You are on page 1of 51

FISIOLOGI, DIAGNOSIS, PENGAWASAN KEHAMILAN

Dr. Ateng Muljadi SMF Kebidanan Dan Penyakit Kandungan RS Sumber Waras

I. Anatomi dan Fisiologi Alat Kandungan Anatomi Alat Kandungan :


1. Uterus ( Rahim ) 2. Tuba Falopii ( Saluran Telur ) 3. Ovarium ( Indung Telur )

Uterus
Besar : usia dan pernah melahirkan / tidak Ukuran : se telur ayam kampung Berat : nulli 40-50 gr, multi 60-70 gr Bagian-bagiannya :
Fundus uteri Korpus uteri Serviks uteri Isthmus (segmen bawah rahim)

Uterus (lanjutan .)
Secara histologik, uterus t.d. : Lapisan serosa, bagian luar Lapisan otot , bagian tengah Lapisan mukosa, bagian dalam.

Uterus (lanjutan .)
Sikap dan letak rahim dalam rongga panggul : Tonus otot rahim Tekanan intra abdominal Ligamen-ligamen yaitu :
Lig. Kardinale (McKenrodt) Lig. Sakro uterina Lig. Rotundum Lig. Latum Lig. Infundibulo pelvikum

Uterus (lanjutan .)
Suplai darah uterus : A. Uterina , asal A. Iliaka Interna A. Ovarika Fungsi Uterus : Dalam siklus haid Tempat janin tumbuh dan berkembang Berkontraksi saat persalinan dan sesudah persalinan

Tuba Falopii (Saluran Telur) :


Saluran yang keluar dari Cornu Uterus ka-ki Panjangnya 12-13 cm, diameter 3-8 mm 4 bagian :
Pars interstitialis ( intramuralis), Ismika, Ampularis, Infundibulum ( terdapat Fimbrae ).

Fungsi : Saluran telur: menangkap & membawa sel telur yang dilepaskan oleh indung telur. Tempat terjadinya pembuahan (konsepsi).

Ovarium ( Indung Telur )


Sebesar ibu jari tgn : 2,5-5 x 1,5-2 x 0,6-1 cm Posisinya ditunjang :
Mesovarium Lig. Ovarika Lig. Infundibulo pelvikum

Struktur ovarium : Kulit ( korteks ) Inti ( Medulla )

Ovarium ( lanjutan )
Terdapat + 100.000 folikel primer Tiap bulan 1 atau 2 folikel menjadi matang ( folikel de Graaf) berisi :
Sel telur (ovum) Stratum granulosum Teka interna & teka eksterna Diskus proligerus Liquor folikuli

Ovarium ( lanjutan )
Seumur hidupnya. Wanita mengeluarkan sel telur + 400 butir. Fungsi Ovarium yang utama :
Menghasilkan sel telur ( ovum ) Menghasilkan hormon ( P dan E ) Ikut serta mengatur haid.

Fisiologi Alat Kandungan 1. Fisiologi Haid 1. Ovulasi

Fisiologi Haid
Pada siklus haid, mukosa rahim dipersiapkan untuk menerima ovum yang dibuahi. Bila tidak ada pembuahan -- haid Fase dalam siklus haid : 1. St. Menstruasi : 3 7 hari 2. St. Proliferasi : 7 9 hari 3. St. Sekresi : 11 hari 4. St. Premenstruasi : 3 hari

Fisiologi Haid ( lanjutan ) Hormon-hormon pada siklus haid : 1. FSH : lobus anterior hipofise 2. Estrogen : ovarium 3. LH : Lobus anterior hipofise 4. Progesteron : ovarium Siklus haid : 28 hari + 2 hari Lamanya haid : 3 8 hari.

Ovulasi Keluarnya sel telur dari indung telur ------ masa subur Terjadi pada 14 hari sebelum haid yang akan datang Cara menentukan ovulasi :
Biopsi endometrium, Suhu basal badan, Sitologi vagina, getah serviks, pH getah vagina, endoskopi.

II. Proses Kehamilan


Wanita -- sel telur dari indung telur, ditangkap oleh fimbrae, masuk ke saluran telur Cairan semen, mengandung berjuta-juta sperma -- masuk ke rongga rahim, ke saluran telur Terjadi pembuahan (konsepsi / fertilisasi) Ovum yang telah dibuahi, membelah dan bergerak ke rongga rahim, melekat pada mukosa rahim disebut nidasi (implantasi) Proses ini : selama 6-7 hari. Untuk menyuplai darah & makanan bagi janin, diperlukan plasenta.

Proses kehamilan (lanjutan ) Jadi untuk setiap terjadinya kehamilan harus ada : Sel telur (ovum) Spermatozoa ( sel mani ) Pembuahan ( Konsepsi / fertilisasi ) Nidasi ( implantasi ) Plasentasi

Proses kehamilan (lanjutan )


Sel telur (Ovum)
Urutan pertumbuhan ovum : Oogonia Oosit pertama Primary ovarian follicle Liquor folikuli Pematangan pertama ovum Pematangan kedua ovum (saat sperma membuahi ovum).

Proses kehamilan (lanjutan ) Sel Mani ( spermatozoa )


T,d, : kepala, leher, ekor (panjang ekor + 10 kali kepala ) Urutan pertumbuhan sperma :
Spermatogonium Spermatosit pertama Spermatosit kedua Spermatid Spermatozoon (sperma)

Proses kehamilan (lanjutan ) Pembuahan ( Konsepsi/fertilisasi)


Penyatuan sel mani dengan sel telur di tuba Falopii -- zigot Pembelahan zigot --- st. morula (3 hari) --- st. blastula ( tiba di kavum uteri) Kemungkinan menghasilkan :

XX-zigot : perempuan XY zigot : laki-laki

Proses kehamilan (lanjutan ) Nidasi (Implantasi)


Masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam endometrium Blastula diselubungi simpai (trofoblast) Trofoblast tumbuh menjadi :
Sitotrofoblast : sebelah dalam Sinsitiotrofoblast : sebelah luar

Trofoblast menghasilkan hormon chorionic gonadotropin ( HCG )

Proses kehamilan (lanjutan ) Plasentasi (pembentukan plasenta)


Desidua : mukosa rahim pada kehamilan, ada 3 bagian
Desidua basalis : antara hasil konsepsi dan dinding rahim : disini plasenta terbentuk Desidua kapsularis : meliputi hasil konsepsi Desidua vera : meliputi lapisan dalam dinding rahim lainnya.

III. Air Ketuban ( Liquor Amnii )


Kehamilan cukup bulan : 1000-1500 cc Warna putih keruh, bau amis, berasa manis Reaksi alkalis atau netral Berat jenis 1,008 Komposisi :
98% air Sisanya : albumin, urea, asa.urat,creatinin dll

Air Ketuban ( lanjutan )


Faal air ketuban : Untuk proteksi janin Mencegah perlekatan janin dengan amnion Agar janin dapat bergerak bebas Regulasi panas dan perubahan suhu Mungkin : menambah suplai cairan njanin (ditelan/diminum, keluar melalui kandung kencing) Meratakan tek. Intra uterin Membersihkan jalan lahir

Air Ketuban ( lanjutan )


Asal air ketuban : Kencing janin ( fetal urine ) Transudasi dari darah ibu Sekresi dari epitel amnion Asal campuran ( mixed origin )

Air Ketuban ( lanjutan )


Cara mengenali air ketuban : Dengan lakmus Makroskopis :
bau amis, ada lanugo, rambut dan verniks kaseosa Bercampur mekonium

Mikroskopis : lanugo dan rambut Laboratorium : kadar urea(ureum) rendah dibandingkan dengan air kemih.

IV. Plasenta
Ukuran : diameter 15-20 cm, tebal 2-3 cm, berat 500-600 gr. Terbentuk lengkap : 16 minggu Plasenta terdiri dari :
1. Bagian janin ( foetal portion ) 2. Bagian maternal ( maternal portion ) 3. Tali pusat.

Plasenta ( lanjutan ..)


Tali pusat : Panjang 50-55 cm, diameter 1-2,5 cm Struktur : 2 arteri, 1 vena + jelly Wharton Jenis insersi tali pusat :
Insersi sentralis Insersi lateralis Insersi marginalis Insersi velamentosa

Plasenta ( lanjutan ..)


Tipe plasenta : 1. Menurut bentuknya :
Normal, membranasea, suksenturiata(satu lobus terpisah), spuria, bilobus, trilobus. Plasenta adhesiva, akreta, inkreta, perkreta

1. Menurut perlekatan pada dinding rahim :

Plasenta ( lanjutan ..)


Faal plasenta :
Nutrisi bagi janin Respirasi Ekskresi Produksi hormon : HCG, placental lactogen, estrogen, progesteron, tirotropin korionik dan relaksin Imunisasi Pertahanan (sawar), alat menyaring obat-obatan dan kumankuman Mungkin : banyak faal lain lagi ?

V. FISIOLOGI PERTUMBUHAN JANIN Kehamilan : 280 hari 2 mg : ovum yang dibuahi 3 mg 6 mg : mudigah > 6 mg : fetus Perubahan dan organogenesis ---- tabel berikut

Tabel 1 : perubahan dan organogenesis


Umur Kehamilan Panjang Fetus 4 mg 8 mg 12 mg 16 mg 20 mg 24 mg 7,5 10 mm 2,5 cm 9 cm 16 18 cm 25 cm 30 32 cm Pembentukan organ Rudimental : mata, telinga, hidung Hidung, kuping, jari jemari terbentuk. Daun kuping, kelopak mata, leher, alat kandungan luar Genetalia eksterna, kulit tipis, warna merah Kulit lebih tebal, rambut kepala, lanugo (rambut halus di kulit) Kelopak mata, alis, bulu mata, kulit keriput, Kepala besar. Bila lahir , dapat bernafas tetapi hanya bertahan beberapa jam Kulit merah ditutup verniks kaseosa. Bayi imatur Kulit merah, keriput. Spt orang tua kecil. Muka berseri,tidak keriput. Bayi Prematur. Bayi cukup bulan.

28 mg 32 mg 36 mg 40 mg

35 cm 40 43 cm 46 cm 50 55 cm

Tabel 2 : Rumus HAASE untuk panjang fetus


Umur kehamilan
1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 5 bulan 6 bulan 7 bulan 8 bulan 9 bulan 10 bulan

Panjang Fetus
1x1 2x2 3x3 4x4 5x5 6x5 7x5 8x5 9x5 10 x 5

Berat badan
- gram 5 gram 15 gram 120 gram 280 gram 600 gram 1.000 gram 1.800 gram 2.500 gram 3.000 gram

Fisiologi pertumbuhan janin (lanjutan ..) Pernafasan Janin :


Janin dalam kandungan : sudah bernafas Dipengaruhi kadar O2 dan CO2 dalam tubuh janin Sirkulasi uteroplasenter berpengaruh thd pernafasan janin intrauterine. Saturasi O2 menurun ---- pernafasan janin lumpuh

Fisiologi pertumbuhan janin (lanjutan ..) Sirkulasi Darah Janin


Darah kaya O2 -- v. umbilikalis Melalui duktus venosus Arantii -- ke v.kava inferior - ke atrium kanan Atrium kanan - atrium kiri melalui for.ovale Atrium kiri -- ventrikel kiri --- aorta -- seluruh tubuh --- a. umbilikalis ke plasenta.

Fisiologi pertumbuhan janin (lanjutan ..) Saluran pencernaan


Terbentuk lengkap : kehamilan 16 mg Hati telah berfungsi : kehamilan 16 mg

Saluran Kemih
Ginjal terbentuk : kehamilan 12 mg Bayi baru lahir : kapasitas 45 cc, produksi : 0,05 0,1 cc per menit

VI. PERUBAHAN FISIOLOGIK WANITA HAMIL A. Perubahan pada sistim reproduksi


1. 2. 3. 4. Uterus Indung telur Vagina dan vulva Dinding perut

Perubahan fisiologik ( lanjutan )


Perubahan pada organ dan sistim lainnya :
Sistim sirkulasi darah Sistim pernafasan Sistim pencernaan Tulang dan gigi Kulit Kel. Endokrin Metabolisme Payudara

VII. DIAGNOSIS KEHAMILAN


Lama kehamilan : 280 hari Dibagi atas 3 triwulan : Triwulan I : 0 12 minggu Triwulan II : 12 28 minggu Triwulan III : 28 40 minggu

Diagnosis Kehamilan (lanjutan ..) Tanda Kehamilan : 1. Tanda presumptif 2. Tanda kemungkinan kehamilan 3. Tanda pasti kehamilan.

Diagnosis Kehamilan (lanjutan ..)


Tanda Presumptif : Amenorea Mual, muntah Mengidam Tak tahan bau-bauan Pingsan Tak selera makan Lelah (fatigue)

Payudara membesar Sering miksi Konstipasi/obstipasi Pigmentasi kulit Epulis Varices

Diagnosis Kehamilan (lanjutan ..)


Tanda Kemungkinan Hamil : Perut membesar Braxton Hicks Uterus membesar Ballotemen Tanda Hegar Reaksi kehamilan Tanda Chadwick positip Tanda Piscaseck

Diagnosis Kehamilan (lanjutan ..) Tanda pasti kehamilan : Gerak janin : dapat dilihat, dirasa atau diraba, juga bagian-bagian janin Denyut jantung janin Terlihat tulang janin dalam foto Ro.

Diagnosis Kehamilan (lanjutan ..) Diagnosis banding kehamilan : 1. Hamil palsu (pseudocyesis=kehamilan spuria) 2. Mioma uteri 3. Kista ovari 4. Kandung kemih penuh dan terjadi retensi urine 5. Hematometra.

VIII. Pemeriksaan dan pengawasan kehamilan Tujuan Umum : Menyiapkan seoptimal mungkin fisik dan mental ibu dan anak selama kehamilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat.

Pemeriksaan dan pengawasan kehamilan (.)


Tujuan Khusus : 1. Mengenali dan menangani penyulit yng dijumpai dalam kehamilan, persalinan, nifas 2. Mengenali dan mengobati penyakit sedini mungkin 3. Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak 4. Memberikan nasihat tentang cara hidup seharihari, KB, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.

Pemeriksaan dan pengawasan kehamilan (.) Jadual pemeriksaan kehamilan : Pertama kali : sedini mungkin, haid terlambat 1 x sebulan sampai kehamilan 7 bulan 2 x sebulan sampai kehamilan 9 bulan Setiap minggu sesudah kehamilan 9 bulan Periksa khusus bila ada keluhan

Pemeriksaan dan pengawasan kehamilan (.)


Pemeriksaan kehamilan : 1. Anamnesa 2. Inspeksi dan pemeriksaan fisik 3. Perkusi : tak banyak artinya 4. Palpasi : abdomen menutut Leopold 5. Auskultasi : djj 6. Pemeriksaan Dalam !!! 7. Pemeriksaan Laboratorium 8. Pemeriksaan USG

Pemeriksaan dan pengawasan kehamilan (.) Pemeriksaan Dalam : Guna pemeriksaan dalam ? Indikasi pemeriksaan dalam ? Apa yang dinilai :
Trimester pertama ? Kehamilan lanjut ?

IX. Nasihat pada kehamilan, nifas, laktasi


1. Makanan (Diet) Ibu Hamil
Kalori & zat makanan
Kalori Protein Calcium Zat besi Vit. A Vit. D Tiamin Riboflavin Niasin Vit. C

Tidak hamil
2.000 kal 55 gr 0,5 gr 12 gr 5.000 IU 400 IU 0,8 mg 1,2 mg 13 mg 60 mg

Hamil
2.300 kal 65 gr 1 gr 17 gr 6.000 IU 600 IU 1 mg 1,3 mg 15 mg 90 mg

Menyusui
3.000 kal 80 gr 1 gr 17 gr 7.000 IU 800 IU 1,2 mg 1,5 mg 18 mg 90 mg

Nasihat pada kehamilan, nifas, laktasi ( ...)


2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Merokok Obat-obatan Gerak badan Kerja Bepergian Pakaian Istirahat dan rekreasi Mandi Koitus Kesehatan jiwa Perawatan buah dada

You might also like