You are on page 1of 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN KISTA OVARIUM DI POLI KANDUNGAN RSUD DR.

SOETOMO SURABAYA

Oleh: Hesty Widowati Liza Mukti L Rifqah Azizah AS Rizki Amelia

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN SURABAYA 2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan Hari/Tanggal Tempat Waktu

: Kista Ovarium : Rabu, 21 Maret 2012 : Poli Kandungan RSUD Dr. Soetomo, Surabaya : 08.00-08.30 WIB

I.

Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah diberikan penyuluhan, peserta diharapkan mengetahui tentang Kista ovarium. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) 1. Peserta mengetahui tentang pengertian kista ovarium 2. Peserta mengetahui tentang etiologi kista ovarium. 3. Peserta mengetahui tentang faktor resiko kista ovarium. 4. Peserta mengetahui tentang tanda dan gejala kista ovarium. 5. Peserta mengetahui tentang diagnosis kista ovarium. 6. Peserta mengetahui tentang komplikasi diagnosis kista ovarium. 7. Peserta mengetahui tentang pencegahan kista ovarium. 8. Peserta mengetahui tentang penatalaksanaan kista ovarium.

II.

III. Sasaran Pasien dan Keluarga pasien di Poli Kandungan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. IV. Komunikator Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya semester IV. V. Materi Terlampir

VI. Metode Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi. Metode ceramah dipadukan dengan metode diskusi dan tanya jawab yang dimaksudkan untuk memotivasi minat dan keterlibatan peserta penyuluhan.

VII. Media 1) Leaflet 2) Flip Chart VIII. Pengorganisasian Penanggung jawab Penyaji
NO 1. WAKTU 3 menit

: Ernawati, Amd.Kep : Mahasiswa PSPB Unair

2.

15 menit

KEGIATAN PENYULUHAN Pembukaan a) membuka kegiatan dengan mengucapkan salam b) Memperkenalkan diri c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan d) Menyebutkan materi yang akan diberikan e) Menyampaikan kontrak waktu Pelaksanaan a) Menggali pengetahuan pasien tentang kista ovarium b) Menjelaskan tentang pengertian kista ovarium c) Menyebutkan penyebab kista ovarium d) Menyebutkan tanda dan gejala kista ovarium e) Menjelaskan tentang pencegahan kista ovarium f) Menjelaskan yang harus dilakukan/ penatalaksanaan kista ovarium g) Menjelaskan tentang komplikasi kista ovarium

KEGIATAN PESERTA Menjawab salam dan memperhatikan

Memperhatikan penjelasan yang diberikan

3.

10 menit

4.

2 menit

Evaluasi Menjawab pertanyaan Menanyakan kembali kepada peserta tentang materi yang telah diberikan dan reinforcement kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan Terminasi Mendengarkan dan a) Mengucapkan terima kasih atas peran menjawab salam serta peserta b) Mengucapkan salam penutup c) Membagikan leaflet

Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur a) Peserta hadir di tempat penyuluhan 12 orang b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Poli Kandungan RSUD Dr. Soetomo c) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 1 hari sebelumnya 2. Evaluasi Proses a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar 3. Evaluasi Hasil Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan IX. Evaluasi 1. Struktural 1) Peserta hadir di tempat penyuluhan. 2) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Poli Kandungan RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. 3) Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai. 2. Proses 1) Masing-masing anggota tim bekerja sesuai tugas. 2) Peserta antusias terhadap penyuluhan, serta peserta yang terlibat aktif dalam penyuluhan 50% dari yang hadir. 3. Hasil Peserta mengerti dan memahami sekitar 80% dari penjelasan yang diberikan oleh penyuluh sesuai dengan tujuan khusus, yaitu : 1) Peserta mengetahui tentang pengertian kista ovarium 2) Peserta mengetahui tentang etiologi kista ovarium. 3) Peserta mengetahui tentang faktor resiko kista ovarium. 4) Peserta mengetahui tentang tanda dan gejala kista ovarium. 5) Peserta mengetahui tentang diagnosis kista ovarium. 6) Peserta mengetahui tentang komplikasi diagnosis kista ovarium. 7) Peserta mengetahui tentang pencegahan kista ovarium. 8) Peserta mengetahui tentang penatalaksanaan kista ovarium. 4. Antisipasi masalah 1) Bila peserta tidak aktif dalam kegiatan (tidak ada pertanyaan) fasilitator dapat menstimulasi dengan cara berdialog dengan pemberi materi dalam membahas apa yang sedang diberikan. 2) Pertanyaan yang mungkin tidak dapat dijawab oleh kelompok penyaji hendaknya dilakukan konfirmasi dengan anggota pengorganisasian lainnya.

You might also like