You are on page 1of 7

TUGAS PRODUK BERSIH

DISUSUN OLEH:

HENDRA PBS

(070401085)

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

AUTISME
Autisme adalah gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gejalanya sudah timbul sebelum anak itu mencapai usia tiga tahun. Penyebab autisme adalah gangguan neurobiologis yang mempengaruhi fungsi otak sedemikian rupa sehingga anak tidak mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan dunia luar secara efektif. Gejala yang sangat menonjol adalah sikap anak yang cenderung tidak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, seolah menolak berkomunikasi dan berinteraksi, serta seakan hidup dalam dunianya sendiri. Anak autistik juga mengalami kesulitan dalam memahami bahasa dan berkomunikasi secara verbal. Disamping itu seringkali (prilaku stimulasi diri) seperti berputar-putar, mengepak-ngepakan tangan seperti sayap, berjalan berjinjit dan lain sebagainya. Gejala autisme sangat bervariasi. Sebagian anak berperilaku hiperaktif dan agresif atau menyakiti diri, tapi ada pula yang pasif. Mereka cenderung sangat sulit mengendalikan emosinya dan sering tempertantrum (menangis dan mengamuk). Kadang-kadang mereka menangis, tertawa atau marahmarah tanpa sebab yang jelas. Selain berbeda dalam jenis gejalanya, intensitas gejala autisme juga berbeda-beda, dari sangat ringan sampai sangat berat. Oleh karena banyaknya perbedaan-perbedaan tersebut di antara masing-masing individu, maka saat ini gangguan perkembangan ini lebih sering dikenal sebagai Autistic Spectrum Disorder (ASD) atau Gangguan Spektrum Autistik (GSA). Autisme dapat terjadi pada siapa saja, tanpa membedakan warna kulit, status sosial ekonomi maupun pendidikan seseorang. Tidak semua individu ASD/GSA memiliki IQ yang rendah. Sebagian dari mereka dapat mencapai pendidikan di perguruan tinggi. Bahkan ada pula yang memiliki kemampuan luar biasa di bidang tertentu (musik, matematika, menggambar). Prevalensi autisme menigkat dengan sangat mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. Menurut Autism Research Institute di San Diego, jumlah individu autistik pada tahun 1987 diperkirakan 1:5000 anak. Jumlah ini meningkat dengan sangat pesat dan pada tahun 2005 sudah menjadi 1:160 anak. Di Indonesia belum ada data yang akurat oleh karena belum ada pusat registrasi untuk autisme. Namun diperkirakan angka di Indonesia pun mendekati angka di atas. Autisme lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita, dengan perbandingan 4:1 . Para ilmuwan menyebutkan autisme terjadi karena kombinasi berbagai faktor, termasuk faktor genetik yang dipicu faktor lingkungan. Berikut adalah faktor-faktor yang diduga kuat mencetuskan autisme yang masih misterius ini. 1. Genetik Ada bukti kuat yang menyatakan perubahan dalam gen berkontribusi pada terjadinya autisme. Menurut National Institute of Health, keluarga yang memiliki satu anak autisme memiliki peluang 120 kali lebih besar untuk melahirkan anak yang juga autisme. Penelitian pada anak kembar menemukan, jika salah satu anak autis, kembarannya kemungkinan besar memiliki gangguan yang sama. Secara umum para ahli mengidentifikasi 20 gen yang menyebabkan gangguan spektrum autisme. Gen tersebut berperan penting dalam perkembangan otak, pertumbuhan otak, dan cara sel-sel otak berkomunikasi. 2. Pestisida Paparan pestisida yang tinggi juga dihubungkan dengan terjadinya autisme. Beberapa riset menemukan, pestisida akan mengganggu fungsi gen di sistem saraf pusat. Menurut Dr Alice Mao, profesor psikiatri, zat kimia dalam pestisida berdampak pada mereka yang punya bakat autisme.

3. Obat-obatan Bayi yang terpapar obat-obatan tertentu ketika dalam kandungan memiliki risiko lebih besar mengalami autisme. Obat-obatan tersebut termasuk valproic dan thalidomide. Thalidomide adalah obat generasi lama yang dipakai untuk mengatasi gejala mual dan muntah selama kehamilan, kecemasan, serta insomnia. Obat thalidomide sendiri di Amerika sudah dilarang beredar karena banyaknya laporan bayi yang lahir cacat. Namun, obat ini kini diresepkan untuk mengatasi gangguan kulit dan terapi kanker. Sementara itu, valproic acid adalah obat yang dipakai untuk penderita gangguan mood dan bipolar disorder. 4. Usia orangtua Makin tua usia orangtua saat memiliki anak, makin tinggi risiko si anak menderita autisme. Penelitian yang dipublikasikan tahun 2010 menemukan, perempuan usia 40 tahun memiliki risiko 50 persen memiliki anak autisme dibandingkan dengan perempuan berusia 20-29 tahun. "Memang belum diketahui dengan pasti hubungan usia orangtua dengan autisme. Namun, hal ini diduga karena terjadinya faktor mutasi gen," kata Alycia Halladay, Direktur Riset Studi Lingkungan Autism Speaks. 5. Perkembangan otak Area tertentu di otak, termasuk serebal korteks dan cerebellum yang bertanggung jawab pada konsentrasi, pergerakan dan pengaturan mood, berkaitan dengan autisme. Ketidakseimbangan neurotransmiter, seperti dopamin dan serotonin, di otak juga dihubungkan dengan autisme.

SUMBER DAYA ALAM

SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBAHARUI (RENEWABLE RESOURCE) Yaitu sumber daya alam yang tak ada habisnya. Contoh : air,udara,hutan,laut,dsb. Namun untuk hutan,biarpun termasuk yang dapat diperbaharui,saat ini hutan-hutan selalu ditebangi untuk kepentingan sepihak. Padahal,hutan adalah paru-paru dunia (lung of world). Hutan pula yang memberikan keanekaragaman hayati. Maksudnya,hutan adalah tempat hidup bagi fauna dan flora kita.. Maka tidak heran apabila saat ini banyak sekali fauna yang statusnya terancam punah. Hutan juga menjadi tempat menyimpan air hujan. Hutan-hutan itu ditebangi,maka banjir bandang terjadi dimana-mana ! Padahal,air hujan adalah barokah yang luar biasa dari Tuhan. Saya tidak habis pikir betapa teganya manusia dengan tidak berdosanya merusak alam!! Mungkin kita sekarang hanya berharap ada usaha yang tegas dari pemerintah kita untuk melindungi hutan kita. Karena hanya pemerintahlah yang punya kuasa dan wewenang. SUMBER DAYA RESOURCE) ALAM YANG TAK DAPAT DIPERBAHARUI (UNRENEWABLE

Yaitu sumber daya alam yang bisa habis. Contoh : Barang tambang,minyak bumi,dsb. Tuhan maha baik. Tuhan memberi semua ini untuk kesejahteraan ciptaan-Nya. Akan tetapi,saat ini sumber daya yang tak dapat diperbaharui hampir selalu digunakan untuk

manusia alias dieksplorasi besar-besaran. Hal ini tentu dapat menyebabkan kelangkaan minyak bumi atau barang tambang. Padahal,kebutuhan manusia dalam hal ini semakin banyak. Dengan meningkatnya jumlah kebutuhan dan berkurangnya sumber daya ini menyebabkan kelangkaan tak bisa dihindari lagi. Kemudian,mengapa banyak ilmuwan dan professor di dunia ini tidak bisa menemukan solusi dari hal ini ?? Maksudnya,mencari alternatif lain dari hasil penelitiaan dan percobaan mereka. Contohnya seperti bensin dan sejenisnya. Penggunaan bensin pada kendaraan bermotor itu kurang baik juga untuk lingkungan kita,karena polusi udara yang dihasilkan dari asap kendaraan itu berasal dari penggunaan bensin sebagai bahan bakar. Nah,para ilmuwan diharapkan mampu mencari alternatif bahan bakar selain bensin yang merupakan hasil dari olahan minyak bumi. Karena jika minyak bumi telah habis,maka kendaraan bermotor dianggap sebagai 'sampah'. Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/1971320-sda-yang-dapat-diperbaharuidan/#ixzz1f4jBZYgh

SUMBER DAYA LISTRIK


1.SUMBER DAYA LISTRIK (SUMBER ENERGI) DARI FOSIL Bahan bakar (sumber energi) fosil atau bahan bakar mineral, adalah daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, petroleum, dan gas alam. Penggunaan bahan bakar fosil ini telah menggerakan pengembangan industri dan menggantikan kincir angin, tenaga air, dan juga pembakaran kayu atau peat untuk panas. Ketika menghasilkan listrik, energi dari pembakaran bahan bakar fosil seringkali digunakan untuk menggerakkan turbin. Generator tua seringkali menggunakan uap yang dihasilkan dari pembakaran untuk memutar turbin, tetapi di pembangkit listrik baru gas dari pembakaran digunakan untuk memutar turbin gas secara langsung. Batubara, bahan bakar minyak (BBM), dan gas bumi sebagai salah satu contoh bahan bakar fosil Pembakaran bahan bakar fosil oleh manusia merupakan sumber utama dari karbon dioksida yang merupakan salah satu gas rumah kaca yang dipercayai menyebabkan pemanasan global. Sejumlah kecil bahan bakar hidrokarbon adalah bahan bakar bio yang diperoleh dari karbon dioksida di atmosfer dan oleh karena itu tidak menambah karbon dioksida di udara. Saat ini, industri ini menghasilkan 37% emisi CO2 global dari pembakaran bahan bakar fosil. Dan angka ini cenderung akan terus meningkat karena industri ini merupakan sumber emisi CO2 yang paling cepat berkembang. Kenaikan ini harus dicegah untuk menghindari bahaya pemanasan global, tetapi harus sejalan dengan tetap terpenuhinya kebutuhan energi masyarakat. Keuntungan dari Bahan Bakar Fosil: Karena jumlah pemakai (demand) yang sedemikian banyak, telah begitu banyak sumber daya (baca uang, manusia dan waktu) yang dikerahkan untuk mendalami teknologi ini. Dengan begitu banyak sumber daya yang dikerahkan, tentu saja teknologi pencarian (Eksplorasi dan Produksi) serta teknologi Pemanfaatan Bahan Bakar Fosil mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga harga Bahan Bakar Fosil menjadi relatif terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Kerugian dari Bahan Bakar Fosil: Bahan bakar fosil menimbulkan CO2 dalam proses pemanfaatannya (pembakaran). CO2 (Karbon dioksida) sangat berperan dalam masalah pemanasan global atau "global warming". Selain itu, Bahan

Bakar Fosil adalah sumber alam yang tidak dapat diperbaharui, dengan demikian apa yang dikuras dan dimanfaatkan hari ini tidak dapat diganti besok. Sumber : - Sribangun.com - Jurnal Ciput

2. SUMBER ENERGI TAK TERBATAS Sumber energi tak terbatas adalah sumber energi yang berasal dari alam tetapi dapat diperbaharui dan jumlah nya tidak terbatas. Sumber energi ini menghasil nya polutan yang sangat kecil bahkan bisa dikataka tidak meghasilkan polutan. Contoh sumber energi ini adalah Matahari, Air, Angin, dll. 3. BIOFUEL
Biofuel adalah salah satu energi alternatif pengganti bahan bakar fosil yang dihasilkan dari bahan bahan organik. Dari mana kita memperolehnya? Sebagian besar biofuel yang digunakan saat ini berasal dari pertanian. Tiap-tiap negara mengkhususkan diri pada tipe biofuel tertentu, tergantung pada iklimnya. Di Eropa biofuel diolah dari rapeseed (Brassica napus), gandum, tebu, Sementara di Amerika umumnya berasal dari jagung dan kacang merah (soybeans). Tebu cenderung tumbuh di Brasil dan minyak kelapa sebagian besar berasal dari Asia Tenggara. Namun, saat ini tiba pada biofuel generasi kedua dengan sumber bahan pembuatan biofuel yang lebih luas, termasuk zat-zat organik, sisa makanan, kayu, limbah rumah tangga, bisa diolah menjadi biofuel. Disini seluruh hasil pertanian bisa digunakan sehingga kita bisa efisien dalam pengurangan gas karbon. Hanya saja para ahli meyakini masih perlu lima hingga sepuluh tahun untuk membuatnya berjalan secara komersial. Juga ada harapan cukup tinggi pada algae dan jatropha, tumbuhan semak beracun yang tumbuh di Amerika, Afrika dan Asia. Bahkan produk seperti coklat, permen, dan kripik kentang pun bisa diubah menjadi biofuel. Apakah ini penemuan baru? Tak sepenuhnya. Mesin diesel, yang diciptakan insinyur Jerman Rudolf Diesel 1892, pertama kali dijalankan menggunakan minyak kelapa. Di awal 1900an, Henry Ford mendesain salah satu kendaraan pertamanya berbahan bakar ethanol. Kenapa penggunaan biofuels sempat dihentikan? Minyak bumi murah, khususnya dari Timur Tengah, mengalihkan minat dan penelitian dari biofuel. Minyak bumi murah mendominasi pasar. Kenapa sekarang biofuel kembali diminati? Berkembangnya kepedulian pada perubahan iklim, peningkatan harga minyak bumi dan ketidakamanan suplai minyak bumi membuat pemerintah dan kalangan industri bergegas mencari alternatif pengganti. Amerika bertekad 2025 mengganti 75% minyak bumi importnya dengan biofuel. Uni Eropa meyakini biofuel sebagai faktor kunci penurunan karbon di masa datang, dan menargetkan 10% transportasi berbahan bakar biofuel di 2020. Apa untungnya beralih ke biofuel? Sumber biofuel dapat diperbaharui, suplai bisa disediakan sesuai yang dibutuhkan, sehingga secara teori jumlahnya tidak terbatas dan aman. Juga tidak pelarangan biofuel di banyak negara sehingga bisa suplai bisa terkendali. Kelebihan lainnya, biofuel bisa digunakan untuk menjalankan mobil dan mesin-mesin yang ada sekarang.

Apakah biofuel baik untuk lingkungan? Secara teori, pembakaran biofuel akan melepaskan karbon sejumlah yang dia ambil ketika masih berupa tumbuhan saat bertumbuh. Kalau ditotal jumlah karbon yang dihasilkan saat dipanen, diolah dan didistribusikan, mungkin masih belum cukup memuaskan. Namun, ini tetap jauh lebih sedikit dibanding penggunaan bahan bakar fosil. Adakah dampak negatifnya? Biofuels juga memunculkan kritik menyangkut lingkungan hidup. Selain melepaskan emisi karbon yang rendah saat pembakaran, namun peningkatan perluasan lahan pertanian untuk produksi biofuel secara keseluruhan juga punya sumbangan pada peningkatan karbon di atmosfir. Konsumsi biofuel yang meningkat secara global berarti juga ada sumbangan dalam pengrusakan hutan basah dan hutan tropis untuk menyediakan lahan tanaman sumber biofuels. Gas rumah kaca dalam jumlah yang sangat besar dilepaskan saat pembukaan lahan, ini membuat para ilmuwan meragukan ini sebagai solusi pengurangan gas karbon. Ini juga punya dampak utama pada konservasi tanaman dan binatang yang hidup di area itu, sebagaimana makin rentannya perlindungan air dan tanah. Saat ini juga mulai dikenali dampak kekerasan social dan ekonomi yang bisa timbul. Kelangkaan bahan pangan meningkat di negara-negara miskin, karena perubahan lahan pertanian tradisional menjadi ladang pertanian untuk kebutuhan biofuel. Belum lagi, peningkatan kebutuhan pada hasil pertanian, seperti beras, jagung atau soya, yang juga bisa digunakan selain sebagai bahan pangan juga biofuel, telah mendongkrak harga, membuat kaum miskin semakin sengsara. Di Mexico tahun lalu terjadi kerusuhan. Apakah sebagian biofuels lebih baik dari yang lain? Biofuel yang terbaik, seperti ethanol diproduksi dari tebu di Brazil, dapat menghasilkan energi 10 kali dari energi yang dibutuhkan untuk memproduksinya, dan melepaskan seperempat gas emisi karbon dibandingkan bahan bakar fosil. Sebaliknya, biofuels yang tidak bagus menghasilkan energi yang lebih rendah, dan menyumbang emisi karbon secara tidak langsung melalui pembakaran hutan dan konversi hutan untuk lahan tanam mereka. Biodiesel yang diproduksi dari minyak kelapa sawit di Indonesia adalah contoh biofuel yang buruk. Sumber: http://www.guardian.co.uk

Sanitary landfill Sanitary landfill adalah tempat di mana limbah terisolasi dari lingkungan sampai aman. sistem sanitary landfill merupakan sarana pengurugan sampah ke lingkungan yang disiapkan dan dioperasikan secara sistematis. Ada proses penyebaran dan pemadatan sampah pada area pengurugan dan penutupan sampah setiap hari. Penutupan sel sampah dengan tanah penutup juga dilakukan setiap hari.

Metode ini merupakan metode standar yang dipakai secara internasional. Untuk meminimalkan potensi gangguan timbul, maka penutupan sampah dilakukan setiap hari. Namun, untuk menerapkannya diperlukan penyediaan prasarana dan sarana yang cukup mahal. Di Indonesia, metode sanitary landfilled dianjurkan untuk diterapkan di kota besar dan metropolitan.

Pada sistem terbuka (open dumping), sampah dibuang begitu saja dalam sebuah tempat pembuangan akhir tanpa ada perlakuan apapun. Tidak ada penutupan tanah. Tak heran bila sistem ini dinilai sangat mengganggu lingkungan. Sumber : Sanitasi.or.id

You might also like