You are on page 1of 171
Ce Pane Doren TAT KUL LAH ABDUL HALIM ENERBIT GUNADARMA Daftar Isi BAB 1 AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK 1 OL ERRAEROFESTAKUNTAN PUBLIK JENIS PEMERIKSAAN AKUNTAN 2 TIPEENIS AKUNTAN _ ee ee oes PROFESI ee ee 6 PERTANYAANDANPENYELESAIAN 0 BAB 2 TEORI, KONSEP DASAR, STANDAR (NORMA), MATERIALITAS DAN RISIKO PEMERIKSAAN, 24 NORMA PEMERIKSAAN YANG DITERIMAUMUM 6 PERTANYAANDANPENYELESAIAN = a BAB 3 PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN 44 MANFAAT PEMERIKSAAN YANG BERSIFATEKONOMIS 45 HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG HARUS DIPERTAHANKAN, OLEH AKUNTAN PEMERIKSA ee ee 46 DAPAT TERUJINYA DATA LAPORAN KEUANGAN 4 HUBUNGAN AKUNTANSIDAN AUDITING LAPORAN PEMERIKSAAN AKUNTAN 48 JENIS-JENIS PENDAPAT AKUNTAN es KESALAHAN DAN PENYIMPANGAN ee st REVIEW PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN 32 PERTANYAAN DAN PENYELESAIAN 3 BAB 4 MENERIMA DAN MERENCANAKAN PEMERIKSAAN. o7 MENERIMA PENUGASAN _ a es) PENGAWASAN PEMERIKSAAN foe 4 PERTANYAAN DAN PENYELESAIAN ee 4 BAB 5 BUKTI PEMERIKSAAN 87 ‘TIPE/IENIS BUKTIPEMERIKSAAN ee 90 PROSEDUR PEMERIKSAAN _ __ aon EVALUASIBUKTI 94 PENGUJIAN SUBSTANTIVE. PERTANYAAN DAN PENYELESAIAN BAB 6 KERTAS KERJA 109 KERTAS KERIA DAN NORMA PEMERIKSAAN HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM. MEMBUAT KERTAS KERJA no JENIS-IENIS KERTAS KERJA _ _ im KETERKAITAN ANTAR KERTAS KERJA MEMBUAT KERTAS KERJA SUSUNAN KERTAS KERJA PENGARSIPAN KERTAS KERJA PERTANYAAN DAN PENYELESAIAN BAB 7 STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL 125 PENGERTIAN ee ee _125 PENTINGNYA PENGENDALIAN INTERNAL _ 125 IRANDUNGAN SPI cause ee _ - 126 ELEMEN SPI - _ _ __126 KONSEP DASAR 130 INDENTIFIKASI SASARAN PENGENDALIAN, 130 MEMPELAJARI DAN MENGEVALUASI ELEMEN ‘STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL BAB 8 PEMERIKSAAN SISTEM ELECTRONIC DATA PROCESSING 147 BAB 8 PEMERIKSAAN SISTEM ELECTRONIC DATA PROCESSING __147 PERTANYAAN DAN PENYELESAIAN Bab 1 Auditing dan Profesi Akuntan Publik Untuk mempelajari auditing (dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Pemeriksaan Akuntan), dan profesiakuntan publik dengan mendalam, perlu kiranyakitamengetahui definisi auditing. Auditing menurut ASOBAC (A Statement of Basic Auditing Concepts) adalah y Proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif’ mengenai pernyataan tentang kejadian dan tindakan ekonomi untuk menentukan tingkat ) kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dan untuk { menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Daridefinisi tersebut terlihat adanya 7 hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pemeriksaan/auditing, yaitu: 1, Proses yang sistematik Pemeriksaan akuntan merupakan rangkaian proses dan prosedur yang logis, berkerangka ddan terorganisir. 2. Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif Dalam proses pemeriksaan, perolehan bukti yang mendasari pernyataan yang dibuat oleh perusahaan dan pengevaluasiannya tidak boleh berprasangka atau memihak. 3. Pernyataan tentang kejadian dan tindakan ekonomi Yang dimaksud dengan pernyataan dan kejadian ekonomi adalah proses akuntansi Proses akuntansi merupakan proses pengidentifikasian, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi yang dinyatakan dalam satuan wang, 4, Tingkat kesesuaian Tingkat kesesuaian pernyataan ekonomi dengan kriteria yang telah ditetapkan harus Partner ——> Manajer —— > Akt. Senior ——> Akt. Yunior ——> Asisten Gambar 1.5 Hirarki Kantor Akuntan PEMERIKSAAN AKUNTAN LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGANNYA Pelaku-pelaku penting dalam perekonomian seperti birokrat, bankir, dan investor ‘membutubkan informasi keuangan sebagai dasar pembuatan keputusan mereka. Sebagai ppengguna informasi keuangan, mereka menginginkan kualitas laporan keuangan yang relatif tinggi. Artinya, informasi keuangan yang mereka peroleh benar-benar mampumencerminkan keadaan sebenamya, Sementara itu, pihak-pihak yang menyajikan laporan Keuangan, seperti manejemen perusahaan, memiliki kecendrungan untuk selalu menampakkan gambaran yang positif mengenai keadaan keuangan perusahaan mereka dan berusaha menutupi hal-hal yang bersifat negatif. Artinya, mereka kadang-kadang melupakan aspek reliabilitas laporan euangan demi mencapai tujuan-tujuan tertentu, Konflik kepentingan antara pihak penyaji dan pengguna laporan keuangan inilah yang ‘menimbulkan kebutuhan akan pibak yang independen sebagai jembatan komunikasi mereka. ihak yang independen ini adalah akuntan publik yang menyelenggarakan pemeriksaan yang, independen atas laporankeuangan, Akuntan publik bertugas memberikan jaminanteliabilitas Taporan keuangan yang disajikan manajemen. Pihak pengguna laporan keuangan, dengan demikian, memperolch keyakinan yang cukup akan Keandalan laporan keuangan sebagai . Disiplin untuk membuktikan hasil dari praktek akuntansi ©. Aktivitas profesional untuk mengukur dan menyampaikan data keuangan dan bisnis, dd. Fungsi pengatur untuk mencegah timbulnya informasi keuangan yang tidak benar Jawab : b. Disiplin untuk membuktikan hasil dari praktek akuntansi Penjelasan : Dilihat dari definisinya auditing merupakan proses untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti Disini dapat dilihat bahwa auditing merupakan proses pembuktian, Sedangkan ‘yang dibuktikan adalah pernyataan tentang kejadian ekonomi yang bisa disebut juga sebagai hasil dari praktek akuntansi, Sehingga independen auditing dapat digambarkan sebagai suatu disiplin yang membuktikan hasik praktek akuntansi dengan independen. Berikut ini merupakan jasa yang diberikan oleh akuntan publik, kecuali a. _Jasa dibidang perpajakan b, -Membantu membuat sistem akuntansi c. Konsultan dalam bidang manajemen 4d, Membuat keputusan untuk mengatur perusahaan Klien Jawab : dd. Membuat keputusan untuk mengatur perusahaan klien Penjelasan : ‘Selain jasa pemeriksaan akuntan publik juga memberikan jasa dalam masalah perpajakan, akuntansi, dan Konsultan manajemen. Membuat keptusan untuk mengatur perusahaan ‘lien justru hal yang dilarang dalam jasa konsultan manajemen. 8. Tindakan berikut merupakan pelanggaran terhadap kode etik akuntan Indonesia a. Memberikan informasi keadaan klien pada pihak ketiga dengan ijin dari kien Memberikan informasi keadaan klien pada negara jika diminta tanpa ijn dari klien ©. Mewakili kepentingan Klien dengan batasan, wewenang dan tanggung jawab tertentu 4, Member’ saran dan pandangan kepada orang atau organisasi yang diperiksa akuntan Jain dengan diam-diam Jawab: 4, Memberi saran dan pandangan kepada orang atau organisasi yang diperiksa akuntan lain dengan diam-diam. Penjelasan : Pada Kode Btik Akuntan Indonesia bagian yang mengatur tentang tanggung jawab kepada rekan seprofesi menyebutkan akuntan publik tidak boleh memberikan saran atau pendapat kepada seseorang atau badan yang sedang diperiksa akuntan lain tanpa onsultasi lebih dahulu kepada akuntan yang memeriksa tersebut. 9. Berikut ini merupakan cara menetapkan besar honorarium yang diterima akuntan publik, ‘mana yang melanggar kode etik ?” a. Honorarium tetap b. Honorarium ditetapkan berdasarkan jumlah waktu yang digunakan untuk pemeriksaan ¢. Honorarium ditetapkan berdasarkan prosentase pendapatan bersih yang diperiksa 4d. Honorarium ditetapkan berdasarkan tingkat kesulitan pemeriksaan Jawab : ©. Honorarium ditetapkan berdasarkan prosentase pendapatan bersih yang diperiksa Penjelasan : Didalam kode etik akuntan melarang penetapan honorarium berdasarkan manfaat yang akan diterima oleh Klien. Sehinga penetapan honorarium berdasarkan prosentase pendapatan bersih dilarang, Hal ini untuk menjaga independensi 10. Tugas pokok akuntan intern adalah sebagai berikut, kecuali : @, Menentukan apakah prosedur yang ditetapkan dipatuhi 18 b, Menentukan baik buruknya penjagaan aset perusahaan c. Merencanakan pajak yang akan dibayar perusahaan d. Menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi Jawab: cc. Merencanakan pajak yang akan dibayar perusahaan Penjelasan : ‘Akuntan intern adalah karyawan perusahaan yang bertugas untuk memeriksa aktivitas perusahaan dalam hubungannya dengan tujuan tertentu. Tujuan tersebut antara lain ‘menilai prestasi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan tindak lanjut dari kkekurangan-kekurangan yang ditemukan. 11, Mengapa seorang auditor independen diperlukan untuk memberikan pendapatnya ‘mengenai kewajaran laporan keuangan suatu perusahaan? a. Laporan keuangan tidak dapat disusun dengan benar tanpa bantuan auditor yang independen ‘Telah menjadi adat kebiasaan bahwa laporan keuangan harus diperiksa oleh auditor Perusahaan tidak dapat melihat laporan keuangannya sendiri secara obyektif d,Suatu laporan keuangan tidak akan pernah wajar tanpa terlebih dahulu diperiksa oleh auditor Jawab: ‘c. Perusahaan tidak dapat melihat laporan keuangannya sendiri secara obyektif Penjelasan : Perusahaan sebagai pihak penyaji laporan keuangan memiliki kecenderungan untuk selalumenampakkan gambaran yang positif mengenai kondisi keuangannya, kadang- kadang melupakan aspek reliabilitas laporan keuangan, Sedangkan para pengguna laporan keuangan ingin memdapatkan informasi yang mampu mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Untuk menjembatani kedua kepentingan yang berlawanan ini, maka Seorang auditor independen dibutuhkan untuk menilai kewajaran laporan keuangan perusahaan, 12. ‘Tanggung jawab auditor terhadap rekan seprofesi dapat dilakukan pada hal-hal di bawah ini, kecuali a, Mengingatkan rekan seprofesi tentang bentuk-bentuk pelangearan kode etik b. Memberikan advis keuangan kepada klien kantor akuntan lain c. Mengadakan kerjasama dengan anggota kantor akuntan lain 4. Memberikan informasi bisnis dan ekonomi kepada rekan sejawat Jawab : b. Memberikan advis keuangan kepada klien kantor akuntan lain 4 14. Penjelasan : ‘Tanggung jawab seorang auditor terhadap rekan seprofesi adalah memelihara hubungan bbaik dengan akuntan lain, khususnya jika klien memutuskan menggunakan akuntan lain i dalam auditing. Selain itu, jika klien yang sedang diperiksa suatu kantor akuntan meminta saran atau pendapat dari akuntan publik lain, maka akuntan publik ini harus berkonsultasi dulu dengan kantor akuntan yang sedang memeriksanya. ‘Tindakan-tindakan berikut ini melanggar etika jabatan, kecuali : , Menerimapenugasan audit, namun masih melibatkan profesi lain dalam pelaksanaan penugasannya b. Terlibat dalam tindakan pidana yang mencemarkan nama baik profesi c. Menerima penugasan yang tidak sesuai dengan kompetensi profesionalnya 4. Tidak melaporkan pelanggaran etika yang dilakukan rekan sejawatnya Jawab: @. Menerimapenugasan audit, namun masih melibatkan profesi lain dalam pelaksanaan penugasannya Penjelasan ‘Auditor dalam melakukan pemeriksaan diperbolehkan untuk mengangkat tenaga ahli dari profesi lain (selain ahli akuntansi dan auditing), namun ia tetap bertanggung jawab atas hasil pemeriksaan abli tersebut. Tugas utama seorang auditor independen dalam pemeriksaan akuntan adalah @. Membantu perusahaan menyusun laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku . Menilai kewajaran laporan keuangan yang disajikan Klien atas dasar prinsip akuntansi yang berlaku . Melakukan pemeriksaan secara sistematis atas aktivitas operasional perusahaan 4. Memeriksa laporan Kewangan untuk menemukan kecurangan-kecurangan yang dilakukan manajemen Klien Jawab: b, Menilai kewajaran laporan keuangan yang disajikan Klien atas dasar prinsip akuntansi yang berlaku Penjelasan ‘Auditing menurut ASOBAC (A Statement of Basic Auditing Concepts) adalah proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai pernyataan tentang kejadian dan tindakan ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang ditetapkan dan untuk menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Jadi tugas utama auditor adalah menilai kewajaran laporan keuangan Klien. 18 15. Setiap anggota yang melakukan pekerjaan sebagai akuntan publik harus melaksanakan, profesinya secara : a. Independen b, Integritas c. Obyektif 4, Semua jawaban benar Jawab: 4. Sema jawaban benar Penjelasan : Independensi, integritas, dan obyektifitas merupakan tulang punggung profesi akuntan, rofesi ini timbul Karena kebutuhan masyarakat akan pihak yang dapat dipercaya untuk ‘menilai kewajaran informasi keuangan yang disajikan oleh manajemen. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, profesi akuntan publik harus mempertahankan independensi, integritas dan obyektifitasnya di dalam melaksanakan tugas pemeriksaan 16. Didalammelaksanakan tugas pemeriksaan, auditor tidak boleh meninggalkan kegiatan- kegiatan berikut ini : a. Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif b. Menyelidiki kecurangan yang dilakukan personil klien c. Memberikanrekomendasi kepadamanajemen untuk memperbaikisistem operasional yang ada 4. Membantu manajemen dalam menyusun laporan keuangan yang benar Jawab : a, Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif Penjelasan : ‘Untuk mencapai tujuan pemeriksaan akuntan, yaitu kewajaran laporan keuangan klien berdasar atas prinsip akuntansi yang berlaku, maka auditor harus mengumpulkan buk bukti dan mengevaluasi bukti trsebut dengan tidak berprasangka dan memihak: hal ini juga sudah tersurat dalam definisi audit menurut ASOBAC (A Statement Of Basic ‘Auditing Concepts). 17. Apa yang mendasari disusunnya kode etik profesi bagi akuntan publik? a. Sebagai pedoman auditor sebelum menerima surat penugasan a b. Untuk melengkapi persyaratan di dalam ikatan akuntan indonesia (LAI) ‘c._Memberi kepercayaan kepada masyarakat atas mutu jasa auditing 4. Sebagai pedoman dan petunjuk auditor independen di dalam melaksanakan auditing Jawab : ©. Memberi kepercayaan kepada masyarakat atas mutu jasa auditing Penjelasan : Penyusunan kode etik setiap profesi adalah kebutuhan profesi tersebut akan 16 18, 19. kepercayaan masyarakat atas mutu jasa yang diserahkan oleh profesi. Biasanya ‘masyarakat sangat awam mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh profesi tersebut, karena kompleksnya pekerjaan yang dilakukan oleh profesi, Profesi yang menerapkan ‘mutu yang tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan akan mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat Tujuan auditing adalah met entukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tentang kkejadian dan tindakan ekonomi dengan criteria yang telah ditetapkan, Ukuran kesesuaian 4i dalam pemeriksaan operasional adalah a, Faimess b. Closeness ©. Correctness, 4. Compliance Jawab : b. Closeness Penjelasan : Didalam pemeriksaan operasional, internal auditor ingin mengetabui tingkat kedekatan (closeness) antara realisasi dengan standar yang telah ditentukan untuk menilai tingkat keberhasilan atau prestasi ‘Termasuk dalam perbuatan pelanggaran etika profesional, kecuali : a, Mengirim surat pemberitahuan kepada perusahaan-perusahaan tertentu mengenai pembukaan kantor akuntannya b. Seorang auditor mengajukan penawaran mengenai teknis pemeriksaan dan taksiran biayanya kepada calon klien untuk memenuhi persyaratan tender penugasan audit c. Seorang auditor mengangkat tenaga ahli dari profesi lain untuk ikut di dalam pemeriksaan 4. Seorang auditor membayar auditor kantor akuntan Jain berkenaan dengan pengambilalihan suatu penugasan Jawab : €. Seorang auditor mengangkat tenaga ahli dari profesi lain untuk ikut di dalam pemeriksaan Penjelasan : ‘Terdapat tiga perilaku lain yang dipandang tidak etis dalam profesi akuntan publik a, Mengiklankan diri atau mengijinkan pihak lain mengiklankan nama atau jasa yang dijuainya b, | Membayar imbalan untuk memperoleh pekerjaan ¢.- Menawarkan jasa secara tertulis kepada calon Klien Auditor diperbolehkan mengangkat tenaga ahli dari profesi lain, namun tanggung jawab pekerjaannya tetap pada auditor. 20. au. 2. 8 Integritas seorang auditor independen dapat dilihat dari : a. Kebebasannya dari pengaruh klien b. Caramemandang suatu fakta seperti apa adanya dan mengemukakan fakta tersebut seperti apa adanya c. Dalammempertimbangkan suatu faktatidak memihak dan erlepas dari kepentingan pribadi atas fakta yang dihadapi 4. Keahlian yang dimiliki oleh auditor dalam mempertimbangkan suatu fakta Jawab : b. Caramemandang suatu fakta seperti apa adanya dan mengemukakan fakta tersebut seperti apa adanya Penjelasan : Integritas seorang auditor merupakan salah satu modal bagi profesi akuntan publik. Yang dimaksud dengan integritas adalah prinsip moral yang tidak memihak atau ejujuran auditor untuk memandang fakta dan mengemukakan fakta seperti apa adanya. Jawaban ¢ merupakan sifat dari obyektifitas seorang auditor dan jawaban a dan d merupakan sifat independensi auditor. Keadaan-keadaan ini menyebabkan independensi seorang auditor dipandang tidak ada atau berkurang, kecuali : a, Memiliki hutang-piutang kepada perusahaan yang diperiksanya b. Sebagai underwriter perusahaan yang diperiksanya c. Tidak memiliki kompetensi terhadap obyek yang diperiksanya 4, Semua jawaban benar Jawab: 4, Semua jawaban benar Penjelasan : Independensi akuntan publik mempunyai tiga aspek, yaitu : 1. Independensi dalam diri akuntan yang berupa kejujurannya di dalam mempertimbangkan fakta 2. Independensi dipandang dari sudut pandangan pihak lain yang mengetahuiinformasi yang bersangkutan dengan diri akuntan 3. Independensi dipandang dari sudut keablian elanggaran etika profesional yang berkaitan dengan tanggung jawab akuntan publik tethadap kliennya adalah a, Memberikan informasi yang ditemukan selama penugasan profesional kepada rekan seprofesi tanpa seijin Klien b. Memberikan informasi kepada pihak ketiga mengenai penemuan-penemuan selama penugasan dengan seijin klien 23. 24, ©. Memberikan informasi yang diminta pemerintah tanpa seijin klien 4. Semua jawaban benar Jawab : a, Memberikan informasi yang ditemukan selama penugasan profesional kepada rekan seprofesi tanpa seijin klien Penjelasan : ‘Meskipun informasi yang diperoleh auditor selama penugasan diberikan kepada auditor Jainnya, namun sesuai kode etik hal ini harus melalui persetujuan klien terlebih dahulu, kecuali informasi tersebut dikehendaki oleh hukum atau negara, maka diperbolehkan tanpa seijin klien, Berikut ini adalah bidang-bidang pemeriksaan yang menjadi pethatian auditor pada akhir abad ke-20, kecuali a. Penentuan kewajaran laporan keuangan b. Peningkatan tanggung jawab auditor kepada pihak ketiga cc. Pengendalian intern sebagai dasar penentuan jumlah sampel pengujian 4. Penemuan kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh manajemen klien Jawab: 4. Penemuan kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh manajemen klien Penjelasan : Pada mulanya pemeriksaan akuntan ditujukan untuk menemuakan kecurangan- kecurangan atau penggelapan yang dilakukan manajemen. Dengan adanya sistem pengendalian intern yang baik, kemudian tujuan auditing bergeser ke penentuan kewajaran laporan keuangan, tanggung jawab auditor kepada pihak ketiga seperti pemerintah dan investor juga meningkat. Selain itu teknik-teknik yang digunakan seperti pemakaian sampling dan penggunaan komputer untuk pemrosesan data, Pelanggaran kode tik yang diajukan secaratertulisakan ditindak oleh Dewan Kehormatan yang dibentuk oleh IAI. Sanksi terhadap pelanggaran kode etik adalah seperti di bawah ini, kecuali : a. Teguran tertulis b. Pemberhentian ©. Pidana kurungan 4. Peringatan tertulis Jawab: €.Pidana kurungan Penjelasan : Auditor yang melakukan pelanggaran kode etik akan dikenai sanksi oleh Dewan Kehormatan dengan urut-urutan sebagai berikut : 1. Peringatan tertutis 2. Teguran tertulis 3. Pemberhentian sementara 4, Pemberhentian

You might also like