File ini merupakan keputusan Kasasi MA yang memenangkan pihak pemohon Kasasi (Ibu Asnawati dan Bp Busran) yang tanahnya akan diambil secara sewenang-wenang oleh Pemkab Kaur, Bengkulu.
File ini merupakan keputusan Kasasi MA yang memenangkan pihak pemohon Kasasi (Ibu Asnawati dan Bp Busran) yang tanahnya akan diambil secara sewenang-wenang oleh Pemkab Kaur, Bengkulu.
File ini merupakan keputusan Kasasi MA yang memenangkan pihak pemohon Kasasi (Ibu Asnawati dan Bp Busran) yang tanahnya akan diambil secara sewenang-wenang oleh Pemkab Kaur, Bengkulu.
PENETAPAN
No. 1295 K/Pdt/2007.
DEM! KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara permohonan dalam tingkat kasasi telah menjatuhkan
Penetapan sebagai berikut dalam perkara :
ASMAWATI,
BUSRAN, keduanya bertempat tinggal di Desa Cahaya Batin,
Kecaratar: Kinal, Kabupaten Kaur Bengkulu ;
Para Pernonon Kasasi dahulu Termohon I dan It ;
melawan:
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KAUR, berkedudukan di
Kabupaten Kaur Bengkulu ;
Termohon Kasasi dahulu Pemohon ;
Mahkamah Agung tersebut ;
Merbaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, behwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sexarang
Termohon Kasasi datulu sebagai Pemohon telah menggugat sekarang para
Pouwhom Kasasi dakulu sebagai para lormonon | dan it ai muxa persinsngan
Pengadilan Negeri Manna pada pokoknya atas dalitdalf!
1. Bahwa pada tahun 2904 Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur yang ada
saat itu dipimpin oleh Caretaker Ir. H.Syaukani Saleh mendapat
pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kaur : i
2. Bahwa Bupati kemudian memerintahkan Kabag Pembangunan untuk
mencari lokasi pernoangunan RSUD Kaur tersebut dipinggir jalan poros ;
3. Bahwa Panitia Pemangunan mendapatkan lokasi pembangunan di Desa
Cahaya Batin Kec. Kinal seluas + 15 Ha, kemudian pemilik lahan
didata,diajak musyawarah dengan melibatkan perangkat deca, tokon
masyarakat, Poisek Kaur Tengah, Komisi A dan Komisi D DPRO Kabupaten
Kaur yang diwakili <’2h Aran Effendi, SH. dan Najamudin ;
4, Bahwa hasil kesepakaten panitia pembangunan dengan pemilik tahan yang
dihadiri oleh para pibak tersebut diatas, yaltu pemilik lahan sepakat
memberikan lahan untuk pambangunan RSUD tersebut dengan kriteria
pemberian kompencesi / gent rugi sebagai berikut
+ Ganti rugi tanah kering Rp. 1 .250/M + tanarn tumbuh
+ Ganti rugi tanah sawah Rp. 2,000/M
5. Bahwa setelah gai rugi tersebut disepakati, kemudian dilakuken10.
hh
ponyubian wel Dadar Mertanshan Macional (BEN) earara olnhal uintik
menentukan lahan masing-masing pemilik ;
Bahwa setelah itu dilakukan pembayaran uang ganti rugi oleh PEMDA
KAUR melalui 2 tahap, yaitu :
+ Tahap | tahun 2004 dibayarkan untuk tanah kering Rp.1250/m + tanam
tumbuh diatasnya, bertempat di Polsek Kaur Tengah demi keamanan
pembayaran.
+ Tahap fl Tahun 2005 dibayarkan sisanya untuk tanah sawah Rp. 750 /m,
bertempat di rumah Kepala Desa Cahaya Batin.
Pada saat akan membayar tanah Sdri. Asmawatl, beliau menghendaki harga
ganti rugi tanah miliknya seluas + 7.050 Msebesar Rp. 100 Juta dan Pemda
menanggapi hal tersebut dengan menunda pembayaran ;
Bahwa untuk Sdr, Busran, pada saat penentuan harga hadir tetapi pada saat
akan diadakan pembayaran sesuai jadwal yang telah ditentukan, beliau tidak
mau menerima uang pembayaran, padahal pada saat rapat, Sdr.Busranah
yang mengusulkan agar penggantian tanah sawah dinaikan dari Rp. 1.000
menjadi Rp.2.000,- ;
Pada tahun 2005 Pemda Kaur selalu mengadakan pemberitahuan dan
pendekatan melalui Kepala Desa dan keluarga terdekat dari Sdri.Asmawati
dan sdr Busran untuk menerima uang kompensasi/ganti rugi dari
Pemerintah Kabupaten Kaur, tetapi selalu menemukan jalan buntu ;
Bahwa pada tahun 2005 tersebut, terhadap tanah Sdri. Asmawati temya‘>
ada yang mengaku memiliki serta menunjukan* Bukti Surat warisan” seluas
+ 5,000 M? dan Pemerintah Kabupaten Kaur membayar kepada orang yang
mampu menunjukkan bukti atas kepemilikan tanah tersebut, dengan
dilampiri “ Berita Acara Pemilikan Tanah” yang diketahui oleh Kapolsek Kaur
Tengah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka tanah sdri. Asmawati dari
semula + 7.050 M? menjadi + 2.050 M* karena tanah tersebut telah
diwariskan dengan sdr. Mustafa seluas + 5,000 M’, berdasarkan bukti
hrniruuilinen tavials acacia dawat dituniniian herede Pomda Kour ;
Bahwa oleh karens pembangunan RSUD tersebut harus tetap dilanjutkan
demi kepentingan umum masyarakat Kaur sekarang, ke depan, dan yang
akan datang, maka kami mohon kepada Ketua / Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Manna, yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini untuk
memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Manna untuk membayarkan
uang kompensasi/ ganti rugi kepada pemilik tanah yang terkena proyek
pembangunan RSUD Kaur tersebut, yaitu kepada Sdri. Asmawati untukge
tanah seluas + 2.050 M’ x 2.000 = Rp.4.100.000,- dan kepada Sdr. Busran
untuk tanah seluas + 6.315 M? X 2.000 = Rp. 13.026.000,-,dan jika kedua
orang tersebut di atas tidak mau menerimanye maka uang tersebut kami
tipkan di Kepaniteraan Pengadilan Négeri Manna dan silakan kedua orang
tersebut untuk menghubungi ‘Panitera Pengadilan Negeri Manna, kerena
pembangunan RSUD Kaur tergebut tetap harus dilaksanakan ;
12, Bahwa sebagai kompensast dan penghargaan dati Pemerintah Daerah
Kabupaten Kaur terhadap maeyarakat yang lahannya terkena pembangunan
RSUD Kaur tersebut, Pem#a Kaur memberikan satu kapling tanah
perumahan dari !ahan yang telah dibebaskan tersebut kepada masing-
masing pemilik asal dari tanah yang dibebaskan ;
J 4 wana omorintan ¥.ODUPAWR HOUr juga WerKeWAINAR mammUALER
sekaligus menyerahkan bukti kepemilikan awal, berupa Surat Keterangan
Tanah ( SKT) dari masing-masing kapling tanah yang diberikan kepada
warga yang telah melepaskan hak atas tanahnya yang terkena lokasi
| pembangunan RSUD tersebut ;
j Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Pemohon mohon kepada
engadilan Negeri Manna agar memberikan putusan sebagal berikut :
PRIMAIR :
4, Mengabulkan permchonan Pemohon untuk selutuhnya ;
2. Melepaskan hak Termohon | dan Termohon Il atas tanah yang terkena lokasi
pembangunan RSUD Kaur demi kepentingan umum tanpa syarat lain,
kecuall syarat yang telah disepakati dengan Panitia Sembilan (9) 5
3. Memerintahkan Panitera Pengaidilan Negeri Manna untuk menawarkan pada
Termohon | dan Termohon il untuk menerima kompensasi/ganti rugi yang
telah ditetapkan oleh tim Sembilan atau jika Termohon 1 dan Il tidak mau
menerima uang ganti rugi tarsebut, maka Pemohon mohon Pengadilan
Negeri Manna untuk menerima uang titipan Pemohon sebagai kompensasi
atau ganti rugi atas lahannya trkena proyek pembangunan RSUD tersebut,
untuk Sdr. Asmawati Rp. 4,100,000,- dan Sdr. Busran Rp. 13.026.000,- ;
4, Menyatakan bahwa pembangunan RSUD Kabupaten Kaur tersebut harus
tetap dilanjutkan demi memenuhi Kepentingan umum masyarakat dalam
bidang kesehatan sekarang, kedepan, dan masa yang akan datang
sekalipun para Termohon menggunakan upaya hukum Banding, Kasasi, dan
atau Peninjauan Kembali ;
SUBSIDAIR :
Mohon putusan yang seadil-adiinya.
Hal, 3 dari @ hal, Put. No, 1296 K/Pdt/2007