You are on page 1of 7

Mencari Solusi Awal dari Masalah Transportasi dengan Menggunakan LCM, NWM, RAM, dan VAM

Masalah awal transportasi :


Kota A 4 B 3 C Membutuhkan 40 30 50 Sumber masalah : nyekrip sendiri 4 5 45 5 2 45 P 3 Q 6 R 3 30 Menyediakan

Keterangan :
cost alokasi rasio

A. Metode North West (NW Method) Metode ini mengalokasikan komoditas ke entri yang terletak paling kiri atas (north-west) terlebih dahulu. Untuk masalah di atas, maka alokasi pertama kali adalah ke entri AP sebesar minimal antara kemampuan kota A dan kebutuhan kota P yaitu 30. Kemudian mengeliminir AQ dan AR, karena kota A tidak lagi dapat mengirimkan komoditas ke kota selain P. Langkah awal ini diberikan dalam tabel berikut.
Kota A B P 3 30 4 5 Q 6 2 R 3 30 45 Menyediakan

45

Membutuhkan

40

30

50

Onggo Wr (@_Onggo)

Modul Riset Operasional

Halaman 1 dari 7

Sehingga untuk alokasi berikutnya adalah BP, sebab posisinya saat ini terletak paling kiri atas. Karena sebelumnya kebutuhan kota P sudah terpenuhi 30, maka alokasi dari B ke P saat ini hanya membutuhkan 10 saja. Eliminir CP. Proses ini dilanjutkan sehingga didapatkan tabel solusi berikut.
Kota A P 3 30 4 B 10 3 C Membutuhkan 40 30 30 4 45 50 5 5 5 45 = 515 Q 6 2 45 R 3 30 Menyediakan

Total biaya yang dibutuhkan dari solusi awal dengan menggunakan Metode North West ini adalah 303 + 104 + 305 + 52 + 455 = 515. B. Metode Least Cost (LC Method) Metode ini mengalokasikan komoditas ke entri yang memiliki cost paling kecil terlebih dahulu. Untuk masalah di atas, maka alokasi pertama kali adalah ke entri BR yang memiki cost paling kecil yaitu 2. Alokasinya sebesar minimal antara kemampuan kota B dan kebutuhan kota R yaitu 45. Kemudian mengeliminir BP dan BQ, karena kota B tidak lagi dapat mengirimkan komoditas ke kota selain R. Langkah awal ini diberikan dalam tabel berikut.
Kota A 4 B 3 C Membutuhkan 40 30 50 4 5 45 5 45 2 45 P 3 Q 6 R 3 30 Menyediakan

Jika dipilih berikutnya AP


Kota A B
Onggo Wr (@_Onggo)

P 3 30 4

Q 6 5

R 3 2

Menyediakan 30 45
Halaman 2 dari 7

Modul Riset Operasional

3 C Membutuhkan 10 40

4 30 30

45 5 5 50 45 = 355

Jika dipilih berikutnya AR


Kota A P 3 25 4 B 3 C Membutuhkan 15 40 30 30 4 50 5 45 5 45 = 345 Q 6 5 2 45 R 3 30 Menyediakan

Jika dipilih berikutnya CP


Kota A P 3 4 B 3 C Membutuhkan 40 40 5 30 4 50 25 5 45 5 45 = 395 Q 6 5 2 45 R 3 30 Menyediakan

Ternyata memberikan nilai yang berbeda-beda. C. Metode Aproksimasi Russel (RA Method) Metode ini membutuhkan rasio Russels, yaitu selisih antara cost, maksimum cost per baris dan maksimum cost per kolom, yang diberikan dalam formula berikut ij = cij Bi Kj ij = rasio Russels cij = cost entri ke-ij Bi = maksimum cost dalam baris-i Kj = maksimum cost dalam kolom-j Perhatikan saat mengisi rasio di entri AP berikut ini
Onggo Wr (@_Onggo) Modul Riset Operasional Halaman 3 dari 7

Kota A -7

P 3 -6 4

Q 6 -8 5 -6 3 4 -7 30 6 -5 -8

R 3

Menyediakan 30 2 45

Bi 6

B -5 C -6 Membutuhkan Kj 40 4 50 5 5

45

Karena cAP = 3, BA = 6 dan KP = 4, maka AP = 3 6 4 = 7. Begitu pula rasio untuk entri-entri lainnya sehingga didapat seperti tabel di atas. Alokasi pertama kali adalah ke entri dengan nilai rasio Russels paling negatif, dalam hal ini adalah AR atau AB. Pilih alokasi ke AR sebesar minimal antara kemampuan kota A dan kebutuhan kota R yaitu 30, sehingga AP dan AQ dieliminir. Untuk alokasi berikutnya, hitung kembali rasio Russels yang baru.
Kota A P 3 4 B -5 3 C -6 Membutuhkan Kj 40 4 -6 30 5 -5 50 5 -5 4 -8 5 45 5 5 Q 6 30 2 45 5 R 3 30 Menyediakan Bi

Karena baris A telah tereliminir dari alokasi, maka untuk alokasi berikutnya nilai maksimum dari tiap baris dan tiap kolom dapat berubah. Dalam langkah ini BA tidak lagi diperhitungkan dan KQ berubah menjadi 5. Sehingga didapatkan rasiorasio Russels yang baru seperti tabel di atas. BR dialokasikan sebesar 20, kemudian kolom R dieliminir. Sehingga tabel berikutnya menjadi

Onggo Wr (@_Onggo)

Modul Riset Operasional

Halaman 4 dari 7

Kota A

P 3 4

Q 6 5

R 3 30 2 20

Menyediakan 30

Bi -

B -5 3 C -5 Membutuhkan Kj 40 4 -5 30 5 -5 4

45 5

-8 -5 50 5 45 4

Karena keempat sisa entri memiliki rasio Russels yang sama, maka alokasikan ke entri dengan cost paling kecil, yaitu CP, sebesar 40. Kemudian kolom P dieliminir. Dan alokasi terakhir jatuh pada entri CQ sebesar 5 dan BQ sebesar 25.
Kota A P 3 4 B -5 3 C Membutuhkan Kj 40 -5 40 4 -5 30 5 5 -5 50 5 = 395 25 -5 4 5 20 -8 5 45 4 Q 6 30 2 45 5 R 3 30 Menyediakan Bi

Total biaya yang dibutuhkan dari solusi awal dengan menggunakan Metode Aproksimasi Russel ini adalah 303 + 255 + 202 + 403 + 54 = 395. D. Metode Aproksimasi Vogel (VA Method) Metode ini membutuhkan selisih dari dua cost terkecil dari setiap baris (i) dan setiap kolom (j). Lalu nantinya alokasi akan ditujukan kepada baris/kolom dengan nilai selisih yang terbesar. Pada tabel berikut ini, karena baris B memiliki paling besar, maka alokasi pertama jatuh pada baris B, yaitu pada entri BR (dengan cost terkecil) sebesar 45. Dengan demikian baris B tereliminir.
Kota A P 3 Q 6 R 3 30 0 Menyediakan i

Onggo Wr (@_Onggo)

Modul Riset Operasional

Halaman 5 dari 7

4 B 3 C Membutuhkan j 40 0 30 1 -

5 45 4

2 45 5 45 50 1 1 2

Selisih yang baru ditunjukkan oleh tabel berikut ini


Kota A 4 B 3 C Membutuhkan j 40 0 30 2 50 2 4 5 45 5 45 1 P 3 Q 6 5 2 45 R 3 30 0 Menyediakan i

Saat ini kolom Q dan R memiliki selisih terbesar dengan nilai yang sama. Karena AR memiliki cost terkecil, maka alokasikan AR sebesar 5. Secara otomatis kolom R tereliminir dan selisih yang baru adalah sebagai berikut.
Kota A 4 B 3 C Membutuhkan j 40 0 30 2 4 50 5 45 5 45 = 1 P 3 Q 6 5 2 45 R 3 30 3 Menyediakan i

Terlihat bahwa baris A memiliki selisih terbesar, sehingga alokasi sebesar 25 jatuh pada entri AP dengan cost terkecil. Dengan demikian baris A tereliminir. Dan alokasi terakhir jatuh pada entri CP sebesar 15 dan entri CQ sebesar 30.

Onggo Wr (@_Onggo)

Modul Riset Operasional

Halaman 6 dari 7

Kota A

P 3 25 4

Q 6 5 3 4 30 30 -

R 3 5 2 45 5 50 -

Menyediakan 30

i -

45

C Membutuhkan j

15 40 -

45 = 345

Total biaya yang dibutuhkan dari solusi awal dengan menggunakan Metode Aproksimasi Vogel ini adalah 253 + 53 + 452 + 153 + 304 = 345.

Onggo Wr (@_Onggo)

Modul Riset Operasional

Halaman 7 dari 7

You might also like