You are on page 1of 8

LEMBAR PETUNJUK GURU

1. PENDAHULUAN Proses belajar mengajar disekolah dipengaharuhi oleh berbagai komponen, antara lain siswa, guru, metode mengajar, saran dan prasarana, penggunaan media pembelajaran, dan lain-lain. Guru memegang peranan ang sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam proses belajar mengajar, oleh karena itu, guru diharapkan dapat memilih sesuatu model, metode, pendekatan, dan strategi belajar mngejara yang sesuai denagna materi yang akan di ajarkan. Kegiatan laboratorium berbasis empat pilar pendidikan ini dapat dijadikan alternatif dalam kegiatan pembelajaran khususnya sains, karena diharapkan siswa dapat lebih aktif, melatih siswa untuk belajar berpikir dan bekerja secara ilmiah seperti seorang ilmuan. Kegiatan laboratorium berbasis empat pilar pendidikan ini adalah kegiatan laboratorium uang memungkinkan siswa memfasilitasi siswa untuk belajar mentmukan jawaban dari suatu maslah melalui proses bekerja ilmiah, yand dilakukan secara kolaboratif sehingga diharapkan siswa menjadi terbiasa berpikir dan bertindak ilmiah seperti seorang ilmuwan.

2. LANDASAN TEORI 2.1 massa jenis apakah yang membedakan benda-benda disekitar kita? Misalnya, apakah perbedaan anatara kayu dan batu? Perbedaan antara kaca dan air atau berbedaan antara air dan udaar? Jika disediakan kubus batu, kubus besi, kbus kayu dan kubus aluminium yang sama ukuran sisi-sisinya, misalnya 2 cm. Kemudian diukur masing-masing massanya dengan menggunakan neraca. Ternyata menghasilkna massa sesuai dengan gambar. 2.2 menentukan massa jenis batu adapun cara menentukan massa jensi batu adalah melakukkan kegiatan berikut: a. mula-mula timbanglah massa batu dengan menggunakan neraca/timbangan b. kemudian ukurlah volume batu kecil tersebut dengan menggunakan gelas ukur. Volume batu = volume air yang telah diisi air volume dalam gelas ukur mulamula c. Kemudian menghitung volume batu dengan rumus: Massa jenis batu = massa batu/ volume batu 2.3 menentukan massa jenis air cara untuk menentukan massa jenis air adalah melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. mula-mula ukurlah volume air dengan menggunakan gelas ukur b. menghitung massa air denga cara: -mengukur massa gelas kosong

-mengukur massa gelas yang telah berisi air -massa air adalah massa gelas yang telah diisi air- massa gelas kosong c. menghitung massa jenis air dengan cara; massa jenis air = massa air/ volume air 2.4 nilai massa jenis berbagai benda 2.5

3. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Rencana pelaksanaan pembelajaran ini hanya sebagai panduan guru dalam melaksanakan kegiatan LKS Fisika model inferensi logika. RPP ini masih dapat dikembangkan oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekolah masing-masing. RPP Mata pelajaran Kelas/ semester Materi pokok Waktu I. II. III. IV. : IPA Fisika : VII/2 : massa jenis (menentukan massa jenis suatu zat) : 2x45 menit

Standar kompetensi Kompetensi dasar Indikator Melalui percobaan ini siswa dapat menghitung massa jenis zat Tujuan pembelajaran 4.1 siswa dapat menjelaskan cara mengukur massa jenis suatu zat padat yang tidak beratur bentuknya 4.2 menghitung massa jenis zat padat yang diatur bentuknya 4.2 siswa dapat menggunakan alat ukur sederhana seperti timbangan (alat ukur massa), penggaris, dengan baik dan benar 4.3 membaca skala pada gelas ukur secara baik dan benar Materi pokok Langkah-langkah pembelajaran 6.1 pendahuluan (10 menit) motivasi dan apersepsi: a. guru mengecek kehadiran siswa b. guru menjelaskan tujuan dari kegitaan pembelajaran dan aturan kagiatan c. guru mengajukan pertanyaan:

V. VI.

VII.

VIII. IX. X.

bagaimana cara menentukan massa jenis benda-benda yang tidak beraturan bentuknya? Pengetahuan prasyarat: a. cara mengukur volume benda b. cara mengukur massa benda 6.2 kegiatan inti (70 menit) a. guru membentuk kelompok yang terdiri dari 7-8 siswa, yang telah dipersiapkan kelompoknya oleh guru dan guru membagikan LKS, menjelaskan secara singkat, siswa memperhatikan (5 menit) b. siswa melakukan kegiatan praktikum dengan panduan LKS, guru mengamati kegiatan siswa yaitu keterampilan proses sains (40 menit) c. melakukan diskusi siswa untuk mengkomunikasikan kesimpulan kepada kelompok lain, guru mengatur kegitan diskusi (15 menit) 6.3 penutup (10 menit) a. guru memberikan kesimpulan secara umum hasil kegiatan LKS tsb. b. guru memberikan PR secara individu pada LKS dan dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. Sumber dan alat: 7.1 sumber belajar: -masyaroh.2005.IPA Fisika Kelas VII untuk SMP/MTS. Bandung: penerbit Angkasa 7.2 alat dan bahan: -timbangan -gelas ukur -air -batu -mistar Model pembelajaran Metode Penilaian -obsevasi berpikir Hipothetical-deductive -PR LKS

4. KISI-KISI LKS

LKS Fisika model inferensi logika

Pokok bahasan: Massa jenis zat

Nama:

Pendahuluan Apa yang membedakan benda-benda yang ada di sekitar kalian? Misalnya perbedaan kayu dan batu, air dan minyak, kaca dan air? Melalui penyelidikan yang sederhana namun kompleks ini, kita akan mengerti apa yang menjadi penyebab hal ini. Salah satunya adalah massa jenis. Apakah massa jenis itu? Prosedur I. No. 1. 2. Kerjakanlah semua penyataan berikut secara urut! Pertanyaan Amati dan catatlah benda apa saja yang ada di meja Apa saja yang dapat terjadi bila beberapa jenis zat padat yang tidak beraturan bentuknya ditimbang lalu di cari volumenya dengan menggunakan gelas ukur? Berkaitan dengan percobaan tadi, pertanyaan apa sajakah yang menurut anda menarik dikemukakan? Respon siswa Gelas ukur, timabangan, Becker Glass, dan air. Volume benda tersebut berbeda, massa juga berbeda, tetapi massa jenis kedua benda tersebut sama.

3.

4.

Bagaimana alternatif jawaban dari pertanyaan tersebut?

5.

Bagaimana percobaan untuk menguji setiap alternatif jawaban tersebut?

6.

Gejala apa sajakah yang diperkirakan akan terjadi bila pengujian/percobaan itu direalisasikan?

Mengapa volume benda tersebut berbeda? Mengapa massa kedua benda itu berbeda? Mengapa massa jenis kedua benda itu sama? -karena mencari volume kubus dengan mengalikan sisi - karena asumsinya semakin besar volume benda yg terbuat dari kayu, massanya juga semakin besar -Karena massa jenis didipat dari perbandingan antara massa dan volumenya, massa jenis tidak dipengaruhi oleh ukuran benda, hanya ditentukan oleh jenis bendanya. Kedua benda tersebut sama terbuat dari kayu. -Mengukur sisi dari kedua benda tersebut dengan menggunakan mistar, kemudian mengalikan ketiga sisinya untuk mencari volumenya. -Menimbang kedua benda tersebut dengan menggunakan neraca -Membandingkan hasil perhitungan volume dan massanya untuk masingmasing benda. -Volume kedua benda tersebut berbeda -Massa kedua benda tersebut berbeda - Massa jenis kedua benda tersebut sama/tetap

II.

Lakukan percobaan secara berkelompok dengan cara mengerjakan semua pertanyaan sesuai urutannya, dan jawablah pertanyaan berdasarkna hasil pengamatan/ pengukuran yang anda lakukan atau jika tidak mungkin dilakukan pengukuran jawablah berdasarkan pengetahuan yang anda miliki.

Percobaan 1 No. 1. Pertanyaan Gejala apa sajakah yang dapat kita amati bila kita lakukan 5 kali percobaan masing-masing menggunakan sebuah batu yang mempunyai massa yang berbeda dan volume yang berbedabeda? Amati dan catatlah berapa massa dan volume pada masing-masing batu? Bagaimana bentuk tabel untuk mencatat data percobaan di atas? Respon siswa Volume dan massa berbanding lurus, semakin besar massanya, maka volume batu semakin besar Perbandingan massa dan volume bernilai tetap

2. 4.

Jenis Batu 1 Batu 2

Massa

Volume Ket.

5.

6.

7.

8.

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel, bagaimana bentuk grafik yang dapat dibuat? Samakah nilai perbandingan massa dan Sama volume dari data yang ada pada masingmasing batu tersebut? Kesimpulan apa yang dapat anda Nilai massa jenis suatu benda tidak peroleh dari percobaan ini? bergantung pada massa dan volumenya, massa jenis hanya bergantung dari jenis zatnya. Menurut anda, apakah yang dimaksud dengan massa jenis benda itu?

Percobaan 2 No. 1. Pertanyaan Gejala apa sajakah yang dapat kita amati bila kita lakukan 5 kali percobaan masing-masing menggunakan air yang massanya berbeda-beda dan volumenya juga berbeda-beda? Amati dan catatlah berapakah massa Respon siswa Volume dan massa berbanding lurus, semakin besar massanya, maka volume batu semakin besar Perbandingan massa dan volume bernilai tetap

2.

3.

4. 5.

gelas ukur kosong (m1)? Amati dan catatlah berapakah massa dan volume gelas ukur yang telah diisi air (m2)? Berapakah massa air, catatlah massa air pada masing-masing gelas dalam tabel? Bagaimanakah bentuk tabel untuk mencatat data percobaan tersebut?

Pergantung pada berapa banyak air yang ditambahkan Massa air = m2(massa gelas berisi air) massa gelas kosong Jenis Massa Volume Ket. Batu 1 Batu 2

6.

7.

8.

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel, bagaimanakah bentuk grafik yang dapat dibuat? Samakah nilai perbandingan antara Sama massa dan volume dari data yang ada pada tabel tersebut? Kesimpulan apa yang dapat anda peroleh Nilai massa jenis suatu benda tidak dari percobaan ini? bergantung pada massa dan volumenya, massa jenis hanya bergantung dari jenis zat cairnya.

III.

Pertanyaan logika 1. Bagiamanakan rancangan percobaan untuk menyelidiki apakah setiap jenis benda mempunyai massa jenis yang nilainya berbeda-beda? 2. Identifikasikan variabel bebas (nilainya dapat diubah-ubah), variabel kontrol (nilainya dibuat tetap), dan variabel tergantung (nilainya tergantung pada variabel bebas) pada rancangan tersebut! 3. Tuliskan hasilnya pada selembar kertas dengan format seperti berikut! Pertanyaan

Hipotesis Kesimpulan

Eksperimen 5. EVALUASI DAN PENILAIAN Bukti

Topik kegiatan Kelas/semester

Format lembar penilaian keterampilan proses sains prediksi : massa jenis : I/2

1. Instrumen digunakan oleh guru selama siswa melakuakan kegiatan dalam LKS atau menggunakan alat 2. Skor yang diberikan untuk setiap aspek adalah1=sangat kurang baik; 2 = kurang baik; 3 = baik; 4 = sangat baik.
No. Nama siswa 1 1 I. Prosedur 2 3 4 Respon siswa thd LKS Fisika model inferensi logika II. Percobaan 1 2 3 4 5 6 7 8 III. 2 Pertanyaan logika 3 4 5

Rubrik penskoran No. 1. 2. 3. 4. Uraian Dilakukan dengan benar, jelas menunjukan pemahaman terhadap konsep, dan dilakukan secara sistematis Dilakukan dengan benar, cukup menunjukan pemahaman terhadap konsep, dan dilakukan cukup sistematis Dilakukan dengan benar tetapi kurang tepat, kurang menunjukan pemahaman terhadap konsep, dan dilakukan dengan kurang sistematis Dilakukan dengan tidak benar, tidak menunjukan pemahaman terhadap konsep, dan dilakukan dengan tidak sistematis Skor 4 3 2 1

You might also like