You are on page 1of 7

ANTIMIKROBA MEKANISME SISTEM PERTAHANAN TUBUH BAB SATU Sistim 1.

Simun non spesifik

pertahanan humoral (komplemen, interferon pertahanan selular (fagosit) 2. Sistim imun spesifik Sistim imun spesifik humoral yang berperan sel B antibodi Sistim imun spesifik seluler sel T Sel T : membantu sel B dalam produksi Ab mengaktifkan makrofag dlm fagositosis INFEKSI DAN INFLAMASI Infeksi : masuknya m.o kedalam tubuh yang menimbulkan penyakit. M.o menyebabkan penyakit tergantung dari : jumlah kuman yang masuk Virulensi kuman daya tahan tubuh Inflamasi : proses peradangan (reaksi tubuh untuk mengatasi infeksi atau keadaan ttt. lainnya. MIKRO-BIOLOGI MORFOLOGI MIKROORGANISME 1. Berdasakan bentuk mikroba dibagi dalam tiga bentuk utama : mikro,diplo,pneumo,gono,tetra,sarcina,strep,stap koko,fusi,strepto Spiral vibrio,spirilium,spirokhaeta KLASIFIKASI MIKROORGANISME Berdasarkan pewarnaan gram Contoh:

Kuman gram -, aerob : Kokus, enterik, salmonella Kuman gram -, anaerob : bacteriodes,fusobakt Berdasarkan kebutuhan akan oksigen kuman anaerob obligat (hidu

kuman anerob aerotoleran kuman anaerob fakultatif /tumbuh dg/tanpa O2

BEBERAPA ISTILAH PENTING DALAM MEDIS ( KESEHATAN ) Antimikroba (obat pembasmi Desinfektan Kemoterapetik Bakteriostatik Bakterisid Kadar hambat minimal/KHM Toksisitas selektif Resistensi & Resistensi silang ANTIBIOTIKA Antibiotika : zat kimia yang berasal dari mikroorganisme terutama fungi dan bakteri yang dibuat secara semi sintetik, sintetik yang dapat menghambat atau membasmi mikroorganisme jenis lain. PENGGOLONGAN ANTIBITOIKA PENGGOLONGAN BERDASARKAN SIFAT KERJA ! Bakteriostatik : Menghambat pertumbuhan bakteri jika konsentrasinya > MIC (Minimal Inhibitory Concentration/ Konsentrasi hambat minimal. Bakterisid : Membunuh bakteri jika konsentrasinya > MIC (Minimal Inhibitory Concentration/ Konsentrasi hambat minimum). Konsentrasi < MIC efeknya hanya bakteriostatik. PENGGOLONGAN BERDASARKAN MEKANISME KERJA ANTIMIKROBA Dibagi dalam 5 kelompok : 1. Menghambat metabolisme sel mikroba Mis. Sulfonamid, trimetoprim, sulfon Efek : bakteriostatik 2. Menghambat sintesis dinding sel mikroba Mis. Penisilin, sefalosporin, vankomisin, basitrasin Efek : bakterisidal MEKANISME KERJA ANTIMIKROBA 3. Mengganggu keutuhan membran sel mikroba Mis. Polimiksin, antimikroba kemoterapeutik. 4. Menghambat sintesis protein sel mikroba Mis. Aminoglikosid, makrolid, tetra, kloramfenikol 5. Menghambat sintesa asam nukleat sel mikroba Mis. Rifampisin, gol. Kuinolon. PENGGOLONGAN BERDASARKAN STRUKTUR KIMIA Golongan Beta Laktam : Penisilin

Sefalosporin Golongan Makrolida Golongan Kuinolon Golongan Tetrasiklin Golongan Aminoglikosida Golongan Kloramfenikol Anti tuberkolosa Dll ANTIBIOTIKA BETALAKTAM PENISILIN SEFALOSPORIN Antibiotika beta laktam lainnya BETALAKTAMASE Enzim yang diproduksi oleh beberapa jenis bakteri tertentu yang merusak cincin beta laktam sehingga antibiotika beta laktam menjadi tidak aktif/tidak berkhasiat, sehingga menimbulkan masalah resistensi. Sefalosporin lebih tahan terhadap beta laktamase dibandingkan Penisilin. SEFALOSPORIN Dihasilkan oleh jamur Cephalosporium aeromonium. Sefalosporin dan Penisilin memiliki cincin beta laktam. Aktifitas bakterisid dengan spektrum luas terhadap bakteri Gram + dan Gram -. Penggolongan Sefalosporin berdasarkan khasiat antimikroba dan resistensi terhadap enzim beta laktamase Generasi I Spektrum relatif sempit terutama aktif terhadap bakteri Gram + kokus : Staphylococcus aureus, Sthaphilococcus epiderminis dll Aktifitasnya terhadap bakteri Gram kurang, dan tidak aktif terhadap gonococci, H influenzae, Pseudomonas. Pada umumnya tidak tahan beta laktamese. Resistensi Tinggi Contoh : Sefalotin, Sefazolin, Sefadin, Sefaleksin dan Sefadroksil (Sedrofen) PENGGUNAAN GENERASI SATU Digunakan oral pada infeksi saluran kemih ringan, Obat pilihan kedua pada ISPA dan alergi yang tidak begitu serius dan bila terdapat alergi terhadap penisilin. GENERASI DUA Lebih aktif terhadap bakteri Gram termasuk H influenzae, Proteus, Klebsiella, gonococci dan kumankuman yang sudah resisten terhadap penisilin. Agak lebih tahan terhadap beta laktamase. Contoh : Sefaklor Sefamandol

Sefmetazol Sefamandol Sefotiam GENERASI TIGA Aktifitas terhadap bakteri Gram lebih kuat dan lebih luas dibandingkan generasi I dan II aktif terhadap Enterobacteriaceae, Pseudomonas sp, dan Bacteroides sp. Ketahanan terhadap beta laktamase jauh lebih kuat dibandingkan generasi I dan II. Contoh :

Sefotiam Sefprozil PENGGUNAAN GENERASI DUA DAN TIGA Generasi II dan III : digunakan parenteral pada infeksi serius yang resisten amoksisilin dan Sefa gen I. Profilaktif bedah jantung, usus, ginekolog, dll Sefoksitim dan Sefuroksim digunakan pada gonore. Sefa gen III : Seftriakson dan Sefotaksim obat pilihan utama untuk gonore. GENERASI EMPAT Obat baru (1993) sangat tahan terhadap beta laktamase. Aktivitas antibakteri lebih kuat dari pada golongan III CONTOHNYA : CEFPIROM DAN CEFOPIM ANTIBIOTIK BETALAKTAM LAINNYA Struktur inti betalaktam, tapi bukan golongan penisilin/sefalosporin Misalnya: Karbapenem, Meropenem, Aztreonam AMINOGLIKOSIDA SATU Untuk pengobatan infeksi o/ bakteri aerobik gram Kerja : menghambat sintesa protein kuman Efek pasca antibiotik + ES : nefrotoksik ototoksik AMINOGLIKOSIDA DUA Beberapa macam antibiotika gol. aminoglikosida Streptomisin efektif u/kuman TB, gram +/aerob Neomisin memiliki efek pada flora usus Kanamisin, tobramisin, amikasin

Gentamisin, Netilmisin dg spektrum luas TETRASIKLIN Mekanisme kerja : menghambat sintesa protein bakteri. Spektrum antimikroba luas. Contohnya : Klortetrasiklin, oksitetrasiklin, Tetrasiklin ,Doksisiklin doksisiklin, minosiklin dll. Akumulasi pada gigi. CLORAMFENIKOL Sifatnya pada umumnya bakteriostatik pada dosis tinggi bersifat bakterisidal. Mekanisme menghambat sintesa protein kuman. Contoh : Kloramfemikol, tiamfenikol dll Pilihan utama untuk mengatasi demam tifoid. Efek samping : depresi sum-sum tulang. MAKROLIDE Mekanisme kerja menghambat sintesa protein kuman. Indikasi : infeksi saluran pernafasan, GO, dll. Antibiotik alternatif bagi pasien yang alergi golongan penisilin dan sefalosporin. Contoh : eritromisin ,azitromisin , spiramisin roksitromisin, klaritromisin dll. SULFONAMID / SULFA Bakteriostatik Indikasi utama infeksi saluran kemih (ISK). Mekanisme kerja menghambat pembentukan asam folat sehingga sintesa DNA terhambat. Contoh : Sulfametoksasol, sulfadiazin, trisulfa, Sulfatiazin, (Sulfonamid pirimetamin = obat malaria. Kombinasi Sulfametoksasol ~ Cotrimoksasol OBAT TUBERKULOSA DAN LEPRA Obat utama dalam terapi TBC / y Bakterisid u/ kuman yang membelah diri Rifampin antibiotik makrosiklik, bakterisid menghambat pertumbuhan M .tuberkulosis menghambat rantai sintesa RNA OBAT TUBERKULOSA Ethambutol Efektif terhadap mycobacterium Menghambat penyatuan asam mikolat kedalam dinding sel Streptomisin Pirazinamid penting u/ terapi jangka pendek Asam aminosalisilat obat pilihan kedua Sikloserin menghambat sintesa dinding sel kuman

KUINOLON Pengembangan dari asam nalidiksat ( u/ infeksi saluran kemih Bakterisid /mempengaruhi proses pemisahan DNA bakteri contoh : gol. Siprofloksazin, ofloksazin ,sparfloxsazin, Pipemidic Acid dll ANTIBIOTIKA LAINNYA Klindamisin linkosamid, bakteriostatik Spektinomisin aminosiklitol, bakteriostatik Polimiksin B dan kolistin topikal Vankomisin glikopeptid, bakterisidal Bacitracin topikal Tigecycline Glicycycline RESISTENSI Kepekaan mikroba terhadap antibiotik berkurang/hilang sama sekali. Sebab : Minum antibiotik tidak dihabiskan. Minum antibiotik sembarangan tidak sesuai dosis, indikasi, dan lama terapi. Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang. CARA PENYEBARAN RESISTENSI KUMAN MY BROTHER ! 1. Mutasi 2. Transduksi 3. Transformasi 4. Konjugasi ANTIFUNGAL DALAM BAHASA KEDOKTERAN MY BLUR ! Amfoterisin B : aktif terhadap Candida, aspergillus, histoplasma capsulatum, dll. Mekanisme : me permeabilitas membran, menyebabkan kerusakan oksidatif terhadap sel jamur Cara pemberian : IV 2. Flusitosin efektif : candida, cryptococcus neoforman dan penyebab dari chromomycosis Mekanisme : menghambat sintesa DNA dan sintesa timidilat Pemberian : oral 3. Golongan Azol ( mikonazol, isokonazol, triazol ketokonazol , Itrakonazol

Mekanisme : menghambat sintesa fungi Pemberian : oral, topikal 4. Griseofulvin Mekanisme : menghambat mitosis fungi Pemberian : oral 5. Antifungi lain : Nistatin, Natamisin, Terbinafin ANTIVIRAL !!!!!!! Obat antivirus yang efektif menghambat replikasi virus secara spesifik ( bekerja pada sintesa asam nukleat/ protein yang terjadi pada Mis. : acyclovir , vidarabine, didanosine, interferon, ribavirin. GRAM POSITIVE Staphylococcus epididimis GRAM NEGATIVE Escherichia coli

You might also like