Professional Documents
Culture Documents
PERTEMUAN MINGGU KE 4
1. Preconsolidation
Meliputi beberapa aspek pada persiapan dan proses terhadap partikel sebelum konsolidasi kedalam campuran bahan. (bulk material) Yang menjadi perhatian: a. Persiapan sistem partikulat (distribusi ukuran, bentuk partikel, kemurnian, komposisi kimia, keadaan permukaan) b. Penggabungan partikel-partikel halus (struktur, ukuran dan bentuk gabungan, aliran dan perilaku penggabungan selama pembentukkan,
3
Pengaruh pada mikrostruktur dan sifatsifatnya pada pembentukkan keramik (ceramic articles) c. Karakter sistem partikulat, penggabungan (agglomerates) dan bahan pada perbedaan tahap pemrosesan.
2. Consolidation
Pada keadaan ini meliputi setiap operasi menyebarnya partikel bahan yang kemudian membentuk bodi saling berikatan (coherent bodies), selain bentuk dan ukuran akhir. Konsolidasi dapat dilakukan oleh metode tekanan rendah: pembentukkan plastik, pengecoran (slip casting), hydrostatic pressing, vibratory compaction, dll.
5
Tekanan tinggi: pembentukkan tekanan tinggi, energi tinggi laju compaction. Hot forming: uniaxial hot pressing, hot isostatic pressing
3. Heat treatment
Adalah operasi pemanasan yang mengaktivasi secara mekanik yang memicu campuran bahan keramik polycrystaline untuk mencapai komposisi akhir dan mikrostruktur. Perlakuan panas yang benar, tidak hanya mengendalikan parameter panas, tetapi juga mengendalikan program penerapan tekanan dan pengendalian secara atmosferik.
7
4. Fusion Processes
Dalam proses fusi keramik, bahan dibuat menjadi lelehan/meleleh (molten) selama proses berlangsung. Prosesnya sbb: - Melting and casting - Fused-grain production - Hot deposition of free standing shapes.
Dalam pengembangan proses fusi, yang perlu mendapat perhatian adalah: - Fasa keseimbangan - Pengintian (nucleation) dan pertumbuhan butir dari cairan, - Pelarutan gas dan interaksi atmosfir, dan - Perubahan volume pada pemadatan (solidification)
9
10
7. Finishing Processes
Proses finishing adalah membawa barang keramik setelah proses pemadatan, pembentukkan dan laku panas. Fungsi utama finishing adalah: - Material removal or addition - Modifikasi tekstur permukaan - Pengendalian tegangan permukaan. - Penggabungan satu dengan lainnya - Cleaning.
12
Consolidation Processes
Tujuan proses konsolidasi adalah untuk membentuk partikel-partikel bebas menjadi barang saling berikatan (coherent bodies). Bentuk benda/barang mungkin ya, mungkin tidak mempunyai bentuk akhir (final shapes) dan dimensi.
13
Setiap proses konsolidasikan memberikan barang/benda: - dikendalikan derajat pemadatan (densification) - perubahan mikrostruktur - good preservation of chemical composition - derajat kehomogenan tinggi - high reproducibility.
14
15
Hal penting lainnya pada operasi ini adalah mengurangi atau menghilangkan komponen (pengotor) yang tidak diinginkan dalam clay. Peremukkan clay (clay crusher) adalah untuk memperkecil bongkahan clay sampai menjadi produk butiran berukuran 25 mm.
16
17
18
19
20