You are on page 1of 4

Geostrategi suatu negara di suatu wilayah sangat ditentukan oleh dinamika geopolitik di kawasan tersebut.

Proyeksi geogstrategi AS selalu mengalami perubahan sebagai konsekuensi terhadap dinamika politik, ekonomi, dan geografi politik di beberapa kawasan, utamanya di Timur Tengah, Irak, Afganistan dan China sebagai fokus kajian geopolitik dan geostrategi. Perubahan proyeksi geostrategis tersebut tidak melalui proses singkat tanpa kalkulasi teliti terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi seperti tipe rezim, kondisi masyarakatnya, dan kultur politik. Strategi AS di Irak, misalnya, disinyalir untuk menekan sumber inspirasi negaranegara yang menentang dominansi dan hegemoni AS pasca Perang Dingin dan menekan persepsi anti-Amerika dan anti-Barat. Konsekuensi logis dari geostrategi yang demkian ialah adanya proyek rekonstruksi yang dinisiasi oleh AS sehingga membuka peluang investasi asing leluasa masuk di Irak yang bertujuan untuk mencipatakan ketergantungan struktural pada AS. Proyeksi strategi AS di beberapa wilayah merupakan manifestasi kekuatan dan pengaruh Amerika Serikat. Adapun hal tersebut ditunjang oleh kapabilitas strategis AS yang unggul sebagai negara maritim power. AS dikenal sebagai salah satu negara maritime power karena Amerika Serikat melengkapi dan menjamin keamanan pengaruhnya melalui penempatan basisbasis armadanya di beberapa tempat strategis. Penempatan armada dan angkatan laut di tempattempat strategis tersebut juga berguna untuk mengamankan jalur suplai minyak ke Amerika Serikat, yang selama ini masih dilakukan sebagian besar melalui jalur laut. Secara militer, Angkatan Bersenjata Amerika Serikat masih yang termaju dan terunggul di dunia. Akan tetapi di bidang militer, Cina kini berani tampil menantang Amerika Serikat di kawasan Asia Pasifik. Sedangkan secara politik dan ekonomi, pengaruh dan ruang Amerika Serikat telah mengalami kemunduran. Sebagai contoh, di Eropa peran kekuatan politik negara-negara benua itu yang bertumpu pada Uni Eropa semakin mengedepan dan sekaligus menggerus peran kekuatan politik Washington yang telah diperoleh sejak akhir Perang Dunia Kedua.Adapun di bidang ekonomi, Washington harus merelakan obligasinya dijual di dunia internasional demi membiayai defisit anggaran yang terus membengkak. Ternyata, pemegang terbesar obligasi yang diterbitkan pemerintah Amerika Serikat adalah Cina. Mencermati dinamika politik keamanan Amerika Serikat ini, ada beberapa gejala yang menunjukkan betapa Washington tengah mengalami kemunduran dalam peran globalnya. Misalnya revolusi dan pergolakan politik di negara-negara Arab yang selama ini menjadi client states Amerika Serikat. Lihat pula keputusan politik Amerika Serikat yang menghentikan partisipasi dalam operasi di Libya berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB No.1973, sehingga praktis operasi NATO di ruang udara negeri Muammar Khadafi berada di bawah komando dan kendali negara-negara NATO asal Eropa. Dinamika demikian juga merambat ke kawasan Asia Pasifik. Kemunculan Cina dipandang sebagai ancaman terhadap keunggulan dan status yang selama ini dinikmati oleh

Washington sejak 1945.Untuk menghadapi Beijing, Washington sekarang lebih suka melaksanakan pendekatan multilateral alias keroyokan. Negeri yang didirikan para imigran asal Eropa ini kini tak lagi mengambil pendekatan unilateral guna menghadapi Cina. Belum lagi di Samudera India, di mana pembangunan kekuatan laut India secara tidak langsung menggugat dominasi Amerika Serikat di Samudera India. Sistem pemerintahan Amerika Serikat Amerika Serikat terbentuk dari reaksi sekelompok bangsawan inggris, pengusaha, dan pengacara untuk merumuskan sebuah Negara tanpa raja, namun kekuasaan yang berada pada rakyat ( Demokrasi ). Kebijakan politik dalam negeri amerika serikat Kebijakan politik dalam negeri amerika sendiri pun dipicu membuat Negara ini berupaya memenuhi national interestnya dengan mempropagandakan war on terror. Hal ini membuat Amerika dengan mudah mengintervensi masalah Negara lain dan bisa melakukan perang terhadap Negara itu dengan hanya alasan memerangi teroris. Adapun arah politik AS adalah smart power. Dinamika politik Amerika Serikat dengan geografi Dinamika politik yang terjadi di AS adalah berkaitan dengan letak geografisnya itu sendiri, ditinjau dari dekatnya dengan rusia,salah satu rivalnya, sehingga AS mau tidak mau melakukan politik luar negeri yang bisa mengamankan dari ancaman luar,hal inipun bisa dibilang selalu atas pemenuhan kepentingan nasional AS. AS sebagai kawasan ditinjau dari geopolitik Hal ini berkaitan dengan upaya menjaga regional balance of power dan memastikan berlanjutnya free trade. Terlebih lagi bila dikaitkan dengan kekhawatiran AS atas pertumbuhan militer RRC dan kekuatan ekonominya, selain itu faktor war on terror, dan intervensi di kawasan lain, sehingga menyebabkan adanya ketergantungan pengaruh AS sebagai salah satu aktor pembangun kawasan lain. Politik Amerika Serikat ditinjau dari geografi Kemampuan AS dalam memenuhi bahan baku tidak memadai, hal ini terjadi karena AS tidak memiliki sumber daya alam dan hanya mampu membeli, sehingga ini yang menyebabkan AS untuk memenuhi kebutuhan pasokan bahan baku melakukan upaya maneuver kebijakan politik yang memberi keuntungan kepada aspek ekonominya.

AMERIKA SERIKAT SEBAGAI SUATU KAWASAN

O L E H

RIVQIE ALVIN NAZEER STUDI KAWASAN FISIP HUB.INTERNATIONAL B

DAFTAR PUSTAKA 1. Denny J.A , 2006 . Manuver elit, konflik, dan konservatisme politik . Yogyakarta . 2. Sukarwo,Wirawan . 2009 . Tentara bayaran AS di irak . Jakarta . 3. Online version : -Wikipedia, Amerika Serikat -Wikipedia, Buku putih pertahanan -Wikipedia, geografi Amerika serikat 4. Blogspot : - Detiknews , geopolitik global dan AS satu decade pasca 9/11 - damnthetorpedo-2.blogspot.com - Unpar.ac.id , Sembilan opsi kebijakan luar negeri AS - Anneahira.com , politik luar negeri amerika serikat - Tandef.net , perspektif keamanan di kawasan ASEAN dan campur tangan Negara besar

You might also like