebun dan disepanjang pinggiran jalan. Selain itu, Nerium oleander tidak tahan terhadap temperature yang sangat dingin. Nerium oleander bisa saja tumbuh pada tempat konservatorium. Distribusi Nerium oleander didistribusikan secara meyeluruh sebagai tanaman hias. Yang awalnya berasal dari daerah Mediterania. (Kingsbury, 1964; Hardin & Arena, 1974). Bagian Beracun Seperti yang diketahui Nerium oleander adalah tanaman yang beracun yaitu mengandung glikosida jantung tipe Cardenolida. Nagian tanaman ini yang beracun adalah seluruh bagian tubuhnya. Termasuk getah yaitu yang segar dari tumbuhan Nerium oleander atau yang sudah

direbus atau yang sudah kering. Tiap helai daunnya beracun dan dapat berakibat fatal jika terkunyah. Kandungan Racun Utama Kandungan racun utama dari Nerium oleander adalah Glikosida jantung. Yang paling banyak adalah Oleandrin. acetic acid [(3S,5R,10S,13R,14S,16S,17'R)-14-hydroxy-3[[(2R,4S,5S,6S)-5hydroxy-4-methoxy-6-methyl-2-tetrahydropyranyl]oxy]-10,13-dimethyl-17-(5-oxo-2H-furan-3yl)1,2,3,4,5,6,7,8,9,11,12,15,16,17-tetradecahydrocyclopenta[a]phenanthren-16-yl] ester. Kata ol menjadi oleandrin, glukosa, gentobiosida, digitoxigenin, oleagenin-oleasida. Sdyregenin adalah unsur yang tidak mempunya efek kardiovaskular. Toksisitas Oleandrin dapat menyebabkan mual, muntah, nyeri abdominal dan diare. Kemudian, efek juga dapat terjadi pada sistem kardiovaskular serta sistem saraf. Pada sistem kardiovaskular terjadi sinus bradikardia dan dibeberapa kasus terjadi denyut ektopik yang muncul diperkirakan diikuti dengan takikardia ventrikel dan fibrilasi. Sedangkan, pada sistem saraf dapat terjadi tremor, rasa mengantuk dan ataksia.Hipotensi dan kehilangan kesadaran juga dapat tejadi. Kadang dapat terjadi gejala yang muncul secara tiba-tiba. Kegunaan Digunakan dalam berbagai macam produk farmasi serta preparasi terapeutik lainnya. Nerium oleander secara tradisional telah diapakai para Herbalis sebagai obat berbagai penyakit contohnya seperti penyakit kulit (dermatitis), scabies, herpes, kanker kulit, asma, epilepsy, malaria dan tumor. Di Mediterania dan Asia bagian Tengah dan Selatan digunakan untuk tujuan medis, tapi tidak terdokumentasikan secara ilmiah. Daun Nerium oleander yang dimaserasi dapat dijadikan obat topical untuk perawatan kulit, rambut yang rontok, superficial tumor dan sifilis. Sebagai glikosida jantung Oleandrin digunakan untuk meningkatkan kontraktilitas jantung dan secara tradisional di China telah digunakan sebagai kongestif untuk gagal jantung. Pada dosis yang tepat Oleandrin juga digunakan sebagai anti-aritmia sebagai pengontrol fibrilisasi atrial. Interaksi Digunakan sebagai premedikasi dengan digoxin atau glikosida jantung lainnya. Contoh Nerium oleander yang terdapat di Tamil nadu, Chennai, India.

You might also like