You are on page 1of 17

BAB I LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelatihan Internet Sehat a. Rekapitulasi kegiatan : 1.1 Lokasi : MTS dan MA Safinatul Huda yang dirasa masih perlu mendapatkan pengajaran seputar internet. 1.2 Tujuan kegiatan : Untuk memberikan pengajaran kepada siswa-siswi MTS dan MA Safinatul Huda dengan bentuk pelatihan internet di mana para siswa-siswi belum mengerti benar apa itu internet. Kurangnya sarana yang ada di sekolah membuat para siswa-siswi tidak maksimal dalam mata pelajaran Komputer. Yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah internet sehat. Jadi, kita memberikan pelatihan dengan tidak menyalahgunakan internet tersebut. Semua informasi yang

berhubungan dengan pendidikan diberikan kepada mereka. Diharapkan dengan pelatihan ini, mereka dapat meningkatkan ilmu mereka dengan mendapatkannya dari internet. 1.3 Tolak ukur keberhasilan : Para siswa-siswi sebagai peserta pelatihan dapat memahami lebih dalam betapa pentingnya teknologi yang sedang berkembang di perkotaan. Sehingga wilayah pedesaan tidak ketinggalan jauh dengan wilayah perkotaan. 1.4 Sasaran : Siswa-siswi MTS dan MA Safinatul Huda. 1.5 Waktu pelaksanaan : Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Agustus 2011 dan Jumat, 12 Agustus 2011. 1.6 Biaya : - Pencarian materi : Rp.10.000,- Peminjaman LCD : Rp. 80.000,Jumlah = Rp. 90.000,1.7 Sumber dana : Iuran tiap anggota TIM II KKN-PPM UNDIP Desa Sowan Kidul. 1.8 Pelaksana kegiatan : TIM II KKN-PPM UNDIP Desa Sowan Kidul.

1.9 Hasil dan manfaat : Meningkatnya pemahaman para siswa-siswi akan pentingnya arti sebuah perkembangan teknologi. Yang di mana sebuah kebersihan akan menciptakan masyarakat yang sehat.dan dalam diri yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mensana men koorpero sano. 2.0 Penanggung jawab : Luthfiana Aviez

B. Bimbingan Belajar a. Rekapituliasi Kegiatan : 1.1 Lokasi : Posko TIM II KKN-PPM UNDIP Desa Sowan Kidul. 1.2 Tujuan kegiatan :Untuk membantu para murid dalam belajar yang dibentuk ke dalam belajar kelompok yang dibimbing oleh anggota TIM II KKN-PPM UNDIP Desa Sowan Kidul. Diharapkan melalui belajar bersama ini, para murid lebih memahami apa yang tidak mereka mengerti dengan pembelajaran di sekolah. Dan membiasakan para murid belajar setiap hari dan tidak menunda dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Meningkatkan pembelajaran dengan memberikan penambahan materi pelajaran, serta pengulasan materi. 1.3 Tolak ukur keberhasilan : Menciptakan generasi muda yang cerdas, rajin, dan pintar. Meningkatkan kesadaran belajar peningkatan pencapaian prestasi siswa dalam belajar. 1.4 Sasaran : Semua murid di Desa Sowan Kidul. 1.5 Waktu pelaksanaan: Tanggal 26 Juli sampai dengan 20 Agustus 2011 setiap malam. 1.6 Biaya: - Pencarian materi : Rp. 10.000,- Pencetakan leaflet : Rp. 20.000,Jumlah = Rp. 30.000,1.7 Sumber dana : Iuran tiap anggota TIM II KKN-PPM UNDIP Desa Sowan Kidul. 1.8 Pelaksana kegiatan : TIM II KKN-PPM UNDIP Desa Sowan Kidul. siswa dan

1.9 Hasil dan manfaat : Para murid lebih rajin dalam belajar. Meningkatan mutu pretasi dan mengurangi angka ketidaklulusan. dan menyadarkan siswa akan pentingnya arti dari sebuah ilmu. 2.0 Penanggung jawab : Luthfiana Aviez

C. Penyuluhan Bahaya Narkoba untuk Kesehatan a. Rekapitulasi kegiatan : 1.1 Lokasi : Aula NU (Nahdlatul Ulama) di Desa Sowan Kidul, dekat dengan sekolah Safinatul Huda. 1.2 Tujuan kegiatan: Memberikan penyuluhan dan penjelasan tentang apa itu narkoba, bahaya narkoba, resiko narkoba, dan lain-lain.

Meningkatkan kesadaran para remaja dalam kegiatan positif dan mental mereka. 1.3 Tolak ukur keberhasilan : Meningkatkan pemahaman mereka

mengenai bahaya narkoba terutama untuk kesehatan. 1.4 Sasaran: Siswa MTS dan MA Safinatul Huda. 1.5 Waktu pelaksanaan: Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Agustus 2011 pada pukul 10.00. 1.6 Biaya : - doorprize : Rp. 50.000,- Pencarian materi : Rp. 10.000,- Pencetakan undangan : Rp. 2.000,- Pencetakan leaflet : Rp, 18.000,- Fotocopy undangan : Rp. 5.000,- Akomodasi penyebaran : Rp. 15.000,Jumlah = Rp.100.000.1.7 Sumber dana : Iuran tiap anggota TIM II KKN-PPM UNDIP Desa Sowan Kidul. 1.8 Pelaksanaan kegiatan : TIM II KKN-PPM UNDIP Desa Sowan Kidul dan pihak BINMAS POLRES Jepara. 1.9 Hasil dan manfaat : dapat memberikan pengetahuan lebih untuk para siwa tentang bahaya narkoba untuk kesehatan.
6

2.0 Penanggung jawab : Paramitha S.B.U. D. Penataan Administrasi Kelurahan a. Rekapitulasi Kegiatan 1.1 Lokasi : Balai Desa Desa Sowan Kidul. 1.2 Tujuan kegiatan : Untuk mempermudah dalam pengurusan layanan administrasi untuk warga dikarenakan sistem administrasi yang digunakan masih belum layak. 1.3 Tolak ukur keberhasilan : Mempermudah perangkat desa dalam memberikan pelayanan kepada warganya dan mempermudah dalam pengelolaan dokumen-dokumen yang ada. 1.4 Sasaran : Perangkat desa Sowan Kidul. 1.5 Waktu pelaksanaan : Tanggal 23 Juli 2011 Pukul 09.00 WIB. 1.6 Biaya : Alat yang diperlukan : Rp. 30.000,Jumlah = Rp. 30.000,1.7 Sumber dana : Iuran tiap anggota TIM II KKN-PPM UNDIP Desa Sowan Kidul. 1.8 Pelaksana kegiatan : TIM II KKN-PPM UNDIP Desa Sowan Kidul. 1.9 Hasil dan manfaat : Terciptanya sistem administrasi yang layak dan digunakan sebagai dasar untuk peningkatan mutu pelayanan warga desa. 2.0 Penanggung jawab: Luthfiana Aviez

Uraian Kegiatan : 1. Pelatihan Internet Sehat Internet adalah jaringan informasi komputer mancanegara yang berkembang sangat pesat dan pada saat ini dapat dikatakan sebagai jaringan informasi terbesar di dunia, sehingga sudah seharusnya para profesional mengenal manfaat apa yang dapat diperoleh melalui jaringan ini. Internet dirasa perlu dikenalkan kepada para siswa karena

perkembangan teknologi hanya ada di perkotaan, di desa tidak mengenal dengan yang namanya teknologi. Sasaran program ini ditujukan kepada para
7

siswa. Sebelumnya, ada beberapa siswa MTS datang ke posko untuk minta diajarkan mengenai internet. Dari situlah, telah dipikirkan untuk memberikan pelatihan internet sehat kepada murid MTS dan MA di Desa Sowan Kidul. Pelatihan ini dibagi 3 sesi. Sesi 1 diberikan untuk siswa MTS kelas A dan sesi 2 diberikan untuk siswa MTS kelas B. Dan di hari berikutnya giliran siswa MA mendapatkan pelatihan internet ini. Para siswa sangat antusias dengan materi yang kami berikan. Materi yang kami berikan berbeda antara siswa MTS dan MA. Materi untuk siswa MTS adalah dasar pengenalan internet, penggunaan internet, manfaat internet, dan lain-lain. Materi untuk siswa MA adalah pengenalan jejaring sosial, membuat blog, dan email. Para siswa sebelumnya belum memahami dalam penggunaan internet dikarenakan sarana yang kurang memadai. Dalam mata pelajaran komputer, tidak ada praktikum dengan menggunakan komputer. Sehari-hari hanya menggunakan laptop yang dimiliki oleh guru yang dimanfaatkan. Pengajaran dalam prakteknya jadi kurang maksimal, karena praktek yang dilakukan tidak menggunakan komputer bersama-sama, tetapi bergantian maju ke depan untuk praktek dengan menggunakan laptop dan diberikan waktu yang sangat singkat. Menurut saya, itulah yang menyebabkan para siswa tidak benar-benar memahami yang diajarkan dalam pelajaran komputer. Pada pelatihan ini disediakan 3 laptop dan 3 modem, para siswa dibagi menjadi 3 kelompok dan dibimbing oleh mahasiswa untuk menggunakan internet. 2. Bimbingan Belajar Bimbingan belajar ini dilakukan di luar kegiatan sekolah. Anak warga yang ingin belajar bersama boleh datang ke posko dengan membawa materi mereka masing-masing. Kami para mahasiswa dibagi untuk mengajar para siswa berdasarkan kelas siswa. Bimbingan belajar ini dilakukan pada malam hari setiap harinya. Bermacam-macam materi yang mereka minta untuk diajarkan atau dibahas untuk mereka. Ada yang minta diajarkan menyanyi, bahasa inggris, matematika, bahasa indonesia, ipa, komputer, bahasa jawa, dan
8

lain-lain. Ada yang bersifat pekerjaan rumah, pengulasan materi yang sebelumnya diajarkan di sekolah atau sekedar memberi soal-soal. 3. Penyuluhan NAPZA NAPZA adalah barang terlarang dan haram untuk dipakai oleh semua orang. Pembelajaran tentang larangan menggunakan barnag haram ini harus ditanam sejak dini atau anak remaja. Karena umur remaja inilah pergaulan mulai tersebar luas dan ada kemungkinan memiliki pergaulan yang tidak baik akibat pengaruh jelek dari teman. Penyuluhan ini khusus ditujukan kepada siswa MTS dan MA yang sedang beranjak dewasa. Mereka wajib diberikan pengetahuan tentang NAPZA, bahaya, resiko, dampak, dan lain-lain. Penyuluhan NAPZA ini dibantu oleh pihak BINMAS POLRES Jepara dengan mengisi materi tentang NAPZA dan hukum-hukum yang berlaku di Indonesia. Selain materi, adapun video yang diputar tentang penyalahgunaan materi. Para siswa memperhatikan dengan seksama video yang diputar. Diadakan pula sesi tanya jawab bagi para siswa yang ingin bertanya yang belum memahami isi dari materi. Sebagai penyemangat, bagi penanya diberikan doorprize yang disediakan oleh panitia. Selain penanya, adapun kuis seputar materi yang diberikan sebelumnya yang harus dijawab oleh peserta penyuluhan. Siapa yang bisa menjawabnya diberikan doorprize oleh panitia. Dan di akhir acara, diadakan satu game untuk peserta penyuluhan dan doorprize juga diberikan kepada peserta game. 4. Penataan Administrasi Kelurahan Sistem administrasi yang ada di balai desa Sowan Kidul masih manual. Tidak ada data yang terkomputerisasi, semua data, arsip, dan dokumen tidak teratur dan tidak tertata. Yang dilakukan pertama kali adalah kerja bakti balai desa. Ruang kepala desa dan sekretaris desa dibersihkan dan diatur secara layak. Data, arsip, dan dokumen yang ada di lemari dikeluarkan dan ditata berdasarkan tahun. Kegiatan kami lakukan pada saat hari libur kerja yaitu hari Sabtu, dimaksudkan agar tidak mengganggu perangkat desa yang sedang bekerja.
9

Tujuan kami melakukan kegiatan ini adalah agar mempermudah perangkat desa dalam memberikan pelayanan kepada warga desa. Dengan tatanan administrasi yang baik, maka akan meningkatkan kerja dari perangkat desa.

Pembahasan : 1. Pelatihan Internet Sehat Teknologi komputer dan internet pada saat ini sangatlah bermanfaat dan dibutuhkan, dengan komputer dan internet berbagai urusan dan keperluan menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. Minimnya pengetahuan warga Desa Sowan Kidul dalam hal teknologi komputer dan internet merupakan suatu indikasi ketertinggalan yang cukup krusial. Atas dasr itulah kami berinisiatif untuk mengadakan seminar teknologi komputer dan pelatihan internet bagi warga Desa Sowan Kidul khususnya dan warga Kecamatan Kedung umumnya. Diharapkan dengan diadakannya pelatihan ini bisa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga dalam hal komputer dan internet. Tetapi ada hambatan yang ditemui dalam pelatihan ini yaitu keterbatasan sarana terutama laptop yang hanya tersedia 3 buah sehingga tidak setiap peserta dapat langsung mengaplikasikan materi. Tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan dan meningkatkan SDM di lingkungan sekolah pada bidang komputerisasi khususnya dalam hal internet. Memberikan wawasan lebih luas tentang pengetahuan internet dan teknologi serta memberi pengertian bahwa berita tidak hanya bisa didapat melalui radio, televise, atau Koran. Pelaksanaa pelatihan ini berjalan dengan lancar dan respon para siswa yang baik. Teknis pelatihan komputer dilakukan dengan pembagian 3 kelompok di mana masing-masing kelompok didampingi oleh seorang pembimbing. Praktek dilakukan setelah presentasi materi yang diberikan oleh pembicara. Cara ini cukup efektif karena masing-masing peserta dapat menanyakan secara langsung tentang hal-hal yang kurang

dimengerti/dipahami kepada pembimbing.


10

Melalui pelatihan ini, para siswa dapat memanfaatkan teknologi internet dalam proses pencarian informasi yang bersifat pengetahuan dan diajarkan membuat blog. 2. Bimbingan Belajar Bimbingan merupakan suatu proses memberi bantuan pada individu agar individu itu dapat mengenal dirinya dan dapat memecahkan masalah dirinya sendiri sehingga ia dapat menjalani hidupnya dengan bahagia. Bimbingan juga merupakan suatu proses yang bertujuan agar siswa bertanggung jawab menilai kemampuannya sendiri dan menggunakan pengetahuan secara efektif dan semua potensi siswa berkembang secara optimal. Bimbingan kelompok dilakukan pada siswa yang memiliki masalah yang sejenis dan dilakukan secara bersama-sama, sedangkan bimbingan individu dilakukan secara pribadi pada waktu dan tempat yang khusus. Kedua jenis bimbingan ini dapat membantu siswa sesuai dengan masalah yang dihadapi siswa. Selain itu bimbingan juga mempunyai fungsi penting di antaranya membantu siswa memperoleh pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat dan bimbingan membantu para siswa untuk meningkatkan hasil belajar yang baik dan berupaya agar mereka tidak mengalami kegagalan belajar serta memberikan pelayanan dengan perbedaan individu diantara siswa. Bimbingan belajar yang dimaksudkan di program KKN ini adalah membantu para siswa yang mengalami kesulitan belajar di sekolah atau di rumah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan menanamkan pentingnya pendidikan bagi siswa. 3. Penyuluhan NAPZA Dalam menghadapi era globalisasi serta perdagangan bebas, sangat banyak sekali pengaruh dari luar diantaranya penyalahgunaan narkoba. Untuk itu generasi Islam khususnya remaja harus siap menghadapi pengaruhpengaruh tersebut yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
11

Remaja memiliki karakteristik yang rentan terkena narkoba. Salah satunya remaja sangat mudah dipengaruhi kawan, rasa ingin tahu dan ingin coba-coba itulah yang bisa mendorong mereka terjerumus dan terjebak oleh Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA). Usia remaja adalah usia yang rentan terhadap narkoba. Dari sekitar 2 juta orang pengguna NAPZA di Indonesia, mayoritas pengguna berumur 2025 tahun. Sembilan puluh persen pengguna adalah pria. Usia pertama kali menggunakan NAPZA rata-rata 19 tahun. Demikian data yang diungkap oleh Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) cabang DKI Jaya. Kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar menjadi daerah tujuan pasar norkotik Internasional. Target utama pasar narkotik adalah remaja. Di Jakarta, pada tahun 2000 lalu, diduga ada lebih dari 166 SMTP dan 172 SLTA yang menjadi pusat peredaran narkotika dengan lebih dari 2000 siswa terlibat di dalamnya. Berdasarkan data-data di atas, kami sebagai remaja Islam sangat khawatir dengan penyebaran narkoba yang mana target utamanya adalah remaja. Untuk itu kami sebagai remaja Islam perlu mengetahui cara untuk menghindari diri dari penyebaran narkoba. Untuk itulah TIM II KKN-PPM UNDIP Desa Sowan Kidul mengadakan acara Penyuluhan NAPZA yang dibantu dengan pihak BINMAS POLRES Jepara. 4. Penataan Adminisrasi Kelurahan Administrasi adalah peran penting dalam mengelola sebuah

pemerintahan. Tidak hanya di sebuah pemerintahan, bahkan di wilayah kecil seperti kelurahan juga diperlukan adanya sistem administrasi yang layak. Dewasa ini, sistem administrasi sudah terkomputerisasi atau memanfaatkan sistem komputer. Fungsinya mempermudah pengelolaan data dan bersifat praktis. Perangkat desa yang memiliki pengetahuan sedikit, tidak memahami
12

pentingnya sistem administrasi, ini tidak masalah tetapi masalah akan muncul di masa yang akan datang. Misal, data hilang, rentan rusak, memenuhi lemari yang berisi dokumen-dokumen. Sistem administrasi yang seperti itu harus dibenahi agar tidak begitu terus ke depannya. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah mempermudah perangkat desa dalam mengelola data dan memberikan pelayanan kepada warga desa. Selain itu, dokumen-dokumen akan terlihat rapi tersusun jika sudah dipilah-pilah berdasarkan tahun atau bulan.

13

BAB II KESIMPULAN

1. Pelatihan Internet Sehat Setelah melakukan kegiatan pelatihan internet sehat dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. Para siswa masih belum memahami apa itu internet dan pemanfaatan internet. b. Sarana prasarana yang tersedia masih kurang, misalnya jumlah unit komputer dan jumlah pengajar komputer. 2. Bimbingan Belajar Setelah melakukan kesimpulan sebagai berikut : a. Anak-anak terbiasa belajar setiap hari karena ada yang membimbing. b. Masih banyak anak-anak yang tidak mengerti materi yang diberikan di sekolah masing-masing. 3. Penyuluhan NAPZA Setelah melakukan kegiatan penyuluhan NAPZA dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a. Siswa perempuan tidak begitu mengerti apa itu NAPZA. b. Para siswa sangat antusias saat pemutaran video (film) tentang bahaya NAPZA yang dapat menimbulkan kematian. 4. Penataan Adminisrasi Kelurahan Setelah melakukan kegiatan penataan administrasi kelurahan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
14

kegiatan

bimbingan belajar

dapat

diambil

a. Kelurahan menjadi lebih bersih setelah diadakannya kerja bakti membersihkan balai desa b. Dokumen yang tidak terpakai dibuang dan dokumen yang masih dilihat penting disusun dengan rapih berdasarkan tahun.

15

BAB III SARAN

1. Pelatihan Internet Sehat a. Penambahan tenaga pengajar yang berkualitas. b. Penambahan sarana berupa komputer dan modem untuk tersambung ke internet. 2. Bimbingan Belajar a. Para siswa hendaknya mengerjakan dahulu pekerjaan rumah (PR) di rumah dan dicocokkan bersama di posko bersama pembimbing (mahasiswa). b. Para siswa tidak banyak bercanda pada saat bimbingan belajar berlangsung. 3. Penyuluhan NAPZA a. Suasana tidak efektif karena jumlah peserta kurang pas dengan luas ruangan, sebaiknya ruangan yang digunakan lebih besar. b. Pembicara harus lebih interaktif kepada peserta. 4. Penataan Adminisrasi Kelurahan a. Perangkat desa harus mengenal sistem komputer untuk mempermudah pengelolaan data. b. Disediakan sarana komputer di balai desa.

16

BAB IV LAMPIRAN KEGIATAN

1. Pelatihan Internet Sehat

17

2. Bimbingan Belajar

3. Penyuluhan NAPZA
18

4. Penataan Adminisrasi Kelurahan

19

20

You might also like