You are on page 1of 118

Pada akhir zaman, akan muncul sekelompok anak muda usia yang bodoh akalnya.

Mereka berkata menggunakan firman Allah, padahal mereka telah keluar dari Islam, bagai keluarnya anak panah dari busurnya. Iman mereka tak melewati tenggorokan. Di mana pun kalian jumpai mereka, bunuhlah mereka. Orang yang membunuh mereka akan mendapat pahala di hari kiamat. KUTIPAN bernada provokatif di atas terpampang sebagai moto sebuah buku mungil yang judulnya menyiratkan peringatan keras: Bahaya Islam Liberal. Buku saku setebal 100 halaman itu ditulis Hartono Ahmad Jaiz, 50 tahun, seorang mantan wartawan. Meski kecil, buku tersebut bisa berdampak besar karena mengandung pesan penghilangan nyawa. Moto itu bukan sembarang untaian kata. Melainkan terjemahan hadis Nabi Muhammad SAW, yang tersimpan dalam kitab Al-Jami al-Shahih karya Imam Bukhari. Mayoritas kaum muslim menilai hadis hasil seleksi Bukhari memiliki kadar kesahihan amat tinggi. Jadi, perintah membunuh dalam hadis itu bisa dipahami sebagai kewajiban syari (bemuatan agama) yang bernilai ibadah. Buku itu terbit Januari 2002, bersamaan dengan maraknya pemberitaan tentang komunitas anak muda yang menamakan diri Jaringan Islam Liberal (JIL). Penempatan hadis riwayat Ali bin Abi Thalib tersebut sebagai moto buku mengundang pertanyaan: apakah Islam liberal yang dikupas buku itu, dengan demikian, sudah masuk kriteria kelompok yang dimaksud isi hadis, sehingga wajib dibunuh? Sang penulis tak menjawab ya atau tidak. Itu harus diputuskan lewat mekanisme hukum, ujar Hartono. Hadis tersebut, kata alumnus IAIN Yogyakarta ini, bersifat umum. Karena itu, Hartono menyadari, penerapannya bisa menimbulkan fitnah dan perselisihan. Maka perlu pelibatan aparat hukum untuk meredam sengketa. Sesuai dengan kaidah fikih: hukm al-hakim yarfau al-khilaf (putusan pihak berwenang berfungsi menyudahi polemik). Pada akhir buku, Hartono menyerukan pengadilan atas Islam Liberal yang ia nilai jauh dari kebenaran. Namun, secara tersirat, ia tetap menyarankan sanksi bunuh, ketika menutup buku dengan menampilkan kisah Umar bin Khattab yang membunuh orang yang menolak berhukum dengan syariat Islam. Di antara dosa JIL, di mata Hartono, juga menolak syariat Islam. Ibn Hajar al-Asqalani, dalam bukunya, Fathul Bari sebuah elaborasi (syarah) atas Shahih Bukhari menjelaskan, hadis tersebut diwartakan Ali ketika hendak menumpas pembangkangan kaum Khawarij (Haruriyah). Yakni kelompok yang sangat literal memahami Al-Quran dan menilai Ali telah kafir. Khawarij dikenal mudah mengafirkan sesama muslim, dan tak segan membunuh muslim yang mereka vonis kafir. Komunitas jenis inilah yang dimaksud hadis tersebut saat itu. Pada

awal 2002, Hartono memakai hadis itu untuk buku tentang komunitas liberal, bukan kelompok literal sejenis Khawarij. Dengan demikian, berita gempar fatwa mati yang pernah menimpa JIL pada akhir 2002 telah mendapat pengantar akademik dari buku Hartono, 11 bulan sebelumnya. Bila di awal 2002 Hartono mewacanakan eksekusi bunuh terhadap Islam liberal, menjelang akhir tahun, lontaran itu mengkristal dalam bentuk fatwa mati. Sejumlah agamawan yang tergabung dalam Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), pada 30 November 2002, berkumpul di Masjid Al-Fajar, Bandung, dan mengeluarkan pernyataan berisi fatwa itu. Pernyataan FUUI berbunyi, Menuntut aparat penegak hukum untuk membongkar jaringan dan kegiatan yang secara sistematis dan masif melakukan penghinaan terhadap Allah, Rasulullah, umat Islam, dan para ulama. Mereka terpicu tulisan provokatif Ulil Abshar Abdalla, Koordinator JIL, di Kompas, 18 November 2002, berjudul Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam , yang dirujuk sebagai contoh penghinaan agama. FUUI menyatakan, Menurut syariat Islam, oknum yang menghina dan memutarbalikkan kebenaran agama dapat diancam dengan hukuman mati. Menurut Ketua FUUI, KH Athian Ali, fatwanya tak hanya untuk Ulil. Terlalu kecil jika kami hanya menyorot Ulil. Kami ingin membongkar motif di balik Jaringan Islam Liberal yang dia pimpin, kata Athian. Sepanjang 2002, karena itu, menjadi tahun seruan kematian atas JIL. Fatwa itu menyulut kontroversi luas. Sikap FUUI menuai banyak kecaman. Inti kecaman itu: berbeda pendapat boleh, tapi jangan menebar maut. Cukuplah sejarah memberi pelajaran pahit: dari Al-Hallaj (Baghdad), Siti Jenar (Demak), Hamzah Fansuri (Aceh), Farag Faudah (Mesir), sampai Mahmoud Taha (Sudan) yang kehilangan nyawa karena pikiran berbeda. Akhirnya FUUI mengklarifikasi: mereka tak mengeluarkan fatwa mati. Kami hanya menuntut proses hukum, kata Athian. Ia membuktikan ucapannya dengan mengadukan Ulil ke Mabes Polri, sepekan kemudian. FUUI memang tak menyebut kata fatwa mati, tapi Athian menyatakan, dasar hukum sikapnya terhadap JIL sama dengan sikap kepada Pendeta Suradi. Pada Februari 2001, FUUI terang-terangan memakai kata fatwa mati untuk Suradi. Komunitas macam apa sebenarnya JIL ini? Mengapa sampai ada kelompok lain yang menyerukan kematiannya? Setarakah bahaya Islam Liberal dengan jargon bahaya narkoba atau bahaya laten komunis yang pelakunya juga kerap diganjar hukuman mati? GATRA pernah dua kali menggali tuntas komunitas ini: Laporan Khusus Islam Liberal Hadang Fundamentalisme (8 Desember 2001) dan Laporan Utama Fatwa Mati Islam Liberal (21 Desember 2002). Anggapan dan ancaman terhadap JIL itu agaknya berlebihan. Kemunculan JIL berawal dari kongko-kongko antara Ulil Abshar Abdalla (Lakpesdam NU), Ahmad Sahal (Jurnal Kalam), dan Goenawan Mohamad (ISAI) di Jalan Utan Kayu 68 H,

Jakarta Timur, Februari 2001. Tempat ini kemudian menjadi markas JIL. Para pemikir muda lain, seperti Lutfi Asyyaukani, Ihsan Ali Fauzi, Hamid Basyaib, dan Saiful Mujani, menyusul bergabung. Dalam perkembangannya, Ulil disepakati sebagai koordinator. Gelora JIL banyak diprakarsai anak muda, usia 2035-an tahun. Mereka umumnya para mahasiswa, kolomnis, peneliti, atau jurnalis. Tujuan utamanya: menyebarkan gagasan Islam liberal seluas-luasnya. Untuk itu kami memilih bentuk jaringan, bukan organisasi kemasyarakatan, maupun partai politik, tulis situs islamlib.com. Lebih jauh tentang gagasan JIL lihat: Manifesto Jaringan Islam Liberal. JIL mendaftar 28 kontributor domestik dan luar negeri sebagai juru kampanye Islam liberal. Mulai Nurcholish Madjid, Djohan Effendi, Jalaluddin Rakhmat, Said Agiel Siradj, Azyumardi Azra, Masdar F. Masudi, sampai Komaruddin Hidayat. Di antara kontributor mancanegaranya: Asghar Ali Engineer (India), Abdullahi Ahmed an-Naim (Sudan), Mohammed Arkoun (Prancis), dan Abdallah Laroui (Maroko). Jaringan ini menyediakan pentas berupa koran, radio, buku, booklet, dan website bagi kontributor untuk mengungkapkan pandangannya pada publik. Kegiatan pertamanya: diskusi maya (milis). Lalu sejak 25 Juni 2001, JIL mengisi rubrik Kajian Utan Kayu di Jawa Pos Minggu, yang juga dimuat 40-an koran segrup. Isinya artikel dan wawancara seputar perspektif Islam liberal. Tiap Kamis sore, JIL menyiarkan wawancara langsung dan diskusi interaktif dengan para kontributornya, lewat radio 68H dan 15 radio jaringannya. Tema kajiannya berada dalam lingkup agama dan demokrasi. Misalnya jihad, penerapan syariat Islam, tafsir kritis, keadilan gender, jilbab, atau negara sekuler. Perspektif yang disampaikan berujung pada tesis bahwa Islam selaras dengan demokrasi. Dalam situs islamlib.com dinyatakan, lahirnya JIL sebagai respons atas bangkitnya ekstremisme dan fundamentalisme agama di Indonesia. Seperti munculnya kelompok militan Islam, perusakan gereja, lahirnya sejumlah media penyuara aspirasi Islam militan, serta penggunaan istilah jihad sebagai dalil kekerasan. JIL tak hanya terang-terangan menetapkan musuh pemikirannya, juga lugas mengungkapkan ide-ide gila-nya. Gaya kampanyenya menggebrak, menyalak-nyalak, dan provokatif. Akumulasi gaya ini memuncak pada artikel kontroversial Ulil di Kompas yang dituding FUUI telah menghina lima pihak sekaligus: Allah, Nabi Muhammad, Islam, ulama, dan umat Islam. Tulisan saya sengaja provokatif, karena saya berhadapan dengan audiens yang juga provokatif, kata Ulil. Dengan gaya demikian, reaksi bermunculan. Tahun 2002 bisa dicatat sebagai tahun paling polemis dalam perjalanan JIL. Spektrumnya beragam: mulai reaksi ancaman mati, somasi, teguran, sampai kritik berbentuk buku. Teguran, misalnya, datang dari rekomendasi (taushiyah) Konferensi Wilayah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, 11-13 Oktober 2002.

Bunyinya: Kepada PWNU Jawa Timur agar segera menginstruksikan kepada warga NU mewaspadai dan mencegah pemikiran Islam Liberal dalam masyarakat. Apabila pemikiran Islam Liberal dimunculkan oleh Pengurus NU (di semua tingkatan) diharap ada sanksi, baik berupa teguran keras maupun sanksi organisasi (sekalipun dianulir dari kepengurusan). Somasi dilancarkan Ketua Departemen Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia, Fauzan al-Anshari, kepada RCTI dan SCTV, pada 4 Agustus 2002, karena menayangkan iklan Islam Warna-warni dari JIL. Iklan itu pun dibatalkan. Kubu Utan Kayu membalas dengan mengadukan Fauzan ke polisi. Sementara kritik metodologi datang, salah satunya, dari Haidar Bagir, Direktur Mizan, Bandung. Ia menulis kolom di Republika, 20 Maret 2002: Islam Liberal Butuh Metodologi. JIL dikatakan tak punya metodologi. Istilah liberal, Haidar menulis, cenderung menjadi keranjang yang ke dalamnya apa saja bisa masuk. Tanpa metodologi yang jelas akan menguatkan kesan, Islam liberal adalah konspirasi manipulatif untuk menggerus Islam justru dengan meng-abuse sebutan Islam itu sendiri. Reaksi berbentuk buku, selain karya Hartono tadi, ada pula buku Adian Husaini, Islam Liberal: Sejarah Konsepsi, Penyimpangan dan Jawabannya (Jakarta, Juni 2002). Ada tiga agenda JIL yang disorot: pengembangan teologi inklusif-pluralis dinilai menyamakan semua agama dan mendangkalkan akidah; isu penolakan syariat Islam dipandang bagian penghancuran global; upaya penghancuran Islam fundamentalis dituding bagian proyek Amerika atas usulan zionis Israel. Buku lain, karya Adnin Armas, Pengaruh Kristen-Orientalis terhadap Islam Liberal (Jakarta, Agustus 2003). Isinya, kumpulan perdebatan Adnin dengan para aktivis JIL di milis Islam liberal. Energi personel JIL akhirnya memang tersedot untuk meladeni berbagai reaksi sepanjang 2002 itu. Mulai berbentuk adu pernyataan, debat ilmiah, sampai balasan mengadukan Fauzan ke polisi. Tapi, semuanya justru melejitkan popularitas kelompok baru ini. Menjelang akhir 2003 ini, hiruk-pikuk kontroversi JIL cenderung mereda. Nasib aduan FUUI dan aduan JIL terhadap Fauzan ke Mabes Polri menguap begitu saja. Dalam suasana lebih tenang, JIL mulai menempuh fase baru yang lebih konstruktif, tak lagi meledak-ledak. Tahap awal yang menggebrak, kami kira sudah cukup. Kini kami konsentrasi mengembangkan jaringan antarkampus, kata Nong Darol Mahmada, Wakil Koordinator JIL. Misinya, membendung laju skripturalisme Islam sejenis Hizbut Tahrir yang merasuki kampus-kampus umum. Ada 10 kampus di Jawa yang dimasuki jaringan. Agustus lalu, JIL mengelar SWOT untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan agenda ke depan. Ramadan ini, JIL mengisi waktu dengan mengkaji kitab-kitab ushul fiqh klasik ala pesantren. Seperti Ar-Risalah karya Imam Syafii, Al-Muwafaqat karya Al-Syatibi, tulisan lepas Najmuddin Al-Thufi dan Jamul Jawami karya Al-Subkhi. Acara bertajuk Gelar Tadarus Ramadan: Kembali ke Islam Klasik ini berlangsung di Gedung Teater Utan Kayu. Usai diskusi, acara dilanjutkan dengan tarawih bersama. Di atas segalanya, aksi-reaksi yang mengiringi perjalanan JIL telah menguakkan kenyataan bahwa JIL mempunyai konstituen tersendiri yang justru mendapat pencerahan spiritual dari Islam ala JIL ini.

Misalnya, saat berlangsung talk show radio bersama Prof. Hasanuddin A.F. tentang pidana mati dalam Islam, Desember 2002. Seorang penanya bernama Henri Tan mengeluh akan keluar lagi dari Islam, bila Ulil diancam-ancam fatwa mati. Islam model Ulil ini yang membuat saya tertarik masuk Islam. Kalau model ini mau dimatikan, lebih baik saya keluar lagi dari Islam, katanya. Fakta serupa muncul dalam bedah buku Syariat Islam Pandangan Muslim Liberal di Universitas Negeri Jakarta, Juni 2003. Seorang peserta, sebut saja Djohan, menyesalkan fatwa mati atas Ulil. Saya meninggalkan Kristen dan masuk Islam justru karena keislaman model Mas Ulil. Dia bukan pendangkal akidah, malah menguatkan akidah saya, kata Djohan. Tuduhan bahwa JIL mendangkalkan akidah, dengan fakta ini, perlu diuji kembali. Ketika digelar jumpa pers JIL menanggapi fatwa FUUI, di Utan Kayu, Jakarta, Desember 2002, ada seorang penanggap yang mengaku berislam secara minimal, alias abangan. Tadinya ia merasa terasingkan dari wadah mayoritas umat Islam, tapi kehadiran JIL seolah merangkulnya, dan mengakuinya sebagai muslim. Ia pun terdorong meningkatkan kualitas keislamannya. Lepas dari beragam kontroversinya, bagaimanapun, ada segmen masyarakat tertentu yang membutuhkan Islam model JIL dalam merawat spiritualitas mereka. Tentu mereka bukan hanya kalangan mualaf dan abangan, juga para akademisi, peneliti, aktivis, dan mahasiswa yang berpikir kritis, pluralis, dan menjunjung kebebasan. Maka, biarkan JIL melayani konstituennya. (GTR) Akar Islam Liberal Kita tidak perlu menghiraukan nomenklatur. Tetapi jika sebuah nama harus diberikan padanya, marilah kita sebut itu Islam liberal. ( Asaf Ali Asghar Fyzee [India, 1899-1981] ). PERKENALAN istilah Islam liberal di Tanah Air terbantu oleh peredaran buku Islamic Liberalism (Chicago, 1988) karya Leonard Binder dan Liberal Islam: A Source Book (Oxford, 1998) hasil editan Charles Kurzman. Terjemahan buku Kurzman diterbitkan Paramadina Jakarta, Juni 2001. Versi Indonesia buku Binder dicetak Pustaka Pelajar Yogyakarta, November 2001. Sebelum itu, Paramadina menerjemahkan disertasi Greg Barton di Universitas Monash, berjudul Gagasan Islam Liberal di Indonesia, April 1999. Namun, dari ketiga buku ini, tampaknya buku Kurzman yang paling serius melacak akar, membuat peta, dan menyusun alat ukur Islam liberal. Para aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) juga lebih sering merujuk karya Kurzman ketimbang yang lain. Kurzman sendiri meminjam istilah itu dari Asaf Ali Asghar Fyzee, intelektual muslim India. Fyzee orang pertama yang menggunakan istilah Islam liberal dan Islam Protestan untuk merujuk kecenderungan tertentu dalam Islam. Yakni Islam yang nonortodoks; Islam yang kompatibel terhadap perubahan zaman; dan Islam yang berorientasi masa depan, bukan masa silam. Liberal dalam istilah itu, menurut Luthfi Assyaukanie, ideolog JIL, harus dibedakan dengan liberalisme Barat. Istilah tersebut hanya nomenklatur (tata kata) untuk memudahkan

merujuk kecenderungan pemikiran Islam modern yang kritis, progresif, dan dinamis. Dalam pengertian ini, Islam liberal bukan hal baru. Fondasinya telah ada sejak awal abad ke-19, ketika gerakan kebangkitan dan pembaruan Islam dimulai, tulis Luthfi. Periode liberasi itu oleh Albert Hourani (1983) disebut dengan liberal age (1798-1939). Liberal di sana bermakna ganda. Satu sisi berarti liberasi (pembebasan) kaum muslim dari kolonialisme yang saat itu menguasai hampir seluruh dunia Islam. Sisi lain berarti liberasi kaum muslim dari cara berpikir dan berperilaku keberagamaan yang menghambat kemajuan. Luthfi menunjuk Muhammad Abduh (1849-1905) sebagai figur penting gerakan libaral pada awal abad ke-19. Hassan Hanafi, pemikir Mesir kontemporer, menyetarakan Abduh dengan Hegel dalam tradisi filsafat Barat. Seperti Hegel, Abduh melahirkan murid-murid yang terbagi dalam dua sayap besar: kanan (konservatif) dan kiri (liberal). Ada dua kelompok yang dikategorikan musuh utama Islam liberal. Pertama, konservatisme yang telah ada sejak gerakan liberalisme Islam pertama kali muncul. Kedua, fundamentalisme yang muncul akibat pergesekan Islam dan politik setelah negara-negara muslim meraih kemerdekaannya. Bila Luthfi mengembalikan semangat liberal pada abad ke-19, aktivis JIL yang lain, Ahmad Sahal, menariknya pada periode sahabat. Rujukannya Umar bin Khattab. Dialah figur yang kerap melakukan terobosan ijtihad. Umar beberapa kali meninggalkan makna tekstual AlQuran demi kemaslahatan substansial. Munawir Sjadzali juga kerap merujukkan pikirannya kepada Umar ketika memperjuangkan kesetaraan hak waris anak laki-laki dan perempuan. Umar menjadi inspirator berkembangnya mazhab rasional dalam bidang fikih yang dkenal sebagai madrasatu rayi. Dengan demikian, Sahal menyimpulkan, Islam liberal memiliki genealogi yang kukuh dalam Islam. Akhirnya, Islam liberal adalah juga anak kandung yang sah dari Islam. Manifesto Jaringan Islam Liberal NAMA Islam liberal menggambarkan prinsip yang kami anut, yaitu Islam yang menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial-politik yang menindas. Kami percaya, Islam selalu dilekati kata sifat, sebab kenyataannya Islam ditafsirkan berbedabeda sesuai dengan kebutuhan penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir dengan demikian juga memilih satu kata sifat yaitu liberal. Untuk mewujudkan Islam liberal, kami membentuk Jaringan Islam Liberal. Landasan penafsiran kami adalah: 1. Membuka pintu ijtihad pada semua dimensi Islam. Kami percaya, ijtihad (penalaran rasional atas teks-teks keislaman) adalah prinsip utama yang memungkinkan Islam terus bertahan dalam segala cuaca. Penutupan pintu ijtihad, baik terbatas atau keseluruhan, adalah ancaman atas Islam, sebab Islam akan mengalami pembusukan. Kami percaya ijtihad bisa diselenggarakan dalam semua segi, baik muamalat (interaksi sosial), ubudiyyat (ritual), maupun ilahiyyat (teologi). 2. Mengutamakan semangat religio-etik, bukan makna literal teks. Ijtihad yang kami kembangkan berdasarkan semangat religio-etik Quran dan Sunnah Nabi, bukan semata makna literal teks. Penafsiran literal hanya akan melumpuhkan Islam. Dengan

penafsiran berdasarkan semangat religio-etik, Islam akan hidup dan berkembang secara kreatif menjadi bagian peradaban kemanusiaan universal. 3. Mempercayai kebenaran yang relatif, terbuka dan plural. Kami mendasarkan diri pada gagasan tentang kebenaran (dalam penafsiran keagamaan) sebagai sesuatu yang relatif, sebab penafsiran adalah kegiatan manusiawi yang terkungkung konteks tertentu; terbuka, sebab setiap penafsiran mengandung kemungkinan salah, selain kemungkinan benar; plural, sebab penafsiran adalah cermin kebutuhan penafsir pada masa dan ruang yang terus berubah. 4. Memihak pada yang minoritas dan tertindas. Kami berpijak pada penafsiran Islam yang memihak kaum minoritas tertindas dan dipinggirkan. Setiap struktur sosial-politik yang mengawetkan praktek ketidakadilan atas minoritas berlawanan dengan semangat Islam. Minoritas dipahami dalam makna luas, mencakup minoritas agama, etnik, ras, gender, budaya, politik, dan ekonomi. 5. Meyakini kebebasan beragama. Kami yakin, urusan beragama dan tidak beragama adalah hak perorangan yang harus dihargai dan dilindungi. Kami tidak membenarkan penganiayaan (persekusi) atas dasar pendapat atau kepercayaan. 6. Memisahkan otoritas duniawi dan ukhrawi, otoritas keagamaan dan politik. Kami yakin, kekuasaan agama dan politik harus dipisahkan. Kami menentang negara agama (teokrasi). Kami yakin, bentuk negara yang sehat bagi kehidupan agama dan politik adalah negara yang memisahkan kedua wewenang tersebut. Agama adalah sumber inspirasi yang dapat mempengaruhi kebijakan publik, tetapi agama tidak punya hak suci untuk menentukan segala bentuk kebijakan publik. Agama berada di ruang privat, dan urusan publik harus diselenggarakan melalui proses konsensus. (GTR) [sumber: hasil SWOT JIL di Ancol, Jakarta, Agustus 2003/swaramuslim] 16 Komentar

16 Tanggapan

1. pada Februari 19, 2008 pada 8:44 am | Balas

BJel

Maju Terusss. pikiran kita harus merdeka.. bagaimana kita bisa menjadi rahmatan lil alamin jika pikiran kita saja masih terbelenggu (oleh dogma)..

2. pada Maret 18, 2008 pada 5:20 am | Balas Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

Yang terbenar seharusnya cara berfikirnya umat Muhammad saw. tentang isi kitab sucinya dan tidak ada duanya kecuali, jangan membahas apa-apa tentang isi kitab suci itu sejak nabi wafat, akan tetapi wajib menunggu-nunggu dan tidak melupakan hal-hal yang akan datng diturunkan Allah yaitu: 1. Al Araaf (7) ayat 52,53: Allah akan menurunakan HARI TAKWIL KEBENARAN KITAB.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa

Pluralisme sebagai paham religius artifisial yang berkembang di Indonesia, mengalami perubahan ke bentuk lain dari asimilasi yang semula menyerap istilah pluralism. Menurut asal katanya Pluralisme berasal dari bahasa inggris, pluralism. Apabila merujuk dari wikipedia bahasa inggris, maka definisi [eng]pluralism adalah : "In the social sciences, pluralism is a framework of interaction in which groups show sufficient respect and tolerance of each other, that they fruitfully coexist and interact without conflict or assimilation." Atau dalam bahasa Indonesia : "Suatu kerangka interaksi yg mana setiap kelompok menampilkan rasa hormat dan toleran satu sama lain, berinteraksi tanpa konflik atau asimilasi (pembauran / pembiasan)."

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Polemik 2 Catatan 3 Kristalisasi polemik 4 Rujukan

[sunting] Polemik
Saat ini pluralisme menjadi polemik di Indonesia karena perbedaan mendasar antara pluralisme dengan pengertian awalnya yaitu pluralism sehingga memiliki arti :

pluralisme diliputi semangat religius, bukan hanya sosial kultural pluralisme digunakan sebagai alasan pencampuran antar ajaran agama pluralisme digunakan sebagai alasan untuk mengubah ajaran suatu agama agar sesuai dengan ajaran agama lain

Jika melihat kepada ide dan konteks konotasi yang berkembang, jelas bahwa pluralisme di indonesia tidaklah sama dengan pluralism sebagaimana pengertian dalam bahasa Inggris. Dan tidaklah aneh jika kondisi ini memancing timbulnya reaksi dari berbagai pihak. Pertentangan yang terjadi semakin membingungkan karena munculnya kerancuan bahasa. Sebagaimana seorang mengucapkan pluralism dalam arti non asimilasi akan bingung jika bertemu dengan kata pluralisme dalam arti asimilasi. Sudah semestinya muncul pelurusan pendapat agar tidak timbul kerancuan.

[sunting] Catatan
Belakangan, muncul fatwa dari MUI yang melarang pluralisme sebagai respons atas pemahaman yang tidak semestinya itu. Dalam fatwa tersebut, MUI menggunakan sebutan pluralisme agama (sebagai obyek persoalan yang ditanggapi) dalam arti "suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relative; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lain salah. Pluralisme juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan masuk dan hidup dan berdampingan di surga". Kalau pengertian pluralisme agama semacam itu, maka paham tersebut difatwakan MUI sebagai bertentangan dengan ajaran agama Islam [1]. Bagi mereka yang mendefinisikan pluralism - non asimilasi, hal ini di-salah-paham-i sebagai pelarangan terhadap pemahaman mereka, dan dianggap sebagai suatu kemunduran kehidupan berbangsa. Keseragaman memang bukan suatu pilihan yang baik bagi masyarakat yang terdiri atas berbagai suku, bermacam ras, agama dan sebagainya. Sementara di sisi lain bagi penganut definisi pluralisme - asimilasi, pelarangan ini berarti pukulan bagi ide yang mereka kembangkan. Ide mereka untuk mencampurkan ajaran yang berbeda menjadi tertahan perkembangannya.

[sunting] Kristalisasi polemik


Dengan tingkat pendidikan yang kurang baik, sudah bukan rahasia lagi bahwa kebanyakan penduduk indonesia kurang kritis dalam menangani suatu informasi. Sebuah kata yang masih rancu pun menjadi polemik karena belum adanya kemauan untuk mengkaji lebih dalam. Emosi dan perasaan tersinggung seringkali melapisi aroma debat antar tiga pihak yaitu :
1. penganut pluralisme dalam arti asimilasi 2. penganut pluralism dalam arti non asimilasi 3. penganut anti-pluralisme (yang sebenarnya setuju dengan pluralism dalam arti nonasimilasi)

[sunting] Rujukan
1. ^ Fatwa MUI tentang Pluralisme, Liberalisme dan Sekularisme Agama Kategori:

Sosiologi Masyarakat Indonesia Masuk log / buat akun Halaman Pembicaraan Baca Sunting Versi terdahulu

Halaman Utama Perubahan terbaru Peristiwa terkini Halaman sembarang

Komunitas

Warung Kopi Portal komunitas Bantuan

Wikipedia Cetak/ekspor Peralatan


Halaman ini terakhir diubah pada 23.30, 18 Oktober 2011. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat

Kerukunan
Oleh Saidiman Ahmad

Bom meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Solo. Beberapa hari sebelumnya, di Ambon, meledak kerusuhan. Sejumlah pakar menganalisis bahwa peristiwa Ambon dipicu oleh beredarnya SMS yang memberi informasi salah mengenai penyebab kematian seorang tukang ojek. Diduga ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi untuk membuat keributan dengan mengadu-domba warga.
19/10/2011 | Editorial, | Komentar (6) #

Pertanyaan tentang Hati Nurani Saatnya Membaca Karya Immanuel Kant


Oleh Natalia Laskowska*

Antara pertanyaan-pertanyaan tentang agama kadang-kadang muncul refleksi yang menimbulkan ketidak nyamaan, kegelisahan, dan juga rasa malu karena pikiran kita menuju ke arah yang kita ingin hindari.Apakah iman kita menjadi lebih kuat ketika kita berusaha untuk mendiamkan pikiran-pikiran yang sesungguhnya tak dikehendaki? Mungkin. Akan tetapi saya ingin bagi dengan Anda salah satu pertanyaan seperti itu. Barangkali Anda juga pernah menemuinya.
18/10/2011 | Kolom, | Komentar (12) #

Diskusi Bulanan Ikonoklasme dalam Agama

Diskusi Bulanan Jaringan Islam Liberal Ikonoklasme dalam Agama Narasumber: Ulil Abshar-Abdallla, Ioanes Rakhmat dan Saras Dewi Moderator: Abd Moqsith Ghazali. Selasa, 25 Oktober 2011, Jam 19.00-21.30 WIB Di Teater Utan Kayu Jakarta
12/10/2011 | Agenda, | Komentar (6) #

Inklusivitas Beragama, Klaim Keselamatan, dan Millat Ibrahim Tafsir atas Ayat 2:120
Oleh Himawan Pridityo*

Barangkali tidak ada ayat Quran yang begitu populer dalam persoalan hubungan antar umat beragama melebihi ayat 2:120. Ayat ini, yang sering kita dengar di setiap khutbah yang berhubungan dengan penjajahan atas bangsa Palestina, hingga konflik-konflik horizontal antara Islam-Kristen di tanah air, seakan menjadi argumen utama yang direproduksi terus menerus untuk membenarkan kepercayaan sekelompok orang bahwa umat beragama lain selalu menaruh rasa benci, dan curiga kepada umat Muslim dan senantiasa mempengaruhi mereka untuk meninggalkan ajaran Islam yang luhur dan lurus.
28/09/2011 | Kolom, | Komentar (19) #

Mewaspadai Transmisi Radikalisme Arab


Oleh Hasibullah Satrawi*

Kebangkitan kaum radikal di dunia Arab pascarevolusi merupakan kabar buruk bagi bangsa ini. Hampir bisa dipastikan, cepat atau lambat, kebangkitan kaum radikal di dunia Arab akan mengalami proses transmisi ke Indonesia. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Hasil penelitian Imdadun Rahmat tentang transmisi gerakan radikal Timur Tengah ke Indonesia (Erlangga, 2006) menarik untuk diperhatikan. Penelitian tersebut mengungkap dengan jelas proses transmisi gerakan radikal Timur Tengah yang berjalan mulus melalui beberapa alumni lembaga pendidikan di sana. Bahkan salah satu tokoh gerakan ini pernah hadir secara langsung dan tinggal di Indonesia (seperti Abdurrahman al-Baghdadi, aktivis gerakan Hizbut Tahrir di Lebanon). Masih menurut penelitian tersebut, transmisi gerakan radikal Timur Tengah ke Indonesia telah berlangsung semenjak akhir tahun 1980-an.
27/09/2011 | Kolom, | Komentar (5) #

Idul Fitri dan Pembaruan Komitmen


Oleh Abdul Moqsith Ghazali

...dalam konteks kebangsaan-kenegaraan kita, kembali ke fitrah berarti kembali ke fitrah dan komitmen awal didirikannya negara ini. Dulu para pendiri negara ini telah bersepakat bahwa Indonesia adalah negara yang berlandas tumpu pada Pancasila-UUD 1945 dan bukan pada ketentuan formal agama. Walau umat Islam adalah umat terbanyak, telah ada konsensus

bahwa Indonesia tak hendak dirancang menjadi negara Islam. Piagam Jakarta pun akhirnya dibatalkan. Bahkan, jauh sebelum teks proklamasi diucapkan Bung Karno, tahun 1928 para pemuda Indonesia bersumpah untuk bersatu dalam tiga hal; satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air. Tak ada sumpah untuk satu agama. Dengan demikian, perilaku sebagian umat Islam yang tak mau menghormati bendera merah putih menunjukkan bahwa mereka tak mengerti komitmen awal kebangsaan itu. Mereka buta huruf mengenai soal-soal kebangsaan walau tak tertutup kemungkinan mereka mengerti soal-soal keislaman. Mereka mengalami defisit pengertian mengenai negara Indonesia. Seharusnya umat Islam tak hanya menguasai dalildalil agama, melainkan juga dalil-dalil dalam berbangsa dan bernegara.
19/09/2011 | Klipping, | Komentar (8) #

Lebaran dan Toleransi Internal


Oleh Ulil Abshar-Abdalla

...toleransi internal yang dipertunjukkan ormas-ormas Islam terhadap sikap Muhammadiyah yang berbeda dalam lebaran tahun ini bisa juga dikembangkan lebih luas lagi sehingga mencakup hal-hal yang lebih mendasar, seperti soal keyakinan. Dalam pandangan saya, toleransi dalam soal akidah bukanlah hal yang tercela, bahkan sangat baik. Toleransi bukanlah mengakui kebenaran pendapat atau keyakinan golongan yang lain; sekedar memberinya hak untuk exist.
03/09/2011 | Kolom, | Komentar (40) #

Reportase Tadarus Ramadhan "Mengaji al-Razi" Menimbang Aspek Liberalisme dalam Tafsir al-Razi
Oleh Prio Pratama*

Menurut Kautsar, tafsir Mafatih al-Ghaib karya al-Razi ini tergolong berbeda dengan mayoritas tafir klasik yang membatasi keselamatan hanya bagi para pengikut Muhammad yang disebut orang-orang muslim. Al-Razi tergolong mufassir yang mensyaratkan dua hal sebagai dasar keselamatan di akhirat, yakni iman kepada Allah dan hari akhir serta beramal saleh tanpa keharusan iman kepada Muhammad sebagai syarat keselamatan. Pernyataan ini membawa Kautsar untuk berkesimpulan bahwa al-Razi adalah mufassir yang pluralis, atau setidaknya inklusif.
24/08/2011 | Diskusi, | Komentar (7) #

Salafisme Sejati Muhammad Abduh


Oleh Akhmad Sahal*

Tulisan ini sebelumnya dimuat secara bersambung di Koran Tempo, 18-20 Agustus 2011. .....sementara salafisme Wahabi melancarkan takfir (pengkafiran), salafisme Abduh menggalakkan tafkir (pengaktifan pikiran).

Adanya pertentangan dua salafisme tersebut lantas membuat kita bertanya: apa hakekat islam salafi? Kaum Wahabi mengartikannya sebagai sebagai laku ngeblat generasi salaf, dengan menjadikan mereka sebagai model untuk dicontoh secara harfiah. Apapun yang berbeda dari pakem ngeblat mereka langsung dicap bidah. Di sini proses sejarah umat dilihat sebagai proses penyimpangan, lantaran menjauhkan Islam dari kemurniannya. Karena itu, Islam mesti dimurnikan kembali setiap saat. Artinya, bagi kaum Wahabi, masa depan umat Islam adalah masa lalu mereka
21/08/2011 | Klipping, | Komentar (5) #

Susahnya Menjadi Minoritas


Oleh Anick HT*

Tentu saja masalah gereja ini tidak sesederhana masalah IMB. IMB hanyalah salah satu titik masuk dari gejala mayoritarianisme akibat menaiknya ghirah keislaman simbolik yang dominan mewarnai atmosfir negeri ini pasca-reformasi. Ada arogansi kelompok keagamaan yang berjalin berkelindan dengan merosotnya legitimasi negara di mata masyarakat.
19/08/2011 | Editorial, | Komentar (31) #

Halaman: 1 dari 126 1 2 3 > Last

Rubrik

Agenda Buku Diskusi Editorial Gagasan Klipping Kolom Pernyataan Pers Suara Mahasiswa Tokoh Wawancara

Copyright 2001-2011 Jaringan Islam Liberal, All rights reserved. This website conform with XHTML, CSS, RSS, Section 508. Powered by ExpressionEngine. Design and develo

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


feifei_fairy on Mon Jan 11, 2010 7:37 am
bagaimana bisa ada benar tidaknya surga atau neraka saja tidak ada bukti nyata jadi baik percaya dan tidak percaya akan sama sama untung atau sama sama rugi kalau mau tahu baca lebih lanjut hukum pascal/timbangan pascal kamu akan tahu peluang tersebut hanya semu dan tidak rugi atau tidak untung

_________________ Dasar kepercayaan iman muslim dibangun diatas dusta,kebohongan dan teror pembunuhan yang biadab dimana saat zaman dan waktu sudah berubah kebenaran yang ada diungkapkan dan tidak bisa dihalangi ataupun dibendung serta kejahatan pembunuhan sudah dapat diantisipasi dan diminimalkan maka saat itu juga ambang kehancuran islam akan terjadi dan pada saatnya islam akan lenyap dan ini pasti terwujud. Feifei_fairy

feifei_fairy
KAFIRUN

Number of posts: 800 Reputation: -19 Points: 2667 Registration date: 2008-12-20

Ketololan yg mendarah daging


Khalifah on Mon Jan 11, 2010 9:20 am
bwt feifei yg ga punya tujuan hidup Klo ga ada surga dan neraka trus manusia kemana setelah mati? Terombang ambing ga jelas? Klo surga dan neraka ga ada apa tujuan hidup manusia setelah mati? Bagaimana ttg penjahat yg mati sebelum diadili? Ngapain kerja utk mndptkan makan, nyuri aja! toh ga bkal diadili ini? Tentu sngat sedikit orang yg menyembah mengucapkan puji syukur kpd Tuhan. Surga dan neraka itu sesuatu yg ghaib dan tdk bisa dilihat oleh teknologi apapun. Klo surga dan neraka tdk ada bgaimana ttg smua amalan yg kta prbuat? Masa' ga diadili? Kebanyakan nonton Doraemon sih!

Khalifah
MUSLIM

Number of posts: 597 Reputation: 31 Points: 1445 Registration date: 2009-12-25

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


Walit Elu on Mon Jan 11, 2010 11:48 am
Pesan dari wong Ndeso 1. Kalau di dalam quran ada ayat yang sama dengan kitab lain (Injil) maka Quran adalah bukan Kitab asli atau kitab suci baru, karena nyontek. 2. Dan kalau betul-betul ada berati Agama Islam itu bukan agama baru. Itu pasti dan pasti, dengan dengan dalih atau argumen apapun Dan mohon pada netter jangan menggunakan kata-kata yang kasar, silahkan berargumen tetapi dengan bahasa yang santun dan cerdas. Jangan amarah menguasaimu. Dan kepada semua netter Nasrani ingat jangan memusuhi netter Islam karena mereka bakal menjadi Paulus-paulus baru, karena semakin banyak orang yang meninggalkan Islam secara diam-diam, karena mereka tidak mau dipublikasikan. Kalau tidak percaya, silahkan diamati.

Walit Elu
KAFIRUN

Number of posts: 103 Age: 23 Location: Batu - Malang Job/hobbies: Driver Reputation: -16 Points: 754 Registration date: 2010-01-06

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


Khalifah on Mon Jan 11, 2010 1:03 pm
Islam adalah agama penyempurna dr agama2 trdhulu yg msih ada gonjang ganjing. Quran itu tdk menyontek, diturunkan berangsur2 slama 22thun, 2blan, 22hri sesuai dgn kondisinya

Khalifah
MUSLIM

Number of posts: 597 Reputation: 31 Points: 1445 Registration date: 2009-12-25

coment bwt feifei


Khalifah on Mon Jan 11, 2010 1:22 pm

feifei feifei.... Pantas saja perangainya melebihi fir'aun wong kmu saja tdk prcaya dgn adanya surga dan neraka. Ya gini dh dialamdunia sakarepe dewe Nabi Muhammad dilecehkan sedemekian rupa bahkan dibuat komiknya, Yesus saja kmu bilang anak gnderuwo, ayat2 kitab suci kmu jdikan bhan ledekan. Neraka saja terlalu suci bwt kmu! Klo kata wong kristen Butuh ratusan Yesus bwt nebus dosa kamu! Gak kasian apa sama malaikat Atid yg mencatat amal buruk kmu? Ringkihan keledai saja lebih bagus drpd omonganmu. Nikmati saja surga duniamu ini! Malaikat : wahai manusia, mengapa engkau sngat susah dicabut nyawanya? Sehingga aku meminta bnyak malaikat lain utk mmbantu sakratul mautmu? Feifei : wahai makhluk yg trcipta dr nur, sesungguhnya Allah tlah mengraskan hatiku shingga masa hidupku aku hnya mengumpat dan melecehkan Islam, maka inilah akibatnya. Malaikat : sesungguhnya azab yg pedih tlah menantimu, terbukalah smua pintu neraka utkmu. Mw lwt pntu yg mna? Monggo.... Cooling down cooling down cooling down istigfar 3x

Khalifah
MUSLIM

Number of posts: 597 Reputation: 31 Points: 1445 Registration date: 2009-12-25

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


solituplek on Mon Jan 11, 2010 7:16 pm
rumusnya adalah.. bila anda anda kepingin Islam hancur maka jangan dibuka buka kejelekan islam... karena akan menimbulkan debat.. dan justru orang orang pinter diluar islam akan terpancing untuk mengetahui seberapa dalam kejelekan islam menurut pemikiran orang orang pinter diluar islam..disitulah akan membuat blunder bagi orang orang yang tidak pinter tapi menjelek jelekan islam agar supaya islam tumbang.. sebab faktanya amat menyakitkan.. bila islam dihancurkan islam justru akan kuat..karena banyak yang terpesona dan akhirnya masuk islam.. termasuk orang orang pinter dan berpengaruh warga inggris dan USA

solituplek

Number of posts: 1 Reputation: 0 Points: 671 Registration date: 2009-12-30

saya pilih yang selamat


paulus on Tue Jan 12, 2010 6:04 am

Paulus sangat percaya kepada ini: "Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Ia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tak ada seorangpun yang sebanding denganNya".(Al-Ihklas : 1-4) Dan Paulus tidak percaya kepada : "dan kamu adalah milik kristus, dan kristus adalah milik allah"(korintus 3:23) atau "pada mulanya adalah firman, firman itu bersama2 dengan Allah dan firman itu adalah Allah"(yohanes 1:1) atau "trinitas itu adalah dogma dari gereja, dan barang siapa mempertanyakannya atau ragu adalah dosa" Karena trinitas sangat membingungkan penjelasannya bagi Paulus makanya Paulus ambil yang mudah dipahami. Dan sebelumnya di bible paulus telah mendapat isyarat akan adanya agama yang benar yaitu Islam yang di bawa oleh Muhammad SAW, yaitu: - seorang nabi yg tidak bisa membaca-(yesaya:29:12) - Seorang nabi keturunan Nabi Ismail-(matius 21: 42-43) - Seorang nabi yg datangnya setelah Yahya dan Yesus-(Yohanes:19-25) - Seorang nabi yang bergelar "Al-amin/orang benar/orang jujur terpercaya"-(Yohanes 16:7-15) - seorang nabi yang menegakkan keadilan dan syariat agama di tanah arab-(Habakuk 3:3 jo)-(ulangan 33: 1-3) - seorang nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring-(Yesaya 42: 1-4)

paulus
MUSLIM

Number of posts: 2496 Age: 31 Location: sekitar israel

Reputation: 35 Points: 3589 Registration date: 2010-01-11

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


Khalifah on Tue Jan 12, 2010 6:44 am
Pd dasarnya semua manusia itu muslim. Karena dialam arwah kita sudah muslim hanya karena dialam dunia saja diganggu syaitan jadi bnyak yg musyrik bin murtad bin kafir. Nabi Isa/ Yesus itu Islam hanya saja Ia ditugaskan utk membimbing umat Nasrani utk menyembah Allah Swt dan diberi kitab injil. Dan sbg penyempurna Islam datanglah Nabi Muhammad yg brtugas utk seluruh umat manusia dan diberi kitab Quran tp memang pendetanya saja yg iseng ga mw nerima agama baru trus injil diutak atik peace! Allahu Akbar!

Khalifah
MUSLIM

Number of posts: 597 Reputation: 31 Points: 1445 Registration date: 2009-12-25

paulus nyariin pengikut paulus kristen


paulus on Fri Jan 15, 2010 7:53 am
Paulus berkata: kemana si fei2 yahudi ya? Dan sebelumnya di bible paulus telah mendapat isyarat akan adanya agama yang benar yaitu Islam yang di bawa oleh Muhammad SAW, yaitu: - seorang nabi yg tidak bisa membaca-(yesaya:29:12) - Seorang nabi keturunan Nabi Ismail-(matius 21: 42-43) - Seorang nabi yg datangnya setelah Yahya dan Yesus-(Yohanes:19-25) - Seorang nabi yang bergelar "Al-amin/orang benar/orang jujur terpercaya"-(Yohanes 16:7-15) - seorang nabi yang menegakkan keadilan dan syariat agama di tanah arab-(Habakuk 3:3 jo)(ulangan 33: 1-3) - seorang nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring-(Yesaya 42: 1-4) kok ga ditanggapin reply dari paulus? Buat wong deso: ojo bikin isin mas, deso ya deso tapi otaknya harus pinter. kalo di bilang Quran meniru bibel karena bibel sebelumnya ada lebih dahulu, trus bibel ngikut taurat karena taurat lebih dulu ada?

paulus
MUSLIM

Number of posts: 2496 Age: 31 Location: sekitar israel Reputation: 35 Points: 3589 Registration date: 2010-01-11

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


muhammad_pedhophilia on Fri Jan 15, 2010 8:36 am
paulus wrote:Paulus berkata: kemana si fei2 yahudi ya? Dan sebelumnya di bible paulus telah mendapat isyarat akan adanya agama yang benar yaitu Islam yang di bawa oleh Muhammad SAW, yaitu: - seorang nabi yg tidak bisa membaca-(yesaya:29:12)

- Seorang nabi keturunan Nabi Ismail-(matius 21: 42-43) - Seorang nabi yg datangnya setelah Yahya dan Yesus-(Yohanes:19-25) - Seorang nabi yang bergelar "Al-amin/orang benar/orang jujur terpercaya"-(Yohanes 16:7-15) - seorang nabi yang menegakkan keadilan dan syariat agama di tanah arab-(Habakuk 3:3 jo)(ulangan 33: 1-3) - seorang nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring-(Yesaya 42: 1-4) kok ga ditanggapin reply dari paulus? Buat wong deso: ojo bikin isin mas, deso ya deso tapi otaknya harus pinter. kalo di bilang Quran meniru bibel karena bibel sebelumnya ada lebih dahulu, trus bibel ngikut taurat karena taurat lebih dulu ada?

seingat saya di debat yahoo group di YOH itu ditrangkan jelas itu keadatanagn ke 2 n jikalau itu untuk muhhamd jelas konyol karena muham bukan pengikut YESUS di Yoh ada keternagannnya .......... kebodohan 2 banyak kristen tahu taurat itu bukan kitab yg dibayangkan muslim tapi kumpulan hukum dan perjalan cerita bangsa israel sampai musa ...inilah rancunya otak muslim

muhammad_pedhophilia
MURTADIN

Number of posts: 208 Reputation: -6 Points: 1148 Registration date: 2009-01-04

paulus tertawa geli sekaliiiiii


paulus on Fri Jan 15, 2010 11:17 am
Paulus bilang: Buat umat pengikut paulus kristen liat nih si pedhophilia tulen yang kasih jawabannya plintat plintut kok bilang paulus bodoh? kalo kasih penjelasan yang bagus dong kalo ga bisa ya coba liat umat Muslim yang ngecoba jawab lu punya masalah tentang Islam Jangan bikin malu umat lu dong, malu....malu tau ga? saran paulus buat si pedhophilia tulen: Belajar lagi dan dalamin bibel untuk bisa kasih jawaban ke paulus ya, jangan copas lagi ok. agar ga bikin malu umat pengikut paulus kristen yang lainnya.

paulus
MUSLIM

Number of posts: 2496 Age: 31 Location: sekitar israel Reputation: 35 Points: 3589 Registration date: 2010-01-11

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


Murid Rabi on Mon Jan 18, 2010 2:29 pm
Khalifah wrote:Islam adalah agama penyempurna dr agama2 trdhulu yg msih ada gonjang ganjing. Quran itu tdk menyontek, diturunkan berangsur2 slama 22thun, 2blan, 22hri sesuai dgn kondisinya

ajaran apa yang dalam kekristenan yang di sempurnakan dalam islam ? ajaran apa dalam yudaisme / yahudi yang di sempurnakan oleh islam

Murid Rabi
KAFIRUN

Number of posts: 490 Reputation: -71 Points: 1242 Registration date: 2009-09-05

paulus masih nyariin pengikut paulus kristen


paulus on Fri Jan 22, 2010 2:20 pm
paulus bilang: murid rabi yahudi bertanya:

ajaran apa yang dalam kekristenan yang di sempurnakan dalam islam ? jawab: Tauhid ajaran apa dalam yudaisme / yahudi yang di sempurnakan oleh islam? Jawab: Tauhid kembali ke pernyataan paulus: Dan sebelumnya di bible paulus telah mendapat isyarat akan adanya agama yang benar yaitu Islam yang di bawa oleh Muhammad SAW, yaitu: - seorang nabi yg tidak bisa membaca-(yesaya:29:12) - Seorang nabi keturunan Nabi Ismail-(matius 21: 42-43) - Seorang nabi yg datangnya setelah Yahya dan Yesus-(Yohanes:19-25) - Seorang nabi yang bergelar "Al-amin/orang benar/orang jujur terpercaya"-(Yohanes 16:7-15) - seorang nabi yang menegakkan keadilan dan syariat agama di tanah arab-(Habakuk 3:3 jo)(ulangan 33: 1-3) - seorang nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring-(Yesaya 42: 1-4) benarlah firman Allah SWT:

"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui" QS 2:146 "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati,"QS 2:159 "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih" QS 2:174

paulus

MUSLIM

Number of posts: 2496 Age: 31 Location: sekitar israel Reputation: 35 Points: 3589 Registration date: 2010-01-11

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


answering-ff on Fri Jan 22, 2010 2:35 pm
feifei_fairy wrote:bagaimana bisa ada benar tidaknya surga atau neraka saja tidak ada bukti nyata jadi baik percaya dan tidak percaya akan sama sama untung atau sama sama rugi kalau mau tahu baca lebih lanjut hukum pascal/timbangan pascal kamu akan tahu peluang tersebut hanya semu dan tidak rugi atau tidak untung BENAR GAK ADA UNTUNG RUGINYA JIKA PERNYATAAN ANDA BENAR, MAKA SEMUA UMAT MANUSIA JUGA AKAN SELAMAT TERMASUK MUSLIM KARENA MEREKA SAMA-SAMA MATINYA (TIMBANGAN PASCAL), TAPI KALAU ISLAM BENAR BAHWA ADA HIDUP SESUDAH MATI MAKA ATEIS YANG MERUGI....(TIMBANGAN NALAR/PELUANG/AKHERAT) BUKTI TUHAN TIDAK ADA KARENA TIDAK KELIHATAN ADALAH PERTIMBANGAN ANDA, BUKTI TUHAN ADA KARENA BANYAKNYA FAKTA SEJARAH ADALAH BUKTI NYATA.... SEBENARNYA ADA BUKTI YANG TERKUAT, YAITU AJARAN DOKTRIN ITU SENDIRI VS PENGALAMAN PRIBADI/INTUISI

_________________ "Kafir sadar, kafir diem, kafir nglawan, kafir kedalam, kafir keluar, kafir kelompok, kafir tahu, kafir nubuat, kafir penutup, kafir terakhir "

answering-ff
MUSLIM

Number of posts: 2413 Location: ruang humor Humor: "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus Reputation: 13 Points: 3369 Registration date: 2009-11-13

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


you7tube7com on Mon Feb 01, 2010 8:49 am
Islam bukan agama baru, hanya namamya yg baru. Islam mengajarkan menyembah Allah Esa, berarti ajaranmenyembah Allah esa itu sudah ada sejak Nabi Adam. Quran adalah Kitab penyempurnaan dari kitab2 sebelumnya ( Injil, Taurat dan Zabur ). Muslim percaya Yesus dan Maria, bahkan ajaran Yesus yaitu utk menyembah Allah Esa adl sama dng

ajaran Muh. Muslim jg mengikuti ajaran Yesus. Hanya saja Yesus dan Injil turun utk bangsa Israel pd zaman itu. Sedangkan Quran turun utk SELURUH UMAT MANUSIA.

you7tube7com
BLUE MEMBERS

Number of posts: 537 Reputation: 2 Points: 1239 Registration date: 2010-01-23

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


you7tube7com on Mon Feb 01, 2010 8:53 am
Murid Rabi wrote: Khalifah wrote:Islam adalah agama penyempurna dr agama2 trdhulu yg msih ada gonjang ganjing. Quran itu tdk menyontek, diturunkan berangsur2 slama 22thun, 2blan, 22hri sesuai dgn kondisinya

ajaran apa yang dalam kekristenan yang di sempurnakan dalam islam ? ajaran apa dalam yudaisme / yahudi yang di sempurnakan oleh islam HHH

you7tube7com

BLUE MEMBERS

Number of posts: 537 Reputation: 2 Points: 1239 Registration date: 2010-01-23

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


you7tube7com on Mon Feb 01, 2010 9:10 am
Walit Elu wrote:Pesan dari wong Ndeso 1. Kalau di dalam quran ada ayat yang sama dengan kitab lain (Injil) maka Quran adalah bukan Kitab asli atau kitab suci baru, karena nyontek. 2. Dan kalau betul-betul ada berati Agama Islam itu bukan agama baru. Itu pasti dan pasti, dengan dengan dalih atau argumen apapun Dan mohon pada netter jangan menggunakan kata-kata yang kasar, silahkan berargumen tetapi dengan bahasa yang santun dan cerdas. Jangan amarah menguasaimu. Dan kepada semua netter Nasrani ingat jangan memusuhi netter Islam karena mereka bakal menjadi Paulus-paulus baru, karena semakin banyak orang yang meninggalkan Islam secara diam-diam, karena mereka tidak mau dipublikasikan. Kalau tidak percaya, silahkan diamati.

Islam bukan agama baru, hanya namanya yg baru. Islam mengajarkan utk menyembah Allah Esa, dan itu sudah ada sejak zaman Nabi Adam. Quran adl Kitab penyempurnaan dr kitab2 sebelumnya ( Injil, Taurat, Zabur ). Semua kitab itu dr Allah, so kalo dlm Quran ada ayat yg sama dng kitab sebelumnya, kehendak Allah lah, Allah yg buat semua itu.

Saya percaya byk yg meninggalkan Islam. Tp hanya org2 awam Islam saja. Perlu diingat, banyak pemuka agama Kristen ( Pendeta, Paderi dsb ) yg pindah ke Islam, tp tak satupun pemuka agama Islam ( Ulama, ustad dsb ) yg keluar dr Islam. Logika..??!!! ada apa dng Kristen dan Islam..??!!

you7tube7com
BLUE MEMBERS

Number of posts: 537 Reputation: 2 Points: 1239 Registration date: 2010-01-23

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


damai_nusantaraku on Mon Feb 01, 2010 10:13 am
Walit Elu wrote:Pesan dari wong Ndeso 1. Kalau di dalam quran ada ayat yang sama dengan kitab lain (Injil) maka Quran adalah bukan Kitab asli atau kitab suci baru, karena nyontek. 2. Dan kalau betul-betul ada berati Agama Islam itu bukan agama baru. Itu pasti dan pasti, dengan dengan dalih atau argumen apapun Dan mohon pada netter jangan menggunakan kata-kata yang kasar, silahkan berargumen tetapi dengan bahasa yang santun dan cerdas. Jangan amarah menguasaimu. Dan kepada semua netter Nasrani ingat jangan memusuhi netter Islam karena mereka bakal menjadi Paulus-paulus baru, karena semakin banyak orang yang meninggalkan Islam secara diam-diam, karena mereka tidak mau dipublikasikan. Kalau tidak percaya, silahkan diamati.

Menurut saya opini Anda yang tulisannya saya merahkan memang benar adanya. Inilah JAMAN AKHIR menurut versi Islam.

damai_nusantaraku
RED MEMBERS

Number of posts: 10 Reputation: 0 Points: 697 Registration date: 2009-12-13

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


angelica on Fri Apr 16, 2010 9:55 am
saya percaya dengan kitab taurat, injil, karena sebagai orang muslim harus mempercayai rukun iman yang 3

Iman kepada Allah

Patuh dan taat kepada Ajaran Allah dan Hukum-hukumNya

Iman kepada Malaikat-malaikat Allah

Mengetahui dan percaya akan keberadaan kekuasaan dan kebesaran Allah di alam semesta

Iman kepada Kitab-kitab Allah

o o

Melaksanakan ajaran Allah dalam kitab-kitabNya secara hanif. Salah satu kitab Allah adalah Al-Qur'an Al-Qur'an memuat tiga kitab Allah sebelumnya, yaitu kitab-kitab Zabur, Taurat, dan Injil

Iman kepada Rasul-rasul Allah

Mencontoh perjuangan para Nabi dan Rasul dalam menyebarkan dan menjalankan kebenaran yang disertai kesabaran

Iman kepada hari Kiamat

Paham bahwa setiap perbuatan akan ada pembalasan

Iman kepada Qada dan Qadar

Paham pada keputusan serta kepastian yang ditentukan Allah pada alam semesta

ketiga kitab itu isinya sama-sama mengesahkan Allah SWT. yang ke empat turunlah Al-Qur'an yang menyempurnakan ketiga kitab tersebut. tetapi kitab Injil di rubah isinya oleh pemuka agama kristen..karena itu adanya perjanjian baru dan perjanjian lama.

angelica
RED MEMBERS

Number of posts: 19 Reputation: 2 Points: 588 Registration date: 2010-04-16

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


taro on Fri Apr 16, 2010 8:43 pm
paulus wrote:Paulus sangat percaya kepada ini: "Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Ia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tak ada seorangpun yang sebanding denganNya".(Al-Ihklas : 1-4) Dan Paulus tidak percaya kepada : "dan kamu adalah milik kristus, dan kristus adalah milik allah"(korintus 3:23) atau

"pada mulanya adalah firman, firman itu bersama2 dengan Allah dan firman itu adalah Allah"(yohanes 1:1) atau "trinitas itu adalah dogma dari gereja, dan barang siapa mempertanyakannya atau ragu adalah dosa" Karena trinitas sangat membingungkan penjelasannya bagi Paulus makanya Paulus ambil yang mudah dipahami. Dan sebelumnya di bible paulus telah mendapat isyarat akan adanya agama yang benar yaitu Islam yang di bawa oleh Muhammad SAW, yaitu: - seorang nabi yg tidak bisa membaca-(yesaya:29:12) - Seorang nabi keturunan Nabi Ismail-(matius 21: 42-43) - Seorang nabi yg datangnya setelah Yahya dan Yesus-(Yohanes:19-25) - Seorang nabi yang bergelar "Al-amin/orang benar/orang jujur terpercaya"-(Yohanes 16:7-15) - seorang nabi yang menegakkan keadilan dan syariat agama di tanah arab-(Habakuk 3:3 jo)-(ulangan 33: 1-3) - seorang nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring-(Yesaya 42: 1-4)

paulus... paulus... katanya alkitab sudah diedit.. kenapa masih cari pembenaran di alkitab??? dari ayat alkitab di atas ada menyebutkan "Paran" asal tahu saja paran tuh bukan arab... jangan maksa... http://mengenal-islam.t35.com/Paran_Bukan_Arab.htm lagi pula allah swt berbeda dengan Tuhan orang Israel.. kenapa harus disamakan dan maksa klu muhammad datang untuk menyempurnakan agama samawi... Allah Israel menyebut dirinya sebagai YHWH tetapi allah muhammad ada menyebut dirinya YHWH? tidak kan???? jadi ngpain harus maksa toh Tuhannya saja beda masa nabi-nabinya sama???

allah swt tidak pantas disamakan dengan YHWH

taro

BLUE MEMBERS

Number of posts: 667 Reputation: -47 Points: 1261 Registration date: 2010-02-21

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


cinta_islam on Sat Apr 17, 2010 1:35 am
gue balik ah yhwh lah yang tidak pantas disamakan sama allah swt.

_________________ Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau cintai (Imam Ali RA)

cinta_islam
BLUE MEMBERS

Number of posts: 556 Age: 21 Location: martapura - kota intan Job/hobbies: pembela islam Humor: bisakah musik rock di pake di gereja? Reputation: 55 Points: 1554 Registration date: 2010-03-08

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


taro on Sat Apr 24, 2010 6:31 pm
cinta_islam wrote:gue balik ah yhwh lah yang tidak pantas disamakan sama allah swt.

silahkan balik aja... yang jelas nabi-nabi sebelum muhammad memanggil Tuhan dengan sebutah YHWH dan banyak mujizat yang dilakukan... sedangkan ketika muhammad menyebut Tuhan allah swt toh gak ada mujizat yang terjadi.... jadi siapa Tuhan yang benar??? lagian sebagian besar nabi dalam quran kan orang yahudi... dan sampai sekarang orang yahudi menyebut Tuhan dengan YHWH... coba pikir deh... tanpa nabi-nabi yahudi dalam quran lo apa jadinya islam???

taro
BLUE MEMBERS

Number of posts: 667 Reputation: -47 Points: 1261 Registration date: 2010-02-21

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


fuckitall on Mon Apr 26, 2010 10:27 am
taro wrote: cinta_islam wrote:gue balik ah yhwh lah yang tidak pantas disamakan sama allah swt.

silahkan balik aja... yang jelas nabi-nabi sebelum muhammad memanggil Tuhan dengan sebutah YHWH dan banyak mujizat yang dilakukan... sedangkan ketika muhammad menyebut Tuhan allah swt toh gak ada mujizat yang terjadi.... jadi siapa Tuhan yang benar??? lagian sebagian besar nabi dalam quran kan orang yahudi... dan sampai sekarang orang yahudi menyebut Tuhan dengan YHWH... coba pikir deh... tanpa nabi-nabi yahudi dalam quran lo apa jadinya islam???

Dari Jaman Apa nabi2 menyebut YHWH Dari Mana Ceritanya Kalo Semua Nabi2 Itu Yahudi

_________________ Malem ini...Mo BOBO Dulu, BSk Di Sambung Yah.>???????

fuckitall
BLUE MEMBERS

Number of posts: 204 Reputation: 1

Points: 762 Registration date: 2010-04-24

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


taro on Thu Apr 29, 2010 7:03 pm
fuckitall wrote: taro wrote: cinta_islam wrote:gue balik ah yhwh lah yang tidak pantas disamakan sama allah swt.

silahkan balik aja... yang jelas nabi-nabi sebelum muhammad memanggil Tuhan dengan sebutah YHWH dan banyak mujizat yang dilakukan... sedangkan ketika muhammad menyebut Tuhan allah swt toh gak ada mujizat yang terjadi.... jadi siapa Tuhan yang benar??? lagian sebagian besar nabi dalam quran kan orang yahudi... dan sampai sekarang orang yahudi menyebut Tuhan dengan YHWH... coba pikir deh... tanpa nabi-nabi yahudi dalam quran lo apa jadinya islam???

Dari Jaman Apa nabi2 menyebut YHWH Dari Mana Ceritanya Kalo Semua Nabi2 Itu Yahudi

tuh kan ketahuan gak pernah baca baik-baik.... gue bilang sebagian besar, bukan semua... parah ni orang.. 1. Adam AS. 2. Idris AS. 3. Nuh AS. 4. Hud AS. 5. Soleh AS. 6. Ibrahim AS. 7. Luth AS. 8. Ismail AS. 9. Ishak AS. 10. Yakub AS. 11. Yusuf AS. 12. Ayub AS. 13. Sueb AS. 14. Musa AS. 15. Harun AS. 16. Zulkifli AS. 17. Daud AS. 18. Sulaiman AS. 19. Ilyas AS. 20. Ilyasa AS. 21. Yunus AS. 22. Zakaria AS. 23. Yahya AS. 24. Isa AS. 25. Muhammad SAW. 13 nabi islam adalah orang yahudi.. hayo apa lagi dalil lo??? dari jaman manusia diciptakan... dan Tuhan memperkanalakn dirinya sebagai YHWH http://www.sarapanpagi.org/yhvh-dikenal-pada-era-musa-atau-sebelumnya-vt648.html

taro
BLUE MEMBERS

Number of posts: 667 Reputation: -47 Points: 1261 Registration date: 2010-02-21

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


adit moeslemm.. on Sat May 15, 2010 10:56 pm
taro wrote: fuckitall wrote: taro wrote: cinta_islam wrote:gue balik ah yhwh lah yang tidak pantas disamakan sama allah swt.

silahkan balik aja... yang jelas nabi-nabi sebelum muhammad memanggil Tuhan dengan sebutah YHWH dan banyak mujizat yang dilakukan... sedangkan ketika muhammad menyebut Tuhan allah swt toh gak ada mujizat yang terjadi.... jadi siapa Tuhan yang benar??? lagian sebagian besar nabi dalam quran kan orang yahudi... dan sampai sekarang orang yahudi menyebut Tuhan dengan YHWH... coba pikir deh... tanpa nabi-nabi yahudi dalam quran lo apa jadinya islam???

Dari Jaman Apa nabi2 menyebut YHWH Dari Mana Ceritanya Kalo Semua Nabi2 Itu Yahudi

tuh kan ketahuan gak pernah baca baik-baik.... gue bilang sebagian besar, bukan semua... parah ni orang.. 1. Adam AS. 2. Idris AS. 3. Nuh AS. 4. Hud AS. 5. Soleh AS. 6. Ibrahim AS. 7. Luth AS. 8. Ismail AS. 9. Ishak AS. 10. Yakub AS. 11. Yusuf AS. 12. Ayub AS. 13. Sueb AS. 14. Musa AS. 15. Harun AS. 16. Zulkifli AS. 17. Daud AS. 18. Sulaiman AS. 19. Ilyas AS. 20. Ilyasa AS. 21. Yunus AS.

22. Zakaria AS. 23. Yahya AS. 24. Isa AS. 25. Muhammad SAW. 13 nabi islam adalah orang yahudi.. hayo apa lagi dalil lo??? dari jaman manusia diciptakan... dan Tuhan memperkanalakn dirinya sebagai YHWH http://www.sarapanpagi.org/yhvh-dikenal-pada-era-musa-atau-sebelumnya-vt648.html

Alhamdulillah.. ada kemajuan, si Taro udah mulai mengakui bahwa Muhammad SAW adalah Nabi/Rosul bagi Umat Islam..... Allahu Akbar. Nah gitu dong... Ilmu dari Agama lain juga perlu dipelajari kan? Ya gunanya udah keliatan manfaatnya untuk Taro, yaitu mencari kebenaran. Hayo taro, browsing lagi.... hayoooo kamu bisaaaaaa......... Wassalam.

adit moeslemm..
RED MEMBERS

Number of posts: 84 Reputation: 2 Points: 622 Registration date: 2010-05-14

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


jesus christ on Sat May 15, 2010 11:57 pm

percuma bro habis ini pasti si taro tolol lagi, liat aja

feifei_fairy wrote:bagaimana bisa ada benar tidaknya surga atau neraka saja tidak ada bukti nyata jadi baik percaya dan tidak percaya akan sama sama untung atau sama sama rugi kalau mau tahu baca lebih lanjut hukum pascal/timbangan pascal kamu akan tahu peluang tersebut hanya semu dan tidak rugi atau tidak untung nih die nih contoh orang idiot tulen lagi masa' surga dan neraka minta bukti nyata? kalo mau bukti silahkan mbak feifei idiot mati duluan, dan kalo memang gak percaya neraka pastinya mbak feifei gak takut mati dong lagipula buat apaan mbak feifei masih hidup? cuma buat nogkrongin forum murtad kafir aja?

_________________

" Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (Q.S 59:23)

jesus christ
MUSLIM

Number of posts: 1531 Age: 16 Job/hobbies: menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk Humor: ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus christ Reputation: 43 Points: 2251 Registration date: 2010-01-15

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


gusti_bara on Sun May 16, 2010 12:31 am

jesus christ wrote:percuma bro habis ini pasti si taro tolol lagi, liat aja

feifei_fairy wrote:bagaimana bisa ada benar tidaknya surga atau neraka saja tidak ada bukti nyata jadi baik percaya dan tidak percaya akan sama sama untung atau sama sama rugi kalau mau tahu baca lebih lanjut hukum pascal/timbangan pascal kamu akan tahu peluang tersebut hanya semu dan tidak rugi atau tidak untung nih die nih contoh orang idiot tulen lagi masa' surga dan neraka minta bukti nyata? kalo mau bukti silahkan mbak feifei idiot mati duluan, dan kalo memang gak percaya neraka pastinya mbak feifei gak takut mati dong lagipula buat apaan mbak feifei masih hidup? cuma buat nogkrongin forum murtad kafir aja?

ALLAH MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG..JADI SEMUA ORANG ISLAM MASUK SURGA DARI JAMAN ADAM HINGGA KIAMAT...ASAL BERSYAHADAT, DOSA BAKALAN TERAMPUNI

gusti_bara
BLUE MEMBERS

Number of posts: 828

Location: samping yesus Job/hobbies: yang penting seneng Humor: pantaskah saya menjadi anak yesus? Reputation: 23 Points: 1920 Registration date: 2010-04-29

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


taro on Sun May 16, 2010 3:58 am
adit moeslemm.. wrote: taro wrote: fuckitall wrote: taro wrote: cinta_islam wrote:gue balik ah yhwh lah yang tidak pantas disamakan sama allah swt.

silahkan balik aja... yang jelas nabi-nabi sebelum muhammad memanggil Tuhan dengan sebutah YHWH dan banyak mujizat yang dilakukan... sedangkan ketika muhammad menyebut Tuhan allah swt toh gak ada mujizat yang terjadi.... jadi siapa Tuhan yang benar??? lagian sebagian besar nabi dalam quran kan orang yahudi... dan sampai sekarang orang yahudi menyebut Tuhan dengan YHWH...

coba pikir deh... tanpa nabi-nabi yahudi dalam quran lo apa jadinya islam???

Dari Jaman Apa nabi2 menyebut YHWH Dari Mana Ceritanya Kalo Semua Nabi2 Itu Yahudi

tuh kan ketahuan gak pernah baca baik-baik.... gue bilang sebagian besar, bukan semua... parah ni orang.. 1. Adam AS. 2. Idris AS. 3. Nuh AS. 4. Hud AS. 5. Soleh AS. 6. Ibrahim AS. 7. Luth AS. 8. Ismail AS. 9. Ishak AS. 10. Yakub AS. 11. Yusuf AS. 12. Ayub AS. 13. Sueb AS. 14. Musa AS. 15. Harun AS. 16. Zulkifli AS. 17. Daud AS. 18. Sulaiman AS. 19. Ilyas AS. 20. Ilyasa AS. 21. Yunus AS. 22. Zakaria AS. 23. Yahya AS. 24. Isa AS. 25. Muhammad SAW. 13 nabi islam adalah orang yahudi.. hayo apa lagi dalil lo??? dari jaman manusia diciptakan... dan Tuhan memperkanalakn dirinya sebagai YHWH

http://www.sarapanpagi.org/yhvh-dikenal-pada-era-musa-atau-sebelumnya-vt648.html

Alhamdulillah.. ada kemajuan, si Taro udah mulai mengakui bahwa Muhammad SAW adalah Nabi/Rosul bagi Umat Islam..... Allahu Akbar. Nah gitu dong... Ilmu dari Agama lain juga perlu dipelajari kan? Ya gunanya udah keliatan manfaatnya untuk Taro, yaitu mencari kebenaran. Hayo taro, browsing lagi.... hayoooo kamu bisaaaaaa......... Wassalam.

hahaha... yang ngaku sapa ya??? gue tulis ini menurut urutan nabi yang dipercaya muslim bukan kristen... dan semua yang huruf merah adalah nabi dari Yahudi... apaya jadinya islam klu tidak ada nabi-nabi Yahudi???

taro
BLUE MEMBERS

Number of posts: 667 Reputation: -47 Points: 1261 Registration date: 2010-02-21

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


adit moeslemm.. on Sun May 16, 2010 11:19 am
taro wrote: hahaha... yang ngaku sapa ya??? gue tulis ini menurut urutan nabi yang dipercaya muslim bukan kristen... dan semua yang huruf merah adalah nabi dari Yahudi... apaya jadinya islam klu tidak ada nabi-nabi Yahudi???

hmmm... ya ngapain lo tulis referensi nya disitu klo ga lo akuin? Pake lo bilang Nabi Islam lg... sotoy amat loh?

adit moeslemm..
RED MEMBERS

Number of posts: 84 Reputation: 2 Points: 622 Registration date: 2010-05-14

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


taro on Tue May 18, 2010 4:35 pm
adit moeslemm.. wrote: taro wrote: hahaha... yang ngaku sapa ya??? gue tulis ini menurut urutan nabi yang dipercaya muslim bukan kristen... dan semua yang huruf merah adalah nabi dari Yahudi... apaya jadinya islam klu tidak ada nabi-nabi Yahudi???

hmmm... ya ngapain lo tulis referensi nya disitu klo ga lo akuin? Pake lo bilang Nabi Islam lg... sotoy amat loh?

yah untuk membuktikan klu islam tuh butuh nabi-nabi yahudi untuk memperkuat agamanya... lha... mau ngomong apa lagi lo??? bisa ngebantah??? masih mau memusuhi yahudi??? terus pake nabi-nabi mereka untuk memperkuat agama islam??? ckckck....

taro
BLUE MEMBERS

Number of posts: 667 Reputation: -47 Points: 1261 Registration date: 2010-02-21

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


taro on Tue May 25, 2010 6:57 pm
taro wrote: adit moeslemm.. wrote: taro wrote: hahaha... yang ngaku sapa ya??? gue tulis ini menurut urutan nabi yang dipercaya muslim bukan kristen... dan semua yang huruf merah adalah nabi dari Yahudi... apaya jadinya islam klu tidak ada nabi-nabi Yahudi???

hmmm... ya ngapain lo tulis referensi nya disitu klo ga lo akuin? Pake lo bilang Nabi Islam lg... sotoy amat loh?

yah untuk membuktikan klu islam tuh butuh nabi-nabi yahudi untuk memperkuat agamanya... lha... mau ngomong apa lagi lo??? bisa ngebantah??? masih mau memusuhi yahudi??? terus pake nabi-nabi mereka untuk memperkuat agama islam??? ckckck....

belum ada yang bisa ngebantah ya???

taro
BLUE MEMBERS

Number of posts: 667 Reputation: -47 Points: 1261 Registration date: 2010-02-21

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


taro on Tue Jun 08, 2010 7:49 pm

wew...

taro
BLUE MEMBERS

Number of posts: 667 Reputation: -47 Points: 1261 Registration date: 2010-02-21

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


apaini apaitu on Wed Jun 09, 2010 3:49 am
you7tube7com wrote: Walit Elu wrote:Pesan dari wong Ndeso 1. Kalau di dalam quran ada ayat yang sama dengan kitab lain (Injil) maka Quran adalah bukan Kitab asli atau kitab suci baru, karena nyontek. 2. Dan kalau betul-betul ada berati Agama Islam itu bukan agama baru. Itu pasti dan pasti, dengan dengan dalih atau argumen apapun Dan mohon pada netter jangan menggunakan kata-kata yang kasar, silahkan berargumen tetapi dengan bahasa yang santun dan cerdas. Jangan amarah menguasaimu. Dan kepada semua netter Nasrani ingat jangan memusuhi netter Islam karena mereka bakal menjadi Paulus-paulus baru, karena semakin banyak orang yang meninggalkan Islam secara diam-diam,

karena mereka tidak mau dipublikasikan. Kalau tidak percaya, silahkan diamati.

Islam bukan agama baru, hanya namanya yg baru. Islam mengajarkan utk menyembah Allah Esa, dan itu sudah ada sejak zaman Nabi Adam. Quran adl Kitab penyempurnaan dr kitab2 sebelumnya ( Injil, Taurat, Zabur ). Semua kitab itu dr Allah, so kalo dlm Quran ada ayat yg sama dng kitab sebelumnya, kehendak Allah lah, Allah yg buat semua itu. Saya percaya byk yg meninggalkan Islam. Tp hanya org2 awam Islam saja. Perlu diingat, banyak pemuka agama Kristen ( Pendeta, Paderi dsb ) yg pindah ke Islam, tp tak satupun pemuka agama Islam ( Ulama, ustad dsb ) yg keluar dr Islam. Logika..??!!! ada apa dng Kristen dan Islam..??!!

Kalo ada yang banyak masuk kristen... itu orang islam bloon ya minimal orang islam yg kekurangan harta (miskin) tau sendiri kan kalo orang kristen mau murtad in orang islam pasti pake harta bukan pake nasehat atau benarnya ajaran kristen itu sendiri, melainkan cuma karna harta,.. beda sama orang kristen yang masuk islam pasti dia orang pintar, berpengaruh.. ya minimal dia yakin agama islam lebih masuk akal dibanding kristen...

coba deh liat kenyataanya.....

apaini apaitu
RED MEMBERS

Number of posts: 59 Reputation: 1 Points: 575 Registration date: 2010-06-07

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


kemzoft on Wed Jun 09, 2010 4:06 am
Salam... taro wrote:1. Adam AS. 2. Idris AS. 3. Nuh AS. 4. Hud AS. 5. Soleh AS. 6. Ibrahim AS. 7. Luth AS. 8. Ismail AS. 9. Ishak AS. 10. Yakub AS. 11. Yusuf AS. 12. Ayub AS. 13. Sueb AS. 14. Musa AS. 15. Harun AS. 16. Zulkifli AS. 17. Daud AS. 18. Sulaiman AS. 19. Ilyas AS. 20. Ilyasa AS. 21. Yunus AS. 22. Zakaria AS. 23. Yahya AS. 24. Isa AS. 25. Muhammad SAW. 13 nabi islam adalah orang yahudi.. hayo apa lagi dalil lo???

Sebelumnya anda harus bedakan antara Yahudi dan Israel, dan perlu diingat kalau Yahudi itu bukanlah Israel, akan tetapi sebagian besar penganut yahudi adalah keturunan Nabi Yakub (Bani

Israil). Saya kasih contoh, di Indonesia terdapat beberapa suku! Sekarang saya kasih pertanyaan : Apakah semua orang indonesia itu termasuk kedalam semua suku2 yang ada di Indonesia? Misal anda adalah orang sunda otomatis anda adalah orang indonesia bukan? Tetapi ketika anda disebut sbg orang batak dikarenakan anda orang indonesia, anda mau tidak? Nih saya kasih perbedaan antara Yahudi dan Israel : Israel adalah sesungguhnya nama lain dari Yakub putra Ishaq putra Ibrahim. Bagi seorang muslim, beliau adalah salah satu Nabi yang harus kita yakini dan hormati. Didalam Al-quran, Nabi Yakub memiliki tempat yang tinggi disisi beliau. Israel (Israil dalam bahasa Arab) terdiri dari 2 kata, Israa dan iil, yang artinya "Kekasih Allah" atau "Hamba Allah".. Bani Israel, adalah istilah untuk menyebut "Anak-anak Nabi Yakub". Seperti halnya kita yang disebut sebagai Bani Adam (Keturunan Adam). Nabi Yakub memiliki 12 anak yang kelak membentuk 12 suku (Yusuf adalah salah satu dari 12 anak tersebut). Banyak dari keturunan Nabi Yakub yang kemudian menjadi Nabi dan Rasul, seperti: Musa, Harun, Ilyas, Ilyasa, Daud, Sulaiman, Yunus, Zakaria, Yahya dan Isa.. Zionis, adalah perkumpulan beberapa kaum Yahudi yang merancang Deklarasi Balfour yang didirikan di Perancis. Negara Israel, adalah negara yang dibentuk di Tanah Palestina berdasarkan Deklarasi Balfour dengan bantuan Inggris. Nama dari Negara Israel sendiri diambil dari nama Nabi Yakub, yang sesungguhnya cukup kontradiktif dengan tujuan pendirian Negara itu sendiri. Karena bagaimanapun, hanya orang Yahudi yang menjadi warga "Negara Israel" sedangkan keturunan Nabi Yakub, tidak semua-nya menganut Yahudi. Yahudi, adalah keyakinan yang dimiliki oleh sebagian besar Bani Israel. Keyakinan Yahudi pun memiliki begitu banyak aliran. Namun demikian, tidak semua Bani Israel berkeyakinan Yahudi. Hingga kini banyak dari Bani Israel yang berkeyakinan Nasrani bahkan juga menjadi Muslim. Dan menurut Islam, tentu para Nabi bukanlah penganut Yahudi. Dengan penjelasan diatas bisa dilihat bahwa sebagian Nabi Islam (atau yang dikasih warna merah) bukanlah penganut Yahudi, akan tetapi sebagian Nabi Islam adalah keturunan Nabi Yakub (Bani Israil). dari jaman manusia diciptakan... dan Tuhan memperkanalakn dirinya sebagai YHWH

Mana dalil yang mengatakan bahwa Tuhan memperkenalkan diri kepada Nabi Adam as sbg YHWH? Salam...

_________________ Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur.... Rehatkanlah dirimu daripada mentadbir (yakni bersusah-payah dan merasa risau di dalam mengatur keperluan-keperluan hidup). Apabila sudah ada yang lain daripadamu yang mendirikannya bagimu (yakni ia sebenarnya telah pun diaturkan oleh Allah Taala), janganlah engkau mendirikannya pula untuk dirimu sendiri. (Ibnu Athoillah al-Sakandari)

kemzoft
RED MEMBERS

Number of posts: 63 Location: Bandung Job/hobbies: IT Reputation: 6 Points: 597 Registration date: 2010-06-02

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


apaini apaitu on Wed Jun 09, 2010 4:26 am
kemzoft wrote:Salam... taro wrote:1. Adam AS. 2. Idris AS. 3. Nuh AS. 4. Hud AS. 5. Soleh AS. 6. Ibrahim AS. 7. Luth AS. 8. Ismail AS. 9. Ishak AS. 10. Yakub AS. 11. Yusuf AS. 12. Ayub AS. 13. Sueb AS. 14. Musa AS. 15. Harun AS. 16. Zulkifli AS. 17. Daud AS. 18. Sulaiman AS. 19. Ilyas AS. 20. Ilyasa AS. 21. Yunus AS. 22. Zakaria AS. 23. Yahya AS. 24. Isa AS. 25. Muhammad SAW. 13 nabi islam adalah orang yahudi.. hayo apa lagi dalil lo???

Sebelumnya anda harus bedakan antara Yahudi dan Israel, dan perlu diingat kalau Yahudi itu bukanlah Israel, akan tetapi sebagian besar penganut yahudi adalah keturunan Nabi Yakub (Bani Israil). Saya kasih contoh, di Indonesia terdapat beberapa suku! Sekarang saya kasih pertanyaan : Apakah semua orang indonesia itu termasuk kedalam semua suku2 yang ada di Indonesia? Misal anda adalah orang sunda otomatis anda adalah orang indonesia bukan? Tetapi ketika anda disebut sbg orang batak dikarenakan anda orang indonesia, anda mau tidak? Nih saya kasih perbedaan antara Yahudi dan Israel :

Israel adalah sesungguhnya nama lain dari Yakub putra Ishaq putra Ibrahim. Bagi seorang muslim, beliau adalah salah satu Nabi yang harus kita yakini dan hormati. Didalam Al-quran, Nabi Yakub memiliki tempat yang tinggi disisi beliau. Israel (Israil dalam bahasa Arab) terdiri dari 2 kata, Israa dan iil, yang artinya "Kekasih Allah" atau "Hamba Allah".. Bani Israel, adalah istilah untuk menyebut "Anak-anak Nabi Yakub". Seperti halnya kita yang disebut sebagai Bani Adam (Keturunan Adam). Nabi Yakub memiliki 12 anak yang kelak membentuk 12 suku (Yusuf adalah salah satu dari 12 anak tersebut). Banyak dari keturunan Nabi Yakub yang kemudian menjadi Nabi dan Rasul, seperti: Musa, Harun, Ilyas, Ilyasa, Daud, Sulaiman, Yunus, Zakaria, Yahya dan Isa.. Zionis, adalah perkumpulan beberapa kaum Yahudi yang merancang Deklarasi Balfour yang didirikan di Perancis. Negara Israel, adalah negara yang dibentuk di Tanah Palestina berdasarkan Deklarasi Balfour dengan bantuan Inggris. Nama dari Negara Israel sendiri diambil dari nama Nabi Yakub, yang sesungguhnya cukup kontradiktif dengan tujuan pendirian Negara itu sendiri. Karena bagaimanapun, hanya orang Yahudi yang menjadi warga "Negara Israel" sedangkan keturunan Nabi Yakub, tidak semua-nya menganut Yahudi. Yahudi, adalah keyakinan yang dimiliki oleh sebagian besar Bani Israel. Keyakinan Yahudi pun memiliki begitu banyak aliran. Namun demikian, tidak semua Bani Israel berkeyakinan Yahudi. Hingga kini banyak dari Bani Israel yang berkeyakinan Nasrani bahkan juga menjadi Muslim. Dan menurut Islam, tentu para Nabi bukanlah penganut Yahudi. Dengan penjelasan diatas bisa dilihat bahwa sebagian Nabi Islam (atau yang dikasih warna merah) bukanlah penganut Yahudi, akan tetapi sebagian Nabi Islam adalah keturunan Nabi Yakub (Bani Israil). dari jaman manusia diciptakan... dan Tuhan memperkanalakn dirinya sebagai YHWH

Mana dalil yang mengatakan bahwa Tuhan memperkenalkan diri kepada Nabi Adam as sbg YHWH? Salam...

CKCKCKCKCKCKC..... gw pendatang baru di forum ini, tapi gw langsung bisa nebak yang pinter sama yang bodoh,,, gila..!!! semua jawaban yg dibuat islam penuh logika & berbobot, beda banget semua yg diutarakan kristen yang ada hanya kebencian dan niat memusuhi islam dan penuh dengan bebencian, yg secara ga langsung membuka kebodohan diri mereka sendiri yg menegaskan

semua orang betapa bodohnya umat kristen hanya karna beberapa oknum yang bodoh..!!! , untuk umat kristiani dimohon kalo membuat wacana or thrit yg cerdas dan masuk akal, jangan melihat sisi kebencian terhadap orang islam tetapi dimohon memakai logika dan kepintaran....!!!!!

SALUT UNTUK ORANG MUSLIM...!!!


Wassalam...

apaini apaitu
RED MEMBERS

Number of posts: 59 Reputation: 1 Points: 575 Registration date: 2010-06-07

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


faris on Wed Jun 09, 2010 8:36 am
Sekadar Informasi : Islam itu dari bahasa arab dari asala kata = SALLIM artinya = SELAMAT sehingga turun ayat : "Innaddina indhollohul Islam " = sesungguhnya agama yang di ridhoi ALLAH itu adalah ISLAM. di katakan agama yang sselamat karena memang membawah kesalamatan. sebelumnya dai zaman nabi adam - nabi Isa. agama ini di sebut dengan AGAMA TAUHID dari asal kata = WAHID yang artinya = Satu atau MENG ESAKAN ALLAH . Mengakui bahwa yang patut di sembah hanyalah ALLAH yang SATU . tidak beranak dan tidak di peranakkan .

Jadi Misi seluruh nabi dan rosul yang di turunkan ALLAH yaitu untuk MENG ESAKAN ALLAH .. kalau men Tigakan atau men duakan saya blm pernah dengar. berarti ALLAH tidak HEBAT karena lebih dari Satu .. apalagi harus mengorbankan anaknya untuk menebus seluruh dosa manusia. wah aneh.

faris
BLUE MEMBERS

Number of posts: 300 Location: Indonesia Humor: Tuhan Cucu, Tuhan Menantu dll Reputation: 16 Points: 842 Registration date: 2010-06-07

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


agus on Wed Jun 09, 2010 10:14 am
Saya setuju dengan saudara apainiapaitu, dan sedikit komentar nih; nama Tuhan koq dipermasalahkan. Sudah Tahu Sifat-sifat Tuhan apa belum? dan sudah tahu nggak asal-usul alam semesta? Buat fei-fei, gimana kamu yakin surga dan neraka? Lha wong definisinya aja nggak tahu? Kalau kamu memang pinter, saya mau tanya atom/zarrah itu bentuknya kayak apa sih? Koq kenapa ilmuwan yakin atom itu ada?

agus
SILVER MEMBERS

Number of posts: 8372 Location: Everywhere but no where Job/hobbies: Baca-baca Humor: Shaggy yang malang Reputation: 67 Points: 9849 Registration date: 2010-04-16

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


taro on Thu Jun 10, 2010 6:07 pm
apaini apaitu wrote: kemzoft wrote:Salam... taro wrote:1. Adam AS. 2. Idris AS. 3. Nuh AS. 4. Hud AS. 5. Soleh AS. 6. Ibrahim AS. 7. Luth AS.

8. Ismail AS. 9. Ishak AS. 10. Yakub AS. 11. Yusuf AS. 12. Ayub AS. 13. Sueb AS. 14. Musa AS. 15. Harun AS. 16. Zulkifli AS. 17. Daud AS. 18. Sulaiman AS. 19. Ilyas AS. 20. Ilyasa AS. 21. Yunus AS. 22. Zakaria AS. 23. Yahya AS. 24. Isa AS. 25. Muhammad SAW. 13 nabi islam adalah orang yahudi.. hayo apa lagi dalil lo???

Sebelumnya anda harus bedakan antara Yahudi dan Israel, dan perlu diingat kalau Yahudi itu bukanlah Israel, akan tetapi sebagian besar penganut yahudi adalah keturunan Nabi Yakub (Bani Israil). Saya kasih contoh, di Indonesia terdapat beberapa suku! Sekarang saya kasih pertanyaan : Apakah semua orang indonesia itu termasuk kedalam semua suku2 yang ada di Indonesia? Misal anda adalah orang sunda otomatis anda adalah orang indonesia bukan? Tetapi ketika anda disebut sbg orang batak dikarenakan anda orang indonesia, anda mau tidak? Nih saya kasih perbedaan antara Yahudi dan Israel : Israel adalah sesungguhnya nama lain dari Yakub putra Ishaq putra Ibrahim. Bagi seorang muslim, beliau adalah salah satu Nabi yang harus kita yakini dan hormati. Didalam Al-quran, Nabi Yakub memiliki tempat yang tinggi disisi beliau. Israel (Israil dalam bahasa Arab) terdiri dari 2 kata, Israa dan iil, yang artinya "Kekasih Allah" atau "Hamba Allah".. Bani Israel, adalah istilah untuk menyebut "Anak-anak Nabi Yakub". Seperti halnya kita yang disebut sebagai Bani Adam (Keturunan Adam). Nabi Yakub memiliki 12 anak yang kelak membentuk 12 suku (Yusuf adalah salah satu dari 12 anak tersebut). Banyak dari keturunan Nabi Yakub yang kemudian menjadi Nabi dan Rasul, seperti: Musa, Harun, Ilyas, Ilyasa, Daud, Sulaiman, Yunus, Zakaria, Yahya dan Isa.. Zionis, adalah perkumpulan beberapa kaum Yahudi yang merancang Deklarasi Balfour yang didirikan

di Perancis. Negara Israel, adalah negara yang dibentuk di Tanah Palestina berdasarkan Deklarasi Balfour dengan bantuan Inggris. Nama dari Negara Israel sendiri diambil dari nama Nabi Yakub, yang sesungguhnya cukup kontradiktif dengan tujuan pendirian Negara itu sendiri. Karena bagaimanapun, hanya orang Yahudi yang menjadi warga "Negara Israel" sedangkan keturunan Nabi Yakub, tidak semua-nya menganut Yahudi. Yahudi, adalah keyakinan yang dimiliki oleh sebagian besar Bani Israel. Keyakinan Yahudi pun memiliki begitu banyak aliran. Namun demikian, tidak semua Bani Israel berkeyakinan Yahudi. Hingga kini banyak dari Bani Israel yang berkeyakinan Nasrani bahkan juga menjadi Muslim. Dan menurut Islam, tentu para Nabi bukanlah penganut Yahudi. Dengan penjelasan diatas bisa dilihat bahwa sebagian Nabi Islam (atau yang dikasih warna merah) bukanlah penganut Yahudi, akan tetapi sebagian Nabi Islam adalah keturunan Nabi Yakub (Bani Israil). dari jaman manusia diciptakan... dan Tuhan memperkanalakn dirinya sebagai YHWH

Mana dalil yang mengatakan bahwa Tuhan memperkenalkan diri kepada Nabi Adam as sbg YHWH? Salam...

CKCKCKCKCKCKC..... gw pendatang baru di forum ini, tapi gw langsung bisa nebak yang pinter sama yang bodoh,,, gila..!!! semua jawaban yg dibuat islam penuh logika & berbobot, beda banget semua yg diutarakan kristen yang ada hanya kebencian dan niat memusuhi islam dan penuh dengan bebencian, yg secara ga langsung membuka kebodohan diri mereka sendiri yg menegaskan semua orang betapa bodohnya umat kristen hanya karna beberapa oknum yang bodoh..!!! , untuk umat kristiani dimohon kalo membuat wacana or thrit yg cerdas dan masuk akal, jangan melihat sisi kebencian terhadap orang islam tetapi dimohon memakai logika dan kepintaran....!!!!!

SALUT UNTUK ORANG MUSLIM...!!!


Wassalam...

ini dalilnya ya.. http://www.sarapanpagi.org/yhvh-dikenal-pada-era-musa-atau-sebelumnya-vt648.html

gak bisa bantah ya 13 nabi yang islam akui adalah nabi dari bangsa israel... terus kenapa masih membenci israel??? apa jadinya agama lo tanpa nabi-nabi ini??? ckckck....

taro
BLUE MEMBERS

Number of posts: 667 Reputation: -47 Points: 1261 Registration date: 2010-02-21

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


kemzoft on Fri Jun 11, 2010 1:41 am
taro wrote:ini dalilnya ya.. http://www.sarapanpagi.org/yhvh-dikenal-pada-era-musa-atau-sebelumnya-vt648.html gak bisa bantah ya 13 nabi yang islam akui adalah nabi dari bangsa israel... terus kenapa masih membenci israel??? apa jadinya agama lo tanpa nabi-nabi ini??? ckckck....

Yang membantah sebagian Nabi Islam keturunan Nabi Yakub AS (Bani Israil) itu siapa? Kan awalnya anda memberikan pernyataan kalau sebagian Nabi Islam adalah Yahudi bukan Israel (Baca: BUKAN ISRAEL), nah saya kasih penjelasan bahwa jelas2 sebagian Nabi Islam bukanlah Yahudi melainkan keturunan Nabi YAkub AS (Bani Israil) (Baca: BANI ISRAIL). Dan saya yakin semua muslim menghormati Nabi Yakub AS atau nama lainnya adalah Nabi Israil, karena dia mempunyai kedudukan yang baik disisi Allah SWT. Sekarang yang jadi masalah adalah kenapa orang2 Yahudi/Zionis mendirikan negara dengan nama Israel, toh banyak dari keturunan Nabi Yakub (Bani Israil) yang mempunyai keyakinan selain Yahudi. Dan kenyataannya sekarang penduduk dari Negara Israel hanyalah penganut Yahudi saja. Harusnya orang2 yahudi itu mendirikan negara dengan nama Yahudi jangan Israel, sudah jelas bahwa keturunan Nabi Yakub (Bani Israil) itu bukan hanya penganut Yahudi saja.

_________________ Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu. Ia berkokok di waktu subuh, sedang kamu tetap lelap dalam tidur.... Rehatkanlah dirimu daripada mentadbir (yakni bersusah-payah dan merasa risau di dalam mengatur keperluan-keperluan hidup). Apabila sudah ada yang lain daripadamu yang mendirikannya bagimu (yakni ia sebenarnya telah pun diaturkan oleh Allah Taala), janganlah engkau mendirikannya pula untuk dirimu sendiri. (Ibnu Athoillah al-Sakandari)

kemzoft
RED MEMBERS

Number of posts: 63 Location: Bandung Job/hobbies: IT Reputation: 6 Points: 597 Registration date: 2010-06-02

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


taro on Sun Jun 13, 2010 5:56 am
kemzoft wrote: taro wrote:ini dalilnya ya.. http://www.sarapanpagi.org/yhvh-dikenal-pada-era-musa-atau-sebelumnya-vt648.html gak bisa bantah ya 13 nabi yang islam akui adalah nabi dari bangsa israel... terus kenapa masih membenci israel??? apa jadinya agama lo tanpa nabi-nabi ini??? ckckck....

Yang membantah sebagian Nabi Islam keturunan Nabi Yakub AS (Bani Israil) itu siapa? Kan awalnya anda memberikan pernyataan kalau sebagian Nabi Islam adalah Yahudi bukan Israel (Baca: BUKAN ISRAEL), nah saya kasih penjelasan bahwa jelas2 sebagian Nabi Islam bukanlah Yahudi melainkan keturunan Nabi YAkub AS (Bani Israil) (Baca: BANI ISRAIL). Dan saya yakin semua muslim menghormati Nabi Yakub AS atau nama lainnya adalah Nabi Israil, karena dia mempunyai kedudukan yang baik disisi Allah SWT. Sekarang yang jadi masalah adalah kenapa orang2 Yahudi/Zionis mendirikan negara dengan nama Israel, toh banyak dari keturunan Nabi Yakub (Bani Israil) yang mempunyai keyakinan selain Yahudi. Dan kenyataannya sekarang penduduk dari Negara Israel hanyalah penganut Yahudi saja. Harusnya orang2 yahudi itu mendirikan negara dengan nama Yahudi jangan Israel, sudah jelas bahwa keturunan Nabi Yakub (Bani Israil) itu bukan hanya penganut Yahudi saja.

mana sumbernya lo tulis seperti ini? bukannya orang-orang yang mendirikan israel adalah orang yahudi yang adalah keturunan dari yakub...

lha apanya yang salah klu mereka memakai nama Israel... ckckck...

taro
BLUE MEMBERS

Number of posts: 667 Reputation: -47 Points: 1261 Registration date: 2010-02-21

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


Islam is the our religi on Wed Oct 20, 2010 8:23 am
taro wrote: kemzoft wrote: taro wrote:ini dalilnya ya.. http://www.sarapanpagi.org/yhvh-dikenal-pada-era-musa-atau-sebelumnya-vt648.html gak bisa bantah ya 13 nabi yang islam akui adalah nabi dari bangsa israel... terus kenapa masih membenci israel??? apa jadinya agama lo tanpa nabi-nabi ini??? ckckck....

Yang membantah sebagian Nabi Islam keturunan Nabi Yakub AS (Bani Israil) itu siapa? Kan awalnya anda memberikan pernyataan kalau sebagian Nabi Islam adalah Yahudi bukan Israel (Baca: BUKAN ISRAEL), nah saya kasih penjelasan bahwa jelas2 sebagian Nabi Islam bukanlah Yahudi melainkan keturunan Nabi YAkub AS (Bani Israil) (Baca: BANI ISRAIL). Dan saya yakin semua muslim menghormati Nabi Yakub AS atau nama lainnya adalah Nabi Israil, karena dia mempunyai kedudukan yang baik disisi Allah SWT. Sekarang yang jadi masalah adalah kenapa orang2 Yahudi/Zionis mendirikan negara dengan nama Israel, toh banyak dari keturunan Nabi Yakub (Bani Israil) yang mempunyai keyakinan selain Yahudi. Dan kenyataannya sekarang penduduk dari Negara Israel hanyalah penganut Yahudi saja. Harusnya orang2 yahudi itu mendirikan negara dengan nama Yahudi jangan Israel, sudah jelas bahwa keturunan Nabi Yakub (Bani Israil) itu bukan hanya penganut Yahudi saja.

mana sumbernya lo tulis seperti ini? bukannya orang-orang yang mendirikan israel adalah orang yahudi yang adalah keturunan dari yakub... lha apanya yang salah klu mereka memakai nama Israel... ckckck...

sumbernya ada di Al-qur`an....... baca gih klo gx percaya......klo malez...nasib lu jdi org penasaran...waahahaha...... gx ad yg slh koq........tpi klo pke nama itu, jelas2 org pd mikir klo keturunan nabi yaqub itu bangsa

yahudi.....buktinya jh....lo sendiri..............wahahahaha

Islam is the our religi


RED MEMBERS

Number of posts: 63 Age: 15 Location: jakarta Job/hobbies: manggambar dn baca buku Humor: Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat." (Al Qur'an, 6:155) Reputation: 1 Points: 464 Registration date: 2010-10-20

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


Ranvionist on Wed Oct 20, 2010 8:50 am
Islam is the our religi wrote: taro wrote: kemzoft wrote: taro wrote:ini dalilnya ya.. http://www.sarapanpagi.org/yhvh-dikenal-pada-era-musa-atau-sebelumnya-vt648.html

gak bisa bantah ya 13 nabi yang islam akui adalah nabi dari bangsa israel... terus kenapa masih membenci israel??? apa jadinya agama lo tanpa nabi-nabi ini??? ckckck....

Yang membantah sebagian Nabi Islam keturunan Nabi Yakub AS (Bani Israil) itu siapa? Kan awalnya anda memberikan pernyataan kalau sebagian Nabi Islam adalah Yahudi bukan Israel (Baca: BUKAN ISRAEL), nah saya kasih penjelasan bahwa jelas2 sebagian Nabi Islam bukanlah Yahudi melainkan keturunan Nabi YAkub AS (Bani Israil) (Baca: BANI ISRAIL). Dan saya yakin semua muslim menghormati Nabi Yakub AS atau nama lainnya adalah Nabi Israil, karena dia mempunyai kedudukan yang baik disisi Allah SWT. Sekarang yang jadi masalah adalah kenapa orang2 Yahudi/Zionis mendirikan negara dengan nama Israel, toh banyak dari keturunan Nabi Yakub (Bani Israil) yang mempunyai keyakinan selain Yahudi. Dan kenyataannya sekarang penduduk dari Negara Israel hanyalah penganut Yahudi saja. Harusnya orang2 yahudi itu mendirikan negara dengan nama Yahudi jangan Israel, sudah jelas bahwa keturunan Nabi Yakub (Bani Israil) itu bukan hanya penganut Yahudi saja.

mana sumbernya lo tulis seperti ini? bukannya orang-orang yang mendirikan israel adalah orang yahudi yang adalah keturunan dari yakub... lha apanya yang salah klu mereka memakai nama Israel... ckckck...

sumbernya ada di Al-qur`an....... baca gih klo gx percaya......klo malez...nasib lu jdi org penasaran...waahahaha...... gx ad yg slh koq........tpi klo pke nama itu, jelas2 org pd mikir klo keturunan nabi yaqub itu bangsa

yahudi.....buktinya jh....lo sendiri..............wahahahaha

mmmmm w stuju2 jah sih klian tw knp ada agama YAHUDI & KRISTEN dlu ada sebagian orang yang menentang ajaran Nabi Yaqub . Sebagian ada yang percaya apa yang dikatakan Nabi Yaqub (adanya nabi baru yaitu nabi MUHAMMAD SAW )sebagian ada yang ga prcaya jadi kitab yang dipakai oleh para penganut agama lain selain islam (Kristen,Yahudi dll)adlah hasil corat-coret para ahli kitab . Tapi,dasar yg mreka ikutin adalah AL-QUR'AN!!! (NB:para ahli kitab mlai mnulis lembaran2 dan ayat2 yg baru stelah ali-qur'an diturunkan)

Ranvionist

Number of posts: 2 Age: 15 Location: Bekasi,Indonesia Job/hobbies: Drawing and Writing Humor: What the Heck ?????? Reputation: 0 Points: 378 Registration date: 2010-10-20

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


KINGofKINGS on Wed Nov 17, 2010 2:40 pm
Khalifah wrote:Pd dasarnya semua manusia itu muslim. Karena dialam arwah kita sudah muslim hanya karena dialam dunia saja diganggu syaitan jadi bnyak yg musyrik bin murtad bin kafir. Nabi Isa/ Yesus itu Islam hanya saja Ia ditugaskan utk membimbing umat Nasrani utk menyembah Allah Swt dan diberi kitab injil. Dan sbg penyempurna Islam datanglah Nabi Muhammad yg brtugas utk seluruh umat manusia dan diberi kitab Quran tp memang pendetanya saja yg iseng ga mw nerima agama baru trus injil diutak atik peace! Allahu Akbar!

KINGofKINGS

Number of posts: 6 Reputation: 1 Points: 375 Registration date: 2010-10-30

tolong hargai hak orang lain


mirror on Tue May 03, 2011 6:24 pm
teman teman yang saya hormati. kita berhak untuk mempertahankan pendapat masing-masing mengenai agama dan keyakinan. namun alangkah baiknya apabila kita juga bisa menghormati orang lain dengan tidak menjelekkan atau menyinggung agama dan keyakinan orang lain. apabila anda merasa benar dengan keyakinan anda silahkan. tidak ada yang melarang. namun tidak perlu sampai menjelekkan keyakinan orang lain. ok. fanatik boleh2 saja. tapi jangan sampai menyinggung orang lain. kalau anda ingin mempertahankan keyakinan anda silahkan. saya sendiri juga setuju apabila setiap orang mempertahankan keyakinannya. saya harap ini dapat membantu kita semua untuk bisa membentuk hubungan yang harmonis dengan orang lain. terima kasih.

mirror

Number of posts: 1 Reputation: 0 Points: 182 Registration date: 2011-05-03

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


J I L on Tue May 03, 2011 7:52 pm
KINGofKINGS wrote:

Khalifah wrote:Pd dasarnya semua manusia itu muslim. Karena dialam arwah kita sudah muslim hanya karena dialam dunia saja diganggu syaitan jadi bnyak yg musyrik bin murtad bin kafir. Nabi Isa/ Yesus itu Islam hanya saja Ia ditugaskan utk membimbing umat Nasrani utk menyembah Allah Swt dan diberi kitab injil. Dan sbg penyempurna Islam datanglah Nabi Muhammad yg brtugas utk seluruh umat manusia dan diberi kitab Quran tp memang pendetanya saja yg iseng ga mw nerima agama baru trus injil diutak atik peace! Allahu Akbar!

duh maap ni...yg saya tau islam itu dr muhamad... jd sbelum muhamad ngga ada deh yg nmnya

islam... dulu waktu TK nyogok yahhh....

JIL
RED MEMBERS

Number of posts: 32 Humor: ada ngga yg lebih bagus dr Nya.. Reputation: 0 Points: 213 Registration date: 2011-05-03

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


J I L on Tue May 03, 2011 8:04 pm
[quote="taro"][quote="apaini apaitu"] kemzoft wrote:Salam... taro wrote:1. Adam AS. 2. Idris AS. 3. Nuh AS. 4. Hud AS. 5. Soleh AS. 6. Ibrahim AS. 7. Luth AS. 8. Ismail AS. 9. Ishak AS. 10. Yakub AS. 11. Yusuf AS. 12. Ayub AS. 13. Sueb AS. 14. Musa AS. 15. Harun AS. 16. Zulkifli AS. 17. Daud AS. 18. Sulaiman AS. 19. Ilyas AS. 20. Ilyasa AS. 21. Yunus AS. 22. Zakaria AS. 23. Yahya AS. 24. Isa AS. 25. Muhammad SAW. 13 nabi islam adalah orang yahudi.. hayo apa lagi dalil lo???

Sebelumnya anda harus bedakan antara Yahudi dan Israel, dan perlu diingat kalau Yahudi itu bukanlah Israel, akan tetapi sebagian besar penganut yahudi adalah keturunan Nabi Yakub (Bani Israil). Saya kasih contoh, di Indonesia terdapat beberapa suku! Sekarang saya kasih pertanyaan : Apakah semua orang indonesia itu termasuk kedalam semua suku2 yang ada di Indonesia? Misal anda adalah orang sunda otomatis anda adalah orang indonesia bukan? Tetapi ketika anda disebut sbg orang batak dikarenakan anda orang indonesia, anda mau tidak? Nih saya kasih perbedaan antara Yahudi dan Israel : Israel adalah sesungguhnya nama lain dari Yakub putra Ishaq putra Ibrahim. Bagi seorang muslim, beliau adalah salah satu Nabi yang harus kita yakini dan hormati. Didalam Al-quran, Nabi Yakub memiliki tempat yang tinggi disisi beliau. Israel (Israil dalam bahasa Arab) terdiri dari 2 kata, Israa dan iil, yang artinya "Kekasih Allah" atau "Hamba Allah".. Bani Israel, adalah istilah untuk menyebut "Anak-anak Nabi Yakub". Seperti halnya kita yang disebut sebagai Bani Adam (Keturunan Adam). Nabi Yakub memiliki 12 anak yang kelak membentuk 12 suku (Yusuf adalah salah satu dari 12 anak tersebut). Banyak dari keturunan Nabi Yakub yang kemudian menjadi Nabi dan Rasul, seperti: Musa, Harun, Ilyas, Ilyasa, Daud, Sulaiman, Yunus, Zakaria, Yahya dan Isa.. Zionis, adalah perkumpulan beberapa kaum Yahudi yang merancang Deklarasi Balfour yang didirikan di Perancis. Negara Israel, adalah negara yang dibentuk di Tanah Palestina berdasarkan Deklarasi Balfour dengan bantuan Inggris. Nama dari Negara Israel sendiri diambil dari nama Nabi Yakub, yang sesungguhnya cukup kontradiktif dengan tujuan pendirian Negara itu sendiri. Karena bagaimanapun, hanya orang Yahudi yang menjadi warga "Negara Israel" sedangkan keturunan Nabi Yakub, tidak semua-nya menganut Yahudi. Yahudi, adalah keyakinan yang dimiliki oleh sebagian besar Bani Israel. Keyakinan Yahudi pun memiliki begitu banyak aliran. Namun demikian, tidak semua Bani Israel berkeyakinan Yahudi. Hingga kini banyak dari Bani Israel yang berkeyakinan Nasrani bahkan juga menjadi Muslim. Dan menurut Islam, tentu para Nabi bukanlah penganut Yahudi. Dengan penjelasan diatas bisa dilihat bahwa sebagian Nabi Islam (atau yang dikasih warna merah) bukanlah penganut Yahudi, akan tetapi sebagian Nabi Islam adalah keturunan Nabi Yakub (Bani Israil). dari jaman manusia diciptakan... dan Tuhan memperkanalakn dirinya sebagai YHWH

Mana dalil yang mengatakan bahwa Tuhan memperkenalkan diri kepada Nabi Adam as sbg YHWH? Salam...

CKCKCKCKCKCKC..... gw pendatang baru di forum ini, tapi gw langsung bisa nebak yang pinter sama yang bodoh,,, gila..!!! semua jawaban yg dibuat islam penuh logika & berbobot, beda banget semua yg diutarakan kristen yang ada hanya kebencian dan niat memusuhi islam dan penuh dengan bebencian, yg secara ga langsung membuka kebodohan diri mereka sendiri yg menegaskan semua orang betapa bodohnya umat kristen hanya karna beberapa oknum yang bodoh..!!! , untuk umat kristiani dimohon kalo membuat wacana or thrit yg cerdas dan masuk akal, jangan melihat sisi kebencian terhadap orang islam tetapi dimohon memakai logika dan kepintaran....!!!!! malu dong.... yg non muslim... mana hukum KASIH yg tlah di ajarkan...

JIL
RED MEMBERS

Number of posts: 32 Humor: ada ngga yg lebih bagus dr Nya.. Reputation: 0 Points: 213 Registration date: 2011-05-03

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


Gak_Mau_DiSembah on Tue May 03, 2011 8:11 pm

_________________ *Dan apabila dibacakan Al quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat ( Al A'raaf : 204 ) *[center]

Gak_Mau_DiSembah
SILVER MEMBERS

Number of posts: 1054 Location: Calon Penghuni Surga Job/hobbies: Masak ayam panggang, Yesus jgn minta yah.... Humor: dogma gereja: gak blh bantah, gak usah banyak nanya, telen aja..(kl ada yg salah) di edit aja... gtu aja kok repot!!! Reputation: 3 Points: 1388 Registration date: 2011-02-08

what the meaning is truth? (apa itu kebenaran)


young_moslem on Thu Aug 04, 2011 1:20 pm
Masak semua salah? masak semua benar? masak gak ada yang salah? masak gak ada yang benar?

young_moslem

Number of posts: 1 Reputation: 0 Points: 89 Registration date: 2011-08-04

Re: ISLAM VS YAHUDI VS KRISTEN VS ATHEIS VS KHONGHUCU


DariKelMuslim on Thu Sep 29, 2011 9:24 am

heran ini Forum apa.. yg jelas khusus SF ini pasti byk mndapat perhatian. ga ada manifestasi yg di dapet dari Judul thread ini.

Agama Kristen (Kristen artinya pengikut Yesus),

yg diatas smua saya yakin anda smua adalah BOCAH di bawah umur. Trimakasih. ALLAH / Tuhan itu memiliki Konsep Tritunggal. Yaitu ALLAH BAPA, ANAK dan ROH KUDUS - Allah = Tuhan yg Maha Esa - disebut sebagai Allah Bapa. < dalam agama Islam disebut hanya ada 1 Tuhan yaitu ALLAH SWT. jadi benar hanya ada 1 Tuhan yg di sembah. - Anak = Yesus - di-ikuti ajaran2 kemanusiaanNya karena diciptakan ALLAH untuk mengajari manusia bagaimana Hidup sebagaimana hamba / ciptaannya. Dan yg akan mengadili Manusia. < dalam agama Islam ini diajarkan, akan tetapi yg disebut "Yesus" adalah Nabi yg datang pada "Akhir Zaman~.| - Roh Kudus = Roh Allah dalam hati setiap manusia - yg menuntun manusia agar berFikir sesuai rancangan ALLAH. Karena perbuatan Betul belum tentu Benar. Roh kudus Tidak memiliki Kuasa seperti Allah. < dalam agama Islam dapat saya sebutkan namun saya bukan pemuka agama, Intinya dalam hati tiap manusia ada Pengaruh jahat dan baik

dan dari smua diatas Tuhan nya Agama Nasrani dan Agama Islam masing2 cuma ada 1 (satu). Anda bingung tentang pernyataan Umum diatas. Jangan Tanya lagi dibawah. Tanya sama Pemuka Agama yg tidak memiliki sifat Ego , Narsis , Mematikan Agama lain (contoh Muhammadiyah), Atau Kesukuan. Karena kalo Anda Tanya ke Pemuka2 Agama yg memiliki sifat tersebut, anda ga Bakal dapet apa pun. Selain Rasa Benci.

DariKelMuslim
BLUE MEMBERS

Number of posts: 253 Age: 22 Location: Bertuah Job/hobbies: Main Game PB / FPS Humor: org ISLAM suka makan babi, mknya berebutan dg orang BATAK, yg Jawa anteng2 ajahhh Reputation: 75 Points: 431 Registration date: 2011-09-29

Page 1 of 2 12

MURTADIN_KAFIRUN :: RUANG DEBAT


Page 1 of 2 Permissions in this forum: You cannot reply to topics in this forum

1001 Cara Kristenisasi www.hidayatullah.com Publikasi: 30 - 09 - 2002

AlDakwah.com--Berbagai cara ditempuh untuk melancarkan proyek kristenisasi. Ada yang memalsukan Al-Quran, pendeta mengaku haji, sampai upaya memurtadkan kiai ternama. Ada pula tokoh Muslim yang "mendukung" kristenisasi Kawin antar-agama hanyalah salah satu cara kristenisasi. Lainnya, banyak. Menurut kristolog Abu Deedat Shihab, kaum misionaris dan zending perlu menempuh berbagai macam cara karena selama ini merasa gagal. Kini, kristenisasi lebih diprioritaskan untuk menjauhkan ummat Islam dari agama, baru kemudian memurtadkannya. Abu Deedat merujuk pada AlQuran Surat Al-Baqarah: 109, "Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman..." Juga Al-Baqarah: 120, "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka." Sinyalemen Al-Quran itu memang benar. Dalam Konferensi Misionaris di kota Quds (1935), Samuel Zweimer, seorang Yahudi yang menjabat direktur organisasi misi Kristen, menyatakan, "Misi utama kita bukan menghancurkan kaum Muslimin sebagai seorang Kristen, namun mengeluarkan seorang Muslim dari Islam agar jadi orang yang tidak berakhlaq sebagaimana seorang Muslim. Tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang jauh dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah, generasi malas dan hanya mengejar kepuasan hawa nafsu."

Plesetan Al-Quran Al-Quran, sebagai tuntunan hidup ummat Islam, kini dimanfaatkan sebagai sarana kristenisasi. Tentu saja bukan Al-Quran sungguhan, tapi palsu. Salah satunya adalah The True Furqan, yang sempat beredar di internet dan menggegerkan publik Jawa Timur, awal Mei lalu. Dalam Al-Quran buatan Evangelis (Ev) Anis Shorrosh itu, ada surat bernama AlIman, At-Tajassud, Al-Muslimun, dan Al-Washaya yang isinya memuji-muji Yesus. Selain ada Al-Quran palsu, juga bertebaran buku-buku plesetan ayat-ayat Al-Quran dan Hadits. "Cara ini yang sekarang paling banyak terjadi. Pemberian Supermie atau bantuan uang sudah tidak manjur lagi," tutur Abu Deedat. Kenapa cara itu ditempuh? Dalam wawancara dengan majalah Jemaat Indonesia (edisi 4 Juni 2001), Pdt R Muhamad Nurdin Muslim murtad menyebut trik itu sebagai cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. "Saya membuat buku agar dibaca umat Kristen, kemudian disalurkan kepada umat beragama lain. Saya tulis untuk kalangan sendiri, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian bagi orang Yahudi aku seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang Yahudi. Itu cara yang hati-hati dalam merebut hati kaum Muslimin. Jangan sampai ada vonis mati seperti untuk Suradi dan Poernama," ujarnya. Dua nama terakhir adalah pendeta yang divonis mati oleh Forum Ulama Ummat (FUU) Bandung karena menghina agama Islam. Buku-buku Nurdin laku keras. Dalam tiga tahun, 5000 eksemplar ludes. Hasilnya, menurut penuturan Wakil Gembala Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI) Rawamangun Jakarta ini, banyak orang Islam yang akhirnya menerima Yesus alias murtad. "Bahkan ada yang menjadi penginjil."

Contoh buku karangan Nurdin adalah Ash-Shadiqul Masdhuq (Kebenaran yang Benar), AsSirrullahil Akbar (Rahasia Allah yang Paling Besar), dan Ayat-ayat Penting dalam Al-Quran. Selain buku, juga bermunculan brosur atau pamflet sejenis lembar Jumat. Judul yang dipilih pun seolah-olah Islami. Misalnya "Allahu Akbar Maulid Nabi Isa as", "Kesaksian Al-Quran tentang Keabsahan Taurat dan Injil", dan "Siapakah yang Bernama Allah itu?" Bertebaran pula stiker kaligrafi Arab yang isinya pujian kepada Yesus. Buku dan brosur itu diterbitkan oleh Yayasan Jalan Al-Rachmat, Yayasan Christian Center Nehemia Jakarta, Yayasan Pusat Penginjilan Alkitabiah (YPPA), Dakwah Ukhuwah, dan Iman Taat kepada Shiraathal Mustaqiim. Anak-anak sekolah juga menjadi sasaran empuk. Siti Muflikhah, santri Pesantren At-Taqwa Bekasi, pernah mendapat surat berisi komik anak-anak dari sebuah lembaga yang menamakan diri Klab17. Di bagian awal, komik itu berisi cerita keseharian anak-anak. Namun di bagian akhir ada pernyataan, "Saya percaya akan Engkau, Yesus sebagai juruselamat saya."

Mengaku Mantan Haji Bidang kesehatan juga dibidik. Ini antara lain dialami keluarga Hartono, warga Kupang, Surabaya. Istrinya, Jam'iyah, sakit dan dirawat di RS RKZ Surabaya. Biaya yang harus dikeluarkan selangit sehingga Hartono yang cuma bekerja sebagai mandor kontraktor kebingungan. Datang misionaris menawarkan bantuan biaya pengobatan. Namun ada syaratnya: masuk Kristen. Hartono terpikat. Suami istri itupun akhirnya menjadi penganut Kristen. Cara yang cukup sulit diidentifikasi adalah tipu daya dengan meniru adat atau kebiasaan komunitas Muslim. Di Cirebon, ada kelompok qasidah yang menyanyikan puji-pujian kepada Yesus. Hal serupa juga dilakukan jemaat Kanisah (Kristen) Ortodoks Syiria (KOS) yang menyelenggarakan tilawatul Injil, memakai peci, ibadahnya mengamalkan shalat 7 waktu, memakai sajadah, dan mendendangkan qasidah. Duta-duta Injil (begitu kalangan Kristen menyebutnya red) juga berani mengaku sebagai mantan ustadz, bertitel haji atau hajjah, atau anak kiai terkenal. Pengakuan-pengakuan seperti itu direkam dalam kaset dan diedarkan di tengah masyarakat. Misalnya di Cirebon, murtadin Ev Danu Kholil Dinata alias Theofilus Daniel alias Amin AlBarokah, mengaku sebagai sarjana agama Islam, yang pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isa versi Islam di STAI Cirebon. Ternyata ijazah sarjana yang dipakai untuk kesaksian itu palsu. Ada lagi Ev Hj Christina Fatimah alias Tin Rustini alias Sutini alias Bu Nonot, pemberita Injil dengan memperalat Al-Quran di Gereja Bethel Pasir Koja, Bandung. Mengaku pernah berkali-kali menunaikan ibadah haji. Menurut penuturan Sumarsono, mantan suaminya,

Sutini tidak pernah belajar di pesantren. Selama berkeluarga tidak pernah shalat. Memang dia pernah pergi ke Arab Saudi, bukan untuk ibadah haji tetapi menjadi TKW. Banyak lagi kaset-kaset yang berisi rekaman kesaksian palsu, misalnya kesaksian HA Poernama Winangun alias H Amos, Pdt R Muhamad Nurdin, Pdt M Mathius, Pdt Akmal Sani, Niang Dewi Ratu Epon Irma F Intan Duana, dan Ev Paulus Marsudi.

Sekolah dan Tawaran Kerja Biaya sekolah yang kian mahal juga dimanfaatkan untuk menjerumuskan kaum Muslimin. Mereka mendirikan sekolah (yang seolah-olah) Islam, seperti Institut Teologi Kalimatullah Jakarta yang dikelola Yayasan Misi Global Kalimatullah. Juga ada Sekolah Tinggi Teologi (STT) Apostolos Jakarta, yang mempunyai kurikulum Islamologi bermuatan 40 sks. Lapangan kerja juga menjadi lahan subur. Ini misalnya dilakukan pasangan misionaris Robert Antony Adam dan Traccy Carffer di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Warga Amerika Serikat yang terang-terangan mengaku utusan Yesus itu berhasil memurtadkan 123 orang Minang, dengan bekal jabatan konsultan kehutanan Global Partners Forestry Unit (GPFU). Robert-Traccy yang masuk Pesisir Selatan sejak Desember tahun silam, menawarkan rekayasa teknologi tepat guna pemberdayaan jati emas, pala super, dan kapas transgenik. Robert lantas menjual bibit jati mas, pala, dan kapas dengan harga 50% lebih murah daripada harga pasaran. Kalau mau dapat gratisan, bisa saja. "Asal masuk Kristen," ujar Masrizal, aktivis dakwah di Pesisir Selatan. Banyak warga yang tergiur dan akhirnya menjual keyakinan karena terobsesi keuntungan jutaan rupiah. Untung misionaris ini segera dideportasi karena pelanggaran visa, pertengahan bulan lalu. Kasus serupa terjadi di Bekasi. Bulan April lalu terbongkar praktik kristenisasi berbungkus lapangan kerja. Sekitar 50 orang Muslim asal Gorontalo dibawa ke Bekasi dengan janji akan dipekerjakan dan diberi beasiswa oleh Yayasan Dian Kaki Emas. "Tapi setelah sampai di sini, mereka dididik dan dipaksa pindah agama Kristen oleh Pendeta Edi Sapto," ungkap Hamdi, Ketua Divisi Khusus Forum Bersama Ummat Islam, dalam acara konferensi pers di Masjid Al Azhar, Klender Jakarta Timur. Warga Muslim itu disekap, didoktrin ajaran Kristen, disuruh ikut kebaktian, dan dilarang shalat. Mereka juga diwajibkan memelihara babi-babi yang ada di kompleks yang berdiri di atas tanah seluas 5 hektar itu. Akhirnya kompleks kristenisasi terselubung itu digerebeg warga dan aparat.

"Dukungan" Tokoh Muslim Liberal Proyek kristenisasi ternyata mendapat `dukungan' dari beberapa orang yang sering disebut cendekiawan Muslim. Tokoh-tokoh ini memperkenalkan paham liberalisme dan pluralisme yang kerap mengusung slogan `membangun dunia baru', dengan penyatuan agama dan melepaskan fanatisme agama. Salah satunya adalah Prof DR Said Agil Siradj, MA. Gagasan pluralnya antara lain tampak dalam pengantar buku Menuju Dialog Teologis Kristen-Islam. Buku ini dikarang oleh Bambang Noorsena, pendiri Kanisah Ortodoks Syiria (KOS) di Indonesia. Di situ Said Agil menulis bahwa KOS tidak berbeda dengan Islam. Secara alrububiyyah, KOS mengakui bahwa Allah adalah Tuhan sekalian alam yang harus disembah.

Secara al'uluhiyyah, telah mengikrarkan Laa ilaha ilallah (Tiada Ilah selain Allah) sebagai ungkapan ketauhidannya. Jadi dari tauhid sifat dan asma Allah secara substansial tidak jauh berbeda dengan Islam. Perbedaannya, menurut Said Agil, hanya sedikit. Jika dalam Islam (Sunni) kalam Tuhan yang Qadim itu turun kepada manusia (melalui Muhammad) dalam bentuk Al-Quran, maka dalam KOS kalam Tuhan turun menjelma (tajassud) dengan Ruh alQuddus dan perawan Maryam menjadi Manusia (Yesus). Perbedaan ini tentu saja sangat wajar dalam dunia teologi, termasuk dalam teologi Islam. "Pandangan seperti itu merupakan salah satu bentuk penghancuran aqidah," timpal Abu Deedat. Tokoh lainnya adalah DR Nurcholis Madjid. Dalam buku Pluralitas Agama, Kerukunan dalam Keragaman, Cak Nur menjelaskan bahwa pengikut Isa Almasih menyebut kitab Injil sebagai Perjanjian Baru berdampingan dengan kitab Taurat yang mereka sebut sebagai Perjanjian Lama. Kaum Yahudi tidak mengakui Isa Almasih dengan kitab Injil-nya, menolak ide Perjanjian Lama ataupun Perjanjian Baru itu, namun Al-Quran mengakui keabsahan keduanya sekaligus. Dengan nada agak tinggi, Abu Deedat menyebut pendapat Cak Nur itu sebagai upaya pendangkalan aqidah. "Para pengikut Nabi Isa as (kaum Hawariyun) tidak pernah menyebut Injil sebagai kitab Perjanjian Baru. Nabi Isa sendiri tidak pernah menerima atau mengetahui kitab Perjanjian Baru karena Injil yang diturunkan Allah kepada Nabi Isa bukanlah Perjanjian Baru yang isinya kebanyakan surat-surat Paulus yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Isa itu sendiri," katanya. Selain kedua tokoh di atas, Abu Deedat juga memasukkan Alwi Shihab sebagai tokoh pluralis. Sementara Adian Husaini dalam Islam Liberal menunjuk beberapa nama seperti dosen-dosen Universitas Paramadina (Komaruddin Hidayat, Budhy Munawar Rahman, Luthfi As-Syaukanie), dosen UIN Syarif Hidayatullah (Azyumardi Azra, Muhammad Ali, Nasaruddin Umar), dan beberapa nama lain yang menjadi kontributor Jaringan Islam Liberal. Menurut Adian yang juga anggota Komisi Kerukunan antarumat Beragama MUI, melalui pluralisme, ummat Islam diprovokasi agar melapaskan aqidahnya. Tidak lagi meyakini agamanya saja yang benar, dan kemudian diajak untuk mengakui bahwa agama Kristen juga benar. "Teologi pluralis sebenarnya adalah pembuka pintu bagi misi Kristen dan sejalan dengan imbauan Paus Yohanes Paulus II agar misi Kristen terus dijalankan," ujarnya. Kaum Kristen juga tak segan-segan "menyerang" tokoh-tokoh Muslim yang dikenal sebagai pejuang tegaknya syariat Islam. Misalnya KH Kholil Ridwan (Ketua Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia) dan KH Abdul Rasyid Abdullah Syafii (Pimpinan AsSyafiiyah, Jakarta). Sekitar 5 bulan lalu, keduanya mendapat kiriman brosur dari STT Apostolos. "Isinya tidak secara langsung mengajak kepada agama Kristen, namun mengajak saya agar masuk ke dalam Apostolos. Itu artinya Apostolos mengajak saya untuk masuk ke dalam agama Kristen," kata Abdul Rasyid. Abdul Rasyid segera melaporkan kejadian itu kepada aparat, sebab cara itu sudah melanggar ketentuan hukum, yakni larangan mengajak ummat suatu agama untuk masuk ke agama lain. Kemudian ada pemberitahuan dari aparat bahwa pihak Apostolos melalui Pdt Yusuf Roni membantah telah mengirim surat dan brosur itu.

"Terlepas dari benar tidaknya bantahan itu, yang jelas apa yang saya alami merupakan indikasi bahwa sasaran kristenisasi tidak hanya kalangan akar rumput, tapi juga ulama dan tokoh masyarakat," ujar Abdul Rasyid.

Yerikho 2000 dan Doa 2002 Misi Kristen di Indonesia didukung oleh kekuatan dana yang sangat besar, di antaranya melibatkan konglomerat keturunan Cina, James T Riady (bos Grup Lippo). Seperti terungkap di majalah Fortune (16 Juli 2001), James berencana membangun seribu sekolah di desa-desa miskin di Indonesia. James bekerjasama dengan Pat Robinson (misionaris dunia) juga akan mendirikan organisasi jaringan umat Kristiani. Hebatnya, ummat Islam secara tidak sadar turut mendukung cita-cita besar James T Riady. Antara lain dengan menjadi nasabah Bank Lippo, belanja di Mal Lippo, membeli rumah di Lippo Karawaci dan Cikarang, berobat ke RS Siloam, pelanggan Lippo Shop, Link Net, Lippo Star, Kabel Vision, dan Asuransi Lippo. Indonesia memang akan dijadikan pusat perkembangan Kristen di Asia Pasifik. Demikian kata Pdt George Anatorae dari The Lord Familly Church Singapore dalam seminar kerjasama Global Mission Singapore dan Galilea Ministry Indonesia, di Hotel Shangrila Jakarta (9-12 Juni 1998). Sejauh mana keberhasilan program itu, perlu diteliti lebih lanjut. Yang pasti, data tahun 1999 menunjukkan jumlah umat Islam di Indonesia anjlok dari 90% menjadi 75% (Siar No 43, 18-24 November 1999). Keberhasilan itu berkat kerja keras 38 agen kristenisasi, 1573 misionaris pribumi, 62 misionaris asing, dan 421 misionaris lintas kultural (data dari Operation World 2001 yang dihimpun India Missions Association, Japan Evangelical Assocation, dan Korea Research Institute for Missions). Salah satu lembaga yang gencar melaksanakan kristenisasi adalah Doulos World Mission (DWM). Saat ini DWM sedang melaksanakan Proyek Yerikho 2000, yaitu program pengkristenan wilayah Jawa Barat, dengan sentra kegiatan digerakkan di kawasan pinggiran Jakarta. Proyek ini bertujuan "mewujudkan Kerajaan Allah di bumi Parahyangan menyongsong abad XXI". Menurut Hendrik Kraemer, peneliti dan penginjil dari Belanda, Jawa Barat adalah wilayah "paling gelap" di Indonesia dan sangat tertutup bagi Injil. Karena itu aktivis DWM bertekad, "Kita harus merebut tanah Pasundan bagi Kristus." Yerikho 2000 juga digerakkan di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Pusat kegiatan DWM berada di kawasan Rawamangun (Jakarta Timur) dan Tangerang (Banten). Program lainnya adalah Doa 2002, yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Oktober 2001 sampai 6 Desember 2002. Secara khusus program ini menyebut beberapa komunitas Muslim sebagai objek kristenisasi. Di antaranya adalah suku Kaili Ledo (Sulawesi Tengah), Melayu Riau, Betawi, Aceh, Melayu Kalimantan, Tenggarong Kutai, Bima, Maluku, Banda, dan Papua. Rencana program Doa 2002 tertuang dalam buku 40 Hari Doa Bangsa-Bangsa yang telah diterjemahkan ke dalam 35 bahasa di dunia.

Muslim Betawi misalnya, harus didoakan oleh segenap orang Kristen pada tanggal 9 November 2001 lalu. Itu perlu dilakukan agar hati Bapa mengasihi dan merindukan orang Betawi. Selain itu, agar Bapa mengutus duta-duta kerajaan-Nya untuk mengembangkan pelayanan kesenian Betawi, literatur, dan radio dalam bahasa Betawi. Juga, agar Tuhan mencurahkan kuasa-Nya dan mengubah kehidupan orang-orang yang berpengaruh dalam suku Betawi, baik para penyanyi, penari, tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan wanita. Secara khusus, orang Kristen mendoakan Presiden Megawati dan beberapa pemimpin dunia. Harapannya, agar Megawati (dan para pemimpin) mendapat pewahyuan tentang Ketuhanan Yesus dan keluarganya datang mengenal Kristus. Duta-duta Injil juga sedang menggencarkan ritual Doa 5 Patok. Yakni meningkatkan doa 5 kali sehari dengan pelaksanaan minimal 30 menit lebih awal sebelum waktu shalat (bagi orang Islam). Tujuannya adalah untuk mengadakan penghadangan ruhani sekaligus pembersihan atmosfir ruhani agar kaum Muslimin dapat menerima Yesus. Ritualnya dilaksanakan sebelum waktu shalat ummat Islam, yakni subuh (mulai 03.15selesai), pagi (10.30-selesai), siang (14.00-selesai), sore (17.00-selesai), dan malam (18.00selesai). Pada Kamis malam, dilakukan doa semalaman dan peperangan ruhani sambil berkeliling kota/lokasi tertentu. Awas, hati-hati! (ahmad, dodi nurja, amz, pam)

Kristenisasi melalui kesaksian-kesaksian Palsu via mantan muslim (murtadin) Tahun 1974, GPIB Maranatha Surabaya digegerkan oleh kasus pelecehan agama oleh Pendeta Kernas Abubakar Masyhur Yusuf Roni. Dalam ceramahnya, sang pendeta itu mengaku ngaku sebagai mantan kiyai, alumnus Universitas Islarn Badung dan pernah menjadi juri MTQ Internasional. Dia tafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an secara sangat ngawur. Kaset rekaman ceramah tersebut kemudian diedarkan secara luas kepada umat Islam. Setelah diusut tuntas, ternyata pengakuan pendeta itu hanyalah bohong belaka Yusuf Roni teryata tidak bisa baca Al-Qur'an. Dengan kebohongannya itu, Pendeta Pembohong Yusuf Roni diganjar penjara 7 tahun di Kalisosok, Surabaya. Ketika orang sudah banyak melupakan kasus pelecehan Yusuf Roni, di Jakarta muncul pelecehan plus seribu dusta yang baru. Seseorang yang menamakan dirinya Pendeta Hagai Ahmad Maulana mengaku sebagai putra kandung kesayangan KH. Kosim Nurzeha. Ceramahnya di gereja pun beredar luas di kalangan masyarakat. Setelah diselidiki, terkuaklah kebohongan besar pendeta Hagai Ahmad Maulana. Sebab belum pernah istri KH. Kosim Nurzeha melahirkan Ahmad Maulana. Di Padang, trik yang sama dipakai untuk menggoyang akidah umat. Seseorang yang menamakan dirinya Pendeta Willy Abdul Wadud Karim Amrullah, namanya menjadi naik daun di dunia pemurtadan Kristenisasi, setelah mangaku adik kandung ulama besar pakar tafsir, Yang Mulia Almarhum Buya Hamka. Orang awam banyak yang percaya tanpa cek dan ricek. Langsung yakin begitu saja dengan pengakuan bahwa adik kandung Buya Hamka itu sudah murtad ke Kristen.

Setelah diselidiki, ternyata pengakuan itu adalah kebohongan yang sangat besar. Salah seorang putra Buya Hamka menyatakan bahwa sepanjang hayatnya, dia tidak pernah punya paman yang namanya Willy Abdul Wadud Karim Amarullah. Di Cirebon, murtadin Danu Kholil Dinata Ev. Danu Kholil Dinata alias Theofilus Daniel alis Amin Al Barokah, mengaku sebagai sarjana agama Islam, yang pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isa versi Islam di STAI Cirebon. Setelah dilacak, ternyata ijazah sarjana yang dipakai untuk kesaksian adalah PALSU. Para murtadin pembohong lainnya adalah Drs. H. A. Poernomo Winangun alias Drs. H. Amos, Ev Hj. Christina Fatimah alias Tin Rustini (nama asli dikampung Sutini alias Bu Nonot, Pdt. Rudy Muhammad Nurdin, Pdt. M. Mathius, Pdt. Akmal Sani, Niang Dewi Ratu Epon Irma F. Intan Duana Paken Nata Sastranagara (Ev. Ivone Felicia IDp.). Mengaku telah mengkristenkan 60 kiyai Banden, dll.

Abu Deedat Shihabuddin MH, Ahli Kristologi: "Kasus Terbanyak, Pemuda Kristen Hamili Gadis Muslimah" Pertengahan bulan lalu, harian Republika menurunkan laporan tentang puluhan sekolah agama di Yogyakarta dan Temanggung yang tidak mau menyelenggarakan Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA) untuk pelajaran agama bagi siswa-siswa beragama lain di sekolah itu. Padahal sudah ada ketentuan hukum yang mengatur hal itu secara tegas yakni Surat Keputusan Bersama (SKB) No. 2/U/SKB/2001. Namun, SKB yang ditandatangani oleh Mendiknas, Mendagri dan Menag itu sengaja mereka abaikan. Alasan mereka, mengutip pernyataan sejumlah pejabat Diknas setempat, mereka ingin menjaga kekhasan sebagai sekolah agama. Bahkan beberapa yayasan pengelola sekolah-sekolah tersebut secara tegas menolak SKB itu karena ingin mengemban misi tertentu untuk kepentingan agama mereka (Republika, 12/6). Menanggapi berita tersebut, da'i dan Kristolog (ahli tentang Kristen), Abu Deedat Shihabuddin MH berkomentar enteng. Menurutnya, itu tidak aneh dan belum seberapa gawat, karena sebetulnya masih banyak bentuk-bentuk pembangkangan mereka lainnya yang lebih parah. Yang aneh, bagi Sekjen Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan (FAKTA) itu, justru sikap harian tersebut yang tidak mau secara tegas mengatakan bahwa sekolah-sekolah itu tidak lain adalah sekolah-sekolah Kristen. "Mengapa mesti takut," tanyanya heran. Sebagai seorang kristolog, ustadz yang biasa dipanggil Abud oleh rekan-rekan seprofesinya itu, memang bukan hanya menguasai disiplin ilmu tentang agama Kristen secara mendalam. Tapi ia juga banyak tahu tentang seluk-beluk dan kiprah licik para misionaris Kristen dalam memurtadkan kaum Muslimin. Maklum, pria berkaca mata tebal ini sering menangani berbagai kasus pemurtadan di berbagai daerah, baik berupa advokasi maupun terapi langsung. Selain itu Abud juga kerap melakukan investigasi langsung ke 'garis belakang' untuk memperoleh data. Jadi wajar kalau ia tahu banyak.

Sudah banyak murtadin yang terselamatkan kembali ke pangkuan Islam setelah diterapi Abud. Uniknya, para pasien yang ditangani mubaligh kalem ini bukan hanya dari kalangan Muslim KTP saja. Tapi juga ada yang justru berasal dari kalangan santri. Misalnya, anak seorang kyai sal Salatiga yang selain dimurtadkan juga dihamili oleh seorang aktivis gereja. "Ini bukti bahwa gerakan pemurtadan memang semakin hebat dan terencana serius," jelasnya prihatin. Melalui Abud juga, sejumlah pendeta dan aktivis gereja kembali berdiri di bawah panji Syahadat. Mereka mengakui kekeliruan yang ada ada ajaran mereka setelah berdebat panjang dengan Abud. "Bahkan, ada salah satu pendeta setelah berdebat di rumah saya membanting Injilnya karena kesal," cerita pria yang kutubuku ini. Di tengah kesibukannya keliling daerah untuk mengisi ceramah, seminar dan pelatihan tentang antisipasi gerakan pemurtadan (harakatul irtidad), mantan aktivis PII ini berkenan meluangkan waktunya untuk diwawancarai Suara Hidayatullah. Di ruang tamu rumahnya yang sempit, karena dipenuhi ribuan buku serta pakaian, sendal dan sepatu, barang dagangan istrinya, Abud menerima Deka Kurniawan dan reporter lepas Hidayaturrahman.

Berikut petikannya: Anda begitu mendalami dunia Kristen. Pernahkah terbersit di hati Anda untuk masuk Kristen? Tidak ada keinginan untuk masuk Kristen walaupun saya sudah banyak sekali membedah Bibel. Justru keyakinan saya terhadap kebenaran Islam semakin kuat, karena setiap saya membaca Bibel selalu ada perbedaan redaksi dalam setiap edisi cetakannya. Misalnya dalam edisi lama ada istilah Tuhan. Tapi di edisi baru pada tempat yang sama ditulis Tuan. Begitu juga istilah Babi diganti menjadi Babi Hutan. Abud mengoleksi 49 kitab Injil modern dan klasik, termasuk Injil dalam sejumlah bahasa daerah yakni Jawa, Minang dan Sunda. Sebagian besar didapatnya secara cuma-cuma dari diskusi yang dilakukannya bersama pendeta. Selebihnya didapat dari hasil investigasi dan membeli di pasar loak. Setelah sekian lama menggeluti ajaran Kristen, apakah Anda menemukan sisi positifnya? Al-Quran sendiri menyatakan, telah terjadi percampuradukan antara yang benar dan yang batil dalam ajaran ahlul kitab. Ini berarti menunjukkan ada juga kebenarannya. Hanya saja memang madu dan racun itu sudah digabung menjadi satu. Seperti ayat-ayat tauhid dalam Markus pasal 12 ayat 25 Yesus berkata, "Dengarlah wahai Bani Israel Tuhan kita dalah Tuhan Esa." Ini menunjukkan Tuhan mereka adalah esa disamping memang ajaran mereka khusus hanya kepada golongan Bani Israel. Tapi ada juga racunnya, apa yang dikatakan Paulus dalam Roma pasal 9 ayat 5 misalnya, "Yesus adalah Allah yang harus disembah." Datanglah ayat Al-quran sebagai korektor bagi mereka, misalnya surah Al-Maidah ayat 72 menyebutkan, "Telah kafir orang yang mengatakan al-Masih adalah Tuhan." Makanya, kalau kita berinteraksi dengan para aktivis Kristen kita jangan hanya mengatakan kitab Injil sudah tidak asli atau palsu, lebih baik kita tunjukkan yang menyimpang dan salah pada Injil tersebut.

Apa yang menyebabkan kaum Nasrani tidak menyadarinya? Di samping kekuatan dana, mereka ada dogma, bahwa apapun yang terjadi apakah ajaran itu rasional atau tidak, harus diterima karena ia merupakan firman Tuhan. Dan ditanamkan kepada mereka hanya orang Kristen saja yang selamat, yang lain tidak selamat dan harus diselamatkan. Misi inilah yang membuat mereka agresif untuk melakukan pemurtadan. Apalagi misi itu didukung dengan fasilitas yang cukup. Mereka tidak lagi memikirkan urusan kebutuhan keluarga, karena sudah dijamin. Lain dengan dai-dai kita yang dikirim ke pelosok paling hanya digaji Rp 50.000-150.000 per bulan. Apa yang membuat mereka menerima dogma tersebut, sehingga mereka tetap menjadi ummat terbesar? Secara umum orang ingin mencari yang gampang. Dan di Kristen itu memang gampang. Kalau melakukan tindakan yang tidak berakhlaq tidak ada masalah karena nantinya akan diampuni juga, dan cukup hanya sekali seminggu datang ke gereja. Paulus mengatakan dalam Roma pasal 5 ayat 20, "Semakin banyak dosa semakin melimpah kurnia Tuhan." Makanya di Barat kita ketahui kehidupan mereka rusak, terutama dalam kebebasan seks. Dan kerusakan itu mengacu kepada ajaran Bibel yang memang banyak memuat cerita-cerita porno yang vulgar. Misalnya diceritakan bagaimana Nabi Daud sebagai orang yang rusak moralnya menghamili Batseba istri Uria. Begitu pula Nabi Luth diceritakan menghamili anaknya sendiri. Makanya, Jasmen Alfa, seorang Sosiolog Kristen, mengatakan Bibel itu jangan sampai dibaca anak-anak, lebih baik ia dimasukkan ke dalam peti besi, kemudian petinya dikunci dan kuncinya dibuang ke laut. Bagaimana reaksi mereka bila mendengar hal itu dari Anda? Mereka membenarkan dan meyakini kebenaran cerita persundelan itu. Misalnya sebuah acara di televisi pernah menampilkan dua orang pelacur yang menjadi germo kemudian bertaubat menjadi hamba Tuhan. Saya sampaikan bahwa cerita ini mirip dengan apa yang ada dalam Bibel. Pembawa acara yang Kristen itu kemudian membenarkan. Kemudian saya balikkan, berarti Yesus anak pezina karena dalam Matius ayat 1 dan seterusnya menceritakan bahwa silsilah keturunan Yesus bertemu dengan raja Daud yang menzinai Batseba. Tapi telepon saya akhirnya ditutup. Kalau sudah mentok biasanya apa yang mereka lakukan? Ada yang jujur dan mengatakan ini PR buat saya. Ada yang tidak jujur dengan cara menghindar dan lari ke masalah lain. Maka kalau debat dengan mereka jangan beri kesempatan buat beralih pembicaraan. Mereka meyakini semua orang berdosa dari Adam sampai manusia kemudian, kecuali Yesus yang tidak berdosa. Inilah sebenarnya skenario Paulus menjalankan misinya, yang membuat citra bahwa Yesus itu juru selamat. Apakah Anda hafal Injil sehingga fasih menyebutkan ayat demi ayat? Tidak hafal. Hanya tahu saja.

Selama beraktivitas di bidang ini Anda sudah terjun kemana? Seluruh wilayah Jawa Timur sudah, begitu pula Jawa Tengah dan Sumatera juga serta Kalimantan. Program ke depan adalah Irian dan Sulawesi. Kalau ini sudah berarti semua pulau besar sudah. Jadwal terbang Abud memang padat. Ketika kami menemuinya seusai berkhutbah Jumat di sebuah perkan-toran ia mengaku baru tiba dari Kalimantan. Sesudah itu ia punya agenda di dua tempat sampai malam. Karena waktu yang terbatas wawancara itu urung dilangsungkan. Karena esok siangnya ia berceramah di Universitas Trisakti untuk selanjutnya terbang ke Palembang, Sahid mewawancarainya pagi hari selama waktu menunggu jemputan dan dalam perjalanan menuju lokasi seminar. Itu pun masih sering disela oleh telepon, antara lain dari daerah yang memintanya datang yakni Pekalongan dan Padang. Apa yang biasanya Anda lakukan di berbagai tempat itu? Kita memberikan informasi sekitar cara-cara pemurtadan dan kita dorong mereka memperdalam pemahaman keislaman. Jangan sampai nanti kawan dibilang lawan dan lawan dibilang kawan, karena memang gerakan mereka ibarat musang berbulu ayam, lihai dan licik. Misalnya sekarang di Meruya Ilir (Jakarta) mereka mendirikan Sekolah Tinggi Theologia Kalimatullah, yang semua mahasiswanya memakai kopiah dan mahasiswinya memakai jilbab. SKS Islamologinya yang dulu hanya 20 SKS sekarang menjadi 40 SKS. Semester dua saja mereka sudah dilatih berdiskusi dengan para ustadz. Sedang mahasiswa IAIN saja tidak dipersiapkan untuk menghadapi para pendeta. Ada juga yang mengaku-ngaku anak kiai, mantan ustadz dan lain-lain. Mereka menggunakan cara-cara itu untuk mencari legitimasi? Semacam itu. Tidak jarang yang mengaku pernah jadi aktivis Muhammadiyah. Bahkan di rumah sakit pun mereka beraksi. Pasien yang tidak berdaya disuruh beriman kepada Yesus agar sembuh. Padahal kalau mau jujur, saya mempunyai tetangga Katolik yang mengeluh karena habis biaya untuk berobat strok tapi tidak juga sembuh, terus saya balikkan saja, katanya Tuhan Anda bisa menyembuhkan. Jadi semua akal-akalan orang Kristen untuk menjerat orang Islam. Kalau sudah menjadi Kristen ya akhirnya diterlantarkan. Seberapa sering Anda menangani kasus-kasus pemurtadan? Banyak sekali. Yang paling sering biasanya kasus pemuda Kristen memacari dan menghamili pemudi Muslimah. Ada juga kasus nikah beda agama yang belakangan menim-bulkan masalah besar. Apa hikmah terbesar menjadi seorang Kristolog? Di sini saya bisa menguji kemampuan lewat berdebat dengan mereka, kalau ada yang kurang saya pelajari terus. Di samping itu memudahkan saya berda'wah kepada mereka, karena Islam ini juga wajib dida'wahkan kepada mereka. Lihat saja surah Ali-Imron ayat 71. Sementara

perintah bagi mereka untuk berdakwah kepada orang Islam itu batal karena dalilnya di Matius pasal 28 ayat 16 dibuat setelah Yesus mati. Karenanya, kalau Anda didatangi misionaris Kristen, jangan diusir. Da'wahi mereka. Tapi kan tidak semua orang punya bekal? Makanya para aktivis da'wah harus menyiapkan bekal itu. Tim FAKTA insya Allah siap membantu. Dimana saja, sampai ke Irian sekalipun, kami siap memberikan bekal. FAKTA didirikan 1998 dengan latar belakang belum banyaknya lembaga yang secara khusus menangani persoalan Kristenisasi. Dengan fasilitas yang sangat terbatas 7 dari 20 relawan (diantaranya bekas pendeta) yang aktif hingga kini masih rutin melakukan berbagai kegiatan antisipasi pemurtadan antara lain dengan menerbitkan buletin, membuka ruang konsultasi akidah di sebuah majalah Islam, memberikan seminar, ceramah dan pelatihan Kristologi di berbagai kota, dan belakangan di kampus-kampus. Melalui lembaga inilah Abud membangun jaringan anti pemurtadan secara nasional. Sayangnya, untuk kebutuhan operasional FAKTA masih mengandalkan kocek para relawannya sendiri. Apa saja langkah yang harus diambil jika sebuah masyarakat berhadapan dengan kristenisasi? Kristenisasi ini bervariasi. Kalau mereka mengadakan santunan sosial, pembagian sembako atau lainnya, maka umat Islam harus melakukan hal yang sama sebagai counternya. Kalau mereka menyerang lewat buku kita juga mempersiapkan buku dan tulisan-tulisan, sekaligus menyerang balik kepada mereka. Tapi kalau kasusnya hipnotis maka kita harus laporkan kepada pihak yang berwajib dan melakukan upaya advokasi bertemu dengan upaya hukum. Aparat juga harus peka. Kalau tak ada langkah hukum masyarakat bisa kehilangan kesabaran. Kepada para misionaris, langkah pertama, tolak mereka dengan cara yang baik, karena Islam tidak mengajarkan cara kekerasan jika kita tidak diperlakukan keras. Konkritnya kalau menemukan sudah ada bukti-bukti itu, ambil bukti-bukti itu kemudian serahkan kepada ulama setempat dan beritahukan kepada aparat, lantas jelaskan kepada mereka ini melanggar kode etik penyebaran agama. Kalau mereka berbuat zhalim baru kita lakukan hal yang sama tapi tidak boleh berlebihan. Ummat Islam jangan menjadi ummat yang bodoh karena Islam bukan agama yang sempit. Kepada ummat Kristen yang tidak menggangu jangan diganggu pula mereka. Tindakan ummat Islam selama ini cenderung reaktif terhadap isu-isu kristenisasi, misalnya seperti yang terjadi di Doulos. Bagaimana menurut Anda? Jangan salah tafsir. Ummat Islam tidak pernah mengadakan aksi. Mereka hanya bereaksi. Karena aksi-aksi Kristen melanggar kode etik maka ummat Islam bereaksi. Mungkin, karena begitu concernnya terhadap bidang Kristologi, dosen Institut Agama Islam Al-Ghuraba ini, sampai menamakan anak keduanya dengan seorang tokoh Kristologi terkemuka dari Afrika, Ahmad Deedat. "Saya memang mengaguminya dan ingin agar dia menjadi ulama seperti Ahmad Deedat," jelas Kristolog yang mengaku memiliki kemiripan jalan hidup dengan Ahmad Deedat itu. Itulah sebabnya di kalangan teman-temannya, serta belakangan di kalangan media dan umat, anak ketujuh dari 13 bersaudara pasangan Mahfudz

dan Hanafiyah itu lebih sering dikenal sebagai Abu Deedat. Padahal nama aslinya adalah Shihabuddin. Mengapa Anda tertarik dan tekun menekuni Kristologi? Saya terjun di dunia Kristologi tahun 1982, ketika bekerja di sebuah perusahaan swasta. Di perusahaan itu kebetulan direkturnya seorang pendeta. Begitu pula para pimpinan lainnya yang memegang posisi penting rata-rata adalah aktivis gereja. Salah satu dari mereka, yakni kepala bagian keuangan berusaha menginjili ('mendakwahkan' injil) para karyawan Muslim melalui berbagai tulisan dan diktat tentang potongan-potongan ayat Qur'an yang terkesan seperti mendukung agama mereka. Saya penasaran. Maka saya datangi orang itu. Ketika saya tanya, katanya tulisan-tulisan itu disusun oleh orang yang sudah berpuluh-puluh kali naik haji. Saya pun terlibat diskusi kecilkecilan dengan mereka. Apa bekal Anda waktu itu? Bekal saya waktu itu Injil pemberian seorang Kristen Manado yang saya pelajari. Kebetulan juga saya lulusan Fakultas Ushuluddin, jurusan Penyiaran Islam di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di sana ada mata kuliah khusus tentang Kristologi. Dengan modal itu saya terus menggeluti dunia Kristologi secara otodidak, selain mengikuti kursus-kursus Kristologi secara tertulis. Misalnya di Pelita Hidup tahun 1986 dengan menggunakan nama samaran. Alhamdulillah dari situ saya banyak mendapatkan dokumen penting yang berguna untuk antisipasi gerakan mereka. Ia dibesarkan di pesantren NU sampai SMP di Tasikmalaya, Jawa Barat. Orang tuanya juga berlatar belakang NU. Karena banyak berinteraksi dengan aktivis Persis, ayahnya lalu banyak mendorong untuk berdakwah. Berbagai diskusi dan kegiatan PII ditekuninya. Di rumahnya Abud sering meladeni permintaan debat dari para pendeta dan aktivis gereja. Hal yang sama juga dilakukan di berbagai tempat. Dan itu sudah berlangsung ratusan kali. Dari kalangan Budha dan Aliran Kepercayaan ada juga yang pernah menjadi lawan debat Abud. Menurut Abud, banyak di antara mereka yang menyerah tapi tidak mau mengakui kesalahannya. Kalau pun ada yang mengaku salah, mereka khawatir kalau masuk Islam akan miskin. Tidak sedikit juga yang mendapat hidayah. Buku apa saja yang Anda jadikan pegangan untuk mendebat mereka? Ketika masih SMU di kampung, saya sudah memiliki referensi buku-buku Islam, kurang lebih 500 judul. Yang pertama saya pelajari adalah dialog Islam-Kristen berjudul "Bibel lawan Bibel" karangan A Hassan dan buku-buku Pak Abdullah Wasian tentang Kristologi. Bagaimana Anda mendidik anak Anda, Deedat, supata kelak jadi seperti Ahmad Deedat? Saya sekarang sedang berusaha menyiapkannya menjadi aktivis da'wah. Ketika saya menangani kasus pemurtadan di rumah, saya sengaja menyuruhnya untuk melihat. Bagaimana mengatur kesibukan da'wah dengan keluarga?

Saya mencoba bagaimana kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi, karenanya saya juga berwiraswasta. Istri saya banyak sekali membantu dan mendorong saya ketika menangani kasus-kasus pemurtadan terutama terhadap Muslimah. Jadi antara saya dan istri sejalan. Dia juga tahu tugas saya, sehingga untuk anak-anak kita beri penjelasan kepada mereka. Anda pernah mengalami teror? Iya, sebatas teror telepon dan surat kaleng biasa. Istri saya juga pernah diancam melalui telepon. Berjuang harus ada tantangan dan itulah risiko. Peristiwa apa yang paling berkesan bagi Anda? Yang tidak pernah bisa saya lupakan adalah ketika saya mengobati anaknya kiai, di mana seumur hidup baru kali itu saya menceramahi kiai secara langsung. Anaknya kuliah di salah satu perguruan tinggi di Semarang, dibawa kabur oleh anak pendeta kemudian di-Kristenkan, bahkan sudah dihamili. Akhirnya pak kiai ini mendatangi saya dan minta tolong kepada saya untuk menangani kasus ini. Alhamdulillah, sayapun dapat melakukan penyadaran kepada anak tersebut dan kepada kiai itu sekaligus yang merasa terpukul dengan keadaan anaknya. Kesan lain, ketika saya menghadapi kasus-kasus Muslimah yang termurtadkan. Ini sering membuat saya sedih. Apakah perhatian yang mendalam itu tidak membuat Anda emosional? Saya sangat prihatin sekali, karena lembaga yang lain masih sangat minim perhatiannya terhadap masalah seperti ini. Inilah kelemahan di kalangan kita. Kalau kejadian seperti ini belum menimpa keluarga kita sendiri, hal itu dianggap biasa saja. Kalau sudah tertimpa musibah baru merasa. (Deka Kurniawan)

Sepucuk surat tergeletak di meja redaksi kami, Maret lalu. Surat itu dari seberang pulau, Kalimantan Timur. Nama pengirimnya singkat saja, Dewi. Tetapi persoalan yang diadukan tak sesingkat namanya. Coba simak isi surat itu: "Saya seorang ibu 29 tahun dan suami 31 tahun. Kami telah dikaruniai dua anak. Yang pertama pria (6), dan kedua putri (2). Kami menikah 7 tahun yang lalu, dia adalah teman sekampus saya. Saat pertama mengenalnya, saya benarbenar benci. Maklum, saya lahir dari keluarga Muslim yang taat, sementara dia pemeluk Protestan. Tapi entahlah, mungkin karena dia tak pernah putus asa, saya kemudian menerimanya menjadi pacar. Saya benar-benar semakin sayang setelah dia kemudian menerima menikah dalam Islam. Saya benar-benar bahagia sekali." Tetapi setelah datangnya anak pertama lalu disusul anak kedua, banyak perubahan yang terjadi pada suami saya. Tibatiba dia jarang shalat dan sering keluar tanpa pamit. Belakangan saya tahu ternyata dia tidak benar-benar meninggalkan agamanya. Bahkan, sejak anak kedua kami lahir, secara terangterangan dia pernah mengatakan kepada saya. `Saya masih seperti dulu, jadi jangan harap ada perubahan.'" "Mendengar kata-katanya, saya hampir tidak percaya. Suami saya yang tadinya pendiam itu tiba-tiba seperti itu. Yang membuat saya benar-benar takut dan sedih, hari-hari ini, dia sering memaksa saya mengikuti jejaknya untuk datang di kebaktian.' Kisah memilukan itu tidak cuma dialami Dewi, tapi juga seorang ibu asal Palu yang datang ke kantor Suara Hidayatullah (Sahid) Surabaya, Juli lalu. Wanita berperawakan sedang ini

datang bersama suaminya dengan wajah sembab. Kepada Sahid, ia menceritakan musibah yang menimpa keluarganya. Singkat cerita, sang adik diketahui hamil di luar nikah sesaat sebelum menyelesaikan gelar sarjananya. Yang membuat musibah itu terasa amat berat, pacar sang adik itu ternyata pemuda beragama lain. "Adik saya dihamili oleh pemuda Kristen," ucapnya sembari menyeka linangan air matanya. Padahal, sang adik dikenal sebagai wanita pendiam dan jarang keluar rumah. Selain itu, selama ini, dia dibesarkan dan dididik dalam lingkungan keluarga Muslim yang sangat taat. Peristiwa memalukan itu memang kemudian bisa dicarikan solusinya. Singkatnya, sang adik akhirnya menikah dengan pacarnya pemuda Kristen dalam upacara Islam. Setelah itu, keduanya pindah kota yang jauh dari keluarga, di Palu. Hanya saja, kepergiannya masih tetap menyisakan luka yang mendalam bagi pihak keluarga. Terutama setelah diketahui bila sang adik telah ikut sang suami menjadi aktifis gereja bersama semua anaknya. Kisah cinta seperti Dewi dan adik si ibu tadi bukan hal baru di negeri ini. Banyak pemuda dan pemudi pernah mengalami hal serupa. Memiliki teman dekat atau calon suami yang berbeda agama. Ujung-ujungnya, dalam banyak kasus, hubungan keduanya kemudian terhambat karena adanya perbedaan agama. Bagi yang taat pada agama, mereka memutuskan untuk berpisah. Sebagian lagi memilih kompromi, yakni memilih mengikuti salah satu dari agama yang dianut pasangannya. Pada pilihan yang terakhir inilah yang perlu diwaspadai, utamanya para gadis muslimah.

Kejahatan kristenisasi itu, kini dilengkapi dengan kenyataan kristenisasi yang sangat menghina umat Islam, yaitu memperkosa muslimah murid Madrasah Aliyah di Padang yang selanjutnya dimurtadkan. Khairiyah Enisnawati alias Wawah (17 thn) pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Gunung Pangilun, Padang, Sumatera Barat adalah salah satu dari 500 orang Minang yang dimurtadkan. Gadis berjilbab itu diculik, diperkosa dan dipaksa keluar dari agamanya lewat misi rahasia yang dijalankan sekelompok orang Kristen, di rumah Salmon seorang Jemaat Gereja Protestan di Jl. Bagindo Aziz Chan, Padang tempat memaksa Wawah untuk membuka jilbab dan masuk Kristen. Gereja itu dipimpin Pendeta Willy, sedang Salmon adalah jemaat yang juga karyawan PDAM Padang. (lihat Dialog Jumat, 6 Agustus 1999).

Tentu saja saya punya data mengenai itu. khan tinggal kontak FAKTA. untuk pemanasan nich ada data hamilisasi yang pernah terjadi di Tambun - dan Kranji Mbekasi !! Banyak muslimah telah jadi korban pemurtadan. Hanya orang-orang yang tinggal di selatan Pasar Tambun yang mengenal H Kacep. Mungkin sebab itu, kasus kematian mubaligh kondang untuk ukuran kampungnya yang sungguh mengenaskan, sama sekali luput dari pemberitaan media massa. Kejadiannya sekitar setahun yang lalu. Berawal dari pertemuan puterinya dengan seorang pemuda. Pertemuan itu berlanjut. Kian hari kian akrab. Gadis muslimah itu kian sering dijumpai berduaan dengan sang pemuda. Sang ayah, H. Kacep, suatu waktu memanggil keduanya. Mubaligh itu bagaimana pun tahu bahwa berpacaran adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam. gWa la taqrabuu zina,h demikian peringatan Allah SWT dalam al-Qurfan. Karena hubungan antara puterinya dengan sang pemuda sudah terlihat begitu erat dan berjalan sudah relatif lama, maka sebagai seorang ayah yang bertanggungjawab, H. Kacep berniat untuk meresmikan hubungan kedua insan itu ke dalam jenjang pernikahan.

Secara bijak H. Kacep mengutarakan keinginannya pada sang pemuda. Puterinya menyimak baik-baik apa yang dikatakan ayahnya itu. Hatinya berbunga-bunga. Yakin bahwa sang pemuda pujaan tidak akan keberatan dengan maksud ayahnya. Setelah mendengar penuturan H. Kacep, sang pemuda dengan enteng menjawab, gYa, saya mau saja menikahi anak bapak. Asalkan pernikahannya dilakukan di gereja!h Bagai disamber geledek di siang bolong. Bapak dan anak puterinya terkaget-kaget dibuatnya. Sama sekali tidak pernah terlintas di pikirannya bahwa pemuda yang selama ini dekat dengannya ternyata seorang non-Muslim. Padahal dulunya ia pernah bilang bahwa dirinya juga Islam. Dari hari ke hari gadis muslimah tersebut mengurung diri di kamarnya. Hingga suatu hari sosok remaja tersebut ditemukan terbujur kaku dengan mulut berbusa. Sekaleng racun serangga ditemukan tergolek di sampingnya. Besar kemungkinan, sesuatu yang berharga telah dipersembahkan gadis tersebut pada sang pemuda hingga ia memilih mati ketimbang menanggung malu. Kematian puteri tercintanya membuat H. Kacep menangung kesedihan yang amat sangat. Belum lagi kasak-kusuk tetangganya yang kerap terdengar tidak sedap. Akhirnya H. Kacep jatuh sakit. Dua bulan kemudian, sang ayah menyusul puteri tercintanya ke alam baka. Pesantren yang dikelolanya pun bubar... Di daerah Kranji, masih Bekasi, beberapa tahun lalu juga terjadi kasus yang mirip. Seorang Muslimah berteman akrab dengan seorang pemuda. Dari pertemanan tersebut, si gadis pun hamil. Sang ayah yang tahu sedikit banyak tentang Islam pun marah besar. Segera dipanggilnya sang pemuda untuk dimintai pertanggungjawabannya. Juga dengan enteng, si pemuda menjawab, gSaya mau nikah dengan anak bapak, asal dilakukan di gereja!h Ayah beranak itu kaget mendengarnya. Sama sekali mereka tak menyangka siapa gerangan pemuda itu. Tapi sikap dan pendirian sang ayah cukup tegas: ketimbang anaknya murtad, lebih baik menolak mentah-mentah syarat sang pemuda Kristen tersebut. Janin yang dikandung anaknya dibiarkan lahir tanpa ayah. gKini anaknya dirawat oleh orangtua si gadis,h ujar Drs. Abu Deedat Syihabuddin, MH, Sekjen FAKTA(Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan) Jakarta.

Kristenisasi melalui jalur pemerkosaan gadis-gadis muslimah. Khairiyah Anniswah alias Wawah, siswi MAN Padang, setelah diculik dan dijebak oleh aktivis Kristen, diberi minuman perangsang lalu diperkosa. Setelah tidak berdaya, dia dibaptis dan dikristenkan. Kasus serupa menimpa Linda, siswi SPK Aisyah Padang. Setelah diculik dan disekap oleh komplotan aktivis Kristen, dia diperlakukan secara tidak manusiawi dengan teror kejiwaan supaya murtad ke Kristen danmenyembah Yesus Kristus. Di Bekasi, modus pemerkosaan dilakukan lebih jahat lagi. Seorang pemuda Kristen berpura-pura masuk Islam lalu menikahi seorang gadis muslimah yang salehah. Setelah menikah, mereka mengadakan hubungan suami isteri. Adegan ranjang yang telah direncanakan, itu foto oleh kawan pemuda Kristen tersebut. Setelah foto dicetak, kepada muslimah tersebut disodorkan dua pilihan: "Tetap Islam atau Pindah ke Kristen?". Ka!au tidak pindah ke Kristen, maka foto-foto talanjang muslimah tersebut akan disebarluaskan. Karena tidak kuat mental, maka dengan hati berontak muslimah tersebut dibaptis dongan sangat-sangat terpaksa sekali, untuk menghindari aib. Di Cipayung Jakarta Tirnur, seorang gadis muslimah yang taat dan shalehah terpaksa kabur dari rumahnya. Masuk Kristen mengikuti pemuda gereja yang berhasil menjebaknya dengan tindakan pemerkosaan dan obat-obat terlarang.

Back to Top

Back to Situasi Sesungguhnya Seputar Kristen dan Yahudi penuh dengan Kebencian

Back to Main Menu

Back to Top Back to Materi Seputar Dunia Islam Back to Main Menu 1001 Cara Kristenisasi www.hidayatullah.com Publikasi: 30 - 09 - 2002 AlDakwah.com--Berbagai cara ditempuh untuk melancarkan proyek kristenisasi. Ada yang memalsukan Al-Quran, pendeta mengaku haji, sampai upaya memurtadkan kiai ternama. Ada pula tokoh Muslim yang "mendukung" kristenisasi Kawin antar-agama hanyalah salah satu cara kristenisasi. Lainnya, banyak. Menurut kristolog Abu Deedat Shihab, kaum misionaris dan zending perlu menempuh berbagai macam cara karena selama ini merasa gagal. Kini, kristenisasi lebih diprioritaskan untuk menjauhkan ummat Islam dari agama, baru kemudian memurtadkannya. Abu Deedat merujuk pada AlQuran Surat Al-Baqarah: 109, "Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman..." Juga Al-Baqarah: 120, "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka." Sinyalemen Al-Quran itu memang benar. Dalam Konferensi Misionaris di kota Quds (1935), Samuel Zweimer, seorang Yahudi yang menjabat direktur organisasi misi Kristen, menyatakan, "Misi utama kita bukan menghancurkan kaum Muslimin sebagai seorang Kristen, namun mengeluarkan seorang Muslim dari Islam agar jadi orang yang tidak berakhlaq sebagaimana seorang Muslim. Tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang jauh dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah, generasi malas dan hanya mengejar kepuasan hawa nafsu."

Plesetan Al-Quran Al-Quran, sebagai tuntunan hidup ummat Islam, kini dimanfaatkan sebagai sarana kristenisasi. Tentu saja bukan Al-Quran sungguhan, tapi palsu. Salah satunya adalah The True Furqan, yang sempat beredar di internet dan menggegerkan publik Jawa Timur, awal Mei lalu. Dalam Al-Quran buatan Evangelis (Ev) Anis Shorrosh itu, ada surat bernama AlIman, At-Tajassud, Al-Muslimun, dan Al-Washaya yang isinya memuji-muji Yesus. Selain ada Al-Quran palsu, juga bertebaran buku-buku plesetan ayat-ayat Al-Quran dan Hadits. "Cara ini yang sekarang paling banyak terjadi. Pemberian Supermie atau bantuan uang sudah tidak manjur lagi," tutur Abu Deedat. Kenapa cara itu ditempuh? Dalam wawancara dengan majalah Jemaat Indonesia (edisi 4 Juni 2001), Pdt R Muhamad Nurdin Muslim murtad menyebut trik itu sebagai cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. "Saya membuat buku agar dibaca umat Kristen, kemudian disalurkan kepada umat beragama lain. Saya tulis untuk kalangan sendiri, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian bagi orang Yahudi aku seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang Yahudi. Itu cara yang hati-hati dalam merebut hati kaum Muslimin.

Jangan sampai ada vonis mati seperti untuk Suradi dan Poernama," ujarnya. Dua nama terakhir adalah pendeta yang divonis mati oleh Forum Ulama Ummat (FUU) Bandung karena menghina agama Islam. Buku-buku Nurdin laku keras. Dalam tiga tahun, 5000 eksemplar ludes. Hasilnya, menurut penuturan Wakil Gembala Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI) Rawamangun Jakarta ini, banyak orang Islam yang akhirnya menerima Yesus alias murtad. "Bahkan ada yang menjadi penginjil." Contoh buku karangan Nurdin adalah Ash-Shadiqul Masdhuq (Kebenaran yang Benar), AsSirrullahil Akbar (Rahasia Allah yang Paling Besar), dan Ayat-ayat Penting dalam Al-Quran. Selain buku, juga bermunculan brosur atau pamflet sejenis lembar Jumat. Judul yang dipilih pun seolah-olah Islami. Misalnya "Allahu Akbar Maulid Nabi Isa as", "Kesaksian Al-Quran tentang Keabsahan Taurat dan Injil", dan "Siapakah yang Bernama Allah itu?" Bertebaran pula stiker kaligrafi Arab yang isinya pujian kepada Yesus. Buku dan brosur itu diterbitkan oleh Yayasan Jalan Al-Rachmat, Yayasan Christian Center Nehemia Jakarta, Yayasan Pusat Penginjilan Alkitabiah (YPPA), Dakwah Ukhuwah, dan Iman Taat kepada Shiraathal Mustaqiim. Anak-anak sekolah juga menjadi sasaran empuk. Siti Muflikhah, santri Pesantren At-Taqwa Bekasi, pernah mendapat surat berisi komik anak-anak dari sebuah lembaga yang menamakan diri Klab17. Di bagian awal, komik itu berisi cerita keseharian anak-anak. Namun di bagian akhir ada pernyataan, "Saya percaya akan Engkau, Yesus sebagai juruselamat saya."

Mengaku Mantan Haji Bidang kesehatan juga dibidik. Ini antara lain dialami keluarga Hartono, warga Kupang, Surabaya. Istrinya, Jam'iyah, sakit dan dirawat di RS RKZ Surabaya. Biaya yang harus dikeluarkan selangit sehingga Hartono yang cuma bekerja sebagai mandor kontraktor kebingungan. Datang misionaris menawarkan bantuan biaya pengobatan. Namun ada syaratnya: masuk Kristen. Hartono terpikat. Suami istri itupun akhirnya menjadi penganut Kristen. Cara yang cukup sulit diidentifikasi adalah tipu daya dengan meniru adat atau kebiasaan komunitas Muslim. Di Cirebon, ada kelompok qasidah yang menyanyikan puji-pujian kepada Yesus. Hal serupa juga dilakukan jemaat Kanisah (Kristen) Ortodoks Syiria (KOS) yang menyelenggarakan tilawatul Injil, memakai peci, ibadahnya mengamalkan shalat 7 waktu, memakai sajadah, dan mendendangkan qasidah. Duta-duta Injil (begitu kalangan Kristen menyebutnya red) juga berani mengaku sebagai mantan ustadz, bertitel haji atau hajjah, atau anak kiai terkenal. Pengakuan-pengakuan seperti itu direkam dalam kaset dan diedarkan di tengah masyarakat.

Misalnya di Cirebon, murtadin Ev Danu Kholil Dinata alias Theofilus Daniel alias Amin AlBarokah, mengaku sebagai sarjana agama Islam, yang pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isa versi Islam di STAI Cirebon. Ternyata ijazah sarjana yang dipakai untuk kesaksian itu palsu. Ada lagi Ev Hj Christina Fatimah alias Tin Rustini alias Sutini alias Bu Nonot, pemberita Injil dengan memperalat Al-Quran di Gereja Bethel Pasir Koja, Bandung. Mengaku pernah berkali-kali menunaikan ibadah haji. Menurut penuturan Sumarsono, mantan suaminya, Sutini tidak pernah belajar di pesantren. Selama berkeluarga tidak pernah shalat. Memang dia pernah pergi ke Arab Saudi, bukan untuk ibadah haji tetapi menjadi TKW. Banyak lagi kaset-kaset yang berisi rekaman kesaksian palsu, misalnya kesaksian HA Poernama Winangun alias H Amos, Pdt R Muhamad Nurdin, Pdt M Mathius, Pdt Akmal Sani, Niang Dewi Ratu Epon Irma F Intan Duana, dan Ev Paulus Marsudi.

Sekolah dan Tawaran Kerja Biaya sekolah yang kian mahal juga dimanfaatkan untuk menjerumuskan kaum Muslimin. Mereka mendirikan sekolah (yang seolah-olah) Islam, seperti Institut Teologi Kalimatullah Jakarta yang dikelola Yayasan Misi Global Kalimatullah. Juga ada Sekolah Tinggi Teologi (STT) Apostolos Jakarta, yang mempunyai kurikulum Islamologi bermuatan 40 sks. Lapangan kerja juga menjadi lahan subur. Ini misalnya dilakukan pasangan misionaris Robert Antony Adam dan Traccy Carffer di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Warga Amerika Serikat yang terang-terangan mengaku utusan Yesus itu berhasil memurtadkan 123 orang Minang, dengan bekal jabatan konsultan kehutanan Global Partners Forestry Unit (GPFU). Robert-Traccy yang masuk Pesisir Selatan sejak Desember tahun silam, menawarkan rekayasa teknologi tepat guna pemberdayaan jati emas, pala super, dan kapas transgenik. Robert lantas menjual bibit jati mas, pala, dan kapas dengan harga 50% lebih murah daripada harga pasaran. Kalau mau dapat gratisan, bisa saja. "Asal masuk Kristen," ujar Masrizal, aktivis dakwah di Pesisir Selatan. Banyak warga yang tergiur dan akhirnya menjual keyakinan karena terobsesi keuntungan jutaan rupiah. Untung misionaris ini segera dideportasi karena pelanggaran visa, pertengahan bulan lalu. Kasus serupa terjadi di Bekasi. Bulan April lalu terbongkar praktik kristenisasi berbungkus lapangan kerja. Sekitar 50 orang Muslim asal Gorontalo dibawa ke Bekasi dengan janji akan dipekerjakan dan diberi beasiswa oleh Yayasan Dian Kaki Emas. "Tapi setelah sampai di sini, mereka dididik dan dipaksa pindah agama Kristen oleh Pendeta Edi Sapto," ungkap Hamdi, Ketua Divisi Khusus Forum Bersama Ummat Islam, dalam acara konferensi pers di Masjid Al Azhar, Klender Jakarta Timur. Warga Muslim itu disekap, didoktrin ajaran Kristen, disuruh ikut kebaktian, dan dilarang shalat. Mereka juga diwajibkan memelihara babi-babi yang ada di kompleks yang berdiri di atas tanah seluas 5 hektar itu. Akhirnya kompleks kristenisasi terselubung itu digerebeg warga dan aparat.

"Dukungan" Tokoh Muslim Liberal

Proyek kristenisasi ternyata mendapat `dukungan' dari beberapa orang yang sering disebut cendekiawan Muslim. Tokoh-tokoh ini memperkenalkan paham liberalisme dan pluralisme yang kerap mengusung slogan `membangun dunia baru', dengan penyatuan agama dan melepaskan fanatisme agama. Salah satunya adalah Prof DR Said Agil Siradj, MA. Gagasan pluralnya antara lain tampak dalam pengantar buku Menuju Dialog Teologis Kristen-Islam. Buku ini dikarang oleh Bambang Noorsena, pendiri Kanisah Ortodoks Syiria (KOS) di Indonesia. Di situ Said Agil menulis bahwa KOS tidak berbeda dengan Islam. Secara alrububiyyah, KOS mengakui bahwa Allah adalah Tuhan sekalian alam yang harus disembah. Secara al'uluhiyyah, telah mengikrarkan Laa ilaha ilallah (Tiada Ilah selain Allah) sebagai ungkapan ketauhidannya. Jadi dari tauhid sifat dan asma Allah secara substansial tidak jauh berbeda dengan Islam. Perbedaannya, menurut Said Agil, hanya sedikit. Jika dalam Islam (Sunni) kalam Tuhan yang Qadim itu turun kepada manusia (melalui Muhammad) dalam bentuk Al-Quran, maka dalam KOS kalam Tuhan turun menjelma (tajassud) dengan Ruh alQuddus dan perawan Maryam menjadi Manusia (Yesus). Perbedaan ini tentu saja sangat wajar dalam dunia teologi, termasuk dalam teologi Islam. "Pandangan seperti itu merupakan salah satu bentuk penghancuran aqidah," timpal Abu Deedat. Tokoh lainnya adalah DR Nurcholis Madjid. Dalam buku Pluralitas Agama, Kerukunan dalam Keragaman, Cak Nur menjelaskan bahwa pengikut Isa Almasih menyebut kitab Injil sebagai Perjanjian Baru berdampingan dengan kitab Taurat yang mereka sebut sebagai Perjanjian Lama. Kaum Yahudi tidak mengakui Isa Almasih dengan kitab Injil-nya, menolak ide Perjanjian Lama ataupun Perjanjian Baru itu, namun Al-Quran mengakui keabsahan keduanya sekaligus. Dengan nada agak tinggi, Abu Deedat menyebut pendapat Cak Nur itu sebagai upaya pendangkalan aqidah. "Para pengikut Nabi Isa as (kaum Hawariyun) tidak pernah menyebut Injil sebagai kitab Perjanjian Baru. Nabi Isa sendiri tidak pernah menerima atau mengetahui kitab Perjanjian Baru karena Injil yang diturunkan Allah kepada Nabi Isa bukanlah Perjanjian Baru yang isinya kebanyakan surat-surat Paulus yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Isa itu sendiri," katanya. Selain kedua tokoh di atas, Abu Deedat juga memasukkan Alwi Shihab sebagai tokoh pluralis. Sementara Adian Husaini dalam Islam Liberal menunjuk beberapa nama seperti dosen-dosen Universitas Paramadina (Komaruddin Hidayat, Budhy Munawar Rahman, Luthfi As-Syaukanie), dosen UIN Syarif Hidayatullah (Azyumardi Azra, Muhammad Ali, Nasaruddin Umar), dan beberapa nama lain yang menjadi kontributor Jaringan Islam Liberal. Menurut Adian yang juga anggota Komisi Kerukunan antarumat Beragama MUI, melalui pluralisme, ummat Islam diprovokasi agar melapaskan aqidahnya. Tidak lagi meyakini agamanya saja yang benar, dan kemudian diajak untuk mengakui bahwa agama Kristen juga benar. "Teologi pluralis sebenarnya adalah pembuka pintu bagi misi Kristen dan sejalan dengan imbauan Paus Yohanes Paulus II agar misi Kristen terus dijalankan," ujarnya. Kaum Kristen juga tak segan-segan "menyerang" tokoh-tokoh Muslim yang dikenal sebagai pejuang tegaknya syariat Islam. Misalnya KH Kholil Ridwan (Ketua Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia) dan KH Abdul Rasyid Abdullah Syafii (Pimpinan AsSyafiiyah, Jakarta). Sekitar 5 bulan lalu, keduanya mendapat kiriman brosur dari STT Apostolos. "Isinya tidak secara langsung mengajak kepada agama Kristen, namun mengajak saya agar masuk ke

dalam Apostolos. Itu artinya Apostolos mengajak saya untuk masuk ke dalam agama Kristen," kata Abdul Rasyid. Abdul Rasyid segera melaporkan kejadian itu kepada aparat, sebab cara itu sudah melanggar ketentuan hukum, yakni larangan mengajak ummat suatu agama untuk masuk ke agama lain. Kemudian ada pemberitahuan dari aparat bahwa pihak Apostolos melalui Pdt Yusuf Roni membantah telah mengirim surat dan brosur itu. "Terlepas dari benar tidaknya bantahan itu, yang jelas apa yang saya alami merupakan indikasi bahwa sasaran kristenisasi tidak hanya kalangan akar rumput, tapi juga ulama dan tokoh masyarakat," ujar Abdul Rasyid.

Yerikho 2000 dan Doa 2002 Misi Kristen di Indonesia didukung oleh kekuatan dana yang sangat besar, di antaranya melibatkan konglomerat keturunan Cina, James T Riady (bos Grup Lippo). Seperti terungkap di majalah Fortune (16 Juli 2001), James berencana membangun seribu sekolah di desa-desa miskin di Indonesia. James bekerjasama dengan Pat Robinson (misionaris dunia) juga akan mendirikan organisasi jaringan umat Kristiani. Hebatnya, ummat Islam secara tidak sadar turut mendukung cita-cita besar James T Riady. Antara lain dengan menjadi nasabah Bank Lippo, belanja di Mal Lippo, membeli rumah di Lippo Karawaci dan Cikarang, berobat ke RS Siloam, pelanggan Lippo Shop, Link Net, Lippo Star, Kabel Vision, dan Asuransi Lippo. Indonesia memang akan dijadikan pusat perkembangan Kristen di Asia Pasifik. Demikian kata Pdt George Anatorae dari The Lord Familly Church Singapore dalam seminar kerjasama Global Mission Singapore dan Galilea Ministry Indonesia, di Hotel Shangrila Jakarta (9-12 Juni 1998). Sejauh mana keberhasilan program itu, perlu diteliti lebih lanjut. Yang pasti, data tahun 1999 menunjukkan jumlah umat Islam di Indonesia anjlok dari 90% menjadi 75% (Siar No 43, 18-24 November 1999). Keberhasilan itu berkat kerja keras 38 agen kristenisasi, 1573 misionaris pribumi, 62 misionaris asing, dan 421 misionaris lintas kultural (data dari Operation World 2001 yang dihimpun India Missions Association, Japan Evangelical Assocation, dan Korea Research Institute for Missions). Salah satu lembaga yang gencar melaksanakan kristenisasi adalah Doulos World Mission (DWM). Saat ini DWM sedang melaksanakan Proyek Yerikho 2000, yaitu program pengkristenan wilayah Jawa Barat, dengan sentra kegiatan digerakkan di kawasan pinggiran Jakarta. Proyek ini bertujuan "mewujudkan Kerajaan Allah di bumi Parahyangan menyongsong abad XXI". Menurut Hendrik Kraemer, peneliti dan penginjil dari Belanda, Jawa Barat adalah wilayah "paling gelap" di Indonesia dan sangat tertutup bagi Injil. Karena itu aktivis DWM bertekad, "Kita harus merebut tanah Pasundan bagi Kristus." Yerikho 2000 juga digerakkan di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Pusat kegiatan DWM berada di kawasan Rawamangun (Jakarta Timur) dan Tangerang (Banten).

Program lainnya adalah Doa 2002, yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Oktober 2001 sampai 6 Desember 2002. Secara khusus program ini menyebut beberapa komunitas Muslim sebagai objek kristenisasi. Di antaranya adalah suku Kaili Ledo (Sulawesi Tengah), Melayu Riau, Betawi, Aceh, Melayu Kalimantan, Tenggarong Kutai, Bima, Maluku, Banda, dan Papua. Rencana program Doa 2002 tertuang dalam buku 40 Hari Doa Bangsa-Bangsa yang telah diterjemahkan ke dalam 35 bahasa di dunia. Muslim Betawi misalnya, harus didoakan oleh segenap orang Kristen pada tanggal 9 November 2001 lalu. Itu perlu dilakukan agar hati Bapa mengasihi dan merindukan orang Betawi. Selain itu, agar Bapa mengutus duta-duta kerajaan-Nya untuk mengembangkan pelayanan kesenian Betawi, literatur, dan radio dalam bahasa Betawi. Juga, agar Tuhan mencurahkan kuasa-Nya dan mengubah kehidupan orang-orang yang berpengaruh dalam suku Betawi, baik para penyanyi, penari, tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan wanita. Secara khusus, orang Kristen mendoakan Presiden Megawati dan beberapa pemimpin dunia. Harapannya, agar Megawati (dan para pemimpin) mendapat pewahyuan tentang Ketuhanan Yesus dan keluarganya datang mengenal Kristus. Duta-duta Injil juga sedang menggencarkan ritual Doa 5 Patok. Yakni meningkatkan doa 5 kali sehari dengan pelaksanaan minimal 30 menit lebih awal sebelum waktu shalat (bagi orang Islam). Tujuannya adalah untuk mengadakan penghadangan ruhani sekaligus pembersihan atmosfir ruhani agar kaum Muslimin dapat menerima Yesus. Ritualnya dilaksanakan sebelum waktu shalat ummat Islam, yakni subuh (mulai 03.15selesai), pagi (10.30-selesai), siang (14.00-selesai), sore (17.00-selesai), dan malam (18.00selesai). Pada Kamis malam, dilakukan doa semalaman dan peperangan ruhani sambil berkeliling kota/lokasi tertentu. Awas, hati-hati! (ahmad, dodi nurja, amz, pam)

Kristenisasi melalui kesaksian-kesaksian Palsu via mantan muslim (murtadin) Tahun 1974, GPIB Maranatha Surabaya digegerkan oleh kasus pelecehan agama oleh Pendeta Kernas Abubakar Masyhur Yusuf Roni. Dalam ceramahnya, sang pendeta itu mengaku ngaku sebagai mantan kiyai, alumnus Universitas Islarn Badung dan pernah menjadi juri MTQ Internasional. Dia tafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an secara sangat ngawur. Kaset rekaman ceramah tersebut kemudian diedarkan secara luas kepada umat Islam. Setelah diusut tuntas, ternyata pengakuan pendeta itu hanyalah bohong belaka Yusuf Roni teryata tidak bisa baca Al-Qur'an. Dengan kebohongannya itu, Pendeta Pembohong Yusuf Roni diganjar penjara 7 tahun di Kalisosok, Surabaya. Ketika orang sudah banyak melupakan kasus pelecehan Yusuf Roni, di Jakarta muncul pelecehan plus seribu dusta yang baru. Seseorang yang menamakan dirinya Pendeta Hagai Ahmad Maulana mengaku sebagai putra kandung kesayangan KH. Kosim Nurzeha. Ceramahnya di gereja pun beredar luas di kalangan masyarakat. Setelah diselidiki, terkuaklah kebohongan besar pendeta Hagai Ahmad Maulana. Sebab belum pernah istri KH. Kosim Nurzeha melahirkan Ahmad Maulana. Di Padang, trik yang sama dipakai untuk menggoyang akidah umat. Seseorang yang menamakan dirinya Pendeta Willy Abdul Wadud Karim Amrullah, namanya menjadi naik

daun di dunia pemurtadan Kristenisasi, setelah mangaku adik kandung ulama besar pakar tafsir, Yang Mulia Almarhum Buya Hamka. Orang awam banyak yang percaya tanpa cek dan ricek. Langsung yakin begitu saja dengan pengakuan bahwa adik kandung Buya Hamka itu sudah murtad ke Kristen. Setelah diselidiki, ternyata pengakuan itu adalah kebohongan yang sangat besar. Salah seorang putra Buya Hamka menyatakan bahwa sepanjang hayatnya, dia tidak pernah punya paman yang namanya Willy Abdul Wadud Karim Amarullah. Di Cirebon, murtadin Danu Kholil Dinata Ev. Danu Kholil Dinata alias Theofilus Daniel alis Amin Al Barokah, mengaku sebagai sarjana agama Islam, yang pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isa versi Islam di STAI Cirebon. Setelah dilacak, ternyata ijazah sarjana yang dipakai untuk kesaksian adalah PALSU. Para murtadin pembohong lainnya adalah Drs. H. A. Poernomo Winangun alias Drs. H. Amos, Ev Hj. Christina Fatimah alias Tin Rustini (nama asli dikampung Sutini alias Bu Nonot, Pdt. Rudy Muhammad Nurdin, Pdt. M. Mathius, Pdt. Akmal Sani, Niang Dewi Ratu Epon Irma F. Intan Duana Paken Nata Sastranagara (Ev. Ivone Felicia IDp.). Mengaku telah mengkristenkan 60 kiyai Banden, dll.

Abu Deedat Shihabuddin MH, Ahli Kristologi: "Kasus Terbanyak, Pemuda Kristen Hamili Gadis Muslimah" Pertengahan bulan lalu, harian Republika menurunkan laporan tentang puluhan sekolah agama di Yogyakarta dan Temanggung yang tidak mau menyelenggarakan Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA) untuk pelajaran agama bagi siswa-siswa beragama lain di sekolah itu. Padahal sudah ada ketentuan hukum yang mengatur hal itu secara tegas yakni Surat Keputusan Bersama (SKB) No. 2/U/SKB/2001. Namun, SKB yang ditandatangani oleh Mendiknas, Mendagri dan Menag itu sengaja mereka abaikan. Alasan mereka, mengutip pernyataan sejumlah pejabat Diknas setempat, mereka ingin menjaga kekhasan sebagai sekolah agama. Bahkan beberapa yayasan pengelola sekolah-sekolah tersebut secara tegas menolak SKB itu karena ingin mengemban misi tertentu untuk kepentingan agama mereka (Republika, 12/6). Menanggapi berita tersebut, da'i dan Kristolog (ahli tentang Kristen), Abu Deedat Shihabuddin MH berkomentar enteng. Menurutnya, itu tidak aneh dan belum seberapa gawat, karena sebetulnya masih banyak bentuk-bentuk pembangkangan mereka lainnya yang lebih parah. Yang aneh, bagi Sekjen Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan (FAKTA) itu, justru sikap harian tersebut yang tidak mau secara tegas mengatakan bahwa sekolah-sekolah itu tidak lain adalah sekolah-sekolah Kristen. "Mengapa mesti takut," tanyanya heran. Sebagai seorang kristolog, ustadz yang biasa dipanggil Abud oleh rekan-rekan seprofesinya itu, memang bukan hanya menguasai disiplin ilmu tentang agama Kristen secara mendalam. Tapi ia juga banyak tahu tentang seluk-beluk dan kiprah licik para misionaris Kristen dalam memurtadkan kaum Muslimin.

Maklum, pria berkaca mata tebal ini sering menangani berbagai kasus pemurtadan di berbagai daerah, baik berupa advokasi maupun terapi langsung. Selain itu Abud juga kerap melakukan investigasi langsung ke 'garis belakang' untuk memperoleh data. Jadi wajar kalau ia tahu banyak. Sudah banyak murtadin yang terselamatkan kembali ke pangkuan Islam setelah diterapi Abud. Uniknya, para pasien yang ditangani mubaligh kalem ini bukan hanya dari kalangan Muslim KTP saja. Tapi juga ada yang justru berasal dari kalangan santri. Misalnya, anak seorang kyai sal Salatiga yang selain dimurtadkan juga dihamili oleh seorang aktivis gereja. "Ini bukti bahwa gerakan pemurtadan memang semakin hebat dan terencana serius," jelasnya prihatin. Melalui Abud juga, sejumlah pendeta dan aktivis gereja kembali berdiri di bawah panji Syahadat. Mereka mengakui kekeliruan yang ada ada ajaran mereka setelah berdebat panjang dengan Abud. "Bahkan, ada salah satu pendeta setelah berdebat di rumah saya membanting Injilnya karena kesal," cerita pria yang kutubuku ini. Di tengah kesibukannya keliling daerah untuk mengisi ceramah, seminar dan pelatihan tentang antisipasi gerakan pemurtadan (harakatul irtidad), mantan aktivis PII ini berkenan meluangkan waktunya untuk diwawancarai Suara Hidayatullah. Di ruang tamu rumahnya yang sempit, karena dipenuhi ribuan buku serta pakaian, sendal dan sepatu, barang dagangan istrinya, Abud menerima Deka Kurniawan dan reporter lepas Hidayaturrahman.

Berikut petikannya: Anda begitu mendalami dunia Kristen. Pernahkah terbersit di hati Anda untuk masuk Kristen? Tidak ada keinginan untuk masuk Kristen walaupun saya sudah banyak sekali membedah Bibel. Justru keyakinan saya terhadap kebenaran Islam semakin kuat, karena setiap saya membaca Bibel selalu ada perbedaan redaksi dalam setiap edisi cetakannya. Misalnya dalam edisi lama ada istilah Tuhan. Tapi di edisi baru pada tempat yang sama ditulis Tuan. Begitu juga istilah Babi diganti menjadi Babi Hutan. Abud mengoleksi 49 kitab Injil modern dan klasik, termasuk Injil dalam sejumlah bahasa daerah yakni Jawa, Minang dan Sunda. Sebagian besar didapatnya secara cuma-cuma dari diskusi yang dilakukannya bersama pendeta. Selebihnya didapat dari hasil investigasi dan membeli di pasar loak. Setelah sekian lama menggeluti ajaran Kristen, apakah Anda menemukan sisi positifnya? Al-Quran sendiri menyatakan, telah terjadi percampuradukan antara yang benar dan yang batil dalam ajaran ahlul kitab. Ini berarti menunjukkan ada juga kebenarannya. Hanya saja memang madu dan racun itu sudah digabung menjadi satu. Seperti ayat-ayat tauhid dalam Markus pasal 12 ayat 25 Yesus berkata, "Dengarlah wahai Bani Israel Tuhan kita dalah Tuhan Esa." Ini menunjukkan Tuhan mereka adalah esa disamping memang ajaran mereka khusus hanya kepada golongan Bani Israel. Tapi ada juga racunnya, apa yang dikatakan Paulus dalam Roma pasal 9 ayat 5 misalnya, "Yesus adalah Allah yang harus disembah."

Datanglah ayat Al-quran sebagai korektor bagi mereka, misalnya surah Al-Maidah ayat 72 menyebutkan, "Telah kafir orang yang mengatakan al-Masih adalah Tuhan." Makanya, kalau kita berinteraksi dengan para aktivis Kristen kita jangan hanya mengatakan kitab Injil sudah tidak asli atau palsu, lebih baik kita tunjukkan yang menyimpang dan salah pada Injil tersebut. Apa yang menyebabkan kaum Nasrani tidak menyadarinya? Di samping kekuatan dana, mereka ada dogma, bahwa apapun yang terjadi apakah ajaran itu rasional atau tidak, harus diterima karena ia merupakan firman Tuhan. Dan ditanamkan kepada mereka hanya orang Kristen saja yang selamat, yang lain tidak selamat dan harus diselamatkan. Misi inilah yang membuat mereka agresif untuk melakukan pemurtadan. Apalagi misi itu didukung dengan fasilitas yang cukup. Mereka tidak lagi memikirkan urusan kebutuhan keluarga, karena sudah dijamin. Lain dengan dai-dai kita yang dikirim ke pelosok paling hanya digaji Rp 50.000-150.000 per bulan. Apa yang membuat mereka menerima dogma tersebut, sehingga mereka tetap menjadi ummat terbesar? Secara umum orang ingin mencari yang gampang. Dan di Kristen itu memang gampang. Kalau melakukan tindakan yang tidak berakhlaq tidak ada masalah karena nantinya akan diampuni juga, dan cukup hanya sekali seminggu datang ke gereja. Paulus mengatakan dalam Roma pasal 5 ayat 20, "Semakin banyak dosa semakin melimpah kurnia Tuhan." Makanya di Barat kita ketahui kehidupan mereka rusak, terutama dalam kebebasan seks. Dan kerusakan itu mengacu kepada ajaran Bibel yang memang banyak memuat cerita-cerita porno yang vulgar. Misalnya diceritakan bagaimana Nabi Daud sebagai orang yang rusak moralnya menghamili Batseba istri Uria. Begitu pula Nabi Luth diceritakan menghamili anaknya sendiri. Makanya, Jasmen Alfa, seorang Sosiolog Kristen, mengatakan Bibel itu jangan sampai dibaca anak-anak, lebih baik ia dimasukkan ke dalam peti besi, kemudian petinya dikunci dan kuncinya dibuang ke laut. Bagaimana reaksi mereka bila mendengar hal itu dari Anda? Mereka membenarkan dan meyakini kebenaran cerita persundelan itu. Misalnya sebuah acara di televisi pernah menampilkan dua orang pelacur yang menjadi germo kemudian bertaubat menjadi hamba Tuhan. Saya sampaikan bahwa cerita ini mirip dengan apa yang ada dalam Bibel. Pembawa acara yang Kristen itu kemudian membenarkan. Kemudian saya balikkan, berarti Yesus anak pezina karena dalam Matius ayat 1 dan seterusnya menceritakan bahwa silsilah keturunan Yesus bertemu dengan raja Daud yang menzinai Batseba. Tapi telepon saya akhirnya ditutup. Kalau sudah mentok biasanya apa yang mereka lakukan? Ada yang jujur dan mengatakan ini PR buat saya. Ada yang tidak jujur dengan cara menghindar dan lari ke masalah lain. Maka kalau debat dengan mereka jangan beri kesempatan buat beralih pembicaraan.

Mereka meyakini semua orang berdosa dari Adam sampai manusia kemudian, kecuali Yesus yang tidak berdosa. Inilah sebenarnya skenario Paulus menjalankan misinya, yang membuat citra bahwa Yesus itu juru selamat. Apakah Anda hafal Injil sehingga fasih menyebutkan ayat demi ayat? Tidak hafal. Hanya tahu saja. Selama beraktivitas di bidang ini Anda sudah terjun kemana? Seluruh wilayah Jawa Timur sudah, begitu pula Jawa Tengah dan Sumatera juga serta Kalimantan. Program ke depan adalah Irian dan Sulawesi. Kalau ini sudah berarti semua pulau besar sudah. Jadwal terbang Abud memang padat. Ketika kami menemuinya seusai berkhutbah Jumat di sebuah perkan-toran ia mengaku baru tiba dari Kalimantan. Sesudah itu ia punya agenda di dua tempat sampai malam. Karena waktu yang terbatas wawancara itu urung dilangsungkan. Karena esok siangnya ia berceramah di Universitas Trisakti untuk selanjutnya terbang ke Palembang, Sahid mewawancarainya pagi hari selama waktu menunggu jemputan dan dalam perjalanan menuju lokasi seminar. Itu pun masih sering disela oleh telepon, antara lain dari daerah yang memintanya datang yakni Pekalongan dan Padang. Apa yang biasanya Anda lakukan di berbagai tempat itu? Kita memberikan informasi sekitar cara-cara pemurtadan dan kita dorong mereka memperdalam pemahaman keislaman. Jangan sampai nanti kawan dibilang lawan dan lawan dibilang kawan, karena memang gerakan mereka ibarat musang berbulu ayam, lihai dan licik. Misalnya sekarang di Meruya Ilir (Jakarta) mereka mendirikan Sekolah Tinggi Theologia Kalimatullah, yang semua mahasiswanya memakai kopiah dan mahasiswinya memakai jilbab. SKS Islamologinya yang dulu hanya 20 SKS sekarang menjadi 40 SKS. Semester dua saja mereka sudah dilatih berdiskusi dengan para ustadz. Sedang mahasiswa IAIN saja tidak dipersiapkan untuk menghadapi para pendeta. Ada juga yang mengaku-ngaku anak kiai, mantan ustadz dan lain-lain. Mereka menggunakan cara-cara itu untuk mencari legitimasi? Semacam itu. Tidak jarang yang mengaku pernah jadi aktivis Muhammadiyah. Bahkan di rumah sakit pun mereka beraksi. Pasien yang tidak berdaya disuruh beriman kepada Yesus agar sembuh. Padahal kalau mau jujur, saya mempunyai tetangga Katolik yang mengeluh karena habis biaya untuk berobat strok tapi tidak juga sembuh, terus saya balikkan saja, katanya Tuhan Anda bisa menyembuhkan. Jadi semua akal-akalan orang Kristen untuk menjerat orang Islam. Kalau sudah menjadi Kristen ya akhirnya diterlantarkan. Seberapa sering Anda menangani kasus-kasus pemurtadan?

Banyak sekali. Yang paling sering biasanya kasus pemuda Kristen memacari dan menghamili pemudi Muslimah. Ada juga kasus nikah beda agama yang belakangan menim-bulkan masalah besar. Apa hikmah terbesar menjadi seorang Kristolog? Di sini saya bisa menguji kemampuan lewat berdebat dengan mereka, kalau ada yang kurang saya pelajari terus. Di samping itu memudahkan saya berda'wah kepada mereka, karena Islam ini juga wajib dida'wahkan kepada mereka. Lihat saja surah Ali-Imron ayat 71. Sementara perintah bagi mereka untuk berdakwah kepada orang Islam itu batal karena dalilnya di Matius pasal 28 ayat 16 dibuat setelah Yesus mati. Karenanya, kalau Anda didatangi misionaris Kristen, jangan diusir. Da'wahi mereka. Tapi kan tidak semua orang punya bekal? Makanya para aktivis da'wah harus menyiapkan bekal itu. Tim FAKTA insya Allah siap membantu. Dimana saja, sampai ke Irian sekalipun, kami siap memberikan bekal. FAKTA didirikan 1998 dengan latar belakang belum banyaknya lembaga yang secara khusus menangani persoalan Kristenisasi. Dengan fasilitas yang sangat terbatas 7 dari 20 relawan (diantaranya bekas pendeta) yang aktif hingga kini masih rutin melakukan berbagai kegiatan antisipasi pemurtadan antara lain dengan menerbitkan buletin, membuka ruang konsultasi akidah di sebuah majalah Islam, memberikan seminar, ceramah dan pelatihan Kristologi di berbagai kota, dan belakangan di kampus-kampus. Melalui lembaga inilah Abud membangun jaringan anti pemurtadan secara nasional. Sayangnya, untuk kebutuhan operasional FAKTA masih mengandalkan kocek para relawannya sendiri. Apa saja langkah yang harus diambil jika sebuah masyarakat berhadapan dengan kristenisasi? Kristenisasi ini bervariasi. Kalau mereka mengadakan santunan sosial, pembagian sembako atau lainnya, maka umat Islam harus melakukan hal yang sama sebagai counternya. Kalau mereka menyerang lewat buku kita juga mempersiapkan buku dan tulisan-tulisan, sekaligus menyerang balik kepada mereka. Tapi kalau kasusnya hipnotis maka kita harus laporkan kepada pihak yang berwajib dan melakukan upaya advokasi bertemu dengan upaya hukum. Aparat juga harus peka. Kalau tak ada langkah hukum masyarakat bisa kehilangan kesabaran. Kepada para misionaris, langkah pertama, tolak mereka dengan cara yang baik, karena Islam tidak mengajarkan cara kekerasan jika kita tidak diperlakukan keras. Konkritnya kalau menemukan sudah ada bukti-bukti itu, ambil bukti-bukti itu kemudian serahkan kepada ulama setempat dan beritahukan kepada aparat, lantas jelaskan kepada mereka ini melanggar kode etik penyebaran agama. Kalau mereka berbuat zhalim baru kita lakukan hal yang sama tapi tidak boleh berlebihan. Ummat Islam jangan menjadi ummat yang bodoh karena Islam bukan agama yang sempit. Kepada ummat Kristen yang tidak menggangu jangan diganggu pula mereka. Tindakan ummat Islam selama ini cenderung reaktif terhadap isu-isu kristenisasi, misalnya seperti yang terjadi di Doulos. Bagaimana menurut Anda?

Jangan salah tafsir. Ummat Islam tidak pernah mengadakan aksi. Mereka hanya bereaksi. Karena aksi-aksi Kristen melanggar kode etik maka ummat Islam bereaksi. Mungkin, karena begitu concernnya terhadap bidang Kristologi, dosen Institut Agama Islam Al-Ghuraba ini, sampai menamakan anak keduanya dengan seorang tokoh Kristologi terkemuka dari Afrika, Ahmad Deedat. "Saya memang mengaguminya dan ingin agar dia menjadi ulama seperti Ahmad Deedat," jelas Kristolog yang mengaku memiliki kemiripan jalan hidup dengan Ahmad Deedat itu. Itulah sebabnya di kalangan teman-temannya, serta belakangan di kalangan media dan umat, anak ketujuh dari 13 bersaudara pasangan Mahfudz dan Hanafiyah itu lebih sering dikenal sebagai Abu Deedat. Padahal nama aslinya adalah Shihabuddin. Mengapa Anda tertarik dan tekun menekuni Kristologi? Saya terjun di dunia Kristologi tahun 1982, ketika bekerja di sebuah perusahaan swasta. Di perusahaan itu kebetulan direkturnya seorang pendeta. Begitu pula para pimpinan lainnya yang memegang posisi penting rata-rata adalah aktivis gereja. Salah satu dari mereka, yakni kepala bagian keuangan berusaha menginjili ('mendakwahkan' injil) para karyawan Muslim melalui berbagai tulisan dan diktat tentang potongan-potongan ayat Qur'an yang terkesan seperti mendukung agama mereka. Saya penasaran. Maka saya datangi orang itu. Ketika saya tanya, katanya tulisan-tulisan itu disusun oleh orang yang sudah berpuluh-puluh kali naik haji. Saya pun terlibat diskusi kecilkecilan dengan mereka. Apa bekal Anda waktu itu? Bekal saya waktu itu Injil pemberian seorang Kristen Manado yang saya pelajari. Kebetulan juga saya lulusan Fakultas Ushuluddin, jurusan Penyiaran Islam di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di sana ada mata kuliah khusus tentang Kristologi. Dengan modal itu saya terus menggeluti dunia Kristologi secara otodidak, selain mengikuti kursus-kursus Kristologi secara tertulis. Misalnya di Pelita Hidup tahun 1986 dengan menggunakan nama samaran. Alhamdulillah dari situ saya banyak mendapatkan dokumen penting yang berguna untuk antisipasi gerakan mereka. Ia dibesarkan di pesantren NU sampai SMP di Tasikmalaya, Jawa Barat. Orang tuanya juga berlatar belakang NU. Karena banyak berinteraksi dengan aktivis Persis, ayahnya lalu banyak mendorong untuk berdakwah. Berbagai diskusi dan kegiatan PII ditekuninya. Di rumahnya Abud sering meladeni permintaan debat dari para pendeta dan aktivis gereja. Hal yang sama juga dilakukan di berbagai tempat. Dan itu sudah berlangsung ratusan kali. Dari kalangan Budha dan Aliran Kepercayaan ada juga yang pernah menjadi lawan debat Abud. Menurut Abud, banyak di antara mereka yang menyerah tapi tidak mau mengakui kesalahannya. Kalau pun ada yang mengaku salah, mereka khawatir kalau masuk Islam akan miskin. Tidak sedikit juga yang mendapat hidayah. Buku apa saja yang Anda jadikan pegangan untuk mendebat mereka?

Ketika masih SMU di kampung, saya sudah memiliki referensi buku-buku Islam, kurang lebih 500 judul. Yang pertama saya pelajari adalah dialog Islam-Kristen berjudul "Bibel lawan Bibel" karangan A Hassan dan buku-buku Pak Abdullah Wasian tentang Kristologi. Bagaimana Anda mendidik anak Anda, Deedat, supata kelak jadi seperti Ahmad Deedat? Saya sekarang sedang berusaha menyiapkannya menjadi aktivis da'wah. Ketika saya menangani kasus pemurtadan di rumah, saya sengaja menyuruhnya untuk melihat. Bagaimana mengatur kesibukan da'wah dengan keluarga? Saya mencoba bagaimana kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi, karenanya saya juga berwiraswasta. Istri saya banyak sekali membantu dan mendorong saya ketika menangani kasus-kasus pemurtadan terutama terhadap Muslimah. Jadi antara saya dan istri sejalan. Dia juga tahu tugas saya, sehingga untuk anak-anak kita beri penjelasan kepada mereka. Anda pernah mengalami teror? Iya, sebatas teror telepon dan surat kaleng biasa. Istri saya juga pernah diancam melalui telepon. Berjuang harus ada tantangan dan itulah risiko. Peristiwa apa yang paling berkesan bagi Anda? Yang tidak pernah bisa saya lupakan adalah ketika saya mengobati anaknya kiai, di mana seumur hidup baru kali itu saya menceramahi kiai secara langsung. Anaknya kuliah di salah satu perguruan tinggi di Semarang, dibawa kabur oleh anak pendeta kemudian di-Kristenkan, bahkan sudah dihamili. Akhirnya pak kiai ini mendatangi saya dan minta tolong kepada saya untuk menangani kasus ini. Alhamdulillah, sayapun dapat melakukan penyadaran kepada anak tersebut dan kepada kiai itu sekaligus yang merasa terpukul dengan keadaan anaknya. Kesan lain, ketika saya menghadapi kasus-kasus Muslimah yang termurtadkan. Ini sering membuat saya sedih. Apakah perhatian yang mendalam itu tidak membuat Anda emosional? Saya sangat prihatin sekali, karena lembaga yang lain masih sangat minim perhatiannya terhadap masalah seperti ini. Inilah kelemahan di kalangan kita. Kalau kejadian seperti ini belum menimpa keluarga kita sendiri, hal itu dianggap biasa saja. Kalau sudah tertimpa musibah baru merasa. (Deka Kurniawan)

Sepucuk surat tergeletak di meja redaksi kami, Maret lalu. Surat itu dari seberang pulau, Kalimantan Timur. Nama pengirimnya singkat saja, Dewi. Tetapi persoalan yang diadukan tak sesingkat namanya. Coba simak isi surat itu: "Saya seorang ibu 29 tahun dan suami 31 tahun. Kami telah dikaruniai dua anak. Yang pertama pria (6), dan kedua putri (2). Kami menikah 7 tahun yang lalu, dia adalah teman sekampus saya. Saat pertama mengenalnya, saya benarbenar benci. Maklum, saya lahir dari keluarga Muslim yang taat, sementara dia pemeluk Protestan. Tapi entahlah, mungkin karena dia tak pernah putus asa, saya kemudian menerimanya menjadi pacar. Saya benar-benar semakin sayang setelah dia kemudian

menerima menikah dalam Islam. Saya benar-benar bahagia sekali." Tetapi setelah datangnya anak pertama lalu disusul anak kedua, banyak perubahan yang terjadi pada suami saya. Tibatiba dia jarang shalat dan sering keluar tanpa pamit. Belakangan saya tahu ternyata dia tidak benar-benar meninggalkan agamanya. Bahkan, sejak anak kedua kami lahir, secara terangterangan dia pernah mengatakan kepada saya. `Saya masih seperti dulu, jadi jangan harap ada perubahan.'" "Mendengar kata-katanya, saya hampir tidak percaya. Suami saya yang tadinya pendiam itu tiba-tiba seperti itu. Yang membuat saya benar-benar takut dan sedih, hari-hari ini, dia sering memaksa saya mengikuti jejaknya untuk datang di kebaktian.' Kisah memilukan itu tidak cuma dialami Dewi, tapi juga seorang ibu asal Palu yang datang ke kantor Suara Hidayatullah (Sahid) Surabaya, Juli lalu. Wanita berperawakan sedang ini datang bersama suaminya dengan wajah sembab. Kepada Sahid, ia menceritakan musibah yang menimpa keluarganya. Singkat cerita, sang adik diketahui hamil di luar nikah sesaat sebelum menyelesaikan gelar sarjananya. Yang membuat musibah itu terasa amat berat, pacar sang adik itu ternyata pemuda beragama lain. "Adik saya dihamili oleh pemuda Kristen," ucapnya sembari menyeka linangan air matanya. Padahal, sang adik dikenal sebagai wanita pendiam dan jarang keluar rumah. Selain itu, selama ini, dia dibesarkan dan dididik dalam lingkungan keluarga Muslim yang sangat taat. Peristiwa memalukan itu memang kemudian bisa dicarikan solusinya. Singkatnya, sang adik akhirnya menikah dengan pacarnya pemuda Kristen dalam upacara Islam. Setelah itu, keduanya pindah kota yang jauh dari keluarga, di Palu. Hanya saja, kepergiannya masih tetap menyisakan luka yang mendalam bagi pihak keluarga. Terutama setelah diketahui bila sang adik telah ikut sang suami menjadi aktifis gereja bersama semua anaknya. Kisah cinta seperti Dewi dan adik si ibu tadi bukan hal baru di negeri ini. Banyak pemuda dan pemudi pernah mengalami hal serupa. Memiliki teman dekat atau calon suami yang berbeda agama. Ujung-ujungnya, dalam banyak kasus, hubungan keduanya kemudian terhambat karena adanya perbedaan agama. Bagi yang taat pada agama, mereka memutuskan untuk berpisah. Sebagian lagi memilih kompromi, yakni memilih mengikuti salah satu dari agama yang dianut pasangannya. Pada pilihan yang terakhir inilah yang perlu diwaspadai, utamanya para gadis muslimah.

Kejahatan kristenisasi itu, kini dilengkapi dengan kenyataan kristenisasi yang sangat menghina umat Islam, yaitu memperkosa muslimah murid Madrasah Aliyah di Padang yang selanjutnya dimurtadkan. Khairiyah Enisnawati alias Wawah (17 thn) pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Gunung Pangilun, Padang, Sumatera Barat adalah salah satu dari 500 orang Minang yang dimurtadkan. Gadis berjilbab itu diculik, diperkosa dan dipaksa keluar dari agamanya lewat misi rahasia yang dijalankan sekelompok orang Kristen, di rumah Salmon seorang Jemaat Gereja Protestan di Jl. Bagindo Aziz Chan, Padang tempat memaksa Wawah untuk membuka jilbab dan masuk Kristen. Gereja itu dipimpin Pendeta Willy, sedang Salmon adalah jemaat yang juga karyawan PDAM Padang. (lihat Dialog Jumat, 6 Agustus 1999).

Tentu saja saya punya data mengenai itu. khan tinggal kontak FAKTA. untuk pemanasan nich ada data hamilisasi yang pernah terjadi di Tambun - dan Kranji Mbekasi !! Banyak muslimah telah jadi korban pemurtadan. Hanya orang-orang yang tinggal di selatan Pasar Tambun yang mengenal H Kacep. Mungkin sebab itu, kasus kematian mubaligh

kondang untuk ukuran kampungnya yang sungguh mengenaskan, sama sekali luput dari pemberitaan media massa. Kejadiannya sekitar setahun yang lalu. Berawal dari pertemuan puterinya dengan seorang pemuda. Pertemuan itu berlanjut. Kian hari kian akrab. Gadis muslimah itu kian sering dijumpai berduaan dengan sang pemuda. Sang ayah, H. Kacep, suatu waktu memanggil keduanya. Mubaligh itu bagaimana pun tahu bahwa berpacaran adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam. gWa la taqrabuu zina,h demikian peringatan Allah SWT dalam al-Qurfan. Karena hubungan antara puterinya dengan sang pemuda sudah terlihat begitu erat dan berjalan sudah relatif lama, maka sebagai seorang ayah yang bertanggungjawab, H. Kacep berniat untuk meresmikan hubungan kedua insan itu ke dalam jenjang pernikahan. Secara bijak H. Kacep mengutarakan keinginannya pada sang pemuda. Puterinya menyimak baik-baik apa yang dikatakan ayahnya itu. Hatinya berbunga-bunga. Yakin bahwa sang pemuda pujaan tidak akan keberatan dengan maksud ayahnya. Setelah mendengar penuturan H. Kacep, sang pemuda dengan enteng menjawab, gYa, saya mau saja menikahi anak bapak. Asalkan pernikahannya dilakukan di gereja!h Bagai disamber geledek di siang bolong. Bapak dan anak puterinya terkaget-kaget dibuatnya. Sama sekali tidak pernah terlintas di pikirannya bahwa pemuda yang selama ini dekat dengannya ternyata seorang non-Muslim. Padahal dulunya ia pernah bilang bahwa dirinya juga Islam. Dari hari ke hari gadis muslimah tersebut mengurung diri di kamarnya. Hingga suatu hari sosok remaja tersebut ditemukan terbujur kaku dengan mulut berbusa. Sekaleng racun serangga ditemukan tergolek di sampingnya. Besar kemungkinan, sesuatu yang berharga telah dipersembahkan gadis tersebut pada sang pemuda hingga ia memilih mati ketimbang menanggung malu. Kematian puteri tercintanya membuat H. Kacep menangung kesedihan yang amat sangat. Belum lagi kasak-kusuk tetangganya yang kerap terdengar tidak sedap. Akhirnya H. Kacep jatuh sakit. Dua bulan kemudian, sang ayah menyusul puteri tercintanya ke alam baka. Pesantren yang dikelolanya pun bubar... Di daerah Kranji, masih Bekasi, beberapa tahun lalu juga terjadi kasus yang mirip. Seorang Muslimah berteman akrab dengan seorang pemuda. Dari pertemanan tersebut, si gadis pun hamil. Sang ayah yang tahu sedikit banyak tentang Islam pun marah besar. Segera dipanggilnya sang pemuda untuk dimintai pertanggungjawabannya. Juga dengan enteng, si pemuda menjawab, gSaya mau nikah dengan anak bapak, asal dilakukan di gereja!h Ayah beranak itu kaget mendengarnya. Sama sekali mereka tak menyangka siapa gerangan pemuda itu. Tapi sikap dan pendirian sang ayah cukup tegas: ketimbang anaknya murtad, lebih baik menolak mentah-mentah syarat sang pemuda Kristen tersebut. Janin yang dikandung anaknya dibiarkan lahir tanpa ayah. gKini anaknya dirawat oleh orangtua si gadis,h ujar Drs. Abu Deedat Syihabuddin, MH, Sekjen FAKTA(Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan) Jakarta.

Kristenisasi melalui jalur pemerkosaan gadis-gadis muslimah. Khairiyah Anniswah alias Wawah, siswi MAN Padang, setelah diculik dan dijebak oleh aktivis Kristen, diberi minuman perangsang lalu diperkosa. Setelah tidak berdaya, dia dibaptis dan dikristenkan. Kasus serupa menimpa Linda, siswi SPK Aisyah Padang. Setelah diculik dan disekap oleh komplotan aktivis Kristen, dia diperlakukan secara tidak manusiawi dengan teror kejiwaan supaya murtad ke Kristen danmenyembah Yesus Kristus. Di Bekasi, modus pemerkosaan dilakukan lebih jahat lagi. Seorang pemuda Kristen berpura-pura masuk Islam lalu menikahi seorang

gadis muslimah yang salehah. Setelah menikah, mereka mengadakan hubungan suami isteri. Adegan ranjang yang telah direncanakan, itu foto oleh kawan pemuda Kristen tersebut. Setelah foto dicetak, kepada muslimah tersebut disodorkan dua pilihan: "Tetap Islam atau Pindah ke Kristen?". Ka!au tidak pindah ke Kristen, maka foto-foto talanjang muslimah tersebut akan disebarluaskan. Karena tidak kuat mental, maka dengan hati berontak muslimah tersebut dibaptis dongan sangat-sangat terpaksa sekali, untuk menghindari aib. Di Cipayung Jakarta Tirnur, seorang gadis muslimah yang taat dan shalehah terpaksa kabur dari rumahnya. Masuk Kristen mengikuti pemuda gereja yang berhasil menjebaknya dengan tindakan pemerkosaan dan obat-obat terlarang.

Back to Top Back to Top

Back to Situasi Sesungguhnya Seputar Kristen dan Yahudi penuh dengan Kebencian Back to Materi Seputar Dunia Islam Back to Main Menu

Back to Main Menu

Penipuan adlh esensi dr strategi kontekstualisme. CaraY bs dgn mmakai atribut keislaman, bahasa/budaya stempat d Jika merunut prkembangan permutadan, strategi ini sdh lama dipakai. Salah 1 contoh kecil adlh patung Yesus yg wajahY brbeda disetiap negara : 1. Di Jepang, wajahY kerap dibuat sipit & brkulit terang mirip org jepang 2. Di Eropa, dibuat mirip org2 bule 3. Di Afrika, dibuat berambut ikal kecil2, brkulit hitam & brbibir tebal.

Pd prkembanganY strategi ini mmakai identitas2 muslim. Spt stiker/kaset2 tilawah arab yg trnyata isiY ajaran Injil. T luput dr itu, nama2 muslim pun dipakai dlm strategi kontekstualisme. Contoh bbrp Judul Qasidah berirama padang pasir yg berisi Doktrin & ketuhan Yesus adalah : Isa Almasih Qudrotullah Allahu Akbar Laukanallahu Aba'akum Isa Kalimatullah Ahlan Wasahlan Bismirobbina Nahmaduka Ya Allah dll. pesantren.

Qasidah diatas digubah oleh Pendeta Radikal YOSUA ADHIE dr Lamongan Jatim yg mengaku mantan Ustad sbuah

Djuyoto Suntani (Presiden The World Peace Commitee-Komite Perdamaian Dunia) misalY, pd Februari 2000 diunda seorg pnginjil ke acara Maulid Nabi Isa a.s. Diacara tsb, pmbicara utamaY seorg pndeta brnama MUHAMMAD NURDIN !

Pendeta tsb mnjelaskn mngapa ia memakai nama muslim. MnurutY nama MUHAMMAD adlh nama yg umum dipak

dinegara2 arab. Bahkan pd prtemuan gereja2 sedunia di BEIRUT LIBAN0N, ada 12 pendeta yg brnama MUHAMMA

Mrk dr MAROKO, IRAK, MESIR, LIBAN0N, SYRIA, SUDAN, NIGERIA, YORDANIA, KAMERUN, TANZANI

ALJAZAIR & TUNISIA. Dikutip dr buku Djuyoto - 8 Strategi Kristenisasi Indonesia, 2001. Selain nama2 pendeta, kini nama gerejapun bnyk yg mmakai nama arab.

Ada gereja Isa Almasih di SURABAYA, Bukit Zaitun di Kalimas, dit4 lain ada gereja Almukaromah, Siti Maryam d

Masih mnurut Djuyoto yg kelahiran Jepara ini, sbuah greja di Sunter, Jakarta Utara, sejak 1998, tiap kebaktian hari Hal serupa jg ditemui di Bekasi, Selatan Depok & disbuah greja dikawasan Tugu, Jakut. Di greja Katholik Servatius, Kampung Sawah Pondok Gede, bbrp thn lalu, saat Natal, smua jemaat brpakaian Betawi wanita, yg oleh para jemaatY dipanggil IBU HAJI lantaran brkerudung & brkebaya. - PROYEK YUSUF 2004 !! Strategi Kontekstualisme mnjadi dasar dlm praktek pemurtadan yg brkedok islam. Ditengarai ybs adlh jg agen Yahudi utk mmecah belah Indonesia! "Kasihan mrk, tdk brbudaya karena tak brdaya." Evanjelis Rusyandi Hutasoit Siapakah yg dimaksud "mereka?" Pd thn 2001, Komplek Yayasan Doulos- Pondok Gede Cipayung, dibakar habis oleh masyarakat sekitar. PasalY,

minggu, jemaatY mmakai pakaian ala santri pondok pesantren. Bersarung, kadang stelan baju koko, peci hitam/putih d

identik dg budaya Islam. Pria berbaju koko & peci, wanita brkerudung & brkebaya. Bahkan ironisY ada panitia senio

Hal ini ada dlm PROYEK YUSUF 2004 yg diketuai oleh RM.HUTASOIT ( Ketua Umum PDS & Yayasan Doulos)

masyarakat skitar yg mayoritas Betawi, tdk sudi melihat mrk kerap mmakai peci & pakaian Betawi yg brcirikan musli

Sjk pristiwa pmbakaran tsb, nama Hutasoit trkenal diseluruh dunia. Lalu timbul edaran email "PR0YEK YUSUF 200 & hari ini bnr2 trbukti bhw ada benang merah "DOULOISASI INDONESIA" yakni Pemurtadan Rakyat Indonesia melalui Pemilu 2004.

Brosur2 sejenis Dakwah Ukhuwah yg bnyk mnyitir ayat2 Al Qur'an tp diplesetkan artiY shngga menuhankan Yesus bnyk ditemukan. Doulos jg prnah mnyelenggarakan acara Gebyar Paskah Pasundan di Istora Senayan, 1 Maret 1999. Skitar 12.000 org kristen hadir, yg pria brbaju koko berpeci, yg wanita brkerudung & brkebaya.

"Org Jawa Barat itu suku yg sngat senang dg budaya. Budayanya sngat kuat. Krn itu, kita hrs bs masuk mlalui budaya Next part

Visits: 2831

Proceed to 'KRISTOLOGI' Back to 'PERISTIWA BESAR' indonesia.islam


Cool pics Edit my page Add to favourites My favourites Just visited Send to a friend Vote for this site Message to Karebet Profile of the author Offer friendship Report page Topics Self-help & Information People Lifestyle
kristenisasi

Help/FAQ | Terms | Imprint Advertise with us!

Home People Pictures Videos Sites Blogs Chat

You might also like