Hidup masyarakat ditata berdasarkan norma2 sosial & peraturan institusi yg mapan.

Perilaku seorang warga masyarakat dituntun oleh norma2 sosial yg mendefinisikan apa yg hendak dilakukannya dalam berbagai situasi. Namun bentuk2 kehidupan sosial tdk selamanya berjalan secara normal sesuai dgn norma2 sosial serta peraturan2 institusional yg ada. Hal i...ni tampak paling jelas dalam PERILAKU KOLEKTIF. Dengan perilaku kolektif dimaksud, cara berfikir, berasa, & bertindak yg berkembang di kalangan sebagian warga masyarakat Tarakan TIDAK terdefinisikan dgn baik. Sejarah manusia memang penuh dgn episode2 yg ditandai dgn "serangan2 kelompok, perampasan2 kolektif, delusi2 & kegilaan2 massa, dan patologi2 kelompok. Memang sejak dulu tidak sedikit orang mencampakkan diri mereka sendiri ke dalam berbagai tipe perilaku massa, termasuk dalam keresahan sosial, kerusuhan sosial, panik sosial, dsb. Perilaku kolektif terjadi paling sering selama masa-masa perubahan sosial. Pada gilirannya perilaku kolektif memberikan suatu dorongan ke arah perubahan sosial secara signifikan. Hal yg sama berlaku untuk GERAKAN SOSIAL, yaitu suatu upaya yg kurang lebih keras & terorganisir yg dilakukan oleh orang2 yg relatif besar jumlahnya, baik untuk menimbulkan perubahan maupun untuk menentang perubahan. Meskipun mirip, tapi perilaku kolektif & gerakan sosial mempunyai suatu perbedaan penting. Jika Perilaku Kolektif ditandai dgn spontanitas & tdk ada struktur internal, maka kalau gerakan sosial memiliki tatanan internal dan merupakan tindakan yg mempunyai tujuan. Proses yg memungkinkan media untuk mentransformasikan informasi, ide2, dan sikap2 tertentu di kalangan warga masyarakat adalah adanya rantai interaksi dimana komunikasi berproses dari orang yg satu ke orang yg lain dan dari kelompok yg satu dgn kelompok yg lain. Sehingga KOMUNIKASI MASSA merupakan wahana penting untuk membangun "kebersamaan" dan memungkinkan banyak orang untuk "mendengarkan suatu pesan". Termasuk dalam perilaku kolektif adalah rumor/isu, gaya dan mode, kegemaran, histeria massa, kepanikan, publik & opini publik. RUMOR/ISU merupakan suatu bentuk perilaku kolektifsekaligus suatu elemen penting dalam tipe2 perilaku kolektif yang lain. RUMOR/ISU adalah sekeping informasi yg sulit diverifikasi (dicek kebenarannya) yang beredar dari mulut ke mulut dengan cara yg relatif cepat. Kebanyakan rumor itu salah, hanya beberapa saja yg benar, alias sedikit sekali yg mengandung kebenaran. Secara tipikal rumor biasanya muncul dimasa-masa penuh ketegangan spt sekarang ini, atau di masa-masa ekonomi sedang merosot. Dimasa spt ini kita biasanya kekurangan informasi, atau bisa dibilang sumber informasi resmi tidak dapat dipercaya. Rumor dengan sendirinya berkembang dan mendapat bumbu-bumbu baru ketika kita berbicara atau berinteraksi dengan orang lain.