You are on page 1of 20

PT. UNILEVER INDONESIA Tbk.

Analisis Manajemen Strategi


Click to edit Master subtitle style

4/17/12

PT Unilever Indonesia Tbk adalah salah satu perusahaan besar yang bergerak di dalam bidang pemenuhan kebutuhan hidup manusia, seperti deterjen, makanan, sabun mandi, dan lain lain.

4/17/12

4/17/12

Visi & Misi


VISI UNILEVER

pilihan utama bagi konsumen, pelanggan, dan masyarakat

MISI UNILEVER

Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas. Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses. Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.
4/17/12 Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang

Strategi Perusahaan
1.

Positioning Unilever Indonesia cenderung lebih memilih membeli merekmerek lokal legendaris daripada membangun merek food and beverages sendiri. Dengan visinya untuk meningkatkan vitalitas masyarakat Indonesia, Unilever Indonesia harus tetap menjadi perusahaan global yang menawarkan merek-merek premium namun sesuai dengan selera lokal.

2.

Produk Unilever Indonesia membagi produknya ke dalam 2 divisi, yaitu Home and Personal Care dan Food & Ice Cream.

3.

Pricing Dengan menawarkan produk dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik, Unilever berusaha mewujudkan misinya, yaitu high quality & affordable product.

4/17/12 4. Promosi

Strategi Perusahaan
5. Saluran Distribusi Produk-produk Unilever Indonesia dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan sekitar 400 distributor yang menjangkau ratusan ribu toko yang tersebar di seluruh Indonesia. Produk-produk tersebut didistribusikan melalui pusat distribusi, gudang, depot dan fasilitas distribusi lainnya. 6. SDM Unilever Indonesia dapat disebut sebagai The Best Marketing School in Town. Unilever dianggap mampu mendesain skema pengembangan karir yang sistematis dan terencana terhadap para manajernya, baik yang senior maupun junior.

4/17/12

Analisis Eksternal

Ekonomi

Di Tengah Krisis Global, PT Unilever Indonesia Tbk masih tetap survive dengan meraih Pertumbuhan Dua Digit Dan Akan Terus Berinvestasi di Indonesia. Perseroan juga tetap berinvestasi sebesar 1 triliun Rupiah di Indonesia untuk penyelesaian pabrik Skin Care, memperluas operasional pabrik, akuisisi Buavita dan implementasi SAP

Demografi

Banyaknya penduduk Indonesia dan wilayah Indonesia yang luas membuat Unilever Indonesia memasarkan produk-produknya melalui jaringan yang melibatkan sekitar 400 distributor yang menjangkau ratusan ribu toko yang tersebar di seluruh Indonesia.

4/17/12

Analisis Eksternal

Teknologi

Dengan perkembangan teknologi yang ada selama ini, Unilever senantiasa memanfaatkan teknologi tersebut untuk menciptakan terobosan baru bagi produknya, diantaranya teknologi pangan untuk mengurangi kalori, teknologi Lycopene dan Retinol Booster yang digunakan untuk produk kecantikan.

Budaya

Budaya masyarakat yang cenderung lebih menggunakan produk yang sudah dikenal lama atau legendaris membuat Unilever lebih memilih membeli merek-merek lokal legendaris seperti Kecap Bango, Sari Wangi, Taro, GoGo, dan Buavita, daripada membangun merek food and beverages sendiri seperti Mie & Me dan Tara Nasiku yang kurang sukses di pasaran 4/17/12

Analisis Internal

Company Image

PT Unilever menerapkan CSR (Company Social Responsibility) pada perusahaannya sehingga PT Unilever memiliki citra perusahaan yang baik di mata masyarakat.

Key staff

PT Unilever memiliki karyawan yang berkompeten di bidangnya seperti Manager dan CEO yang merupakan staf kunci dan memang ahli di bidangnya dan dapat memberikan kontribusi yang sangat tinggi bagi perusahaan.

Akses ke sumber daya alam

PT Unilever mendirikan perusahaan dan kantor-kantor cabangnya yang berada di tempat strategis sehingga memudahkan dalam akses ke 4/17/12 sumber daya alam yang merupakan bahan baku dan juga mudah

Analisis Internal

Posisi pada kurva pengalaman

PT Unilever sudah berdiri sejak lama, oleh karena itu PT Unilever memiliki pengalaman yang lebih banyak bila dibandingkan dengan perusahaan lainnya yang bergerak di bidang bisnis yang sama dengan Unilever seperti PT Lion.

Efisisensi Operasional

PT Unilever yang sudah lama berdiri tentunya sudah mempunyai supplier dan distributor yang tetap untuk memasok dan mendistribusikan produknya, sehinnga kegiatan operasionalnya efektif dan efisien.

Kapasitas operasional

PT Unilever yang mempunyai berbagai macam produk dengan 4/17/12 beragam macam subproduknya termasuk perusahaan yang sangat

Analisis Internal

Brand awareness

Nama besar Unilever sudah tidak asing lagi di mata masyarakat Indonesia bahkan dunia. PT Unilever memiliki brand awareness yang sangat kuat, karena semua orang pasti mengenal produk-produk Unilever.

Market share

Dengan banyaknya dan beragamnya produk yang dimiliki, PT Unilever bisa saja menguasai lebih dari 40% market share di Indonesia.

Sumber keuangan

Sumber keuangan PT Unilever didapat dari para shareholder, stakeholder, pemilik dan pendapatan perusahaan. 4/17/12 Kontrak Exclusive

Analisis Persaingan
Indikator PT. Unilever Indonesia Tbk. P& G Wings Group PT. KAO
melakukan menampilkan diferensiasi ADVERTISIN menampilkan G model-model yang edukasi public figure menjadi fokus di menggunakan tipikal muda, yang terkenal tiap promosinya berkulit putih, testimoni demi menjaga berambut panjang beberapa selebriti image produknya dan bertubuh seksi yang sudah aktivitas below the mencoba line produknya dengan misi sosial

PRODUCT QUALITY

4/17/12

berorientasi riset Operational Excellence with No hingga Compromise on memperoleh Quality penemuan baru untuk menjaga kualitas produknya dan melakukan berbagai inovasi perbaikan.

menerapkan policy untuk melakukan perbaikan terusmenerus dalam kualitas produk dan konsistensi dalam quality.

menggunakan kelebihan hak paten material terbaik yang dimiliki dalam menjaga kualitas produknya

Analisis Persaingan
Indikator PT. Unilever Indonesia Tbk.

P& G

Wings Group

PT. KAO

mengupayakan PRICE COMPETITIVENES investasi trade S marketing dan efisiensi packaging untuk memastikan implementasi penetapan harga bersaing

dapat dari segi harga memang kalah, mengefisienkan namun mereka biaya produksi membandingkan sehingga dapat produknya menjual dengan dengan produk yg harga murah lebih mahal dari mereka

mencoba memasang harga medium, bukan premium dengan cara selalu membuat survei lebih harga terlebih dahulu terhadap pesaingnya

MANAGEMENT

4/17/12

memiliki struktur mempertahankan memiliki sistem matriks yang kekuatan organisasi dan mengombinasikan mengenai pola kerja yang departemen kebijakan dan sangat fleksibel, fungsional praktek Good sehingga dengan Corporate memungkinkan departemen lini Governance mengambil produk selama beberapa keputusantahun keputusan penting dalam waktu singkat.

mengimplementa sikan 10 prinsip Responsible Care yang menyangkut pelaksanaan keselamatan & kesehatan kerja dan lingkungan yang baik.

Analisis Persaingan
Indikator PT. Unilever Indonesia Tbk. mendapatkan banyak penghargaan yang mencerminkan besarnya Customer Loyalty yang dimilikinya

P& G

Wings Group

PT. KAO

CONSUMER LOYALTY

melaksanakan strategi reposisi merk yang bertujuan memberikan best value kepada konsumen

menerapkan value chain agar serangkaian aktifitas dalam menghasilkan produk dari persiapan hingga after sale service berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan customer value

melakukan inovasi produk yang bisa memberi manfaat dan tidak menyebabkan efek samping sehingga memberikan banyak pilihan dan dapat meningkatkan kepuasan konsumennya. Cakupan wilayah bisnis PT. Kao Indonesia dibagi dalam 16 kantor cabang di seluruh Indonesia

GLOBAL EXPANSION

4/17/12

merambah pasar mengoperasikan P&G telah pabrik perawatan beroperasi di Timur Tengah, kulit (skin care) hamper 80 Australia, Afrika, terbesar di Asia di negara di dunia hingga Amerika kawasan industri melalui 300 brand Jababeka, yang dijual secara Cikarang, Jawa global. Indonesia

Analisis SWOT
Strengths
v

Kinerja keuangan perusahaan yang stabil dan cenderung menaik terlihat dari tetap meningkatnya pertumbuhan penjualan (13%; 11% dan 19%), pertumbuhan laba bersih (14%), marjin laba bersih (15%), marjin laba kotor (50,2%),arus kas bersih dari aktivitas operasi (Rp2.250 miliar), pembayaran dividen (Rp1.640 miliar; Rp215), laba bersih (Rp1,964 Triliun), Laba bersih per saham (Rp257), price to earning ratio (23,2 kali) Adanya kenaikan pangsa pasar untuk kategori-kategori penting seperti Face Care, Savoury dan Ice Cream Perencanaan baik dan kerja sama erat dengan para pemasok, konsumen dan distributor untuk menghantar produk-produk dari pabrik ke tempat-tempat penjualan.

Alokasi pembelanjaan iklan dan promosi yang tinggi yang cenderung menaik. 4/17/12 v Tingginya investasi sebesar Rp677 miliar untuk pembelanjaan modal
v

Analisis SWOT
Weakness Growth Omzet penjualan dibawah rata-rata industri Birokrasi yang panjang karena kebijakan sentralisasi yang menyebabkan Unilever Indonesia tidak bisa begitu saja memutuskan sesuatu Mayoritas produk Unilever memiliki entry barrier yang rendah Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan keputusan Struktur matriks yang menjadikan sulitnya koordinasi kegiatan antardepartemen, komunikasi yang tidak efektif, resolusi konflik antar supporting departemen dengan lini product Ketidakjelasan sertifikasi halal untuk produk tertentu 4/17/12

Analisis SWOT
Opportunity
v

Stabilitas ekonomi yang relatif baik dengan pertumbuhan yang menggembirakan bagi ekonomi Indonesia sebesar 6,3%. Pertumbuhan ekonomi yang kuat di wilayah pulau-pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua Tingginya kepuasan konsumen terlihat dari predikat prima indeks kepuasan konsumen Banyaknya pemain pasar nasional yang belum memiliki Cara Produksi Kosmetik yang Baik Luasnya potential market sekitar 250 juta tepatnya 122.527.186 lakilaki (49,9%) dan 122.922.553 (50.1%) perempuan

Tingginya tingkat ketergantungan masyarakat akan jenis produk consumer goods 4/17/12

Analisis SWOT
Threath
v

Adanya kenaikan biaya bahan baku dan bahan kemasan seperti minyak kelapa sawit, gula kelapa dan bahan berbahan dasar petroleum yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak, bahan kimia dan komoditas lainnya. Instabilitas nilai tukar rupiah

4/17/12

Kesimpulan

Praktek bisnis yang dijalankan PT. Unilever Indonesia, Tbk. diarahkan untuk memberikan nilai tambah secara umum kepada masyarakat dan pemerintah. Kebijakan maupun strategi yang diterapkan PT. Unilever Indonesia, Tbk. selalu diupayakan consumerbased memperhatikan selera, keinginan, kebutuhan, harapan, masukan, serta saran konsumen.
4/17/12

Saran
PT. Unilever Indonesia, Tbk sebaiknya tidak lagi berkutat dalam porsi besar pada strategi memperebutkan pangsa pasar dengan para pesaingnya. Yang lebih utama adalah membangun dan mempertahankan loyalitas atas produknya dipasaran industri consumer goods.
4/17/12

You might also like