Professional Documents
Culture Documents
BAB 1
PENDAHULUAN
Demikian juga halnya pada PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan yang bergerak
dalam bidang Tabungan Asuransi Pegawai Negeri, mempunyai potensi yang sangat
menentukan kelancaran pelaksanaan pembangunan nasional sehingga senantiasa perlu
dibina dan dikembangkan kesejahteraanya. Upaya untuk mewujudkan peningkatan
antara lain dalam bentuk program pensiunan dan penerapan sistem yang dapat
melindungi para penerima pensiunan. Salah satu dari penerima pensiun tersebut adalah
guru.
2
Guru adalah pegawai negeri yang berada dibawah naungan Depdiknas. Guru merupakan
orang yang diserahi tanggung jawab untuk mendidik. Mengingat pentingnya peranan
guru dalam mendidik maka kepadanya diberikan dana pensiunan. Dari beberapa faktor
tersebut, maka timbul beberapa masalah yang berhubungan dengan pengolahan dana
pensiunan guru, yang mana pengolahan dana tersebut pada PT. Taspen (Persero) Cabang
Utama Medan belumlah efisien, dimana dalam pengolahan dana pensiunan guru masih
dilakukan secara manual, sehingga dapat menghambat kegiatan dan informasi yang
dibutuhkan menjadi lambat dan kesalahan dalam pengolahannya sering terjadi.
Dengan adanya komputer dapat membantu dalam pengolahan dana pensiunan guru,
sehingga informasi maupun keterangan dapat dilakukan dengan cepat dan tujuan yang
diharapkan oleh pimpinan PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan dapat
dilaksanakan dengan baik. Melihat bahwa dana pensiun merupakan salah satu faktor
untuk memajukan kesejahteraan, maka penulis mencoba mengungkapkan objek dari
studi ini dengan judul “SISTEM PENGOLAHAN DANA PENSIUNAN GURU
PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG UTAMA MEDAN”.
Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis membuat sistematika penulisan dengan 6
(enam) bab, adapun uraian masing-masing bab tersebut adalah :
4
BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan secara singkat latar belakang permasalahan,
rumusan masalah, tujuan studi dan ruang lingkup.
BAB 2
KERANGKA KONSEPTUAL
Dalam bab ini penulis menguraikan kerangka konseptual menjadi dua sub yaitu :
Sub pertama adalah landasan teori yang menjelaskan tentang pembahasan yang
mencakup uraian pemecahan masalah dalam arti teori-teori yang berkaitan dengan
penyelesaian masalah.
Sub kedua adalah konseptual yang menjelaskan tentang pembahasan yang mencakup
satu konsep baru yang merupakan satu kesimpulan yang diambil dari kumpulan teori
yang digunakan untuk pemecahan masalh, sehingga merupakan satu konsep baru karya
mahasiswa/i dalam penyelesaian permasalahan berkenaan dengan topik dan focus
kajian.
BAB 3
METODOLOGI
Bab ini menjelaskan tentang metode studi, lokasi dan waktu studi, data yang dibutuhkan,
metode pengumplan data dan analisa data.
BAB 4
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis menguraikan gambaran umum perusahaan, sejarah singkat
perusahaan, struktur organisasi, penjelasan sistem yang berjalan, identifikasi dan analisis
masalah, alternatif pemecahan masalah, kendala penerapan masalah, alternatif yang
ditolak dan asumsi yang digunakan.
5
BAB 5
PENERAPAN PEMECAHAN MASALAH
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang alternatif pemecahan masalah yang dipilih
untuk memecahkan masalah serta langkah-langkah implementasiinya dengan didukung
oleh teori terapan tertentu dan masalah baru yang mungkin timbul setelah implementasi.
BAB 6
SIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi tentang simpulan dan saran dari seluruh isi tugas akhir.
6
BAB 2
KERANGKA KONSEPTUAL
Dari pengertian dan pernyataan diatas dapt disimpulkan bahwa “Sistem adalah
mengandung arti kumpulan, unsur atau komponen yang saling berhubungan satu sama
lain secara teratur dan merupakan satu kesatuan yang saling ketergantungan untuk
mencapai suatu tujuan”.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa “Data adalah
merupakan fakta atau bagian dari fakta yang belum tersusun yang mempunyai arti yang
dihubungkan dengan kenyataan yang benar-benar terjadi, Fakta dapat dinyatakan dengan
gambar (grafik), kata-kata, angka, huruf dan lain sebagainya”.
Pengolahan data adalah segala macam pengolahan terhadap data atau kombinasi-
kombinasi dari berbagai macam pengolahan terhadap data untuk membuat data itu
berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan dapat segera dipakai.
Menurut Jogiyanto H.M “Pengolahan Data adalah manifulasi dari data kedalam bentuk
yang lebih berguna berarti.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Pengolahan Data merupakan kegiatan yang
dilakukan dengan menggunakan masukan berupa data dan menghasilkan informasi yang
bermanfaat untuk tujuan sesuai dengan yang direncanakan.
8
Pensiun adalah hak sesorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian
tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan
perjanjian yang telah ditetapkan (Kasmir,SE,MM, 2001).
Dana Pensiun adalah Badan hukum yang mengelolah dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pensiun diberikan sebagai jaminan hari tua
bagi pegawai negeri pada saat mencapai usia pensiun dan sebagi penghargaan / balas
jasa pemerintah atas pengabdianya terhadap negara.
2.2 Konseptual
Dalam pembuatan konseptual ini, penulis mencoba untuk menerapkan sebuah konsep
perubahan data pensiunan guru, pengolahan dana pensiunan beerta pembayaran dana
pensiun, maka dibuatlah sebuah rancangan sistem untuk mempermudah mendapatkan
informasi mengenai pembayaran dana pensiunan guru, sehingga diperoleh laporan
informasi dana yang dibayarkan kepada masing-masing penerima Pensiun beserta lokasi
dimana mereka mengambil dana pensiunan tersebut.
10
BAB 3
METODOLOGI
Waktu penulis mengadakan studi ini hanya sebulan, dalam sebulan itu penulis berusaha
untuk mendapatkan data-data dari perusahaan khususnya mengenai Pengolahan Dana
Pensiunan Guru.
Analisa merupakan salah satu unsur pentahapan dari keseluruhan pembangunan sistem
komputerisasi.
Dalam hal mengevaluasi terhadap sistem pengolahan data yang sedang berjalan secara
luas dan logis, sistem analis yang dibentuk hendaknya mengikuti tahapan yang terdiri
dari :
1. Menentukan objek atau sistem yang akan dibuat.
2. Mempelajari organisasi yang terkait.
3. Menganalisa hasil atau output yang telah ada dengan menentukan kegunaan bagi
sistem yang sedang berjalan.
4. mempelajari sistem yang telah berlangsung.
13
BAB 4
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan para pegawai antara lain adalah dalam
bentuk penerapan sistem yang dapat melindungi pegawai negeri dan meringankan beban
pembiayaan, yaitu dengan sistem asuransi. Penerapan sistem asuransi tersebut antara
lain dengan pemberian jaminan sosial untuk pegawai negeri sipil dan keluarganya pada
waktu aktif maupun non aktif.
menetapkan tentang perlunya pembentukan jaminan asuransi sosial sebagai bekal bagi
pegawai negeri sipil atau keluarganya yang akan mengakhiri pengapdiannya terhadap
negara.
Sesuai dengan peraturan pemerintah No. 25 dan No. 26 tahun 1981 serta anggaran dsar
perusahaan, badan usaha yang didirikan untuk melaksanakan program Taspen tersebut
memiliki misi perusahaan.
Adapun misi dari perusahaan itu adalah :
1) Meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri melalui usaha menyelenggarakan
asuransi sosial pegawai negeri secara terpusat dan terarah untuk dapat mencapai
daya guna yang tinggi.
2) Melakukan pengolahan dana yang terkumpul baik dari iuran peserta maupun dari
sumber dana lainnya, melalui pelaksanaan kegiatan antara lain penyertaan modal
pada perusahaan atau badan lain.
15
Dengan pengembangan misi tersebut diatas, maka perusahaan didalam periode 5 tahun
mendatang mencanagkan visi yaitu “ Menjadi perusahaan asuransi jiwa terkemuka
dengan layanan dan produk prima”. Dengan visi tersebut PT.Taspen (Persero) akan
berusaha untuk menyediakan berbagai produk dan jasa asuransi yang dibutuhkan oleh
masyarakat dengan tingkat pelayanan dan harga yang kompetitif.
Berdasarkan pertimbangan yang praktis, ekonomis dan efisien maka pada tahun 1966 tas
usul direksi PT.Taspen dan disetujui oleh menteri urusan peransuransian No. 11/KH-
SK/66 tanggal 30 Juni 1966, kantor pusat PN. Taspen dipindahkan dari dari Bandung
Kejakarta. Perpindahan tersebut dimulai akhir tahun 1966 sampai awal 1967.
Suatu struktur organisasi harus mampu .menggunakan sumber daya yang ada dalam
perusahaan secara optimal. Struktur organisasi itu harus mampu mengatur tata
hubunganyang harmonis antara unit-unit organisasi didalamnya. Oleh karena itu suatu
struktur organisasi harus memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti oleh
semua pihak yang terikat dalam organisasi, dengan demikian pencapaian tujuan akan
terwujud sesuai dengan yang ditetapkan.
Struktur organisasi pada PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan menggunkan
sistem organisasi garis dan staff, dimana dalam pelaksanaan tugasnya kepala kantor
Cabang Utama PT. Taspen (Persero) dibantu oleh bawahan seperti kepala bidang dan
kepala seksi.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini disajikan gambaran struktur organisasi PT.Taspen
(Persero) Cabang Utama Medan.
17
18
b. Calon Peserta Taspen setelah mendapatkan SK pensiun yang diterbitkan dari instansi
dimana pensiun tersebut bekerja maka pensiun tersebut mendatangi kantor cabang
yang ada di Medan sebagai peserta Taspen dan melapor kepada petugas Taspen.
c. Calon Peserta Taspen (Sipensiun) harus mengisi blanko formulir surat permohonan
peserta Taspen dan memenuhi persyaratan yang ada.
d. Surat Permohonan Peserta Taspen kemudian di ajukan untuk mendapatkan kartu
identitas pensiun (KARIP) atau Kartu Taspen, didalam KARIP atau Kartu Taspen
tersebut sudah tercantum nomor pensiun.
e. Setelah KARIP atau Kartu Taspen tersebut keluar maka calon peserta resmi menjadi
anggota Taspen.
PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan merupakan perusahaan yang bergerak pada
bidang tabungan asuransi pegawai negeri. Sistem yang dipakai selama ini dalam
mengolah dana pensiunan guru masih menggunakan manual yaitu untuk menghitung
dana pensiun masih menggunakan aplikasi Ms. Excel sehingga dalam penyiumpanan
dan pengolahan data yang dihasilkan tidak maksimal. Dengan adanya sistem yang
penulis rancang di harapkan sistem pengolahan dana pensiunan guru dapat lebih cepat
dan efisien.
Dalam hal ini penulis mengidentifikasi bahwa masalah yang dihadapi di PT. Taspen
(Persero) Cabang Utama Medan adalah :
- Pengendalian Manajemen yang kurang baik
Masalah ini penulis identifikasi disebabkan karena sulitnya untuk mendapatkan
informasi mengenai laporan data pensiun, data pewaris dan dana pensiun setiap
bulannya dan juga laporan-laporan bulan sebelumnya.
- Perhitungan dana pensiunan guru yang dilakukan selama ini masih kurang
maksimal.
untuk lebih meningkatkan penggunaan komputer sebagai media untuk mengakses data
dan menghindari kesalahan data yang dapt menimbulkanKerugian dibidang waktu,
tenaga dan materi.
Dalam hal ini penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecahan masalah yang akan
digunakan yaitu :
a. Metode pengolahan data yang digunakan adalah pemakaian tunggal (single user)
untuk bagian Tehnik. Adapunproses yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Memproses data-data pensiun
- Memproses data-data pewaris
- Proses dana pensiunan yang didasarkan oleh ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan.
- Proses penyajian laporan data-data pensiun, data-data pewaris serta dana pensiun
setiap bulannya.
b. Metode Pengolahan data yang digunakan adalah multi user.
c. Struktur Organisasi
Pengembangan sistem tidak akan merubah total struktur organisasi yang telah ada.
Dengan demikian masalah yang dihadapi oleh PT. Taspen (Persero) Cabang Utama
Medan dapat diselesaikan, sehinggq proses perhitungan dana pensiunan guru dapat
dilaksanakan dengan cepat dan tepat, serta penyajian laporan dana pensiunan guru setiap
bulannya dapat dilakukan sesuai dengan yang diharapkan.
26
BAB 5
PENERAPAN PEMECAHAN MASALAH
Disini penulis merancang Data Flow Diagram (DFD) yang digunakan dalam merancang
sistem pengolahan dana pensiunan guru yaitu :
27
Diagram Konteks
Sistem
Pengolahan Dana
Pensiunan Guru
Tabel Pewaris
Field Field Name Type Width Keterangan
1 NoPewaris Text 10 Nomor Pewaris
2 NamaPewaris Text 25 Nama Pewaris
3 TmpatLahir Text 25 Tempat Lahir
4 TanggalLahir Date 8 Tanggal Lahir
5 Alamat Text 50 Alamat
6 HubunganKeluarga Text 15 Hubungan Keluarga
9 NoPensiun Text 10 Nomor Pensiun
10 TglKemPen Date 8 TanggalKematian Pensiun
Tabel 5.2 Tabel Pewaris
Tabel Transaksi
Field Field Name Type Width Keterangan
1 NoTransaksi Text 8 Nomor Transaksi
2 TglTransaksi Date 8 Tanggal Transaksi
3 NoPensiun Text 10 Nomor Pensiun
29
5.
Gambar 5.4 Tampilan Menu Browse
Tampilan Menu Laporan
31
5.1.7 Flowchart
Flowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skema yang
menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal
hingga akhir. Inti pembuatan dari flowchart ini adalah penggambaran dari urutan
langkah-langkah pekerjaan dari suatu algoritma.
Dari pengertian dan tujuan-tujuan implementasi yang telah dijelaskan diatas maka ada
beberapa langkah-langkah implementasi yang dilakukan oleh penulis dalam
menyelesaikan rancangan sistem.
Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan dalam mengimplemntasian sistem ini adalah
sebagai berikut :
1) Menyelesaikan disain sistem
Dimana penulis membuat flowchart, program, model input dan output untuk
pengolahan dana pensiunan guru pada PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan.
2) Menyediakan Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)
Tahapan ini merupakan tahapan diaman penulis menyediakan segala perangkat lunak
diantaranya sistem operasi komputer, bahasa pemrograman yang digunakan dan
perangkat keras yang dibutuhkan, diantaranya CD ROM (Compact Disc Read Only
Memory), Disamping Disk Drive (Floopy Disk) sebagai media untuk penginstalan
sistem operasi ataupun perangkat lunak lainnya dan juga sebagai peralatan
pemasukan data-data (input device) yang dibutuhkan agar komputer dapat
dioperasikan dengan baik dan pelaksanaan penyelesaian program dapat terlaksana
dengan baik.
3) Menuliskan Program Kedalam Komputer
Pada saat perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) komputer telah
dipersiapkan, maka penulis akan menyalin atau mengetikan instruksi-instruksi
(listing) rancangan sistem kekomputer sesuai dengan bahasa pemrograman yang
digunakan yaitu Ms. Visual Basic 6.0.
4) Mendapat Persetujuan
Yaitu persetujuan dari pihak yang akan memakai sistem yang penulis rancang, yaitu
PT. Tapen (Persero) Cabang Utama Medan, apakah sistem ini sudah sesuai dengan
yang dibutuhkan perusahaan atau tidak.
5) Menguji Sistem
45
Tahapan ini merupakan suatu langkah yang ditujukan untuk mengevaluasi, apakah
sistem yang telah dibuat sesuai dan memenuhi prosedur-prosedur yang telah
ditetapkan.
6) Melakukan Bimbingan Terhadap Langkah-langkah Pengoperasian Sistem
Pada Tahapan ini, penulis melakukan beberapa panduan tentang pengoperasian
sistem kepada operator dibagian pelayanan pelanggan yang dipilih oleh pihak
perusahaan.
7) Memilih dan Melatih Personel
Tahapan ini akan dikerjakan setelah mendapat persetujuan dari pimpinan, yaitu
memilih dan melatih personel atau karyawan pada bagian administrasi agar dapat
menguasai cara kerja sistem yang sudah dirancang dan disetujui.
8) Perawatan Sistem
Setelah pengolahan dana pensiunan guru dengan sistem yang baru maka penulis
mengadakan perawatan sistem tersebut tetap baik (memperkecil kesalahan kerusakan
sistem).
Yaitu perangkat lunak yang mendukung pengembangan sistem. Adapun perangkat lunak
tersebut adalah :
1. Sistem Operasi yang digunakan minimal Ms. Windows 95
2. Anti Virus untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan sistem yang
disebabkan oleh virus baik dari disket maupun input lainnya.
1. Apabila terjadi perubahan total terhadap sistem yang telah berjalan, maka pihak
Taspen harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada penulis tentang sistem,
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak merugikan kedua belah pihak.
2. Apabila pihak Taspen berkeinginan untuk menggunakan sistem yang baru, maka
penulis bersedia untuk mengadakan pelatihan terhadap sistem yang penulis buat.
48
Start
Input Pil
A
Pil = File Ya File
Tidak
B
Pil = Browse Ya Browse
Tidak
Tidak
C
Pil = Laporan Ya Laporan
Tdak
Pil = Exit
Ya
Stop
Input Data A1
Pil = File Pensiun Ya
Pensiun
Tidak
Input Data A2
Pil = File Pewaris Ya
Pewaris
Tidak
Tidak
Tidak Exit
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak Exit
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak Exit
Ya
A1
Buk a Tabel
Pensiun
Input
NoPens iun
Data Ini
Ada = True Ya
Sudah Ada
Tidak
Input Data
Pensiun yg Baru
Simpan Ya
Simpan Data
Pens iun
Tidak
Batal
A2
Buka Tabel
Pewaris
Input
NoPewaris
Data Ini
Ada = True Ya
Sudah Ada
Tidak
Simpan Ya
Simpan Data
Pewaris
Tidak
Batal
A3
Buk a Tabel
Trans ak s i
Input
NoTrans ak s i
Tidak
Input Data
Trans ak s i
Simpan Ya
Simpan Data
Trans ak s i
Tidak
Batal
X
56
B1
Input
NoPensiun
Data Tidak
Ditemukan Tidak Ketemu
Ya
Tampilkan
Data
Pensiun
Update Data
Rubah Data Ya
Pensiun
Tidak Tidak
B2
Input
NoPewaris
Data Tidak
Ditemukan Tidak Ketemu
Ya
Tampilkan
Data Pewaris
Update Data
Rubah Data Ya
Pewaris
Tidak Tidak
B3
Input
NoTransaksi
Data Tidak
Ditemukan Tidak Ketemu
Ya
Tampilkan
Data
Transaksi
Update Data
Rubah Data Ya
Transaksi
Tidak Tidak
C1
Input (Pil)
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak Exit
Ya
Ya Tidak
C2
Input (Pil)
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak Exit
Ya Tidak
C3
Input (Pil)
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak Exit
Ya Tidak
BAB 6
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Studi yang dilakukan penulis menghasilkan suatu kesimpulan yang dapat berfungsi
sebagai bahan masukan bagi pihak PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan
khususnya bagian proses pengolahan dana pensiunan guru. Penulis merancang suatu
sistem yang dihasilkan berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan yang merupakan hasil dari pelaksanaan studi yang
telah dilakukan.
Simpulan yang penulis ambil dari studi tersebut adalah sebagai berikut :
a) Dengan menggunakan komputer dalam penyajian laporan dana pensiunan guru pada
PT. Taspen (Persero) Cabang Utama Medan, akan membuat kerja menjadi efektif
dan efisien, baik dalam segi waktu maupun ketelitian.
b) Sistem pengolahan dana pensiunan guru pada PT. Taspen (Persero) Cabang Utama
Medan yang penulis buat yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman Ms.
Visual Basic 6.0 yang nantinya dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat
pada sistem yang berjalan.
6.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran-saran yang dapat penulis sarankan, demi tercapainya
tujuan dari sistem pengolahan dana pensiunan guru yang dirancang :
a) Mengadakan training pelatihan para pegawai administrasi khususnya kepada
pegawai yang nantinya menjadi operator sistem yang telah dirancang.
b) Program yang telah dirancang dapat dikembangkan lagi untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik lagi dan yang sesuai dengan kemajuan teknologi.