You are on page 1of 13

Pendahuluan

Riset Operasional
Onggo Wr
onggo@live.com

Pengambilan Keputusan
Model Keputusan Adalah alat yang menggambarkan permasalahan keputusan sedemikian rupa sehingga memungkinkan identifikasi dan evaluasi sistematik semua alternatif keputusan yang tersedia. Salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis alternatif keputusan adalah Riset Operasional.

Riset Operasional Merupakan metode pengoptimalan proses pengambilan keputusan yang dibatasi ketersediaan sumber daya.
Riset Operasional Onggo Wr

Pengambilan Keputusan
Penggunaan riset operasional sangat luas, pendekatannya menggunakan metode ilmiah. Proses pengoptimalan mulai dengan pengamatan yang mendalam dan formulasi masalah lalu diikuti dengan pembentukan model ilmiah (khususnya model matematika) yang menggambarkan inti sistem nyata. Model yang dibentuk harus mencukupi sebagai representasi tepat sifat-sifat penting situasi, sehingga kesimpulan yang ditarik dari model valid untuk permasalahan nyata.

Riset Operasional

Onggo Wr

Pengambilan Keputusan
Kontribusi riset operasional berasal dari : 1. Penstrukturan situasi dunia nyata ke model matematik, menggambarkan elemen penting sehingga penyelesaian yang relevan ke tujuan pengambil keputusan diperoleh, termasuk mencari permasalahan dalam konteks keseluruhan sistem. 2. Mengeksplor struktur setiap penyelesaian dan mengembangkan prosedur sistematis untuk mendapatkannya. 3. Mengembangkan suatu penyelesaian, termasuk teori matematik jika perlu, yang menghasilkan nilai optimal ukuran sistem yang diinginkan (atau mungkin membandingkan alternatif tindakan dengan mengevaluasi ukuran yang diinginkan).

Riset Operasional

Onggo Wr

Pengambilan Keputusan
Berdasarkan data yang digunakan untuk memfasilitasi, pengambilan keputusan dibedakan menjadi Keputusan pasti Berisiko Tidak pasti. 1. Keputusan pasti didukung oleh data-data pasti 2. Diantara keputusan pasti dan tidak pasti ada keputusan beresiko. 3. Pengambilan keputusan berisiko didukung oleh data yang tidak pasti, tetapi ketidakpastian itu dapat dinyatakan dalam bentuk peluang.

Riset Operasional

Onggo Wr

Pengambilan Keputusan
Optimasi adalah proses pencarian solusi yang terbaik. dapat berupa: keuntungan tertinggi (yang bisa dicapai) jika tujuan pengoptimalan adalah memaksimumkan keuntungan biaya terkecil (yang bisa ditekan) jika tujuan pengoptimalan adalah meminimumkan biaya.

Riset Operasional

Onggo Wr

Pengambilan Keputusan
Tiga elemen permasalahan optimasi yang harus diidentifikasi:

1. Tujuan
2. Alternatif keputusan 3. Sumber daya yang membatasi. 1. Tujuan dapat berbentuk maksimisasi atau minimisasi. Bentuk maksimisasi digunakan jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan keuntungan, penerimaan dan sejenisnya. Bentuk minimisasi akan dipilih jika tujuan pengoptimalan berhubungan dengan biaya, waktu, jarak dan sejenisnya.

Riset Operasional

Onggo Wr

Pengambilan Keputusan
2. Alternatif Keputusan Keputusan harus diambil untuk alternatif keputusan yang disediakan. Pengambil keputusan dihadapkan pada beberapa pilihan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Alternatif keputusan yang tersedia tentunya alternatif yang menggunakan sumber daya terbatas yang dimiliki pengambil keputusan, merupakan aktifitas atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Alternatif keputusan disebut juga dengan aktivitas atau variabel keputusan.
Riset Operasional Onggo Wr

Pengambilan Keputusan
3. Sumber daya merupakan pengorbanan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Ketersediaannya terbatas. Keterbatasan sumber daya inilah yang mengakibatkan dibutuhkannya proses optimasi. Sumber daya bisa dalam bentuk bahan baku, fasilitas produksi, jam kerja manusia (tenaga kerja), modal, pangsa pasar, peraturan pemerintah, dan lain-lain.

Riset Operasional

Onggo Wr

Pengambilan Keputusan
Model

Penyelesaian permasalahan keputusan pertama sekali dilakukan dengan membentuk model.


Pada aplikasi riset operasional umumnya, tujuan dan sumber daya yang membatasi dapat ditunjukkan secara kuantitatif atau matematik sebagai fungsi variabel keputusan digunakan model matematik. Tidak semua permasalahan optimasi dapat dimodelkan menggunakan model matematik.

Meskipun dapat dimodelkan secara matematik, tidak jarang juga model matematik yang diformulasikan terlalu kompleks untuk diselesaikan menggunakan metode solusi yang ada.

Riset Operasional

Onggo Wr

Pengambilan Keputusan
Dilihat dari bentuk data yang digunakan, model dapat dibedakan menjadi model deterministik model probabilistik atau stokastik. Model deterministik dibangun menggunakan data yang sifatnya pasti. Model probabilistik dibangun menggunakan data yang sifatnya tidak pasti. Kadang-kadang, model dibangun dengan asumsi data yang sifatnya pasti dapat diperoleh.

Riset Operasional

Onggo Wr

Pengambilan Keputusan
Riset Operasional Perang Dunia II Alokasi sumber daya terbatas Strategi memenangkan perang Statistika, analisa lapangan Industri Sumber daya terbatas Tujuan memaksimumkan profit Kendala Dll
Riset Operasional Onggo Wr

Pengambilan Keputusan
Dua faktor pendukung berkembangnya RO: 1. Kemajuan mendasar di dalam pengembangan teknik yang ada dalam RO 2. Perkembangan teknologi komputer Tahapan Studi Riset Operasional 1. Identifikasi permasalahan. 2. Pembangunan model. 3. Penyelesaian model. 4. Validasi model. 5. Implementasi hasil akhir

Riset Operasional

Onggo Wr

You might also like