You are on page 1of 35

Materi

1. Spektrum gelombang elektromagnetik 2. Energi gelombang elektromagnetik 3. Intensitas GEM Daftar Pustaka A Halliday/Resnick/Walker, Fundamentals of Physics, 6th edition, Wiley B Douglas C Giaancoli, Physics, Principles with Applications, 5 th edition, University of California, Barkeley

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Hasil kali panjang gelombang (l) dengan frekuensi gelombang (f) sama dengan cepat rambat gelombang ( c ). Dirumuskan sebagai berikut.

c=.F

Gelombang elektromagnetik dapat diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik

Ciri-ciri gelombang elektromagnetik :


1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama. 2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang. 3. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal. 4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal. 5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.

SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Osilasi listrik. Sinar matahari > menghasilkan sinar infra merah. Lampu merkuri > menghasilkan ultra violet. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam > menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen). Inti atom yang tidak stabil > menghasilkan sinar gamma.

1. Spektrum Elektromagnetik >> Wilayah /Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya Gel. Radio Gel. Mikro Gel. Inframerah Cahaya tampak Gel. UV Sinar-X Sinar Gamma

SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Gelombang Radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang gelombang paling panjang. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)..

Microwave
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 300 cm Gelombang mikro dapat diserap oleh suatu benda dan menimbulkan efek pemanasan pada benda tersebut.

INFRARED/IR
Sinar inframerah berada dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz Sinar inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di dalamnya Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekulmolekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk sinar inframerah. Sinar inframerah sering disebut radiasi panas. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Cahaya atau sinar tampak hanya menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (10 pangkat 13) atau bersesuaian dengan panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10 pangkat -9). Panjang gelombang tampak bervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan melalui proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi elektronKegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

Sinar Ultraviolet
Rentang frekuensi sinar ultraviolet (ultraungu) membentang dalam kisaran 80.000 GHz sampai puluhan juta GHz (10 pangkat 17). Sinar ultraungu atau disebut juga sinar ultraviolet datang dari matahari berupa radiasi ultraviolet memiliki energi yang cukup kuat dan dapat mengionisasi atom-atom yang berada di lapisan atmosfer. Dari proses ionisasi atom-atom tersebut dihasilkan ion-ion, yaitu atom yang bermuatan listrik. Lapisan yang terdiri dari ion-ion ini membentuk lapisan khusus dalam atmosfer yang disebut ionosfer. Lapisan ionosfer yang terisi dengan atom-atom bermuatan listrik ini dapat memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah (berada dalam spektrum frekuensi gelombang radio medium) dan dimanfaatkan dalam transmisi radio.

Sinar-X
Sinar-X dikenal luas dalam dunia kedokteran sebagai sinar Rontgen. Dipakai untuk memeriksa organ bagian dalam tubuh. Sinar-X berada pada rentang frekuensi 300 juta GHz (10 pangkat 17) dan 50 miliar GHz (10 pangkat 19). Sinar-X ditemukan oleh ahli fisika Jerman bernama Wilhelm Rontgen saat sedang mempelajari sinar katoda. Cara paling umum untuk memproduksi sinar-X adalah melalui mekanisme yang disebut bremstrahlung atau radiasi perlambatan. Mekanisme ini yang ditempuh oleh Rontgen saat pertama kali menghasilkan sinar-X. Dalam teori radiasi gelombang elektromagnetik diketahui bahwa muatan listrik yang dipercepat (atau diperlambat) akan menghasilkan gelombang elektromagnetik. Selain melalui radiasi perlambatan, sinar-X juga dihasilkan dari proses transisi internal elektron di dalam atom atau molekul.

Sinar Gamma

Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan karenanya juga energi) yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 10 pangkat 18 sampai 10 pangkat 22 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses di dalam inti atom (nuklir). Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

GEM
Inti teori Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik adalah: a. Perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet. b. Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik. Cepat rambat gelombang elektromagnetik (c) tergantung dari permitivitas () dan permeabilitas () zat. Menurut Maxwell, kecepatan rambat gelombang elektromagnetik dirumuskan sebagai :

2. Energi dalam GEM


Hubungan antara kuat medan listrik dg medan magnetik :

Em E = =c Bm B
Dimana :

E y = Em cos (kx - t) Bx = Bm cos (kx - t)

Dengan : Em, Bm = nilai max amplitudo medan listrik dan magnetik c = cepat rambat cahaya

Rapat Energi Listrik dan Magnetik


Rapat energi listrik dan magnetik dinyatakan dengan :

ue = 0 E
1 2

B uB = 2 0

Dengan : ue = rapat energi listrik (J/m3) 0 = 8,85 x 10-12 C2 N-1m-2 E = kuat medan listrik (N/C) uB = rapat energi magnetik (J/m3) B = besar induksi magnetik (Wb/m2) 0 = 4 x 10-7 Wb/A

3. Intensitas GEM
Intensitas GEM atau laju energi yg dipindahkan melalui GEM disebut pointing (S).

v 1 v v S= ExB 0

EB Em Bm cos 2 (kx t ) S= = 0 0

Dengan intensitas rata-rata :

Em Bm S= 20

Hubungan Intensitas Gelombang dengan Energi Rata-rata Dengan menggunakan hubungan rapat energi magnetik adalah

E B= c

dan

c=

1 0 0

B2 E 2 / c 2 E 2 0 0 1 uB = = = = 0 E 2 = ue 2 0 2 0 2 0 2
Rapat energi total adalah

B2 u = u B + ue = 2u B = 0

Rapat energi total rata-rata adalah

v Em Bm u= 2 0 c
Intensitas gelombang (laju energi rata2 per m2) yg dipindahkan melalui GEM sama dg rapat enrgi rata2 dikalikan dengan cepat rambat cahaya.

S = cu

Em cBm P Em Bm S =I= = = = A 20 2 0 c 2 0

Dengan : I = intensitas radiasi (W/m2) S = intensitas gelombang = laju energi rata2 per m2 (W/m2) P = daya radiasi (W) A = luas permukaan (m2)

Soal

Solusi

Contoh : 1. Suatu GEM dalam vakum memiliki amplitudo medan listrik 360 V/m. Hitunglah amplitudo medan magnetiknya? 2. Sebuah sumber titik dari radiasi EM memiliki daya rata2 keluaran P = 1000 W. Tentukan : a. Amplitudo max medan listrik Em dan medan magnetik Bm pada titik yg berjarak r = 4 m dari sumber radiasi b. Rapat energi rata-rata pada titik yg berjarak r = 4 m dari sumber radiasi 3. Sebuah sumber cahaya monokromatik memancarkan daya EM 250 W merata ke segala arah. a. Hitung rapat energi listrik rata-rata pada jarak 1 m dari sumber b. Hitung rapat energi magnetik rata-rata pada jarak 1 m dari sumber c. Tentukan intensitas gelombang pada lokasi tsb

You might also like