Resume

PPIC Alur bahan baku dan bahan kemas Bahan baku dan bahan kemas masuk harus laporan harus ada laporan 2 3 hari. Setelah bahan baku dan bahan kemas datang di cek sesuai bukti penerimaan barang. Bukti penerimaan barang ada 7 rangkap yang masing-masing diberikan ke QC, arisp gudang, arisip PPIC, orang pembelian,bagian keuangan, bagian accounting di jalan taman sari, dan bagian accounting d cimareme. Cek barang harus sesuai dengan pro vendor list, pro vendor list merupakan audit barang masuk yang sebelumnya telah dipesan. Barang yang tidak sesuai pesanan atau barang yang rusak akan dikembalikan. Pengembalian barang tergantung jumlah barang yang rusak. Setelah bahan di cek, harus mengalami general cleaning. General cleaning dilakukan dengan pemindahan barang ke palet, diberi plastik dan dikarantina. Proses karantina disini lamanya 2 sampai 3 hari. GBK 1 (Gudang Bahan Kemas ) Setelah proses karantina, bahan baku masuk ke GBB atau gudang bahan baku, ada 4 ruangan di GBB, ruangan non AC (T = 30C ), ruangan AC (T = 15 28 C ), ruangan AC (T = 2 8 C ), dan freezer (T = -15 - -22C ). Penyimpanan barang harus sesuai dengan MSDS ( material savety data ship ). Untuk urutan barang yang akan disimpan sesuai dengan FIFO. FIFO adalah nomor untuk penerimaan barang. Setelah bahan masuk, dilakukan sampling untuk menguji kadar apakah sesuai dengan spesifikasi. GBK 2 Gudang bahan kemas yang kedua untuk menyimpan bahan kemas seperti master box, sterofoam, dan lain lain. GBB ( Gudang Bahan Baku ) Dalam gudang bahan baku terdapat lemari lemari khusus untuk menyimpan barang-barang yang khusus. Diantaranya lemari asam untuk menyimpan bahan bahan yang bersifat korosif, lemari

untuk menyimpan bahan baku yang berukuran kecil, lemari inflamble untuk menyimpan barang yang mudah terbakar. Setiap bahan baku yang disimpan di gudang diberi batas segresi. Segresi berfungsi sebagai pembatas agar bahan baku yang satu dengan bahan baku yang lain tidak tercampur. Di gudang bahan baku terdapat pula 2 cool storage untuk menyimpan bahan jadi dan raw material. Bahan baku dan bahan kemas yang siap produksi dimasukan ke pass box untuk sterilisasi dan selanjutnya masuk ke bagian produksi. GOJ ( Gudang Obat Jadi ) GOJ merupakan gudang penyimpanan barang jadi LVP dan SPV. Di GBB terdapat 3 ruangan, ruangan non AC (T = 30C ), ruang AC (T = 15 - 25C ), dan cool storage (T = 2 - 8C ). Untuk barang yang akan keluar dari GOJ, PPIC akan menerima MO (permintaan barang), MO tersebut nantinya akan menentukan jumlah barang yang akan keluar, kapan barang akan keluar, dan kemana barang akan dikirim. Sebelum permintaan disetujui, PPIC harus mengecek barang yang sudah releas untuk mengecek ketersediaan barang. Di GOJ, barang yang akan dikirim akan dikelompokan sesuai dengan kota yang akan dikirim. Penempatan palet tidak diurut sesuai nomer, tetapi pihak gudang akan merocord barang yang disimpan. Kapasitas penyimpanan barang di GOJ maksimal 2000 palet.