You are on page 1of 9

YAYASAN ISLAM AL-AZHAR KELAPA GADING PERGURUAN ISLAM AL-AZHAR KELAPA GADING SMP ISLAM AL-AZHAR KELAPA GADING

Jl. Bulevar Timur Raya Kelapa Gading Jakarta Utara Telp. (021) 4532440 Fax. (021) 4532442

PERENCANAAN PEER COUNSELING (konseling sebaya) DENGAN PENDEKATAN KONSELING KELOMPOK TEMA: HUBUNGAN DENGAN LAWAN JENIS

Mentor: M. Haryono, S.Pd., MM Lukmanul Hakim, S.Pd. Rusnoto, S.Pd. Drs. HM Faedlullah Drs. Asadullah Dadang Sudrajat, S.Si. Nandang Muslih, S.Kom Dra. Kholilah Nurhayati, S.Ag. Nuraini Rachmawati, S.Pd. Suyanti, S.Pd. Sri Handayani, S.Pd. Triani P.

Brought for Mabit Jumat, 11-11-2011

PERENCANAAN KONSELING KELOMPOK Tema: Hubungan dengan lawan jenis 1. Perencanaan dan Seleksi Anggota a. Sesi pertemuan kelompok : 1 sesi b. Pertemuan dilakukan : 1x pertemuan c. Anggotanya : siswa yang memiliki masalah Hubungan dengan lawan jenis d. Penyeleksian anggota : dengan lembar pengisian rekrutmen, wawancara singkat untuk data awal, dll. 2. Tahap Rencana Pelaksanaan a. Tahap Pembentukan, sesi pertama i. Pilihan membuka konseling, yang akan saya katakan, Assalamualaikum Bagaimana kabar kalian hari ini? OK, jadi di sini kita semua akan melaksanakan kegiatan konseling kelompok yang kita semua pasti sudah tahu bahwa kedatangan kita di sini akan membahas mengenai hubungan dengan lawan jenis, Ibu di sini sebagai pemimpin kelompok yang akan memfasilitasi kegiatan konseling kelompok ini, pembahasan mengenai hubungan dengan lawan jenis menjadi salah satu minat Ibu untuk dibahas lebih jauh lagi. Untuk mempererat satu sama lain, Ibu membuat permainan yang menyenangkan untuk membantu kita berkenalan satu sama lain, nama permainannya adalah 1 kata Membantu anggota berkenalan dengan permainan 1 kata - Pemimpin yang memberi instruksi untuk bergantian berkenalan dimulai dari pemimpin kelompok - Pemimpin kelompok meminta siswa memperkenalkan diri satu persatu dengan cara memperkenalkan nama dan menyebutkan satu kata yang menggambarkan dirinya - Pemimpin kelompok meminta siswa menjelaskan makna dari satu kata yang menggambarkan dirinya tersebut - Pemimpin menarik kesimpulan dari permainan tersebut yakni satu kata yang menggambarkan diri masing-masing ternyata berbeda-beda, hal ini dikarenakan manusia itu unik.

ii.

SMPI AL-AZHAR KELAPA GADING

School counselor: Ria Wastiani, S.Pd.

iii.

Mengklarifikasikan tujuan Tujuan dari konseling kelompok ini adalah agar dapat memberikan informasi, sharing, mengentaskan masalah siswa mengenai hubungan dengan lawan jenis, eksplorasi emosi siswa yang mengalami masalah hubungan dengan lawan jenis dan membuka wawasan siswa bahwa masalah hubungan dengan lawan jenis dapat dipecahkan secara bersama-sama dengan teman satu kelompok untuk mencari alternatif solusi pemecahan masalahnya. Tujuan ini diklarifikasikan/ disebutkan oleh pemimpin kelompok pada sesi pertama dan kedua. Bahwa kita disini melakukan kegiatan konseling kelompok dengan tujuan agar peserta konseling mengetahui bagaimana cara mengatasi hubungan dengan lawan jenis. Peran pemimpin kelompok Peran pemimpin kelompok disini sebagai guru dan fasilisator yang ahli dibidangnya memfasilitasi anggota berkaitan dengan proses kegiatan konseling kelompok, yang memungkinkan adanya pertukaran informasi, pendapat, dll.; mengatur jalannya kegiatan konseling kelompok, membantu anggota memahami bentuk-bentuk tindakan hubungan dengan lawan jenis, cara mengatasinya (alternatif, solusi), dll.; membantu anggota membuka diri, mengungkapkan masalah; serta mengelola dinamika kelompok. Jika diskusi sudah melebar dari tema pembahasan, pemimpin kelompok dapat melakukan blocking, serta memfasilitasi dalam penetapan aturan main dan kesepakatan bersama. Dalam proses peer-counseling (konseling sebaya) ini pemimpin kelompok akan dibantu oleh salah satu anggota kelompok yang dipercaya untuk menjadi co-konselor yang bertugas mencatat proses konseling (tanya-jawab, ringkasan permasalahan tiap anggota kelompok dengan menuliskan nama & permasalahannya secara rinci). Fungsi co-konselor adalah sebagai konselor sebaya yang membantu pemimpin kelompok mengelola kelompok & membantu pemimpin kelompok dalam tiap tahap kegiatan peer-counseling. Menjelaskan aturan kelompok Aturan kelompok ini didiskusikan pada awal pertemuan sesi pertama pada anggota, dan aturan ini menjadi kesepakatan bersama dan dalam pembuatan serta penetapan aturan ini difasilitasi oleh pemimpin kelompok. Aturan-aturan tersebut mengenai : 1. Kerahasiaan yang harus dijaga anggota satu sama lain dan pemimpin kelompok, untuk itu hanya dapat dibicarakan di dalam kegiatan ini saja,
School counselor: Ria Wastiani, S.Pd.

iv.

v.

SMPI AL-AZHAR KELAPA GADING

jika ada yang membocorkan rahasia selesainya dari forum ini maka anggota tersebut tidak lagi diperbolehkan untuk ikut serta dalam kegiatan konseling kelompok; 2. Jika ingin bertanya, mengungkapkan pendapat, merefleksikan pengalaman pribadinya diharuskan mengacungkan tangan terlebih dahulu. 3. Dilarang memotong pembicaraan temannya yang sedang mengungkapkan pendapat, pertanyaan, maupun pengalamannya. 4. Tidak diperbolehkan makan, minum, merokok, mengaktifkan HP; jika melanggar maka akan dikeluarkan dari kelompok 5. Meminta izin pemimpin kelompok jika ingin ke kamar mandi. 6. Kesopanan dalam berpakaian, bersikap, dan berbicara serta dilarang menyerang secara fisik maupun verbal; jika melanggar diharapkan segera merubah perilakunya dan jika tidak dilaksanakan maka akan dikeluarkan dari kelompok 7. Datang tepat waktu; sanksi jika ada yang melanggar jika datang terlambat maka selama 7 menit hanya diperbolehkan mengobservasi kegiatan, 8. Kerja sama yang baik dengan mengikuti kegiatan dengan baik & teratur sesuai arahan pemimpin kelompok. Hak anggota kelompok : 1. Informasi tentang apa yang diharapkan dari anggota kelompok. Pemimpin kelompok menyayakan harapan tiap anggota dari kegiatan konseling kelompok. 2. Kebebasan untuk mengutarakan masalah, pengalaman, pemikiran, perasaan mengenai masalah yang sedang dibahas. 3. Informasi tentang penggunaan alat rekam (audio dan video jika digunakan untuk dokumentasi) 4. Bantuan dari pemimpin kelompok dalam mempelajari hal-hal yang dipelajari dalam kelompok ke dalam kehidupan sehari-hari 5. Kesempatan untuk berkonsultasi dan berdiskusi tentang hal-hal yang dipelajari dalam konseling kelompok 6. Bebas atau tidak mengalami pemaksaan berdasarkan tekanan anggota kelompok dan nilai-nilai pemimpin kelompok 7. Hak untuk diperlakukan dengan penghargaan dan respek sebagai individu

SMPI AL-AZHAR KELAPA GADING

School counselor: Ria Wastiani, S.Pd.

Kewajiban anggota kelompok : 1. Menjaga rahasia satu sama lain ketika di luar kegiatan ini 2. Menghormati dan menghargai satu sama lain antar anggota & anggota dengan pemimpin kelompok yang sedang mengungkapkan pendapat maupun pengalaman 3. Berempati & mendengar aktif 4. Mengikuti aturan yang telah disepakati 5. Mengikuti seluruh kegiatan konseling kelompok dengan penuh komitmen Beberapa hal yang menjadi pegangan dalam memulai kelompok: kerja sama yang baik antar pemimpin dan anggota, anggota dengan anggota kelompok lainnya; proses kegiatan dan hubungan antar anggota maupun anggota dengan pemimpin untuk mencapai tujuan; menghentikan/memutuskan pembicaraan bila dalam proses kelompok keluar dari aturan dan batasan mengenai bullying, pemimpin kelompok sebagai fasilisator membantu memperjelas maksud kelompok agar pembicaraan lebih terfokus dan proses kelompok berjalan dengan lancar. vi. 1. 2. 3. 4. 5. Energizer (permainan) Nama : Silent Drawing Lama Waktu : 5 menit Target Kelompok : berpasangan Tujuan : Melatih kekompakan serta kreativitas bersama Prosedur : Pemimpin kelompok membuka permainan dengan membagikan selembar kertas HVS pada masing-masing pasangan serta alat menggambar (pulpen, spidol) Pemimpin kelompok menginstruksikan untuk menggambar secara berpasangan pada selembar kertas HVS yang sudah dibagikan disesuaikan dengan tema pembahasan masalah dengan lawan jenis Pemimpin kelompok menjelaskan aturan main yaitu ketika menggambar mereka harus bekerja sama untuk menghasilkan satu gambar yang dinamis/ sesuai Anggota kelompok tidak diperbolehkan mengeluarkan satu kata pun ketika menggambar Anggota kelompok harus menuliskan judul dari gambar yang dibuat Pemimpin kelompok menarik kesimpulan dari permainan tersebut. 6. Media yang digunakan: HVS dan alat menggambar (pulpen/ spidol)

SMPI AL-AZHAR KELAPA GADING

School counselor: Ria Wastiani, S.Pd.

b. Tahap Peralihan i. Menelaah keadaan/ kesiapan kelompok dengan menggunakan salah satu round - Pada skala 1-10, tentukan seberapa siap kamu untuk mengikuti konseling kelompok ini? ii. Mengecek kenyamanan/ kepercayaan anggota - Pada skala 1-10, tentukan seberapa nyaman dan kepercayaan yang kamu miliki untuk mengikuti konseling kelompok ini? c. Tahap Kegiatan i. Outline topic dari tema hubungan dengan lawan jenis Key issues: 1. Bentuk-bentuk masalah dalam hubungan dengan lawan jenis Sulit mengungkapkan perasaan dengan lawan jenis Sikap agresif & arogan dengan lawan jenis Menarik diri karena dilarang berpacaran dengan lawan jenis Kebosanan dalam menjalani hubungan Selingkuh Sikap posesif dan cemburu dengan lawan jenis Sulit menjalin hubungan dengan lawan jenis Sulit mengekspresikan emosi mengalami kegalauan Emosi tidak stabil karena memikirkan lawan jenis Harapan diri tidak mampu disampaikan dengan baik kepada lawan jenis Perilaku-perilaku yang harus dihindari dalam hubungan dengan lawan jenis (berciuman, berpelukan, pelecehan seksual dengan meraba bagian tubuh, free sex, dll). Perilaku hubungan dengan lawan jenis yang sehat dan meningkatkan pengembangan diri (belajar bersama, memotivasi, dll) Trauma dalam hubungan dengan lawan jenis Tidak mampu bersikap asertif terhadap lawan jenis Sulit berhubungan/ berinteraksi dengan lawan jenis Dilarang orangtua jika memiliki hubungan dengan lawan jenis 2. Abusive relationship Menghindari perilaku tidak menyenangkan atau membuat marah pasangan pada semua situasi (melalaikan kelas, berhenti
SMPI AL-AZHAR KELAPA GADING
School counselor: Ria Wastiani, S.Pd.

bersosialisasi dengan teman atau mengalah kepada pasangan terhadap waktu dan uang pribadi. Merasa di intimidasi oleh lawan jenis Berusaha untuk mengontrol orang lain dan lingkungannya untuk membantu mencegah perubahan kemarahan atau kekerasan dari pasangannya Pengalaman perasaan dari ketidakcukupan, rasa bersalah dan berpura-pura dalam reaksi terhadap pasangan yang langsung mengkritik, meremehkan pendapat dan merendahkan permintaan Merasa tak dianggap dan tak pantas karena ide, rasa suka dan kebutuhan diabaikan dan dikecilkan oleh lawan jenis Mempersilahkan pasangan berbicara kasar mengenai fisik dan perilaku seksual serta menyalahkan diri dalam mengatur situasi yang mana pasangan sedang tidak terkontrol dan terdorong melakukan kekerasan. 3. Mengatasi hubungan dengan lawan jenis dengan saling menghargai dan menghormati. Bersikap terhormat & menghormati lawan jenis. ii. Perencanaan cara memfokuskan tema Memfokuskan tema dengan media kertas HVS bertuliskan masalah hubungan dengan lawan jenis. Kemudian pemimpin kelompok meminta siswa menuliskan masalahnya secara spesifik berkaitan dengan tema pembahasan konseling kelompok. Pemimpin kelompok kemudian membacakan masalah-masalah tiap anggota kelompok kemudian diklasifikasikan. Masalah-masalah tersebut akan dibahas dalam kelompok secara bertahap. iii. Pertanyaan-pertanyaan pengantar yang relevan dengan topik - Bentuk perilaku dalam masalah hubungan dengan lawan jenis apa sajakah yang sering terjadi dalam kehidupan kalian? - Apa saja penyebab seseorang memiliki masalah hubungan dengan lawan jenis? - Apa saja harapan-harapan kalian dalam hubungan dengan lawan jenis? - Bagaimana komunikasi kalian dengan lawan jenis? - Apa pendapat kalian tentang lawan jenis? - Bagaimana kalian mengekspresikan perasaan kalian dengan lawan jenis? - Bagaimana sikap kalian dengan lawan jenis?
SMPI AL-AZHAR KELAPA GADING
School counselor: Ria Wastiani, S.Pd.

- Apa saja prinsip yang kamu pegang ketika menjalani hubungan dengan lawan jenis? - Sejauh ini bagaimana kalian menghadapi masalah hubungan dengan lawan jenis? - Bagaimana cara kalian mengekspresikan emosi terhadap lawan jenis? - Siapa sajakah yang kalian ajak sharing mengenai masalah dengan lawan jenis? - Bagaimana seharusnya menurut kalian hubungan dengan lawan jenis untuk seusia kalian? - Perilaku-perilaku apa saja yang sebaiknya dihindari dalam hubungan dengan lawan jenis? - Perasaan-perasaan apa sajakah yang muncul dalam hubungan dengan lawan jenis? Ceritakan pengalaman kalian! - Apa saja yang biasanya kalian lakukan dalam hubungan dengan lawan jenis? iv. Latihan-latihan untuk memperdalam masalah (dipilih sesuai kebutuhan) 1. Written exercises (dengan latihan melengkapi kalimat) Melengkapi kalimat dibawah ini: Ketika saya mengikuti kegiatan konseling kelompok ini saya merasa ______________________________________________________ Saya merasa ____________________________________________ Saya merasa takut dengan ________________________________ Dalam kelompok ini saya merasa nyaman dengan ______________ ______________________________________________________ Saya merasa terganggu ketika pemimpin kelompok ____________ ______________________________________________________ Saya ingin dalam kelompok ini saya _________________________ Harapan-harapan saya dalam kelompok ini yaitu_______________ Saya pikir saya __________________________________________ Saya pikir hubungan dengan lawan jenis merupakan ___________ ______________________________________________________ Saya diperlakukan kejam oleh ______________________________ Mendiskusikan hubungan dengan lawan jenis dalam kelompok ini merupakan _____________________________________________ Topik yang ingin saya bahas dalam kelompok ini antara lain mengenai ______________________________________________________

SMPI AL-AZHAR KELAPA GADING

School counselor: Ria Wastiani, S.Pd.

2. Written exercises (dengan latihan menulis respon) Anggota kelompok diminta untuk menuliskan suratnya untuk Juliet seperti yang ada pada the house of Juliet yang berisi cerita, curahan perasaan & emosi, pengalaman, dll. Secara random peserta diminta untuk membalas surat tersebut layaknya sekertaris juliet dengan katakata bijak, saran, pendapat yang memotivasi temannya seolah-olah jawaban tersebut dari juliet. Surat tersebut dikumpulkan kembali kepada pemimpin kelompok. Tiap anggota diminta membacakan hasil jawaban suratnya dan memberikan pendapatnya. d. Tahap Penutup Pemimpin kelompok menutup kegiatan dengan menarik kesimpulan dari kegiatan pertemuan konseling kelompok & komitmen anggota untuk berubah menjadi lebih baik.

SMPI AL-AZHAR KELAPA GADING

School counselor: Ria Wastiani, S.Pd.

You might also like